Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya
puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang pada pasal 5 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 meliputi :
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Tingkat Pertama
di wilayah kerja.
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) Tingkat Pertama di
wilayah kerja.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya
kesehatan masyarakat esensial meliputi:
a. UKM promosi kesehatan (Promkes);
b. UKM kesehatan lingkungan (Kesling);
c. UKM kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA KB);
d. UKM gizi;
e. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2);

Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan Puskesmas meliputi;


a. Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
b. Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
c. Upaya Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)
d. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
e. Upaya Kesehatan Indra
f. Upaya Kesehatan Sekolah
g. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
h. Upaya Kesehatan Jiwa

Petugas Puskesmas perlu memahami acuan kegiatan UKM yang akan


dilaksanakan yang tertuang dalam Pedoman UKM ini.

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 1


I.2 Tujuan
Tujuan adanya Pedoman UKM adalah agar tersedia kebijakan yang dijadikan
acuan dalam penyelenggaraan kegiatan UKM oleh penanggungjawab dan
pelaksana UKM Puskesmas.

I.3 Ruang Lingkup Program


Ruang lingkup program UKM terdiri dari dua jenis yaitu UKM esensial dan UKM
pengembangan. UKM esensial terdiri dari lima program. Sedangkan UKM
pengembangan terdiri dari sembilan program.

I.3.1 UKM esensial terdiri dari:


a. Promosi Kesehatan (Promkes)
b. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KIA-KB)
c. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
d. Pemberantasan Penyakit (P2)
e. Gizi Masyarakat

I.3.2 UKM pengembangan terdiri dari:


a. Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
b. Kesehatan Tradisional (Kestrad)
c. Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)
d. Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
e. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
f. Upaya Kesehatan Indra
g. Upaya Kesehatan Olahraga
h. Upaya Kesehatan Kerja
i. Upaya Kesehatan Jiwa

I.4 Batasan Operasional


a. Upaya promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan
yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.

b. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas


untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan
yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 2


c. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.

d. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan


peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.

e. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk


mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi.

f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan


perawatan bagi penderita yang dilakukan di rumah.

g. Upaya Kesehatan Tradisional adalah program pembinaan  terhadap


pelayanan pengobatan  tradisional, pengobat tradisional dan cara pengobatan
tradisional. Yang dimaksud pengobatan  tradisional adalah  pengobatan yang
dilakukan secara turun temurun, baik yang menggunakan herbal (jamu), alat
(tusuk jarum, juru sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang).

h. Upaya Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) adalah pelayanan


kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau remaja, menyenangkan,
menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga
kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif
dan efisien dalam memenuhi kebutuhan dan selera remaja.

i. Upaya Kesehatan Lanjut Usia adalah upaya untuk mempertahankan dan


meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berusia lanjut.

j. Upaya Kesehatan Jiwa adalah upaya untuk meningkatkan dan


mempertahankan kesehatan jiwa di masyarakat

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 3


BAB II
STANDAR KETENAGAAN

II. 1 Standar Kompetensi Sumber Daya Manusia Penanggung jawab dan


Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat

No. Jenis Jabatan Standar Kompetensi


1. PJ UKM S1 Pendidikan Dokter
2. PJ Promkes S1 Kesehatan Masyarakat
3. PJ Sanitasi D3 Kesehatan Lingkungan
4. PJ KIA-KB D3 Kebidanan
5. PJ Gizi D3 Gizi
6. PJ P2 D3 Keperawatan
7. PJ Perkesmas D3 Keperawatan
8. PJ Kestrad D3 Penyehat Tradisional
9. PJ Lansia D3 Keperawatan/Kebidanan
10. PJ Indra D3 Keperawatan/Kebidanan
11. PJ UKS D3 Keperawatan/Kebidanan
12. PJ Kesorga D3 Keperawatan/Kebidanan
13. PJ UKK D3 Keperawatan/Kebidanan
14. PJ PKPR D3 Keperawatan/Kebidanan
15. PJ Jiwa S1 Psikologi

BAB III
STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercapai nya tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat,


Puskesmas memiliki :
1. Satu buah mobil ambulance Travello
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 4
2. Seperangkat LCD proyektor
3. Satu unit laptop
Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kegiatan Sarana-prasarana
Pelayanan promosi kesehatan  Leaflet
 Alat peraga penyuluhan
 Kamera
 Form PHBS
 LCD dan laptop
Pelayanan kesehatan lingkungan  Senter
 Leaflet
 Sanitasi kit
Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan  Tensimeter
keluarga berencana  Stetoskop
 Stetoskop laennec
 Termometer
 Doppler
 KB set
 Partus set
 Spuit
 Pita pengukur
Pelayanan gizi  Leaflet
 Food Model
 Timbangan badan dan Mikrotois
Pelayanan pencegahan dan  Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
pengendalian penyakit  Poster
 Blanko surveilans
 Senter
Upaya Perawatan Kesehatan  CHN kit
Masyarakat  Leaflets penyakit
 Form CHN
Upaya Kesehatan Usia Lanjut  Leaflet
 KMS lansia
 Form laporan
 Banner
 Form P3G
Tabel 1. Fasilitas Penunjang UKM

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

IV.1 Tatalaksana Upaya Promosi kesehatan


1. Perangkat Kerja
 Leaflet
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 5
 Form PHBS
 Laptop
 LCD
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
3. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu:
a. pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat
berupa:
 pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
 pemantauan PHBS institusi pendidikan
 pemantauan PHBS institusi perkantoran
b. Pembinaan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)
c. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan oleh petugas Puskesmas baik di dalam gedung
maupun di luar gedung. Tujuan penyuluhan yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan kelompok/penyuluhan
masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran kegiatan penyuluhan ini
diantaranya adalah:
 kader posyandu
 ibu hamil/ibumenyusui
 calon pengantin
 siswa sekolah
 kelompok masyarakat lainnya seperti ibu balita, lansia, pekerja formal
dan informal
d. Pembinaan kelurahan siaga

4. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 6


 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas Puskesmas,
tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
 Mengevaluasi akses kegiatan tiap tahun
 Mengevaluasi dan menganalisis masalah dan hambatan pelaksanaan
kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 2 Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan


1. Perangkat Kerja
 Senter
 Kit Sampling air
 Alat pembasmi nyamuk
 Leaflet
 LCD
 Laptop
2. Tujuan
Menanggulangi dan menghilangkan unsur-unsur fisik pada lingkungan
sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak menjadi faktor risiko
timbulnya penyakit menular di masyarakat
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat agar dapat melindungi
masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga
tercapai derajat kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat yang optimal,  
Meningkatnya mutu lingkungan hidup serta kemauan dan kemampuan
individu, keluarga, dan masyarakat serta pemerintah dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
3. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan
Puskesmas meliputi
 Pengawasan Air Bersih
 Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 7
 Pengawasan Tempat Penjualan Makanan Minuman (TPM)
 Pengawasan Rumah, Jamban Keluarga, Air Limbah, Sampah
 Mengawasi usaha Makanan olahan yang dapat mempengaruhi kesehatan
masyarakat
 Pelaksanaan klinik sanitasi
 Sosialisasi kesehatan lingkungan
4. Sasaran
 Tempat tinggal (rumah) penduduk,
 Tempat-tempat umum (seperti pasar, restoran, tempat ibadah, sumber air
minum penduduk, dan pembuangan air limbah dan sebagainya). Sasaran
yang diperiksa pada tempat-tempat umum selain lingkungan fisiknya
(pencemaran air, pembuangan sampah dan limbah lainnya), juga
pengolahan makanan (food handler).
 Kelompok masyarakat
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas Puskesmas,
tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
 Mengevaluasi akses kegiatan tiap tahun
 Mengevaluasi dan menganalisis masalah dan hambatan pelaksanaan
kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 3 Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB


1. Perangkat kerja
 Leaflet

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 8


 Stiker P4K
 Laptop
 LCD
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Tujuan KIA adalah terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi
penuh pengguna jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu
mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar
kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang kondusif
sehat, dengan asuhan antenatal yang ade kuat, dengan gizi serta persiapan
menyusui yang baik.
Sedangkan tujuan KB adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan
penuh pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa
setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam
mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna merencanakan dan
mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
3. Kegiatan
 Kunjungan rumah ibu hamil Risti
 Kunjungan rumah ibu nifas Risti
 Kunjungan rumah neonatus Risti
 Kunjungan rumah Pasangan Usia Subur (PUS)
 Kunjungan rumah kasus kematian ibu
 Kunjungan rumah kasus kematian bayi
 Penyuluhan
 Kelas ibu hamil
4. Sasaran
 ibu hamil
 ibu nifas
 neonates
 Pasangan Usia Subur (PUS)
 Kelompok masyarakat lainnya
5. Tata Lakasana
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 9


 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas Puskesmas,
tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
 Mengevaluasi akses kegiatan tiap tahun
 Mengevaluasi dan menganalisis masalah dan hambatan pelaksanaan
kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 4 Tatalaksana Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat


1. Peralatan kerja
 Leaflet
 Panduan Diet
 Food Model
 Timbangan badan dan Mikrotois
2. Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi dan menanggulangi masalah gizi di masyarakat
3. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)
 Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
 Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi  Protein
(KEP) Dan Kurang Energi Kronis (KEK)
 Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
 Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi
Mikro Lain
 Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi berlebih
4. Sasaran
- Bayi dan balita
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 10
- Siswi Sekolah
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Kelompok masyarakat lainnya
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
 Mengevaluasi akses kegiatan tiap tahun
 Mengevaluasi dan menganalisis masalah dan hambatan
pelaksanaan kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 5 Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2)


1. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Posbindu Kit
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Tujuan umum
Mencegah terjadinya penyakit menular dan penyakit tidak menular serta
melakukan penanggulangan terhadap penyakit yang berkembang.
3. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 11


1. Melakukan kegiatan penyuluhan baik penyakit menular dan penyakit tidak
menular
2. Surveilans
3. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
4. Imunisasi
5. Posbindu PTM
4. Sasaran
Siswa sekolah
Kelompok masyarakat seperti ibu balita, lansia, serta kelompok usia produktif
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas Puskesmas,
tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
 Mengevaluasi akses kegiatan tiap tahun
 Mengevaluasi dan menganalisis masalah dan hambatan pelaksanaan
kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 6 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)


Upaya Perkesmas juga disebut Community Health Nursing (CHN) atau
Public Health Nursing (PHN)
1. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Alat peraga penyuluhan
 CHN kit
 Form CHN

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 12


2. Tujuan
Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat
3. Kegiatan
Kunjungan rumah keluarga rawan
4. Sasaran
Keluarga rawan
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
b. Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
 Mengevaluasi akses kegiatan tiap tahun
 Mengevaluasi dan menganalisis masalah dan hambatan
pelaksanaan kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 7 Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Buku KMS UKS
 UKS Kit
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 13


Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Kegiatan
 Skrining
 Pemeriksaan Berkala
 Pertemuan dengan Sektap UKS
4. Sasaran
Siswa dan guru SD,SMP, dan SMA
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai
Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 8 Upaya Kesehatan Jiwa


1. Perangkat
Leaflet
Laptop
LCD
Kuesioner SRQ
Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di masyarakat
3. Kegiatan
Penyuluhan
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 14
Kunjungan rumah
Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa menggunakan SRQ
4. Sasaran
Kelompok masyarakat yaitu ibu hamil, menyusui, ibu balita, lansia, remaja,
siswa sekolah serta usia produktif
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 9 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Terselenggaranya PKPR berkualitas di Puskesmas yang mampu
menghargai dan memenuhi hak-hak serta kebutuhan remaja sebagai
individu dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan, pertumbuhan, dan
perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
3. Kegiatan
Posyandu Remaja
4. Sasaran

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 15


Remaja laki-laki dan perempuan yaitu anak berusia 10-19 tahun menurut
WHO
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV.10 Upaya Kesehatan Indra


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Snellen chart
 Kit pembersih telinga
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan indra meliputi indra pendengaran dan
penglihatan di masyarakat

3. Kegiatan
 Penyuluhan
 Skrining kesehatan indra
4. Sasaran
Kelompok masyarakat yaitu ibu hamil, menyusui, ibu balita, lansia, remaja,
siswa sekolah serta usia produktif
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 16
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV.11 Upaya Kesehatan Kerja


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan kerja pada pekerja formal dan informal
3. Kegiatan
Pembinaan Pos UKK
4. Sasaran
Pekerja formal dan informal
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 17


 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV.12 Upaya Kesehatan Olahraga


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Speaker
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Meningkatkan kebugaran masyarakat melalui olahraga
3. Kegiatan
Pembinaan kelompok olahraga masyarakat (Senam bersama)
4. Sasaran
Kelompok masyarakat berupa lansia, siswa sekolah serta usia produktif
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 18
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV.13 Kesehatan Tradisional


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Peralatan demo toga
 Buku saku kesehatan tradisional
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Tujuan Upaya Kesehatan Tradisional adalah terselenggaranya pelayanan
kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkanm, aman, dan
bermanfaat untuk masyarakat.
3. Kegiatan
 Demo masak
 Pembinaan asuhan mandiri TOGA
 Penyuluhan
 Pembinaan pengobat tradisional
4. Sasaran
 Kelompok masyarakat yaitu ibu hamil, menyusui, ibu balita, lansia,
remaja, siswa sekolah serta usia produktif
 Pengobat tradisional
 Keluarga binaan
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 19


 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

IV. 14 Upaya Kesehatan Lansia


1. Perangkat
 Leaflet
 Laptop
 LCD
 Form P3G
 Lansia Kit
 Alat peraga penyuluhan lainnya
2. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang berkualitas melalui
penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ramah bagi lanjut usia
untuk mencapai lanjut usia yang berdaya guna.
3. Kegiatan
Posyandu Lansia
4. Sasaran
Pralansia dan lansia yaitu laki-laki dan perempuan di tatas 55 tahun
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan sesuai Rencana
Pelaksanaan Kegiatan tahun berjalan.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan yang terdiri dari siapa petugas
Puskesmas, tempat, dan waktu kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
 Memfasilitasi umpan balik kegiatan dari sasaran
 Memfasilitasi akses kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 Mengevaluasi umpan balik dari sasaran tiap bulan
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 20
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

BAB V
LOGISTIK

Manajemen Logistik adalah suatu pengetahuan atau seni serta proses


mengenai perencanaan, penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,
pemeliharaan serta penghapusan material. Tujuan dari manajemen logistik adalah
tersedianya bahan setiap saat dibutuhkan, baik mengenai jenis, jumlah maupun
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 21
kualitas yang dibutuhkan secara efisien. Manajemen logistik upaya kesehatan
masyarakat adalah sebagai berikut :
A. Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan meliputi perhitungan dan perencanaan kebutuhan media UKM
berupa leaflet, booklet, buku saku, poster, spanduk, makalah penyuluhan, buku
saku, modul pelatihan, ATK penunjang administrasi dan dokumentasi kegiatan
yang sudah direncanakan. Analisis kebutuhan penunjang pelaksanaan kegiatan
pada periode waktu tertentu berorientasi kepada program pelayanan, pola
penyakit dan target kinerja pelayanan. Menyesuaikan perencanaan kebutuhan
dengan memperhatikan persediaan awal logistik yang sudah ada.
B. Penganggaran
Fungsi berikutnya adalah menghitung kebutuhan pengadaan logistik untuk
menunjang kegiatan UKM dengan harga satuan berdasar indeks harga yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga akan diketahui
kebutuhan anggaran tersebut. Penganggaran kebutuhan logistik Puskesmas
Pegirian memanfaatkan dana JKN, BOK dan dana APBD.
C. Pengadaan
Fungsi berikutnya adalah pengadaan, yaitu semua kegiatan yang dilakukan
untuk mengadakan bahan logistik yang telah direncanakan, baik melalui
prosedur :
1. Pembelian
2. Produksi sendiri, maupun dengan
3. Sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat
Pengadaan logistik dilakukan dengan pembelian materi yang sudah siap pakai
maupun pengadaan sendiri leaflet kesehatan sesuai kebutuhan perencanaan
kegiatan UKM. Selain itu Puskesmas juga menerima dropping dari Dinas
Kesehatan Kota Surabaya.
D. Penyimpanan
Material logistik yang diperoleh Puskesmas kemudian dicatat dan disimpan di
gudang alat kesehatan untuk didistribusikan sesuai kebutuhan kegiatan UKM.
Fungsi penyimpanan ini sangat menentukan kelancaran distribusi, diantaranya
untuk mengantisipasi kekosongan material, menghemat biaya, mengantisipasi
fluktuasi kenaikan harga material, serta mempercepat pendistribusian karena
materi sudah siap pakaI.
E. Pendistribusian
Pendistribusian logistik dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan UKM.
Efisiensi pelaksanaan pendistribusian akan mempengaruhi kecepatan
penyediaan material baru. Penanggung jawab pendistribusian adalah

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 22


penanggung jawab gudang alat kesehatan. Prosedur baku pendistribusian
kegiatan UKM , meliputi :
1. Pendistribusian langsung kepada sasaran pelayanan
2. Pendistribusian melalui mitra kerja lintas program, jejaring dan jaringan
Puskesmas.
E. Penghapusan
Penghapusan adalah proses penghapusan tanggungjawab pengurus barang
atas bahan atau barang tertentu sekaligus mengeluarkan dari
catatan/pembukuan yang berlaku, penghapusan barang diperlukan karena :
1. Bahan/barang rusak tidak dapat dipakai kembali
2. Bahan/barang tidak dapat didaur ulang atau tidak ekonomis untuk didaur
ulang.
3. Bahan/barang sudah melewati masa kadaluarsa (expired date)
4. Bahan/barang hilang karena pencurian atau sebab lain.
Penghapusan logistik di Puskesmas dilakukan dengan pemusnahan yaitu
dibakar .

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

Dalam penyelenggaraan UKM, mulai dari perencanaan hingga rencana tindak


lanjut, PJ dan pelaksana UKM harus memperhatikan keselamatan sasaran.
Manajemen keselamatan sasaran dilakukan mulai dari identifikasi risiko sasaran
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 23
hingga rencana minimalisasi risiko. Manajemen risiko dipantau setiap bulan oleh
Kepala Puskesmas serta lintas program setiap bulan melalui Minilokakarya bulanan
rutin.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam penyelenggaraan UKM, mulai dari perencanaan hingga rencana tindak


lanjut, PJ dan pelaksana UKM harus memperhatikan keselamatan kerja. Manajemen
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 24
keselamatan kerja dilakukan mulai dari identifikasi risiko hingga rencana minimalisasi
risiko. Adanya insiden dalam keselamatan kerja dipantau setiap bulan oleh Kepala
Puskesmas serta lintas program setiap bulan melalui Minilokakarya bulanan rutin.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktf baik Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM dan pelaksana serta pihak terkait. Hal itu

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 25


diperlukan agar perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan
memberikan kepuasan pada sasaran UKM.
Pengendalian mutu dan kinerja dilakukan dengan langkah berikut:
1. Komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM dan pelaksana serta
pihak terkait untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas yang berkesinambungan
2. Penetapan Kepala Puskesmas terkait peningkatan kinerja serta tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana perbaikan kinerka yang
merupakan bagoan terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan peluang inovasi kepada
pelaksana, lintas program, dan lintas sekotor terkait perbaikan kinerja pengelolaan
dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
Kinerja UKM Puskesmas dimonitor tiap tiga bulan dan dievaluasi tiap enam
bulan kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Beberapa poin di
bawah ini perlu dimonitor dan dievaluasi yaitu
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana meliputi petugas, tempat, dan
waktu pelaksanaan kegiatan
2. Ketepatan metode pelaksanaan kegiatan
3. Kemudahan akses sasaran
4. Kesesuaian antara capaian dan target kinerja UKM berdasarkan PKP

BAB IX
PENUTUP

Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) ini bertujuan sebagai acuan


petuagas UKM Puskesmas dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas.
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 26
Penyelenggaraan UKM Puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan-evaluasi, serta rencana tindak lanjut perbaikan kinerja.

DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Online, diunduh di kbbi/web.id/survey pada


tanggal 5 Juli 2016

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 27


Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Publik

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004


tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah

Buku Petunjuk Teknis Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), Dinas


Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2013

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen


Puskesmas

Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 28

Anda mungkin juga menyukai