OPERASIONAL APOTEK
Klp I:
Anny Afryanti 1601002
Feryana Enfu Go 160100
Heryanti 160100
Restye S.C 1601017
Yurika R. P. 160102
Definisi
Sebagai pedagang eceran, Apotek dalam melakukan proses
pengadaan dan pendistribusian dari supplier kepada konsumen,
memiliki 5 fungsi kegiatan yaitu kegiatan: 1)pembelian barang,
2) penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang di
gudang (warehouse), 3) pelayanan dan penjualan (sales and
service), 4) pencatatan atau pembukuan (accounting) dan 5)
pengevaluasian dan pengendalian (evaluating and controlling)
atas pencapaian kinerja operasional dan keuangannya.
Fungsi Fungsi
Fungsi Gudang Fungsi Penjualan
Pembelian Pembukuan
Adm.
Juru Resep Kas/Bank
Adm.
pembelian
Adm.
penjualan
Adm. Pajak
Adm. Inkaso
Juru Tagih
Deskripsi Pekerjaan
Apoteker Pengelola Apotek (APA)- Apoteker
Tugas :
Membuat visi & misi
Membuat strategi, kebijakan, program kerja dan sasarannya
Membuat dan menetapkan peraturan dan SOP di setiap fungsi kegiatan di
Apotek
Membuat dan menentukan standar format evaluasi (form record) pada
setiap fungsi kegiatandi Apotek
Membuat sistim pengawasan dan pengendalian SOP dan program kerja
pada setiap fungsi kegiatan di Apotek
Wewenang dan Tanggung Jawab:
Menetukan arah terhadap seluruh kegiatan
Menentukan sistim atau peraturan yang akan digunakan
Mengawasi pelaksanaan SOP dan program kerja
Bertanggung jawab terhadap kenerja yang diperoleh
Fungsi Pembelian (AA)
Tugas
Mendata kebutuhan barang
Membuat kebutuhan pareto barang
Mendata pemasok (supplier)
Merencanakan dan melakukan pembelian sesuai dengan yang dibutuhkan, kecuali
ada ketentuan lain dari APA
Memeriksa harga, diskon hasil negosiasi dengan supplier
Wewenang dan Tanggung Jawab
Menentukan dan melakukan negosiasi harga beli barang dan masa pembayaran
dengan supplier
Bertanggung jawab terhadap perolehan harga beli
Bertanggung jawab terhadap kelengkapan barang
SOP adalah tata cara prosedur operasional yang ditetapkan dan digunakan
dalam melaksanankan aktivitas pekerjaan pada suatu fungsi kegiatan untuk
mencapai tujuan.
SOP Pengelolaan Pembelian
Tahapan SOP Pembelian
Tahap 1: Pengiriman daftar kebutuhan
Tahap 2: Penyiapan defecta
Tahap 3: Perencanaan dan pembelian
Tahap 4: Pemeriksaan dan penerimaan barang
Tahap 5: Pemerikasaan faktur
Tahap 6: Pembukuan
Lnj...
Sasaran
Memperoleh harga barang yang lebih murah (lebih efisien)
Dapat melayani kebutuhan konsumen
Indikator
Harga Pokok Penjualan
Jika HPP yang diperoleh < dari HPP tahun lalu (Apotek pesaing), maka pembelian
berfungsi dengan baik
Jika HPP yang diperoleh > dari HPP tahun lalu (Apotek pesaing), maka pembelian
tidak berfungsi dengan baik
Service Level
Jika service level > dari tahun lalu, maka pembelian berfungsi dengan baik
Jika service level < dari tahun lalu, maka pembelian tidak brfungsi dengan baik
Kulaifikasi (persyaratan) pada fungsi pembelian, harus:
Didukung oleh kondisi keuangan yang likuid (likuiditas >1 kali)
Petugasnya harus memiliki:
Kepandaian membaca situasi mengenai gejolak harga barang
Kepandaian dalam bernegosiasi dengan supplier
Data pareto kebutuhan barang
Data pareto pemasok dan sumber pemasok lainnya
Data record supplier pareto dan kondisi diskonnya
Faktor pertimbangan pembelian
barang
Kondisi keuangan
Jenis barang yang dibutuhkan
Jumlah kebutuhan barang
Jarak Apotek dengan supplier
Kondisi sosial-politik
Tanggal kadaluarsa
Kondisi gudang:
Kapasitas gudang
Sarana tempat menyimpan obat
SOP Pengelolaan Gudang
Tahapan SOP pengelolaan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran
barang
Tahap 1: Penerimaan barang
Tahap 2: Penyerahan barang
Tahap 3: Pembuatan laporan mutasi barang
Tahap 4: Perhitungan stok barang
Sasaran: mencegah kehilangan dan kerusakan barang
Indikator
Jika tingkat kehilangan, kerusakan barang = 0%, maka gudang berfungsi
dengan baik
Jika tingkat kehilangan, kerusakan barang > 0%, maka gudang tidak
berfungsi dengan baik
Kualifikasinya antara lain yaitu memiliki:
Petugas gudang yang mempunyai
Sifat disiplin dalam menjaga keamanan dan kebersihan barang
Pengetahuan tentang produk, agar dapat menyimpan sesuai dengan sifat dan fungsi
barang serta peraturan yang berlaku
Seni dalam menata barang sehingga dapat memudahkan proses penyimpanan dan
pengeluaran barang
Data form record mengenai barang yang rusak dan hilang
Gudang mempunyai:
Ukuran, tidak terlalu lebar atau tidak terlalu sempit
Fisiknya kokoh, sesuai persyaratan keamanan dan kenyamanan
Rak obat, kulkas, lemari narkotik dan perlengkapan lainnya.
SOP Pelayanan dan Penjualan
Tahapan SOP pelayanan dan penjualan
Tahap 1: Penyapaan awal (first greeting)
Tahap 2: Penyiapan dan pemeriksaan obat
Tahap 3: Penyerahan obat
Tahap 4: Penyapaan akhir
Tahap 5: Penyerahan uang dan laporan penjualan
Sasaran
Memberikan kepuasan kepada konsumen
Meningkatkan jumlah penjualan
Indikator
Jumlah omzet
Jika jumlah omzetnya > dari tahun lalu(Apotek pesaing) maka fungsi pelayanan berjalan
dengan baik
Jika omzetnya < dari tahun lalu (Apotek pesaing) maka fungsi pelayanan tidak berfungsi
dengan baik
Jumlah keluhan
Jika jumlah keluhan =0%, maka pelayanan berfungsi dengan baik
Jika jumlah keluhan >0% , maka fungsi pelayanan tidak berjalan dengan baik
Lnjtn…
Kualifikasi:
Memiliki petugas yang:
Cekatan dan terampil, agar pelayanannya cepat
Ramah, santun dan informatif
Tanggap, cepat menangani keluhan dan memberikan alternatif solusi cara
memperoleh obat yang dibutuhkan konsumen
Memiliki data form record mengenai:
Data jumlah keluhan obat
Data perolehan penjualan
Data penolakan resep
Persediaan barang yang lengkap dan harga relatif terjangkau
Ruang tunggunya nyaman dan menyenangkan
SOP PENGELOLAAN KEUANGAN
Tahapan:
Tahap 1: Tahap penerimaan kas/ setara kas
Tahap 2: Peneyerahan atau pengeluaran kas/setara kas
Tahap 3: Laporan mutasi kas/ setara kas
Tahap 4: Perhitungan stok kas/setara kas
Sasaran:
Mencegah kehilangan (kecurian)
Mencegah kerusakan
Indikator
Jika tingkat kehilangan/ kerusakan kas/setara kas=0% , maka fungsi
keuangan berfungsi dengan baik
Jika tingkat kehilangan/kerusakan kas/ setara kas > 0%, maka fungsi
keuangan tidak berfungsi dengan baik
Kualifikasi (Persyaratan) nya antara lain yaitu:
Petugas yang:
Jujur dan disiplin
Berpendidikan minimal D3 ekonomi
Ruangan yang:
Memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan
Memiliki form record mengenai:
Data kehilangan/kerusakan uang dan surat berharga
lainnya
Data kekurangan /kelebihan setor kasir
SOP Pengelolaan Piutang
Tahapan:
Tahap 1: penyerahan faktur tagihan ke adm, inkaso
Tahap 2: penyerahan faktur tagihan dari adm. Inkaso ke juru tagih
Tahap 3: penyerahan faktur dari juru tagih ke pelanggan
Tahap 4: penyetoran dan pelaporan uang hasil tagihan
Tahap 5: klasifikasi piutang ke pelanggan
Sasaran
Mencegah kehilangan faktur dan pencurian uang hasil tagihan
Indikator
Jika tingkat kehilangan faktur=0%, maka adm. Inkaso berfungsi dengan baik
Jika tingkat kehilangan faktur > 0%, maka adm inkaso tidak berfungsi dengan
baik.
Lnjtn…
Kualifikasi petugas antara lain yang memiliki:
Petugas yang:
Jujur dan disiplin
Berpendidikan minimal D3 ekonomi
Ruangan yang:
Memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan
Punya alat penyimpanan (brankas)
Sasaran
Mencegah doble pembayaran
Indikator
Jika jumlah hutang dagang di kartu hutang = jumlah nilai faktur, maka fungsi
keuangan berfungsi dengan baik
Jika jumlah hutang dagang di kartu hutang ≠ jumlah nilai faktur, maka fungsi
keuangan tidak berfungsi dengan baik
Lnjtn…
Kualifikasi petugas antara lain yang memiliki:
Petugas yang:
Jujur dan disiplin
Berpendidikan minimal D3 ekonomi
Ruanagn yang:
Memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan
Punya alat penyimpanan
Sasaran
Menyiapkan laporan tepat waktu (sesuai dengan target)
Menyiapkan laporan tepat isi (sesuai dengan nilai aset)
Indikator
Laporan yang dapat diselesaikan tepat waktu
Tingkat kesalahan antara fisik aset dengan laporan 0%
Lnjtn…
Kualifikasinya antara lain yaitu memiliki:
Sistim pembukuan mengenai:
Standar prosedur operasional pada setiap fungsi
Standar format dokumen pencatatan dan pelaporan yang berlaku pada
setiap fungsi kegiatan