Anda di halaman 1dari 3

DIALOG CARA PEMAKAIAN OVULA

Dr. Suharyono
Ahli Kebidanan & Penyakit Kandungan
R/ Profungal X
2x1
Stimuno X
1x1
Flagystatin vagestam VII
1x1
Pro : Pribadi

Apoteker : Selamat siang, perkenalkan saya Julinar Apoteker penanggung jawab di


Apotek Sehat ini. Apakah ada yang bisa saya bantu?
Pasien : Siang bu, saya ingin menebus resep.
Apoteker : Boleh saya lihat resepnya bu?
Pasien : iya bu, ini resepnya
Apoteker : Apakah ibu tadi di periksa oleh Dr. Suharyono ?
Pasien : Iya bu
Apoteker : Dengan ibu siapa ? ( Sambil mencocokan di resep )
Pasien : Nama saya Pribadi
Apoteker : Alamatnya dimana ya bu?
Pasien : Jln. Cinta Sejati no. 01
Apoteker : boleh saya konfirmasi nomer telfon yang bisa dihubungi?
Pasien : Ohh ya mba boleh, ini nomernya 08211245542
Apoteker : Baik bu saya minta waktunya sebentar untuk menyampaikan informasi obat
yang diberikan oleh Dokter Suharyono.
Pasien : iya mbaa
Apoteker : Baik bu, Apakah dokter telah menjelaskan kegunaan dari obat-obatan yang
diberikan ini ?
Pasien : kata dokter obat ini untuk keputihan mba
Apoteker : baik bu, apakah dokter telah menerangkan cara pemakaian obat-obatan ini ?
Pasien : iya mba, tapi saya tadi belum paham.
Apoteker : baik bu, Apakah dokter juga menjelaskan harapan setelah menggunakan
obat-obat ini ?
Pasien : iya mba, semoga keputihan saya lekas sembuh
Apoteker : baik bu, saya minta waktu Ibu sebentar untuk menambahkan beberapa
informasi mengenai obat-obatan ini yang belum sempat di jelaskan oleh
dokter. Apakah Ibu terburu-buru ?
Pasien : baik mbak, saya tidak terburu-buru
Apoteker : baik bu, jadi untuk obat profungal dan flagystatin digunakan untuk
mengobati keputihan. Sedangkan, stimuno untuk meningkatkan daya tahan
tubuh.
Aturan pakainya (sambil menunjukkan obat) obat profungal diminum 2 kali
sehari 1 tablet sesudah makan. Efek samping dari obat ini mual, muntal, dan
konstipasi. Untuk obat stimuno dikonsumsi 1 kali sehari 1 tablet.
Untuk flagystatin bentuk sediaannya ovula. Dipakai satu kali sehari. Efek
samping dari penggunaan obat ini yaitu mual, muntah, vertigo, dan rasa panas
di area miss v ibu. Obat ini disimpan pada lemari pendingin atau dibawah suhu
30°C
Apoteker : sebelumnya saya ingin bertanya, ibu sedang hamil tidak?
Pasien : tidak mba
Apoter : baiklah ibu, karena obat ini tidak boleh digunakan pada wanita hamil
khususnya pada trimester pertama karena dikhawatirkan menyebabkan
masalah pada janin bahkan keguguran.
Cara pakai obat ini :
1. Cuci tangan sebelum menggunakan obat. Jika ovula melunak, taruh dalam air dingin
selama 30 menit. Buka pembungkus ovula
2. Jika menggunakan ovula aplikator, letakkan ovula pada lubang yang terdapat pada
aplikator. Pastikan bahwa sisi ovula yang ditaruh pada aplikator adalah sisi tumpul
dari ovula.
3. Duduklah dengan satu tangan menopang berat tubuh anda dan tangan lainnya
memegang aplikator yang sudah dipasangi ovula. Kedua kaki ditekuk dengan posisi
terbuka untuk mempermudah penggunaan ovula.
4. Masukkan ujung lancip ovula dengan bantuan aplikator ke lubang vagina. Setelah
aplikator berada di dalam vagina, tekan tombol pada aplikator untuk melepaskan
ovula.

5. Jika tidak menggunakan aplikator, masukkan ujung lancip vagina kurang lebih
sedalam telunjuk anda.

6. Rapatkan kedua kaki anda untuk beberapa detik. Tetaplah duduk sekitar 5 menit
untuk mencegah ovula keluar kembali.
7. Bersihkan aplikator dengan air hangat dan sabun, keringkan dan jagalah agar tetap
bersih. Cucilah tangan anda dengan sabun untuk membersihkan obat yang mungkin
menempel
Apoteker : Apakah Ibu sudah paham mengenai penjelasan saya untuk obat tersebut?
Pasien : iya mbak, saya sudah mengerti
Apoteker : baik bu, selain dari informasi tersebut saya ingin memberikan leaflet untuk
pedoman Ibu.
Pasien : Baik, Terimakasih mba
Apoteker : Ini obatnya ya bu, semoga lekas sembuh

Anda mungkin juga menyukai