Anda di halaman 1dari 9

Estimasi Perkiraan Rincian Modal Toko Obat

MODAL TETAP
1 Biaya perizinan                                               
2 Sewa bangunan 2 tahun dan renovasi              
3 Lemari Kaca atau Etalase (4 unit)
4 Kursi tunggu                              
5 TV                                                   
6 Meja dan kursi 1 unit                                            
7 Meja kasir                                                        
8 Wastafel                                                          
9 Kipas angin                            
10 Dispenser dan galon                                              
11 Kalkulator                                             
12 Alat tulis, buku (administrasi)                         
13 Papan nama dan penerangan                           
Total

MODAL OPERASIONAL
1 Pembelian obat                                               
2 Pembelian susu formula                                 
3 Perlengkapan Bayi                                         
4 Gaji pegawai :
Penanggung Jawab  Asisten Apoteker (1)                                       
Asisten Apoteker / Juru Racik Pelaksana (2)                                 
5 Administrasi (SP, Nota, Plastik dll)                                                               
6 Biaya Listrik dan Air                            
Total

MODAL CADANGAN

TOTAL MODAL (Modal Tetap + Modal Operasional + Modal Cadangan)


at

Rp 1,500,000
Rp 18,000,000
Rp 8,000,000
Rp 1,500,000
Rp 700,000
Rp 500,000
Rp 300,000
Rp 350,000
Rp 300,000
Rp 250,000
Rp 200,000
Rp 100,000
Rp 400,000
Rp 32,100,000

Rp 17,000,000
Rp 9,000,000
Rp 4,000,000

Rp 1,250,000
Rp 1,800,000
Rp 800,000
Rp 500,000
Rp 34,350,000

Rp 10,000,000

Rp 66,450,000
Estimasi Perkiraan Pengeluaran Rutin Bulanan

Pengeluaran Rutin Bulanan

Gaji pegawai
Penanggung Jawab  Asisten Apoteker (1)                                       
Rp 1,500,000
Asisten Apoteker / Juru Racik Pelaksana (2)                                 
Rp 1,800,000
Total Rp 3,300,000

Biaya Lain-Lain
Administrasi (SP, Nota, Plastik dll)                                                   
Rp            
800,000
Biaya Listrik dan Air                             Rp 500,000
Total Rp 1,300,000

TOTAL BIAYA RUTIN TIAP BULAN Rp 4,600,000


Estimasi Perkiraan Pendapatan Rutin Bulanan

Perkiraan Pendapatan Bulanan

Penjualan obat                                               
26 Hari Rp 800,000 Rp 20,800,000
Penjualan susu formula                                 
26 Hari Rp 200,000 Rp 5,200,000
Penjualan Perlengkapan Bayi                                         
26 Hari Rp 100,000 Rp 2,600,000

PERKIRAAN TOTAL PENDAPATAN DALAM SEBULAN Rp 28,600,000


Estimasi Perkiraan Pengeluaran Rutin Bulanan

Perkiraan Pengeluaran Bulanan

Pembelian obat                                               
0.8 Rp 20,800,000 Rp 16,640,000
Pembelian susu formula                                 
0.8 Rp 5,200,000 Rp 4,160,000
Perlengkapan Bayi                                         
0.8 Rp 2,600,000 Rp 2,080,000

PERKIRAAN TOTAL PENGELUARAN DALAM SEBULAN Rp 22,880,000

BIAYA VARIABLE DALAM SEBULAN Rp 18,280,000


Estimasi Perkiraan Laba Rugi Tahun I

Pemasukan Tahun Ke-1 12 Bulan Rp 343,200,000


Pengeluaran Tahun Ke-1 12 Bulan Rp 274,560,000
LABA TAHUN KE-1 Rp 68,640,000
Ketentuan Pedagang Eceran Obat adalah :

1.    Pedagang Eceran Obat harus dipimpin oleh seorang Asisten Apoteker;
2.    Harus memasang papan nama di depan toko yang mudah dilihat oleh umum dengan tulisan “Toko Obat Berizin
3.    Papan nama paling sedikit berukuran lebar 40 cm dan panjang 60 cm;
4.    Tidak diperkenankan membuat/meracik obat, membungkus atau membungkus   kembali obat (hanya menjual
5.    Tulisan harus berwarna hitam diatas dasar putih, tinggi huruf paling sedikit 5 cm dan tebal paling sedikit 5 mm;
6.    Tidak diperkenankan menerima resep dokter;
7.    Obat-obat yang termasuk daftar obat bebas terbatas (daftar W/tanda lingkaran warna biru) harus disimpan dal
8.    Tidak diperkenankan bertindak sebagai Pedagang Besar Farmasi;
9.    Tidak diperkenankan menjual obat keras (daftar G/tanda lingkaran warna merah), narkotika (daftar O) dan oba
10.     Harus membeli obat-obatan dari Pedagang Besar Farmasi yang resmi dan memiliki izin dari Kemenkes RI;
11.     Tidak diperkenankan menjual obat yang telah rusak dan/atau kadaluarsa;
12.     Tidak diperkenankan mengganti, menghilangkan atau membuat merk obat, label peringatan dan/atau tulisan
13.     Petugas resmi dari Kemenkes RI berhak memeriksa setiap waktu;
14.     Harus mempunyai izin dari Departemen Perdagangan (SIUP);
15.     Apabila izin batal atau dicabut maka pemilik izin harus segera menyerahkan surat izinnya kepada Kepala Suku
16.     Diwajibkan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dan yang akan berlaku kemudian;
17.     Setelah menerima izin ini agar segera mendaftarkan diri sebagai anggota Gabungan Perusahaan Farmasi Indo
gan tulisan “Toko Obat Berizin” beserta nama toko obat, tulisan “Tidak Menerima Resep Dokter” dibagian sudut kanan atas harus dicantu

kembali obat (hanya menjual obat dalam bentuk kemasan asli pabrik);
dan tebal paling sedikit 5 mm;

warna biru) harus disimpan dalam lemari khusus dan tidak boleh dicampur dengan obat-obatan atau barang-barang lain;

, narkotika (daftar O) dan obat-obat yang belum terdaftar di Kemenkes RI (tanda daftar D). Bersedia menyerahkan obat-obatan tersebut k
iliki izin dari Kemenkes RI;

el peringatan dan/atau tulisan yang terdapat pada obat dan pembungkusnya tidak dapat dibaca;

at izinnya kepada Kepala Suku Dinas Pelayanan Kesehatan;

ngan Perusahaan Farmasi Indonesia (biasa disingkat GP Farmasi) Bidang Toko Obat.
udut kanan atas harus dicantumkan nomor izin;

barang lain;

ahkan obat-obatan tersebut kepada petugas yang berwenang

Anda mungkin juga menyukai