Anda di halaman 1dari 36

Sleman, 27 Maret 2011

Nomor
Lampiran
Perihal

::: Pemberutahuan

Kepada
Yth. Ka. Puskesmas Seyegan
Dan APA. Apoteker Margomulyo
di Seyegan, Sleman

SURAT PEMBERITAHUAN
Dengan hormat,
Melalui surat ini diberitahukan kepada segenap petugas di Puskesmas Seyegan dan
Apoteker Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta bahwa akan didirikan sebuah Apotek
dengan nama Apoteker SEYEGAN yang berlikasi di tempat sebagai berikut :
Alamat

: Terwilen, Margodadi, Seyegan , Sleman

Telepon

: ( 0274 )

dengan pennggung jawab Apoteker sebagai berikut


Nama

: Danik Okta Setiowati, S. Farm., Apt.

Alamat

: Kadirojo I, Purwomartani, Kalasan, Sleman

Jabatan

: Apoteker Pengelola Apotek ( APA )

Demikian pemberitahuan ini telah disampaikan. Atas perhatian yang Bapak/ Ibu
berikan, Saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,
Ttd

Danik Okta Setiowati, S. Farm., Apt.


Mengetahui :
Puskesmas Seyegan

Drg. Fitri Winarni Handayani


NIP.19650131 199403 2 004

Apoteker Margomulyo

( APA : Rahma D.A S Farm,. Apt. )

SURAT PENGANGKATAN ASISTEN APOTEKER

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama

: Danik Okta Setyowati, S. Farm., Apt.

Tempat,Tanggal Lahir

: Banyuwangi, 01 Oktober 1983

Alamat

: Kadirojo I Purwomartini, Kalasan, Sleman, Yogyakarta

Pendidikan

: Apoteker Universitas Setia Budi, lulus tahun 2007

Sebagai Apoteker Pengelola di Apotek Seyegan, Jl. Kebonagung Km 10, Margodadi,


Seyegan, Sleman, Yogyakarta
Denagn ini menyatakan mengangkat saudara yang tersebut di bawah ini :
Nama

: Nugraheni Yusinta Dewi, S.Farm, Apt.

Tempat,Tanggal Lahir

: Gunung Kidul, 20 Juli 1980

Alamat
Yogyakarta
Pendidikan

: Murangan VII Rt,01 Rw. 22 Triharjo, Sleman,


: Apoteker Universitas Sanata Dharma,lulus tahun 2008

Sebagai Apoteker Pendamping di Apotek Seyegan,Jl. Kebonagung Km 10, Margodadi,


Seyegan, Sleman, Yogyakarta, terhitung sejak berdirinya Apotek resebut ( sekarang dalam
proses perijinan )

Yogyakarta, 07 Juni 2011


Apoteker Pendamping

Apoteker Pengelola APOTEK

Danik Okta Setyowayi,S. Farm., Apt.

Nugraheni Yusinta Dewi, S.Fram., Apt.

Mengetahui,
Pemilik Sarana Apotek

Irene Megantari, S.Farm., Apt.

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: Siti Anisah Hayati, S. Farm., Apt.
Tempat,Tanggal lahir : Yogyakarta, 14 Desember 1973
Alamat
: Bendosari, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta
Sebagai
: Apoteker Pengelola Apotek Annisa
2. Nama
Tempat,Tanggal lahir
Alamat
Sebagai

: Danik Okta Setyowati,S. Farm., Apt.


: Banyuwangi, 01 Oktober 1983
: Kadirojo I,Purwowartani, Kalasa, Sleman, Yogyakarta
: Apoteker Pengelola Apotek Seyegan

Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya kami tidak keberatan apabila Apoteker
Pendamping atas nama :
Nama

: Nugraheni Yusinta Dewi

Tempat,Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 20 Juli 1980


Alamat

: Murangan VII, Rt. 01/ Rw. 22, Triharjo, Sleman, Yogyakarta

Bekerja di 2 ( dua ) apotek tersebut di atas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Adapun
jadwal kerja apoteker pendamping kami lampirkan.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesunguhnya untuk dapat di pergunakan
sebagaimana mestinya.

Sleman, 06 Juni 2011


Tertanda,

Siti Anisah Hayati, S. Farm., Apt.


( APA Apotek Annisa )

Diketahui

ESTRI Karyani, S.Si. Apt

Danik Okta Setyowati, S.


Farm., Apt.
( APA Apotek Seyegan )

JADWAL KERJA
APOTEKER PENDAMPING
HARI

APOTEK ANNISA

APOTEK SEYEGAN

SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU

Jam Kerja
07.00 14.00
07.00 14.00
07.00 14.00
07.00 14.00
07.00 14.00
07.00 14.00
LIBUR

Jam Kerja
15.00 21.00
15.00 21.00
15.00 21.00
15.00 21.00
15.00 21.00
15.00 21.00
LIBUR

SURAT PERNYATAAN
TIDAK BEKERJA PADA PERUSAHAAN FARMASI LAIN
DAN TIDAK MENJADI APOTEKER PENGELOLA APOTEK
PADA APOTEK LAIN
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama
: Danik Okta Setyowati, S.Farm., Apt.
Tempat,Tangal Lahir

: Banyuwangi, 01 Oktober 1983

Alamat

: Kadirojo I, Purwomartini, Kalasan, Sleman,


Yogyakarata

Pendidikan

: Apoteker Universitas Setia Budi, lulus tahun 2007

Selaku Apoteker Pengelola Apotek pada :


Nama Apotek

: Apotek SEYEGAN

Alamat

: Jl. Kebonagung Km 10, Terwilen, Margodadi,


Seyegan, Sleman, Yogyakarta

Dengan ini sanya menyatakan bahwa saya tidak bekerja tetap pada perusahaan
farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Pengelola Apotek pada apotek lain.
Demkian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari ternyata
terbukti bahwa pernytaan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku.

Sleman, 09 Juni 2011


Pembuat pernyataan

Dank Okta Setyowati,S. Farm., Apt

SURAT PERNYATAAN
PEMILIK SARANA APOTEK ( PSA ) TIDAK TERLIBAT PELANGGARAN
PERUNDANG UNDANGAN DI BIDANG FARMASI

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini saya :


Nama

: Irene Megantai,S.Farm,. Apt.

Alamat

: Gejakan Rt 03 / Rw 12, Sumberarum, Moyudan, Sleman,


Yogyakarta 55563

Tempat/Tangal Lahir : Sleman, 11 Januari 1986


Lulusan

: Fakultas Farmasi / Apoteker, Universitas Sanata Dharma

Selaku Pemilik Sarana Apotek :


Nama Apotek

: Apotek SEYEGAN

Alamat

: Jl. Kebonagung Km. 10, Terwilen, Margodadi, Seyegan,


Sleman, Yogyakarta

Dengan ii sayamenyatakan bahwa saya tidak terlibat pelanggaran perundang


undangan di bidang farmasi ataupun pelanggaran usaha di bidang farmasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari
ternyata terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan berlaku.

Sleman, 09 Juni 2011


Pembuat pernyataan

Irene Megantari, S.Farm, Apt.

Yogyakarta, 13 Juli 2011


Nomor
Lampiran
Perihal

:: 14 ( empat belas )
: Permohonan Surat Ijin Praktek Apoteker

Kepada :
Yth. Bupati Sleman
C.Q Dinas Kesahatan Provinsi DIY
Di Yogyakarta
Bersama ini kami mengajukan Permohonan Surat Ijin Praktek Apoteker dengan datadata sebagai berikut :
4. Pemohon
Nama pemohon
: Danik Okta Setyowati, S.Farm, Apt
Nomer Surat Ijin Kerja
: KP.01.03.1.3.4982
Nomor Kartu Tranda Penduduk : 3404104110830005
Alamat rumah
: Kadirojo I, RT 04/RW 01, Purwomartani, Kalasan
5. Apotek
Nama Apotek
Alamat Apotek

: Apotek Sayegan
: Jl.Kebon Agung Km.10 Terwilen Margodadi
Sayegan Sleman

6. Dengan menggunakan sarana milik


Nama pemilik
: Irene Megantari, S.Farm, Apt
Alamat Rumah
: Dukuh XII Nglahar RT 05/Rw 32 Sumbersari
Moyudan Sleman
Nomor Pokok Wajib Pajak
: 24.955.582.2-542.000
Bersama surat ini kami lampirkan :
1. Fotokopi Ijin Gangguan (HO)
2. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak
3. Dena Ruang
4. Denah Lokasi
5. Fotokopi Surat Keterangan Bangunan
6. Fotokopi Akte Perjanjian sewa menyewa tanah/bangunan
7. Hasil pemeriksaan kualitas air
8. Data Apoteker Pendamping
9. Data Ketenagakerjaan Apotek
10. Data Peralatan Apotek Dan Obat Generik Berlogo
11. Surat Pernyataan Apoteker Pengelola Apotek tidak bekerja di perusahaan farmasi lain.

12. Surat Pernyataan Apoteker pendamping tidak bekerja di perusahaan farmasi lain
13. Fotokopi surat perjanjian antara Apoteker Pengelola Apotek dfan Investor Apotek
14. Rekomendasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
Demikian surat permohonan kami, atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu kami
sampaikan terima kasih.

Yogyakarta, 13 Juli 2011

(Danik Okta Setyowati, S. Farm,Apt)

Denah Ruangan Apotek SEYEGAN


Jl. Kebonagung Km. 10 Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

Rolline Parkir
Door
Tempat
4

etalase

etalase

etalase

etalase

Meja Racik

Etalase Obat Keras

5
Kamar
Mandi
6

Gudang

Keterangan : 1. Kursi Tunggu


2. Meja Konsultasi
3. Lemari Narkotik
4. Lemari Pendingin
5. Wastafel
6. Wastafel

DAFTER KELENGKAPAN ADMINISTRASI


APOTEK SEYEGAN

1. Daftar Alat pembuatan, pengelolahan, peracikan :


- Gelas ukur 100 ml
- Gelas ukur 250 ml
- Labu Erlenmeyer 100 ml
- Labu Erlenmeyer 250 ml
- Gelas piala 100 ml
- Gelas piala 500 ml
- Corong kecil
- Corong tanggung
- Timbangan miligram
- Anak timbangan miligram
- Termometer berskala 100C
- Mortir dengan diameter 5 10 cm
- Mortir dengan diameter 10 15 cm
- Batang pengaduk
- Kompor
2. Perlengkapan dan alat perbekalan farmasi :
- Rak tempat pengeringan alat
- Botol
- Lemari es
- Lemari obat
- Lemari psikotropika
- Lemari narkotika
3. Wadah pengemas dan pembungkus :
- Obat dalam tablet/kapsul/serbuk/kaplet
- Obat luar krim/salep/suppo
- Kertas puyer
- Cangkang kapsul berbagai ukuran (0,00,1,2,3)
- Botol plastik berbagai ukuran
- Botol gelas
- Pot salep berbagai ukuran
- Plastik pembungkus ( klip)
4. Alat Administrasi :
- Blanko pesanan obat
- Blanko kartu stok
- Blanko kartu stelling
- Blanko salinan resep
- Buku faktur
- Blanko nota penjualan
- Buku pembelian
- Buku pengiriman barang
- Buku pembukuan keuangan

Buku pencatatan narkotika


Nuku pencatatan psikotoprika
Buku pesanan obat narkotika
Buku pesanan obat psikotropika
Form laporan obat narkotika
Form laporan obat psikotropika
Buku pencatatan penyerahan racun
Alat tulis dan kertas

5. Buku Standar yg diwajibkan :


- Farmakope Indonesia edisi IV
- Kumpulan peraturan perundang-undangan
- IONI
- ISO
- MIMS
6. Daftar Obat Generik Tablet/Kaplet/Kapsul/Serbuk :
- Acyclovir 200 mg
- Alopurinol 100 mg
- Ambroxol 30 mg
- Aminofilin 200 mg
- Amitriptilin 125 mg
- Amoxicillin 250 mg
- Amoxicillin 500 mg
- Amoxiclav
- Ampicillin 250 mg
- Ampicillin 500 mg
- Antacida Doen
- Antalgin 500 mg
- Asam mefenamat 500 mg
- Kalsium Laknat 500 mg
- Captopril 12,5 mg
- Captropil 25 mg
- Cefadroxil 500 mg
- Chlorfeniramin maleat ( CTM ) 4 mg
- Cimetidine 500 mg
- Ciprofloxacin 500 mg
- Clindamycin 300 mg
- Clonidin
- Cotrimoxazole 120 mg
- Cotrimoxazole 480 mg
- Dexamethasone 0,5 mg
- Dextromethorphane HBr 15 mg
- Dimenhidrinat 50 mg
- Doxiciclin 100 mg
- Epherdrine
- Ergotamin coffein
- Erythomycin 250 mg
- Erythomycin 500 mg

Ethambutol 500 mg
Ekstrak Belladona
Famotidin 20 mg
Famotidin 40 mg
Ferro sulfat 300 mg
Furosemide 40 mg
Gemfibrozil 300 mg
Glibenklamide 5 mg
Glyceril guaiacolate
Griseofulvin 125 mg
Hidrochlortiazid (HCT) 25 mg
Ibuprofen 400 mg
Isoniazid 100 mg
Isosorbit dinitrat
Kloramfenikol 250
Loratadin
Metformin
Methylergometrine 0,125 mg
Metochlopramide 10 mg
Metronidazole 500 mg
Natrium diklofenak 50 mg
Nifedipine 10 mg
Ofloxacin 400 mg
Oralit
Papaverine HCI
Paracetamol
Pirantel 125 mg
Piroxicam 10 mg
Piroxicam 20 mg
Prednison 5 mg
Propanolol 40 mg
Pyrazinamid 500 mg
Ranitidin 150 mg
Rifampisin 300 mg
Salbutamol 4 mg simvastatin 10 mg
Spiramycin 500 mg
Tetrasiklin 250 mg
Tramadol
Vitamin A
Vitamin B kompleks
Vitamin B1 50 mg
Vitamin B12
Vitamin B6 10 mg
Vitamin C

7. Daftar Salep / Bedak :


- Acyclovir
- Betamethasone 0,1 %
- Gentamisin sk.

Hidrokortison 2,5%
Mikonazole
Oxytetrasiklin 1 % sm.
Oxytetrasiklin 3 % sk.
Bedak Salycil

8. Daftar Sirup/Suspensi :
- Paracetamol
- Antacida
- Erythromycin 125 mg/5 ml
- Amoxicillin 125 mg/5 ml
- Ampicillin 125 mg/5 ml
- Cefadroxil
- Dextromethorphane 125 mg/5 ml
Contoh Etiket dan alat administrasi terlampir pada lampiran

STUDI KELAYAKAN
APOTEK SEYEGAN
I.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN APOTEK


Kesehatan merupakan kebutuhan pokok, dimana seorang individu yang sehat akan

sehat akan dapat merealisasikan aspirasinya dan dapat melakukan perubahan serta
mengatasi kesukaran dari lingkungan. Jika kesehatan terganggu, maka potensi
kelangsungan hidup pun terganggu dan pilihannya adalah konsultasi kesehatan,
perawatan dan obat-obatan. Perkembangan yang pesat dalam peningkatan pendapatan,
pendidikan dan kesadaran akan kesehatan akan meningkatkan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan. Masyarakat tidak hanya membutuhkan layanan kesehatan
ketika sakit tapi juga ketika sehat yang tujuannya adalah untuk menjagakesehatan tubuh
mereka. Ini merupakan peluang bisnis yang harus ditanggapi. Secara

perlahan,

masyarakat mulai menyadari pentingnya kesadaran akan kesehatan, tidak hanya


mencegah dengan pengobatan tetapi juga masyarakat mulai mencari tahu apa, mengapa
dan bagaimana mengatasi dan mencegah penyakit.
Pemberian informasi secara detail dan terukur melalui komunikasi dan konseling
bersama farmasis, tentu saja merupakan peluang bisnis. Akan tetapi peluang ini tidak
dapat ditanggapi dengan sekedar berorientasi pada segi ekonomi saja. Apotek memang
suatu bisnis, tetapi di balik semua itu, ada profesi apoteker sebagai penanggugjawabnya
yang memiliki tanggung jawab fungsi kemanusiaan dalam bentuk pelayanan kesehatan.
Konsep yang menjadi dasar pelayanan kesehatan adalah jaminan kualitas pelayanan pada
pasien. Jaminan kualitas adalah rangkaian aktifitas yang dilakukan utuk menetapkan,
merencanakan, mengkaji, memonitor dan meningkatkan pelayan kesehatan sehingga
efektif dan efesien.rangkaian aktifitas ini dapat ditampilkan dalm bentuk pelayanan
farmasi di Apotek.

Pekerjaan kefarmasian di apotek tidak sekedar menyediakan dan menyalurkan


perbekalan farmasi, tetapi juga kepedulian terhadap pasien dalam upaya memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepedulian terhadap pasien diwujudkan dalam
bentuk asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care ), yaitu tanggung jawab pemberi
pelayanan obat sampai pada dampak yang diharapkan yaitu meningkatnya kualitas hidup
pasien. Asuhan kefarmasian berdampakpada keadaan kesehatan pasien, meningkatkan
kualitas dan ketepatan biaya ( cost efektive ) dalam sisitem kesehatan. Peningkatan ini
memberi faedah pada kesehatan individual sehingga merekaakan menikmati kesehatan
dengan lebih baik. Pelayanan apoteker dan keterlibatannya dalam pelayan yang berfokus
pada pasien telah memberikan dampak kesehatan dan ekonomi serta mengurangi angka
kesakitan ( morbidity ) dan angka kematian ( mortality ).
Berdasarkan latar belakang itulah APOTEK SEYEGAN didirikan, yaitu
menanggapi peluang bisnis yang tetap bersinergi dengan fungsio keprofesian apoteker
dalam memberikan pelayanan kesehatan. APOTEK SEYEGAN

didirikan dengan

konsep Trusted for your health dimana kami akan selalu menjaga kepercayaan
konsumen dan memberikan yang terbaik sehingga tercapai peningkatan kualitas hidup
pasien. Hal itu dap[ay dicapai dengan cara menyediakan perbekalan farmasi ( khususnya
obat ) yang legal dan asli, penyediaan jam konsultasi setiap saat, memberikan pelayanan
home care yang didukung aspek pelayanan yang ramah, cepat dan santun sehingga
tercapai kepuasan konsumen.
II.

TUJUAN PENDIRIAN APOTEK


Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.
Menyediakan dan menyalurkan perbekalanfarmasi yang bermutu.
Membantu memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Memberikan edukasi dan informasi tentang kesehatan khususnya tentang obat
serta pengobatan yang benar dan rasional.
Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.

III.

VISI DAN MISI

1. Visi
Menjadi apotek pilihan masyarakat serta berkomitmen terhadap kualitas kesehatan
pasien.
2. Misi
Melakukan perencanaan, pengadaan dan pengelolahan obat yang aman dan
bermutu
Memberikan pelayan kesehatan yang dapat dipercaya dan menjadi pilihan
masyarakat Trusted for your health
Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang terjangkau oleh masyarakat dan
memuaskan semua pihak
Meningkatkan kompetensi dan komitmen karyawan agar semakin profesional
sehingga perusahaan dan karyawan semakin sejahtera
IV.

Aspek lokasi
Nama apotek yang akan didirikan adalah APOTEK SEYEGAN, terletak di

Jl. Kebonagung Km.10, Terwilen, Margodadi, Seyegan, Sleman Yogyakarta, lokasi


apotek strategis dan akan menentukan keberhasiln apotek dan erat hubungannya dengan
aspek pasar.
1. Denah lokasi : Terlampir
2. Data-data pendukung :
a. Kepadatan Penduduk
Apotek SEYEGAN berada di pusat kota kecamatan Seyegan yang
Kepadatan penduduknya cukup tinggi. Berdasarkan data Monografi Kecamatan
Seyegan tahun 2010 tercatat jumlah penduduk laki-laki 22.178 orang dan
perempuan 23.118 orang.
b. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat sosial dan ekonomi penduduk di Kecamatan Seyegan cukup
tinggi.
Hal itu ditandai dengan banyaknya perumahan yang sudah dihuni maupun yang
masih dalom proses pembangunan.

c. Pelayanan kesehatan lain


Sarana pendukung Apotek SEYEGAN yakni adanya pelayanan
kesehatan
di sekitar apotek antara lain :
1) Puskesmas Seyegan
2) Rumah Sakit All Taurots
3) Puskesmas Banyorejo
4) Klinik Sahabat Insani
5) Praktek Dokter Umum yang tersebar di empat (4) lokasi.

d. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek sebagai pesaing ada 1, yakni Apotek Margomulyo
Dengan mempertmbangkan aspek lokasi calon Apotek SEYEGAN yang sangat
strategisdan jumlah pesaing diharapkan apotek dapat memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
e. Mudah dijangkau
Lokasi apotek sangat mdah dijangkau karena terletak di pinggir jalan,
bisa
dijangkau dengan berbagai kendaraan umum. Apotek ini juga memiliki are
parkir yang cukup luas.
3.

Data Hasil Survey


Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan terhadap
peta
lokasi dan peta pasar terutama keberadaan apotek lain yang lebih dahulu berdiri
sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi, diperoleh data-data sebagai berikut :

a. Apotek Kompetitor
No.
1.

Nama Apotek
Apotek Margomulyo

Alamat
Jl. Seyegan Godean Km. 6, Margodadi,
Seyegan

b. Sarana Pendukung

Tersedianya layanan kesehatan dari praktek dokter, puskesmas, dan klinik yakni :
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama Dokter
Dr. S
Dr. H
Dr. SC
Dr. S
Puskesmas Seyegan
Puskesmas Banyurejo
Klinik Sahabat Insani
RS. All Taurots

Jarak
1km
1.5km
2km
2km
1km
3.5km
2km
3.5km

d. Jumlah Penduduk Kec. Seyegan menurut jenis kelamin


Data kependudukan Kecamatan SEYEGAN
Jumlah Kepala Keluarga : 12.893 KK
Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Laki-laki

: 22.178 Orang

Perempuan

: 23. 118 Orang

Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Petani

: 13.107 Orang

Nelayan

Orang

Pengusaha Sedang / Besar

Orang

Pengrajin / Industri Kecil

: 336

Orang

Buruh Industri

: 847

Orang

Buruh Bangunan

: 7.817 Orang

Buruh Perkebunan

Orang

Pedagang

341

Orang

Pengangkutan

67

Orang

PNS

: 1.793

Orang

Keterangan
Umum
Umum
Umum
Umum
-

TNI / POLRI

: 379 Orang

Pensiunan ( PNS/TNI/POLRI): 691 Orang


Peternak

V.

: 5.347 Orang

Peluang atau prospek pemasaran


Berdasarkan data data yang diperoleh dari survei pendahuluan terhadap posisi

strategis daerah atau peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang
penting, hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap
apotek baru yang akan didirikan (SWOT ANALISIS).
A. Kekuatan atau Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah
sebagai berikut :
1. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care.
2. Letak atau lpetugas apotek yang handal dan loyal, terdiokasi apotek berada di
Jl. Kebonagung Km 10, Terwilen, Margodadi, Seyegan sangat strategis
karena terletak dekat simpang empat yang menghubungkan empat kota
kecamatan serta mudah dijangkau dari segala arah tujuan.
3. Petugas apotek yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang
berpengalaman dan tenaga tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif.
4. Apoteker yang selalu berada di apotek, siap memberikan layanan dan
konsultasi obat.
5. Tersedianya sarana pendukung apotek seperti penyediaan cek gula, asam urat
dan kolesterol serta tensi yang akan dilayani setiap saat.
B. Kelemahan atau weakness.
1. Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat luas dan belum
mempunyai pelanggan yang loyal.
2. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dengan modal pribadi dan
relatif besar

Cara mengatasi kelemahan tersebut maka :


1. Nama apotek harus dibuat besar dan menarik, dipasangnya penunjuk apotek
di tepi jalan.
2. Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen.
3. Menggunakan strategi pengembangan yakni :

Penyediaan brosur dan leaflet kesehatan

Pengukuran tensi darah gartis

Pengukuran kadar Glukosa, Asam Urat dll.

Konseling gratis

Presentasi tentang kesehatan tiap akhir bulan

Patient Medical Record

Kemudahan mendapatkan informasi obat dan penyakit melalui sistem


komputerisasi

Edukasi berbasis teknologi untuk anak anak

Bacaan tabloid kesehatan

Membership (Meliputi delivery, telp untuk mengingatkan persediaan obat


dan pola makanan)

Bangunan

Penampilan luar dengan warna yang menarik

Ruang tunggu yang nyaman

Area parkir gratis yang luas

C. Peluang/Opportunity
1. Potensi Daerah
a. Jumlah penduduk, terurtama disekitar lokasi apotek cukup padat,
sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang potensial,
b. Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangat
memungkinkan untuk menjadi pelanggan. Masyarakat golongan ini
mempunyai daya beli lebih tinggi, karena itu apotek harus dikonsep
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi keinginan pelanggan seperti
mereka. Sebagai contoh apotek ditata agar bersih, nyaman, elegan, tanpa
menimbulkan konsep mahal, sehingga tetap dapat menarik pelanggan
dari kelas sosial menengah ke bawah.

c. Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan


masyarakat ini lebih kritis, lebih bisa menerima pikiran logis, dan
mungkin lebih peduli dengan pola hidup sehat. Untuk menarik pelanggan
dari golongan ini, salah satu kegiatan apotek bisa mengarah pada mereka
(khusunya), contonya melalui program konsultasi obat melalui telepon,
dan brosur tentang kesehatan dan obat.
2. Jumlah dokter yang membuka praktek disekitar lokasi apotek cukup sehingga
diharapkan pasien yang datang ke apotek juga banyak.
D. Ancaman atau Threaths
Ancaman terutama datang dari kompetitor atau pesaing, yaitu apotek lain
di sekitar lokasi. Berikut diuraikan fasilitas masing masing apotek pesaing.
1. Apotek Margomulyo
Area parkir cukup luas, lokasi strategis, ruang tunggu yang nyaman.
VI.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)


Agar pengelolaan apotek berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan
pendirian apotek maka diperlukan sumber daya manusia yang dapat bekerja secara efektif
dan efisien dengan bidangnya. Apotek SEYEGAN merekrut 3 tenaga kerja dengan
susunan sebagai berikut :
Apoteker Pengelola Apotek
: 1 Orang
Apoteker Pendamping
: 1 Orang
Asisten Apoteker
: - Orang
Teknisi dan Pembantu Umum
: 1 Orang

Calon apotek ini akan dibuka selama 13 jam tiap hari kerja yaitu dari jam 08.00
21.00 WIB. Dari jam 13 jam kerja tersebut akan dibagi lagi menjadi 2 shift kerja yaitu
jam 08.00 15.00 WIB untuk shift I dan 15.00 21.00 WIB untuk shift II. Untuk
mempermudah pelaksanaan pekerjaan didalam apotek, diperlukan sekurang kurangnya
3 orang karyawan selain APA. Adapun rinciannya yaitu : 1 orang Apoteker Pendamping, 2
Orang Tenaga Adminidtrasi.
Struktu Organisasinya sebagai berikut:
Apoteker Pengelola Apotek

Apoteker Pendamping

Administrasi

Pembantu Umum

Analisis pekerjaan (Fungsi dan Tugas)


Apoteker penanggung-jawab Apotek (APA)
Fungsi dan tugas
Membuat visi, misi
Membuat strtegi, tujuan sasaran dan program kerja
Membuat dan menetapkan peraturan pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Membuat dan menentukan indicator form record pada setiap fungsi kegiatan di
apotek
Membuat sistem pengawasan dan pengendalian program kerja pada setiap fungsi
kegiatan di apotek
Wewenang dan tanggung jawab
Menetukan arah terhadap seluruh kegiatan
Menetukan sistem yang akan digunakan
Mengawasi pelaksanaan program kerja
Bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh

Apoteker Pendamping
Fungsi dan tugas
Menggantikan peran APA sesuai dengan kapasitas yang telah diberikan
Memonitoring pelaksanaan peraturan pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Bersama sama dengan APA menetukan indicator form record pada setiap fungsi
kegiatan di apotek dan sistem pengawasan dan pengendalian program kerja pada
setiap fungsi kegiatan di apotek
Wewenang dan tanggung jawab
Membantu APA dalam menetukan arah seluruh kegiatan
Mengawasi pelaksanaan program kerja
Bersama sama dengan APA bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh

Administrasi Keuangan
Fungsi dan tugas

Membuat rencana aliran kas (cash flow) bulanan dan tahunan


Menerima dan mengeluarkan uang (surat berharga) sesuai dengan bukti bukti
dokumen yang telah disetujui APA
Memelihara dan menjaga keamanan dari resiko kehilangan kerusakan uang (surat
berharga)
Menjaga dan memelihara aliran kas agar tidak defisit
Wewenang dan tanggung jawab
Mengatur rencana aliran kas melalui penerimaan dan pengeluaran uang (surat
berharga)
Menjaga dan memelihara keamanan uang (surat berharga)

Administrasi Pencatatan
Fungsi dan tugas
Mengumpulkan, mencatat, melaporkan dan mengarsipkan laporan dengan benar dan
tepat waktu
Menjaga dan memelihara keamanan dan kebersihan dokumen apotek dari resiko
kehilangan atau bkerusakan
Mengawasi pelaksanaan sitem yang telah ditetapkan pada setiap kegiatan yang ada
di apotek
Wewenang dan tanggung jawab
Memeriksa dan mengklarifikasi laporan kegiatan pembelian, penyimpanan
(barang,uang) dan penjualan
Mengawasi pelaksanaan sistem pada seluruh kegiatan
Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kecepatan penyajian laporan hasil
kegiatan apotek
Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keamanan dokumen

Pelatihan dan Pengembangan


Karyawan yang direkrut diberi training untuk meningkatkan kecakapan dalam
berkomunikasi (sebaiknya menguasai bahasa bahasa yang sering digunakan masyarakat
setempat selain bahas Indonesia) dan bekerjasama satu sama lain. Secara tidak langsung,
eiap tiap karyawan akan dimonitoring etos kerja dan prestasinya selama 3 bulan pertama.
Karyawan juga akan diberikan seragam yang khusus digunakan selama jam kerja untuk
menunjukkan sikap profesionalisme. Sebagai tambahan, setiap karyawan yang sakit akan
diberikan harga khusus untuk obat obatan yang digunakan baik OTR maupun obat
obatan dari dokter guna menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
VII.

Alat dan Perbekalan Farmasi yang di perlukan


Bangunan :
- Tanah dan bngunan : sewa
- Luas bangunan : 5x6m2

Administrasi Pencatatan
Fungsi dan tugas
Mengumpulkan, mencatat, melaporkan dan mengarsipkan laporan dengan benar
dan tepat waktu
Menjaga dan memelihara keamanan dan kebersihan dokumen apotek dari resiko
kehilangan atau kerusakan
Mengawasi pelaksanaan sistem yang telah ditetapkan pada setiap kegiatan yang
ada di apotek
Wewenang dan tanggung jawab
Memeriksa dan mengklarifikasi laporan kegiatan pembelian, penyimpanan
( barang, uang )dan penjualan
Mengawasi pelaksanaan sistem pada seluruh kegiatan
Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kecepatan penyajian laporan hasil
kegiatan apotek
Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keamanan dokumen
Pelatihan dan pengembangan
Karyawan yang direkut diberi training untuk meningkatkan kecakapan dalam
berkomnikasi ( sebaiknya menguasai bahasa bahasa yang sering di gunakan
masyarakat setempat selain bahaa indonesia ) dan bekerjasama satu dngan yang lain.
Secara tidak langsung, tiap ta=iap karyawa aka di monitoring etos kerja dan
prestasinya elama 3 bulan pertama. Karyawan juga akan diberikan seragam yang
khusus digunakan selama jam kerja untuk menunjukkan sikap profesinalisme.
Sebagai tambahan, setiap karyawan yang sakit akan diberikan harga khususu untuk
obat obatan yang di gunakan baik OTR maupun obat obatan dari dokter guna
menyembuhkan penyakit yang di deritanya.
VIII. Alat dan Perbekalan Farmasi yang diperlukan
Bangunan :
- Tanah dan bangunan : sewa
- Luas bangunan : 5x6 m2

Perlengkapan :
a. Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan
- Gelas ukur
- Labu erlenmeyer
- Beker glass
- Literan plastik 1 dan 2 liter
- Corong
- Timbangan analitik
- Termometermortir dan stamper
- Spatel logam / tanduk pastik atau porselen
- Batang pengaduk
- Penangas air
- Komor atau alat pemnas yang sesuai
- Panci
- Rak tempat pengeringan alat
b. Alat Perbekalan Farmasi
- Botol berbagai ukuran
- Pot plastik berbagaiukuran
- Lemari pendingin
- Lemari dan rak untuk penyimpanan obat
- Lemari untuk penyimpangan racun, narkotika, psikotropika dan bahan obat yang
berbahaya lainnya
c. Wadah Pembungkus dan Pengemas
- Etiket berlabel
- Kertas puyer berlabel
- Streples
- Wadah pengemas, membungkuk untuk penyerahan obat ( tas plastik ) berlabel

d. Alat penunjang
- Tensimeter elektrik
- Stetoscope
- Alat ukur gula darah
- Timbangn berat dan tinggi badan
e. Alat Administrasi
- Blanko pesanan obat
- Blanko kartu stock obat
- Blanko salinan resep
- Blanko faktur dan blanko nota penjualan
- Buku defecta
- Buku ED
- Buku Farmakope
- Buku ISO atau MIMS
- Buku pembelian
- Buku penerimaan
- Buku pembukuan keuangan
- Buku pencatatan narkotik
- Buku pesanan obat narkotik
- Buku pencatat penyerahan resep
- Buku resep jika dokter akan beli obat
- Kwitansi
- Alat alat tulis dan kertas
f. Perlengkapan lainnya
- Alat pemadam kebakaran
Perbekalan farmasi yang diperlukan
- Obat Keras ( obat dengan resep dan OWA )
- Obat bebas ( OTC ) dan bebas terbatas
- Jamu dan herbal kemasan
- Food suplement

IX.

ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN


A. Perkiraan Investasi
Bangunan
Sewa bangunan ( -+ 5 tahun )
Total : Rp. 26.250.000

Renovasi bangunan
1. Biaya rekontruksi bangunan
2. Biaya penyekatan ruang dan pengecetan
3. Biaya pembuatan papan nama
Total
Bea Perizinan
Peralatan
Inventaris kantor
1. Perlengkapan mebel
2. Almari dan rak
3. Buku standar + pendamping
4. Administrasi dan etiket
5. Pemasangan telepon
6. Lain lain
Total
Inventaris apotek
1. Alat alat penunjang kefarmasian
2. Lemari es
3. Lain lain
Total
Sarana Pengembangan Apotek
Modal Kerja
Total inventaris

: Rp. 6.000.000
: Rp. 1.500.000
: Rp. 1.500.000
: Rp. 9.000.000
: Rp. 2.000.000

: Rp. 1.500.000
: Rp.17.000.000
: Rp. 1.000.000
: Rp. 1.500.000
: Rp. 550.000
: Rp. 700.000
: Rp.22.250.000
: Rp. 5.000.000
: Rp. 1.500.000
: Rp. 500.000
: Rp, 7.000.000
: Rp. 1.000.000
: Rp.32.500.000
: Rp.100.000.000

B. Perkiraan Biaya Operasional


Biaya operasional per bulan tahun I
Personalia
2. Apoteker Penanggungjawab Apotek
3. Apoteker pendamping
4. Tenaga Administrasi
Lain lain
1. Listrik
2. Telepon
3. Administrasi
4. Lain lain

Biaya Operasional Tahun I


Biaya operasional per bulan x 13

: Rp. 1.250.000
: Rp. 750.000
: Rp. 450.000
: Rp. 100.000
: Rp. 100.000
: Rp.
100.000
: Rp. 200.000
Total : Rp. 2.950.000
: Rp. 38.350.000

Biaya Operasional Tahun II


Dengan asumsi kenaikan biaya usaha per tahun sebesar 10% maka biaya
operasional tahun II sebesar :
Rp. 38.350.000x 110%
: Rp. 42.185.000

Biaya Operasional Tahun III


Dengan asumsi kenaikan biaya usaha per tahun sebesar 10% maka biaya
operasional tahun III sebesar :
Rp. 42.185.000 x 110%
: Rp. 46.403.500

Biaya Operasional Tahun IV


Dengan asumsi kenaikan biaya usaha per tahun sebesar 10% maka biaya
operasiaonal tahun IV sebesar :
Rp. 46.403.500 x 110%
: Rp. 51.043.850

Biaya Operasional Tahun V


Dengan asumsi kenaikan biaya usaha per tahun sebesar 10% maka biaya
operasional tahun V sebesar :
Rp. 51.043.850 x 110%
: Rp. 56.148.000

C. Perkiraan Pendapatan
Proyeksi omset tahun I
Dengan asumsi pelayanan resep dari dokter, rumah sakit dan puskesmas sebanyak
8 lembar per hari dengan harga rata rata Rp. 40.000 dan penjula HV sebesar Rp.
1.000.000 / hari. Dengan demikian akan diperoleh pendapatan tahun I sebagai
berikut :
1. Copy resep ( 8 x Rp 40.000 x 30 x 12 )
: Rp. 115.200.000
2. HV ( Rp 1.000.000 x 30 x 12 )
: Rp. 360.000.000
Total : Rp. 475.200.000

Proyeksi Omset Tahun II


Dengan asumsi peningkatan sebesar 10% maka diperkirakan omset tahun II
sebesar:
Rp. 475.200.000 x 110%
: Rp. 522.720.000

Proyeksi Omset Tahun III


Dengan asumsi peningkatan sebesar 10% maka diperkirakan omset tahun III
sebesar :
Rp. 522.720.000 x 110%
: Rp. 574.992.000

Proyeksi Omset Tahun IV


Dengan asumsi peningkatan sebesar 10% maka diperkirakan omset tahun IV
sebesar :
Rp. 574.992.000 x 110%
: Rp. 632.941.000

Proyeksi Omset Tahun V


Dengan asumsi peningkatan sebesar 10% maka diperkirakan omset tahun V
sebesar :
Rp. 632.941.000 x 110%
: Rp. 695.740.000

Harga pokok penjualan ( HPP )


a.Asumsikan keuntungan yang di ambil oleh calon apotek sebesar 25 % untuk setiap
resep baik yang berasal dari dokter maupun rumah sakit maka dapat ditentukan :
Faktor jual
=
100%
100% - keuntungan yang di inginkan
=
100 %
100% - 25 %
= 1,33
HPP Copy resep : Rp. 115.200.000 / 1,33 = Rp. 86.616.500
b.Asumsikan keuntungan yang diambil oleh calon apotek sebesar 10% untuk
HV/Swalayan Farmasi maka dapat ditentukan :
Faktor jual
=
100%
100% - 10%
= 1,11
HPP Swalayan Farmasi : Rp. 360.000.000 / 1,11 = Rp. 324.324.000
TOTAL HPP KESELURUHAN

= RP. 410.940.500

HPP = 410.940.000 X 100%


475.200.00
= 85,47% = 85%
Asumsi discount pembelian 1% maka HPP

= 85,47% - 1%
= 84,47%
= 84%

D. Perkiraan Profit
a) Perkiraan profit tahun I
Keuntungan bruto = Omset HPP
= Rp 475.200.000 Rp. 410.940.000
= Rp 64.259.500
Keuntungan netto = Keuntungan bruto biaya operasional
= Rp 64.259.500 Rp 38.350.000
= Rp 25.909.500
PPh
= Rp 25.909.500 x 10%
= Rp 2.590.950
b) Perkiraan profit tahun II
Keuntungan bruto = Omset - HPP
= Rp 522.720.000 Rp 452.034.550
= Rp 70.685.450
Keuntungan netto = Keuntungan bruto biaya operasional
= Rp 70.685.450 Rp 42.185.000
= Rp 28.500.450
PPh
= Rp 28.500.450 10%
= Rp 2.850.000
Profit tahun II
= Keuntungan PPh
= Rp 2.850.000 Rp 2.850.000
= Rp 25.650.405
c) Perkiraan profit tahun III
Keuntungan bruto
= Omset HPP
= Rp 574.992.000 Rp 497.238.00
= Rp 77.753.995

Keuntungan netto = Keuntungan bruto biaya operasional


= Rp 77.753.995 Rp 46.403.500
= Rp 31.350.500
PPh
= Rp 31.350.500 x 10%
= Rp 3.135.050
Profit tahun III
= Keuntungan netto PPH
= Rp 3.135.050 Rp 3.235.050
= Rp 28.215.450
Profit rata rata selama 3 tahun
= 23.318.550 + 25.650.000 + 28.215.450
= Rp 25.728.000
Perhitungan Penilaian Investasi
Break Even Point
BEP

Biaya variabel

Tahun I
Biaya tetap
BEP

Biaya tetap
1-Biaya vriabel
Volume penjualan
= 85% dari volume penjualan ( omset )

= Rp 38.350.000
= Rp 38.350.000
1-85%
100%
= Rp 38.350.000
0,15
= Rp 255.666.000 / tahun

Jadi untuk mendapat BEP maka apotek harus mendapat resep sebanyak
Rp 255.666.000 / Rp 40.000 x 1 lembar
6.391 lembar / tahun
532 lembar / bulan
17 lembar / hari

Tahun II
Biaya tetap

= Rp 42.185.000

BEP

= Rp 42.185.000
1-85%
100%
= Rp 42.185.000
0,15
= Rp 281.233.000 / tahun
Jadi untuk mendapatkan BEP maka apotek harus mendapatkan resep sebanyak
Rp 281.233.000 / Rp 40.000 x lembar
7.030 lmbar / tahun
585 lembar / bulan
19 lembar / hari

Tahun III
Biaya tetap
BEP

= Rp 46.403.500
= Rp 46.403.500
1- 85%
100%
= Rp 46.403.500
0,15
= Rp 309.356.000 / tahun

Jadi untuk mendapat BEP maka apotek harus mendapat resep sebanyak
Rp 309.356.000 / Rp 40.000 x lembar
7.734 lembar / tahun
645 lembar / bulan
54 lembar / hari
Payback period
Payback Period

= Total Investasi X 1 tahun


Rata2 Laba per tahun
= 100.000.000 x 1 tahun
25.728.000
= 3 tahun 6 bulan

Return On Investment
ROI
= Laba Bersih x 100%
Nilai Investasi
= 25.728.000 x 100%
100.000.000
= 25,72 %
X.Kesimpulan
Dengan adanya apotek ini maka apoteker dapat melaksanakan kerja
keprofesinya. Dari hasil studi kelayakan menunjukkan Apotek SEYEGAN layak
didirikan di Jl. Kebonagung 10, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai