MANAJEMEN APOTEK SWALAYAN

KELOMPOK 2

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
SUB BAB
01 DEFINISI APOTEK SWALAYAN

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN APOTEK

02 SWALAYAN

03 MANAJEMEN APOTEK

04
05
 DEFINISI

Apotek swalayan adalah apotek yang memiliki ruangan swalayan farmasi. Ruangan ini
terletak di depan ruang tunggu sehingga mudah dilihat oleh pasien. Ruangan ini terdiri
atas beberapa rak untuk meletakkan obat bebas, kosmetik, susu, minuman,
perlengkapan bayi dan obat herbal.
 DEFINISI
Apotek swalayan pada umumnya merupakan apotek
Frainchise.Apotek frainchise adalah apotek yang memiliki
konsep mengikuti suatu pola kemitraan usaha antara
perusahaan yang memiliki merek dagang yang sudah dikenal
dengan sistem manajemen, keuangan, dan pemasaran dengan
investor yang berminat memiliki pewaralaba tersebut.
 Keuntungan dan Kerugian Apotek Swalayan

Keuntungan apotek swalayan

adalah :
Kerugian apotek swalayan

1. Memiliki program membership adalah :

yang sudah berjalan dengan
jumlah anggota loyal yang
sangat signifikan.
2. Pelayanan terhadap konsumen
seragam di berbagai cabang
karena memiliki Standar
Operasional yang sama.
1. Modal usaha yang cukup
besar.
2. Harga produk yang
seragam belum tentu bisa
diterapkan di setiap daerah
.
MANAJEMEN APOTEK

NAMA
APOTEK

“MAJU
FARMA”
DENAH APOTEK
1. Pintu masuk
2. Swalayan obat OTC
3. Etalase produk suplemen
4. Tempat duduk untuk menunggu obat
5. Tempat pembayaran atau kasir
6. Tempat penyerahan obat
7. Tempat pengemasan dan pelabelan obat
8. Tempat peracikan resep obat
9. Rak obat
10. Tempat pencucian peralatan
peracikan obat
11. Tempat pencucian alat makan, dll
12. Kamar mandi karyawan
DENAH APOTEK
13. Dapur
14. Lemari es dan penyimpanan obat tertentu
15. Ruang praktek dokter spesialis anak
16. Ruang apoteker
17. Ruang praktek dokter spesialis kulit
18. Gudang
19. Kamar mandi pasien
20. Mushola
21. Televisi
22. Tempat duduk ungtuk menunggu obat dan me
nunggu praktek dokter
23. Tempat alat kesehatan
PERENCANAAN DAN PENGADAAN BARANG
Apotek lain
 PENERIMAAN BARANG
Barang yang datang dari BM maupun PBF akan diperiksa kesesuaiannya
dengan BPBA dan faktur.

Salinan faktur akan dimasukkan ke dalam komputer dan dikirimkan ke

kantor BM untuk diverifikasi sebelum nantinya melakukan pembayaran
ke PBF.

Pihak BM akan memberikan tanda terima faktur dan menentukan

tanggal jatuh tempo kepada PBF.

Selanjutnya BM akan membuatkan voucher pembayaran tagihan untuk

melunasi pembayaran kepada PBF.

Obat kemudian akan disimpan didalam tempatnya dan ditulis jumlahnya

di kartu stok.
 PENYIMPANAN DAN PENATAAN OBAT
berdasarkan kelas terapi, bentuk sediaan, obat generik, obat fast moving,
narkotik-psikotropik, atau suhu penyimpanan yang kemudian disusun secara
alfabetis.

Obat-obat psikotropika dan narkotika diletakkan di daerah yang tidak dapat

dilihat oleh pengunjung, di mana lemari narkotika berada di lemari dengan kunci
ganda dan tidak dapat dipindahkan.

Obat-obat fast moving dan generik berada di sebelah meja peracikan dan
dekat kasir sehingga mudah dan cepat dalam pelayanan.
 PENYIMPANAN DAN PENATAAN OBAT

Obat-obatan yang memerlukan suhu penyimpanan dingin disimpan

di dalam kulkas

Obat yang dapat dijual bebas (OTC) ditempatkan pada bagian swalayan dan
disusun berdasarkan khasiat farmakologisnya

Obat ditempatkan dengan aturan FIFO (First In First Out)

atau FEFO (First Expired First Out)
Sarana Penunjang Apotek

Lemari penyimpan Peralatan Toilet

an obat peracikan
lemari es dan Ruang ber-AC mushola
lemari narkotika
Komputer tempat duduk se Loket untuk
bagai ruang pelayanan 24
tunggu jam.
Meja Timbangan dan
pengukur tinggi
badan
PEGAWAI YANG BERTUGAS

Pegawai yang bertugas di Apotek Maju Farma berjumlah 16 orang

yang terdiri dari :

 1 orang Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA)

 1 orang Apoteker Pendamping (Aping)
 4 orang juru racik
 4 orang asisten apoteker (AA)
 4 orang karyawan (kasir)
 1 orang asisten dokter
 1 orang petugas kebersihan (OB).
JAM KERJA PEGAWAI

Apotek Maju Farma buka selama 24 jam di mana jam kerja pegawai dibagi
menjadi 3 shift, yaitu:

- Shift pagi : 08.00-15.00

- Shift siang : 15.00-22.00
- Shift malam : 22.00-08.00
Rancangan Biaya
Modal : Rp. 700.000.000,-

No. Jenis Perlengkapan Modal

1. Bangunan (15 juta X 6 Th) Rp 90.000.000,-

2. PerlengkapanApotek Rp 40.000.000,-

3. PerlengkapanBangunan Rp 60.000.000,-

4. Perijinan Rp 5.000.000,-

Total Modal Tetap Rp 195.000.000,-

 Rancangan Biaya
No. Jenis Biaya Biaya/bulan

1. Gaji Apoteker (1 orang) Rp. 3.000.000,-

2. Gaji Aping (1 orang) Rp. 3.300.000,-
3. Gaji Juru racik (4 orang) @ Rp. 800.000,-
4. Gaji karyawan @ Rp. 800.000,-
(4 orang)
5. Gaji AA @ Rp.1.500.000,-
(4 orang)
6. OB (2 orang) @Rp. 600.000,-
Total BiayaOperasional Rp. 19.900.000,-
N Biaya lain- lain Biaya/bulan
o.
1. Listrik, Telp,Pemeliharan Rp. 1.000.000,-
2. Tunjangan profesi1% dari omzet Rp. 45.000,-
(pendapatan kotor)
3. Uang makan Rp. 100.000,-
4. Uang transport Rp. 150.000,-

TOTAL Rp. 1.295.000,-

Perkiraan pendapatan dalam setahun
•Penjualan OTC 30 hari x 12 bulan x @400.000 = Rp. 144.000.000
•Penjualan OWA 30 hari x 12 bulan x @500.000 = Rp. 180.000.000
•Penjualan resep 30 hari x 12 bulan x @50.000 x R/ 15 = Rp. 270.000.000
•Penjualan alat kesehatan dll 30 hari x 12 bulan x @400.000 = Rp. 144.000.000

Rp. 738.000.000
Perkiraan Pengeluaran rutin dalam setahun
•Pembelian OTC = Rp. 113.500.000
•Pembelian OWA = Rp. 125.800.500
•Pembelian alkes dll = Rp. 120.400.000

Rp. 359.700.500
Perkiraan laba dan rugi dalam setahun
•Pendapatan dalam setahun = Rp. 738.000.000
•Pengeluaran dalam setahun = Rp. 359.700.500
•Laba / rugi = Rp. 378.299.500