Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KONSELING KASUS RHEUMATOID ARTRITIS

Nama : Rista Anindya Putri (2020404071)

Apoteker Assalamualaikum / Selamat pagi bu. Silahkan duduk. Perkenalkan saya Rista
Anindya Putri apoteker yang bertugas pada pagi hari ini. Ibu tadi baru periksa ke
dokter pagi ini ya bu? Kalau boleh tahu keluhannya apa ya bu?
Pasien Ini mba saya ada rematik dan gejalanya sekitar 1,5 tahun, tapi sakitnya biasa aja
mba. Kalau sekarang ini terasa sakit banget, tangan saya juga nambah bengkak.
Apoteker Oh begitu ya bu. Untuk obatnya sudah diminum dengan rutin bu?
Pasien Obatnya rutin diminum mba, tapi kadang suka lupa waktu pemakaian minumnya.
Soalnya agak bingung gitu, kata dokter nanti dikonsultasikan sama apotekernya
mba.
Apoteker Baik ibu kalau begitu. Sebelumnya saya boleh meminta waktunya sebentar ibu
terkait obat yang baru saja diresepkan oleh dokter, apakah ibu bersedia?
Pasien Iya boleh mba silahkan, kebetulan saya juga belum paham mba.
Apoteker Baik bu, tujuan saya disini ingin menyampaikan cara penggunaan obat yang baru
diresepkan oleh dokter agar nantinya ibu bisa lebih patuh lagi dalam menggunakan
obat. Ibu, apakah sebelumnya dokter sudah menjelasakan tentang obatnya apa saja,
cara pakainya bagaimana dan harapan setelah menggunakan obatnya?
Pasien Belum tau mba.
Apoteker Baik bu. Tadi dokter meresepkan ada 8 obat ya bu. Harapan setelah menggunakan
obat ini agar dapat terkontrol ya bu.
1) Ini ada obat seretide untuk asma ibu digunakan 2x sehari 1 hisapan pagi dan
malam ya bu. Untuk cara penggunaan obat ini :
 Cara penggunaan Seretide :
a. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan Accuhaler. Pegang Discus
pada satu tangan, letakkan ibu jari tangan yg lain untuk membuka klep.
b. Bukalah Accuhaler dengan menekan ibu jari ke kanan sampai bagian mulut
Accuhaler Discus terlihat keluar.
c. Dorong klep dan tahan tuas Accuhaler. Dorong tuas semaksimal mungkin
sampai berbunyi klik dan kaca penutup mouthiece terbuka
d. Keluarkan napas anda sebanyak mungkin
e. Hisap, letakan bagian mulut Accuhaler di bibir lalu tarik napas dalam-dalam
(jangan melalui hidung)
f. Lepaskan Accuhaler dari mulut anda, kemudian tahan napas selama 10 detik.
g. Keluarkan napas secara perlahan, bersihkan permukaan mulut Accuhaler
dengan tisu lalu tutup kembali Accuhaler. Jangan mengeluarkan napas ke
dalam Accuhaler.
h. Setelah mengeluarkan napas, kumur – kumur dengan air untuk membersihkan
sisa obat yang ada di dalam mulut.

2) Obat yang kedua ini ada Lansoprazol untuk lambungnya 30 menit sebelum
makan 2x sehari 1 tablet.
3) Ini juga ada obat Strocain untuk lambungnya 2x sehari 1 tablet sebelum
makan.
4) Kemudian ini juga ada obat Allopurinol bu untuk asam uratnya 1x sehari 1
tablet sesudah makan.
5) Lalu ini ada Furosemid ibu obat untuk tensinya bisa untuk mengurangi
bengkak juga 1x sehari sesudah makan diminum pagi hari ya bu karena bisa
menyebabkan buang air kecil.
6) Ini ada juga obat KSR bu untuk mengatasi kekurangan kalium diminum 1x
sehari sesudah makan.
7) Ini ada obat Rheu-Trex ibu untuk rematiknya digunakan 3 tablet dalam
seminggu. Saran saya obat ini digunakan mulai malam ini sekitar jam 7
malam, kemudian dilanjutkan esok hari jam 7 pagi dan jam 7 malam masing
– masing 1 tablet saja. Obat ini kemudian dilanjutkan minggu depan dengan
jam yang sama.
8) Yang terakhir, ini ada obat Metilprednisolon ibu untuk radang dan bisa
untuk asmanya 1x sehari 1 tablet sesudah makan.
Bagaimana ibu, apakah ibu paham dengan yang saya jelaskan?
Pasien Oh iya mba, paham mba.
Apoteker Nah ibu, ketika ibu meminum obat Rheu-Trex ini mungkin ibu akan sedikit
mengalami rasa mual – mual, karena memang wajar ibu. Itu efek samping dari
obatnya.
Pasien Oiya mba, tapi tetap aman kan mba?
Apoteker Iya ibu, ini sudah sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Insya Allah tidak apa – apa
dan aman bu.
Pasien Oh iya baik mba.
Apoteker Untuk menunjang keberhasilan terapi ibu, hindari makanan seperti seafood, melinjo
atau kacang-kacangan ya bud an hindari juga tempat berdebu. Jangan lupa untuk
perbanyak minum air putih, makan sayur dan buah-buahan ya bu. Lalu untuk
menghindari kekakuan pada sendi ibu, bisa mengompresnya dengan air hangat dan
dicoba juga untuk olahraga ringan setiap pagi bu misalnya dengan jalan pagi senam
ringan.
Pasien Baik mba. Untuk obatnya nanti bisa disimpan dimana mba?
Apoteker Untuk obatnya bisa disimpan di suhu ruang ibu atau bisa disimpan pada kotak obat,
yang terpenting hindari dari jangkauan anak – anak dan jauhkan dari sinar matahari
secara langsung ya ibu.
Pasien Iya baik mba.
Apoteker Dari yang sudah saya jelaskan tadi mengenai pemakaian obatnya, apakah ibu bisa
mengulanginya kembali ibu tentang pemakaian obatnya?
Pasien (Menjelaskan pemakaian obat).
Apoteker Oh iya baik bu, sudah benar seperti itu. Saya rasa ibu sudah paham ya bu
penggunaannya. Jangan lupa obatnya diminum secara rutin dan teratur ya bu.
Semoga ibu lekas sembuh ya.
Pasien Baik mba. Terima kasih banya infonya. Assalamualaikum / Selamat Pagi.
Apoteker Iya sama – sama ibu. Waalaikumsalam / Selamat Pagi.

RHEUMATOID ARTHRITIS

 Definisi :
Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun progresif dengan inflamasi kronik
yang menyerang sistem muskuloskeletal namun dapat melibatkan organ dan sistem tubuh
secara keseluruhan, yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri sendi serta destruksi jaringan
sinovial yang disertai gangguan pergerakan diikuti dengan kematian prematur.

 Faktor Resiko :
1. Tidak Dapat Dimodifikasi
a. Faktor genetik
Faktor genetik bereperan 50% hingga 60% dalam perkembangan (RA).
Gen yang berkaitan kuat adalah HLA-DRB1.
b. Usia
RA biasanya timbul antara usia 40 tahun sampai 60 tahun. Namun penyakit ini
juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (Rheumatoid Arthritis Juvenil).
Dari semua faktor risiko untuk timbulnya RA, faktor ketuaan adalah yang
terkuat. Prevalensi dan beratnya RA semakin meningkat dengan bertambahnya
usia. RA hampir tak pernah pada anak-anak, jarang pada usia dibawah 40 tahun
dan sering pada usia diatas 60 tahun.
c. Jenis Kelamin
RA jauh lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki – laki dengan rasio
3:1. Meskipun mekanisme yang terkait jenis kelamin masih belum jelas.
Perbedaan pada hormone seks kemungkinan memiliki pengaruh.

2. Dapat Dimodifikasi
1) Gaya
a. Merokok
Sejumlah studi cohort dan case control menunjukkan bahwa rokok tembakau
berhubungan dengan peningkatan risiko RA. Merokok berhubungan dengan
produksi dari rheumatoid factor (RF). Merokok juga berhubungan dengan gen
ACPA-positif RA.
b. Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang meningkatkan risiko RA adalah petani, pertambangan dan
yang terpapar dengan banyak zat kimia namun risiko pekerjaan tertinggi terdapat
pada orang yang bekerja dengan paparan silica.
2) Faktor hormonal
Faktor reproduksi yang meningkatkan risiko RA yaitu pada perempuan dengan
sindrom polikistik ovari dan siklus menstruasi ireguler.
3) Bentuk tubuh
Risiko RA meningkat pada obesitas atau yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT)
lebih dari 30.
 Pencegahan
1. Membiasakan berjemur dibawah sinar matahari pagi untuk mengurangi risiko
peradangan oleh RA.
2. Melakukan peregangan setiap pagi untuk memperkuat otot sendi.
3. Menjaga berat badan.
4. Mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti almond, bayam, buncis, dan susu skim.
Selain itu vitamin A,C,D,E sebagai antioksidan yang mampu mencegah inflamasi
akibat radikal bebas.
5. Memenuhi kebutuhan air tubuh dengan konsumsi air 8 gelas setiap hari.
6. Menghindari merokok.
 Penanganan
1. NSAID
Aspirin, Ibuprofen, piroksikam, diklofenak dan sebagainya.
2. DMARD (Disease Modifying Antirheumatic Drug)
Hidroksiklorokuin, metroteksat, dan sulfasazaline.
3. Kortikosteroid
Diberikan kortikosteroid dosis rendah setara prednisone 5-7,5 mg/hari untuk
mengurangi keluhan pasien.

Sumber : Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2014). Diagnosis dan Pengelolaan


Artritis Reumatoid. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. ISBN

TUGAS KONSELING KASUS RHEUMATOID ARTRITIS


Nama : Rista Anindya Putri (2020404071)

Poli : KLINIK DALA M Diagnosa :


Tgl Resep : 03-09-2021 Asma bronchiale
RHEUMATOID ARTRITIS
1
Dokter / SIK : dr. Warih Tjahjono Sp.PD Alergi :

R/

R/ SERETIDE INHALER 50 MCG TABUNG No.1

2x1 puff

R/ LANSOPRAZOL 30 MG TAB No. 20

2x1

R/ STROCAIN TAB No. 10

2x1

R/ ALLOPURINOL TAB 100 MG No. 30

1x1

R/ FUROSEMID 40 MG TAB No. 15

1x1

R/ KSR 600 MG TAB No. 15

1x1

R/ RHEU-TREX KAPLET No. 12

1x3 (1x SEMINGGU)

R/ METILPREDNISOLON TAB 4 MG No. 30

1x1

Nama Pasien : Ny. W No. RM : 11-63-88

Anda mungkin juga menyukai