1 NASIONALISME 6
2 INTEGRITAS 6
3 BELA NEGARA 6
4 PILAR NEGARA 6
5 BAHASA IJNDONESIA 6
TOTAL 30
KISI-KISI TWK CPNS
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan
kemampuan mengimplementasikan:
1. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional
melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan
identitas nasional
2. Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang
menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu
kesatuan;
3. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan
eksistensi bangsa dan negara;
4. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;
5. Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
JADWAL MATERI 10 PERTEMUAN
• PERTEMUAN 1 : NASI0NALISME
• PERTEMUAN 2 : INTEGRITAS
• PERTEMUAN 3 : PILAR NEGARA (PANCASILA)
• PERTEMUAN 4 : PILAR NEGARA (UUD 1945)
• PERTEMUAN 5 : PILAR NEGARA (BHINNEKA TUNGGAL IKA)
• PERTEMUAN 6 : PILAR NEGARA (NKRI)
• PERTEMUAN 7 : TATA NEGARA
• PERTEMUAN 8 : SEJARAH INDONESIA
• PERTEMUAN 9 : BELA NEGARA
• PERTEMUAN 10 : BAHASA INDONESIA
NASIONALISME
Nasionalisme berperan dalam pembinaan MANIFESTASI
KESADARAN
kharakter bangsa, pengawal nation building,
NASIONAL YANG
dan pengerat integrasi nasional. MENGANDUNG CITA-
CITA DAN PENDORONG
BAGI SUATU BANGSA
BAIK UNTUK MEREBUT
SECARA
KEMERDEKAAN
POLITIK MAUPUN SEBAGAI
PEDORONG UNTUK
MEMBANGUN
DDIRINYA MAUPUN
LINGKUNGAN
MASYARAKAT, BANGSA
NASIONALISME DAN NEGARANYA
Nasionalisme Etnis
Ialah salah satu jenis semangat kebangsaan dimana suatu negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah
masyarakat.
Nasionalisme Budaya
Bentuk nasionalisme dimana suatu negara akan memperoleh sebuah kebenaran
politik dari budaya bersama dan bukannya “sifat keturunan” seperti warna kulit, ras
dan lain sebagainya.
Nasionalisme Kenegaraan
Variasi nasionalisme kewarganegaraan ini akan selalu digabungkan dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi keutamaan
untuk dapat mengatasi hak universal dan kebebasan.
Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme dimana suatu negara memperoleh legitimasi politik dari
persamaan agama.
Sejarah Nasionalisme
Nasionalisme mulai dikenal pada sekitar abad ke 18. Nasionalisme di beberapa negara seperti Amerika dan Prancis telah menjadi
sebuah pandang yang kuat. Terutama pada era revolusi. Dari situlah kemudian pandang nasionalisme mulai meluas ke berbagai
negara lainnya. Seperti pada abad ke-19 yang mulai dikenal di Eropa Tengah kemudian dilanjutkan ke Eropa Timur dan Tenggara.
Sedangkan pandang nasionalisme mulai dikenal di Asia dan Afrika sekitar abad ke-20.
Indische Partij
Didirikan di Bandung tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga serangkai (Douwes
Dekker, Ki Hajar Dewantara, dan Cipto Mangunkusumo)
Tujuan menuntut kemerdekaan bagi Hindia Belanda serta mempersatukan
berbagai golongan masyarakat di Hindia Belanda
Indische Partij banyak mengeluarkan tulisan kritika ke pemerintah Hindia
Belanda. Salah satu tulisan yang paling terkenal adalah tulisan dari Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) berjudul “Als Ik eens Nederlander was
(Seandainya aku adalah orang Belanda)” di surat kabar De Express pada
tanggal 13 Juni 1913
Partai Nasional Indonesia
SUKUISME
a. Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri (Menurut KBBI).
b. Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik
dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan
terhadap suku bangsa sendiri.
PRIMORDIALISME
a. Perasaan kesukuan yg berlebihan (Menurut KBBI).
b. Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-
hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan,
maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya
Chauvinisme
Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan
bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain.
Sukuisme, Primordialisme, Chauvinisme,
Provinsialisme, Ekstrimisme, dan Sekularisme
PROVINSIALISME
Provinsialisme adalah paham (gerakan dsb) yang bersifat kedaerahan (Menurut KBBI).
EKSTRIMISME
a. Ekstrimisme adalah bentuk penyalahgunaan kegiatan berpolitik yang memanfaatkan
kelompok atau organisasi minoritas (PM Inggris, David Cameron).
b. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah doktrin atau sikap baik politik
maupun agama dalam menyerukan aksi dengan segala cara untuk mencapai
tujuannya.
Sekularisme/Sekunder
a. Paham atau pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan
pada ajaran agama (Menurut BKKBI)
b. Sekularisme adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi arau
harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan
“PATRIOTISME”
PATRIOTISME
Patriotisme berasal dari kata "Patriot" dan
"isme" dalam bahasa Indonesia yang berarti jiwa
kepahlawanan atau sifat kepahlawanan. serta
kata "Patriotism" dalam bahasa Inggris yang
berarti sikap pantang menyerah, gagah berani,
dan rela berkorban demi bangsanya. Patriotisme
merupakan sikap yang bersumber dari perasaan
cinta tanah air, sehingga menimbulkan rasa rela
berkorban untuk bangsanya.
BENTUK-BENTUK PATRIOTISME
Constructive Patriotisme (Patriotisme Blind Patriotism
Konstruktif) (Patriotisme Buta)