“ AISYA FARMA”
Pengantar Komunikasi dan Bisnis
Di susun Oleh:
Kenuk Karseno Kukilo
NIM : 62020050159
VISI
1. Memberikan pelayanan
kefarmasian berbasis Menjadikan apotek
pharmaceutical care kepada
dengan pelayanan
masyarakat.
2. Melakukan pelayanan informasi MISI kefarmasian berbasis
serta konsultasi obat dan pharmaceutical care
kesehatan kepada masyarakat. tanpa mengesampingkan
3. Menyediakan serta MISI kesejahteraan dan
menyalurkan sediaan farmasi
tumbuh kembang apotek.
dan perbekalan kesehatan
yang bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat
B. SUMBER DAYA UTAMA
“APOTEK AISYA FARMA”
Apoteker Tenaga
Pemilik Sarana Apoteker Tenaga Teknis
Penanggung Administrasi
Apotek Pendamping Kefarmasian
Jawab Apotek
Pemilik saham Membantu APA dan
Mengelolaan apotek, Menggantikan tugas Melaksanakan
berkoordinasi dengan Apoteker Pendamping
memiliki tugas APA apabila kegiatan operasional
Apoteker terkait dalam peracikan
melaksanakan berhalangan hadir apotek sehari - hari
pelaksanaan dan resep dan penyediaan
program-program tanggung jawab
profesional obat ke pasien
apotek terutama dalam
hal penyediaan modal kefarmasian di apotek,
C. PELUANG DAN PROSPEK PEMASARAN
RENCANA & STRATEGI PENGEMBANGAN
1
Memberikan pelayanan kefarmasian dengan komunikasi yang efektif dan
elegan untuk mendapatkan customer loyality sesuai dengan branch image
yang akan apotek “AISYA FARMA” bangun.
2 Kerja sama dengan dokter praktek dan bidan dalam pelayanan kesehatan
guna meningkatkan keberhasilan terapi yang rasional
4
Memperbanyak produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan pola
kebutuhan pasien.
5
Menyediakan alat kesehatan
ANALISIS SWOT “APOTEK AISYA FARMA”
MEMBANTU MENGHAMBAT
Dalam mencapai tujuan Dalam mencapai tujuan
STRENGTHS
1. Apotek mempunyai 2
DARI DALAM
apoteker WEAKNESES
2. Letak apotek yang 1. Apoteker baru belum
strategis berpengalaman
3. Harga terjangkau 2. Item belum banyak
4. Tempat nyaman
5. Parkir Luas
OPPORTUNITIES
1. Apotek kompetitor
THREATS
DARI LUAR
APOTEK PRAKTEK
PUSKESMAS
KOMPETITOR DOKTER
SEGMEN PASAR
Penduduk kelurahan Jinggotan, terutama pasangan usia
subur yang berjumlah lebih dari 1500 pasangan, dan
01 anak-anak usia 0 – 12 tahun yang berjumlah sekitar 1800