KULIAH II

PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

I. Upaya pembangunan pada dasarnya dilaksanakan dengan

mengggunakan pendekatan yang bersifat direktif atau
pendekatan yang non direktif.

II. Pendekatan Direktif :

 Petugas tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang baik

untuk masyarakat. Peranan petugas bersifat dominan
karena prakarsa kegiatan dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk keperluan pembangunan datang dari
petugas.

 Petugas biasanya datang ke kelompok masyarakat tertentu,

membuat identifikasi masalah dan sampai kepada
kesimpulan bahwa masyarakat membutuhkan program
tertentu untuk meningkatkan taraf hidupnya.

 Program yang ditujukan untuk memperbaiki keadaan

masyarakat sebetulnya didasarkan pada asumsi bahwa
petugas mempunyai kemampuan untuk menetapkan
“konsep baik buruk” dari masyarakat sasaran.

 Petugas yang menetapkan apa yang baik atau apa yang

buruk bagi masyarakat, cara-cara yang perlu dilakukan
untuk memperbaikinya dan selanjutnya menyediakan
sarana yang diperlukan untuk perbaikan tersebut.

 Prakarsa dan pengambilan keputusan berada di tangan

petugas.

 Hasil yang diperoleh banyak, terutama untuk tujuan jangka

pendek, atau yang bersifat pencapaian secara fisik. Kurang
efektif untuk hal-hal jangka panjang atau untuk
memperoleh perubahan – perubahan mendasar yang
berkaitan dengan perilaku.
  Akibatnya hilang untuk memperoleh pengalaman belajar
dan menimbulkan kecendrungan untuk tergantung kepada
petugas.

III. Pendekatan Non Direktif :

 Petugas tidak menempatkan diri sebagai orang yang

menetapkan apa yang baik dan apa yang buruk bagi
masyarakat, untuk membuat analisa dan mengambil
keputusan untuk masyarakat atau menetapkan cara – cara
yang bisa dilakukan masyarakat.

 Petugas berusaha untuk meransang tumbuhnya suatu proses

penetapan sendiri (self determination) dan kemandirian.

 Tujuannnya adalah agar masyarakat memperoleh

pengalaman belajar untuk mengembangkan diri dengan
melalui pemikiran dan tindakan oleh masyarakat sendiri.

IV. Kondisi tumbunya “Self Directed Action”

 Adanya sejumlah orang yang tidak puas terhadap keadan
mereka dan sepakat tentang apa sebenarnya yang menjadi
kebutuhan khusus mereka.

 Orang yang menyadari bahwa kebutuhan tersebut, hanya

akan terpenuhi jika mereka sendiri berusaha untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.

 Mereka memiliki, atau dihubungkan dengan sumber –

sumber yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sumber – sumber disini meliputi pengetahuan, keterampilan
atau sarana dan kemauan yang kuat untuk melaksanakan
keputusan yang telah ditetapkan bersama – sama.

V. Peran Petugas
 Menumbuhkan keinginan untuk bertindak dengan meransang
munculnya diskusi tentang apa yang menjadi masalah dalam
masyarakat
  Memberikan informasi, jika dibutuhkan tentang pengalaman
kelompok lain dalam mengorganisasi diri untuk menghadapi hal
yang serupa.

 Membantu diperolehnya kemampuan masyarakat untuk

membuat analisa situasi secara sistematik tentang hakekat dan
penyebab dari masalah yang dihadapi masyarakat.

 Menghubungkan masyarakat dengan sumber-sumber yang dapat

dimanfaatkan untuk membantu mengatasi masalah yang sedang
dihadapi mereka, sebagai tambahan dari sumber – sumber yang
dimiliki oleh masyarakat.

 Dalam menjalankan pendekatan non direktif, petugas dapat

dihadapkan kepada munculnya konflik-konflik diantara sesama
anggota masyarakat. Konflik yang tidak dapat dikendalikan dan
diatasi dapat mengakibatkan perpecahan, oleh karena itu petugas
harus mampu mengenal konflik ini dan mengambil tindakan –
tindakan untuk mengatasinya.

VI. KEUNTUNGAN PENDEKATAN NON DIREKTIF

 Hasil lebih baik dalam keterbatasan sumber yang ada.

 Membantu perkembangan masyarakat. Dengan diperolehnya

pengalaman belajar, maka kemampuan masyarakat akan
berkembang diikuti dengan tumbuhnya rasa percaya diri akan
kemampuan untuk mengatasi masalah.

 Menumbuhkan rasa kebersamaan . Pengalaman bekerja diantara

sesama untuk mengatasi masalah-masalah bersama akan
meningkatkan pengenalan diri antara mereka sehingga dapat
dirasakan tumbuh rasa kebersamaan.

VII. KETERBATASAN PENDEKATAN NON DIREKTIF

 Petugas tidak menjamin hasil akhir sesuai dengan keinginan.
 Masyarakat dipaksa untuk terlibat aktif dan ikut bertanggung
jawab
f/bahan ajar/ppm/kuliah ii/1-3&*