Anda di halaman 1dari 20

STUDI KELAYAKAN

APOTEK NINDYA FARMA

Jl. Gadingan RT 043 RW 20, Wates,


Kulon Progo, Yogyakarta.
OUTLINE

1. LATAR BELAKANG
2. PROGRAM APOTEK
3. ANALISIS SWOT
4. LAYOUT APOTEK
5. ANALISIS KEUANGAN
LATAR BELAKANG

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian


oleh apoteker.

Fungsi apotek :
1. Sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented)
2. Sebagai unit bisnis (profit oriented)

Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah


menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapat derajat
kesehatan yang optimal. Di sisi lain, apotek juga merupakan unit bisnis yang
bertujuan memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat
investasi pendirian dan biaya operasionalnya menuntut dana yang tidak sedikit.
Peran apoteker di apotek diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis
dengan aspek ekonomi demi kepentingan pasien.
PROFIL APOTEK

NAMA APOTEK : NINDYA FARMA

ALAMAT : Jl. Gadingan RT 043 RW 20, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.

Apotek “NINDYA FARMA” akan didirikan di Jl. Gadingan RT 043 RW 20, Wates, Kulon Progo,
Yogyakarta. Apotek ini berada di wilayah dekat dengan Klinik, Praktek Dokter, Apotek,
Sekolah dan Pasar sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Apotek NINDYA FARMA
menyediakan obat-obatan, alat - alat kesehatan, kosmetik dan skincare serta membuka
praktik konsultasi Apoteker. Sehingga, diharapkan masyarakat dapat menjadikan Apotek
NINDYA FARMA sebagai apotek pilihan dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan.
VISI DAN MISI

VISI MISI

Apotek NINDYA FARMA menjadi apotek 1. Melaksanakan pelayanan kefarmasian


pilihan pertama dan utama bagi yang tepat, cepat, dan informatif
masyarakat umum khususnya masyarakat secara professional.
sekitar sebagai sarana pelayanan 2. Menyediakan obat maupun alat
kefarmasian pilihan terbaik khusunya kesehatan bagi masyarakat yang
dalam pemenuhan kebutuhan obat dan lengkap, berkualitas tinggi degan harga
perbekalan kesehatan lain yang lengkap, yang terjangkau.
berkualitas tinggi dengan harga yang 3. Memberikan pelayanan edukasi
terjangkau. terhadap masyarakat seperti konseling,
pio dan home visit
4. Menjalin komunikasi dan kerjasama
yang baik dengan masyarakat, dokter,
perawat, pendidikan dan kesehatan
sekitar apotek.
STRATEGI
1. Mempromosikan apotek menggunakan brosur dan menyebarkannya, memasang iklan,
dan spanduk.
2. Memperkenalkan apotek melalui social media apotek seperti facebook, instagram dan
whatsapp.
3. Menyediakan obat – obatan dan peralatan kesehatan yang lengkap dengan harga yang
terjangkau
4. Memberikan pelayanan delivery order kepada pelanggan apotek dengan harga minimal
yang sudah ditetapkan.
5. Melakukan berbagai program cek kesehatan seperti cek tensi gratis, cek gula darah,
cek asam urat dan cek kolesterol dengan tarif terendah dibandingkan dengan
kompetitor.
6. Menyediakan berbagai produk kosmetik dan skincare
7. Memberikan potongan harga kepada pembeli dengan pembelian barang yang
memenuhi minimal diskon.
8. Memberikan program poin bagi pasien yang telah mendaftar menjadi member, yang
nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah.
9. Melakukan program home visit pada pasien.
10. Memberikan jasa konsultasi apoteker gratis kepada pasien.
11. Melakukan kerjasama dengan praktek dokter sekitar.
STRUKTUR ORGANISASI

PSA (Pemilik Sarana APA


Apotek)

Apoteker Pendamping TTK

Jam kerja di Apotek dibagi menjadi 2 shift :


- shift pertama (07.00 – 14.00 WIB)
- shift kedua (14.00 – 21.00 WIB)
ANALISIS SWOT
OPPORTUNIT
STRENGHT WEAKNESS THREAT
Y
a. Apotek melakukan a. Merupakan apotek a. Letak/lokasi a. Apotek baru
monitoring medication baru, sehingga Apotek yang b. Adanya 2 apotek
record untuk setiap masih belum strategis yang sudah ada
pelanggan dan di follow dikenal dikalangan b. Berada di lokasi sebelumnya
up whatsapp. masyarakat yang padat c. Daya beli
b. Menyediakan kosmetik b. Jumlah SDM yang penduduk masyarakat untuk
dan skincare masih sedikit c. Penduduk memperoleh obat
c. Ketersediaan obat, alat dengan tingkat masih tergolong
kesehatan serta menengah ke menengah ke
perbekalan farmasi bawah bawah
lainnya relatif lengkap
d. Terdapat layanan
konsultasi dengan
apoteker secara offline
maupun online.
DENAH LOKASI
LAYOUT APOTEK
Toilet Musholla Gudang Lemari Gudang
Pintu Gudang

Lemari dan Rak Obat

Pintu Toilet
Kulkas
Lemari Narkotik Psikotropik
Rak Display Obat
Pintu Ruang Racik
Ruang Racik
Wastafel, Meja dan Rak Racik
Kasir dan Pendaftaran
Pintu Hubung R. Konseling & R. Racik
Rak Alkes Konseling
Ruang Pelayanan PX Rak Buku Apoteker
Ruang Konseling

Kursi Tunggu Pintu R. Konseling


Pintu Masuk

Parkir
Modal Awal Rp 217.550.000

Jenis Pengeluaran Jumlah

Perlengkapan dan peralatan apotek


Rp 29.550.000
Peralatan peracikan
Rp 2.180.000
Perlengkapan tambahan Rp 1.900.000
Alat-alat Perlengkapan Adiministrasi
Rp 8.570.000
Buku-buku Standar Rp 750.000
Biaya lain - lain Rp 1.600.000
Biaya Pengadaan Obat Awal dan Alat
Kesehatan Rp 67.000.000
Biaya Izin Apotek Rp 1.000.000
Biaya bangunan (ruko dan perawatan) Rp 100.000.0000
Biaya cadangan Rp 5.000.0000
Total Rp 217.550.000
Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan (RABP)
 

Total biaya rutin per tahun

Total gaji karyawan (12 bulan) Rp 79.200.000

Total biaya operasional (12 bulan) Rp 19.200.000

THR 1x setahun Rp 1.200.000

Total Rp 99.600.000
Proyeksi pendapatan tahun ke 1 sampai 5 kenaikan 15%

No Pendapatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


1 Penjualan obat
188.160.000 216.384.000 248.841.600 286.167.840 329.093.016
resep
2 Penjualan obat
201.600.000 231.840.000 266.616.000 306.608.400 352.599.660
bebas
3 Penjualan obat
wajib apotek 100.800.000 115.920.000 133.308.000 153.304.200 176.299.830
(OWA)
4 Alat Kesehatan
100.800.000 115.920.000 133.308.000 153.304.200 176.299.830
5 Kosmetik,
Herbal, 134.400.000 154.560.000 177.744.000 204.405.600 235.066.440
Skincare
6 Minuman dingin
67.200.000 77.280.000 88.872.000 102.202.800 117.533.220
7 Cek kesehatan 50.400.000 57.960.000 66.654.000 76.652.100 88.149.915
Total 843.360.000 969.864.000 1.115.343.600 1.282.654.140 1.475.041.911
Proyeksi pengeluaran tahun ke 1 sampai 5 kenaikan 10%

No Pendapatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


1 Penjualan obat
131.712.000 144.883.200 159.371.520 175.308.672 192.883.539
resep
2 Penjualan obat
bebas 171.360.000 188.496.000 207.345.600 228.080.160 250.888.176

3 Penjualan obat wajib


apotek (OWA) 75.600.000 83.160.000 91.476.000 100.623.600 110.685.960

4 Alat Kesehatan
70.560.000 77.616.000 85.377.600 93.915.360 103.306.896
5 Kosmetik, Herbal,
Skincare 100.800.000 110.880.000 121.968.000 134.164.800 147.581.280

6 Minuman dingin
60.480.000 66.528.000 73.180.800 80.498.880 88.548.768
7 Cek kesehatan
35.280.000 38.808.000 42.688.800 46.957.680 51.653.448
8 Total Biaya
645.792.000 710.371.200 781.408.320 859.549.152 945.504.067
Variabel
9 Biaya rutin
pertahun 99.600.000 109.560.000 120.516.000 132.567.600 145.824.360

10 Pajak 0,5%
penghasilan 4.216.800 4.638.480 5.102.328 5.612.560 6.173.816

Jumlah
pengeluaran 749.608.800 824.569.680 907.026.648 997.729.312 1.097.502.243
Perkiraan laba rugi tahun 1 sampai tahun 5

Pendapatan
843.360.000 969.864.000 1.115.343.600 1.282.654.140 1.475.041.911

Pengeluaran
749.608.800 824.569.680 907.026.648 997.729.312 1.097.502.243

Laba / rugi
93.751.200 145.294.320 208.316.952 284.924.828 377.539.668
PBP (Pay Back Period)

 Berdasarkan jumlah modal awal sebesar Rp.217.550.000, diperkirakan


modal awal akan kembali setelah 2,3 tahun.
 Nilai PBP dibawah 5 tahun menunjukkan bahwa apotek layak didirikan.
ROI (Return On Investment)

 ROI yang diperoleh apotek mengartikan bahwa keuntungan didapatkan


sebesar 43% dari modal yang dikeluarkan yaitu Rp.217.550.000
 Nilai ROI lebih besar dari 18% menunjukkan bahwa dana yang
diivestasikan oleh PSA/APA dalam apotek telah digunakan dengan efektif
BEP (Break Event Point)

 Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat


disimpulkan bahwa untuk mencapai titik impas maka
Apotek NINDYA FARMA harus memperoleh
pendapatan Rp 408.360.000 per tahun
PENUTUP

Dari penyusunan studi kelayakan pendirian Apotek “NINDYA FARMA” dapat dilihat
beberapa aspek yang mempengaruhi pendirian Apotek. Dari berbagai aspek
tersebut dapat diketahui bahwa Apotek “NINDYA FARMA” memiliki potensi besar
dalam hal pelayanan kesehatan dan bisnis sehingga dapat disimpulkan bahwa
Apotek “NINDYA FARMA” layak untuk didirikan.

Demikian proposal pendirian Apotek “NINDYA FARMA” dengan harapan Apotek


“NINDYA FARMA” dapat menjalankan visi misinya dan mencapai tujuannya
menjadi tempat pengabdian profesi Apoteker yang dapat memberikan pelayanan
kefarmasian bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai