Anda di halaman 1dari 15

Malaria

Penyakit menular yang disebabkan parasit plasmodium ini masih menjadi wabah di
beberapa wilayah di Indonesia. Nyamuk Anopheles yang membawa parasit
plasmodium berkembang biak di kubangan air alami; seperti sungai, sawah, tegalan,
dan bekas genangan banjir. Ciri penyakit menular ini adalah demam tinggi
berkepanjangan, tubuh menggigil, tubuh nyeri, mual, hingga muntah-muntah.

Nyamuk

Pertanyaannya adalah bagaimana bisa serangga kecil ini bertanggung jawab terhadap berbagai
infeksi yang bisa menimbulkan korban jiwa tersebut? "Nyamuk meminum darah, dengan demikian
mereka memakan mikroba dan dapat masuk langsung ke dalam aliran darah manusia," kata Dr.
Amesh Adalja, seorang dokter penyakit menular di University of Pittsburgh Medical Center's Center
for Health Security. Nyamuk juga sangat aktif bergerak dan dapat berpindah dalam jarak beberapa
mil, yang memungkinkan mereka mempunyai beberapa jalur khusus untuk menemukan makanan
(darah) dan menyebarkan penyakit dalam prosesnya.

4 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Nyamuk

1. Demam berdarah

Demam berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit paling berbahaya dan
mematikan di dunia yang dibawa oleh nyamuk. DBD atau virus dengue memiliki 5 tipe
yang berbeda dan virus ini ditularkan oleh nyamuk betina, terutama dari spesies
nyamuk Aedes Aegypti atau yang dikenal dengan sebutan nyamuk DBD bagi orang
Indonesia.

Menurut sebuah penelitian, spesies nyamuk DBD lebih memilih untuk beristirahat di
dalam ruangan (indoor) dan gigitan nyamuk jenis ini lebih sering terjadi pada siang hari
dengan periode puncak pada pagi hari dan sebelum gelap di malam hari.

2. Zika

Virus Zika adalah penyakit berbahaya lain yang disebabkan oleh spesies nyamuk jenis
Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang pertama kali terdeteksi di hutan Zika di
daerah Uganda.

Kasus pertama penyakit ini ditemukan di wilayah Afrika dan Asia - namun dalam
beberapa dekade terakhir telah menyebar ke wilayah Amerika, terutama di periode
2015 - 2016.

3. Chikungunya

Chikungunya adalah virus yang ditularkan oleh spesies nyamuk jenis Aedes Aegypti
dan wabah penyakit ini pertama kali ditemukan di Tanzania pada tahun 1952.

Nama chikungunya itu sendiri diadaptasi dari etnis Makonde yang berarti
“membungkuk” berdasarkan pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri
sendi seperti rematik.

2. Lalat
Tipe parasit penyebab penyakit tidur

Ada dua tipe parasit yang dapat menyebabkan penyakit tidur, yaitu:

 Trypanosoma brucei gambiense.

Parasit ini merupakan penyebab penyakit tidur paling umum di wilayah Afrika
Barat dan Tengah. Karakteristik dari parasit jenis ini adalah masa inkubasinya
yang lama. Gejala penyakit tidur baru muncul pada periode satu hingga dua
tahun, bahkan lebih, setelah pertama kali seseorang terinfeksi.

 Trypanosoma brucei rhodesiense

Berbeda dari jenis pertama, parasit tipe ini memiliki masa inkubasi yang lebih
cepat. Dalam hitungan minggu setelah seseorang tergigit lalat Tsetse, parasit
langsung menyerang sistem sarafnya. Bila tidak ditangani dengan cepat maka
seseorang dapat meninggal.

Rabies

Kata ahli, penyakit ini disebabkan oleh virus lyssaviruses yang ditularkan ke manusia


dari hewan yang telah terjangkit penyakit ini. Cara penularan penyakit ini bisa melalui
air liur yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan. Enggak cuma itu, penyakit ini juga
bisa ditularkan melalui cakaran jika sebelumnya  hewan rabies tersebut menjilati kuku-
kukunya. Selain itu, dalam beberapa kasus, ada juga seseorang yang terjangkit rabies
karena luka ditubuhnya terjilat oleh hewan yang terinfeksi rabies.

Nah, ketika seseorang sudah terjangkit rabies, penyakit ini pun bisa menular dari
manusia ke manusia. Namun, hingga saat ini yang terbukti adalah penularan melalui
transplantasi atau pencangkokan organ.

Baca juga: Timnas Inggris Divaksin Rabies, Inilah yang Perlu Diketahui

Sama halnya dengan penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya, waktu virus rabies
untuk berinkubasi sangat bervariasi. Namun, menurut ahli virus ini biasanya bisa
berinkubasi antara dua minggu sampai tiga bulan.

Nah, setelah masuk ke dalam tubuh lewat gigitan hewan yang terinfeksi, virus ini akan
berkembang biak di dalam tubuh yang diinanginya. Tahap berikutnya, virus akan
menuju ujung saraf dan berlanjut ke saraf tulang belakang, hingga otak dengan
pengembangbiakkan yang terjadi sangat cepat. Enggak berhenti sampai di situ, virus ini
pun bisa menyebar ke paru-paru, ginjal, hati, kelenjar air liur, dan organ-organ lainnya.

Monyet Sejumlah pakar penyakit menular menyatakan, kera atau monyet bisa membawa virus
Herpes B yang dapat ditularkan melalui air liur dan berpotensi mematikan. "Herpes B dapat
menyebabkan ensefalitis, pembengkakan otak. Virus ini terdapat dalam air liur dan dapat masuk ke
otak. Untungnya, kasus ini masih cukup jarang terjadi," kata dr William Schaffner, profesor dan
chairman di Department of Preventive Medicine dari Vanderbilt University School of Medicine di
Nashville, Tennessee.

2. Kelelawar Meskipun kelelawar jarang ditemukan, binatang ini juga dapat menyebabkan penyakit
serius. "Kelelawar dapat menyebabkan rabies pada manusia," ungkap Schaffner. Virus rabies lebih
sering menyebar melalui kontak dengan binatang lain yang terinfeksi, seperti serigala, anjing hutan,
rakun, selain juga anjing dan kucing. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Rabies dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan
kebingungan, halusinasi, kelumpuhan parsial, dan kesulitan menelan. Jika tidak diobati, maka rabies
biasanya berakibat fatal dalam beberapa hari setelah gejala ini muncul.

3. Kelinci liar Sebagai binatang peliharaan, kelinci memang terlihat begitu manis dan
menggemaskan. Namun, kelinci juga bisa membahayakan karena dapat menularkan penyakit
tularemia. Tularemia adalah penyakit yang dapat menyebabkan masalah pernapasan serius.
Tularemia juga dikenal sebagai demam kelinci. Gejala yang ditimbulkan di antaranya demam
mendadak, menggigil, nyeri sendi, dan lemah. Bahkan, orang yang terinfeksi dapat berisiko terkena
pneumonia (radang pada organ paru) dan kesulitan bernapas. Ahli Penyakit Menular dari University
of Miami Miller School of Medicine, dr Gordon Dickinson, mengatakan bahwa orang-orang yang
berisiko tinggi terhadap penyakit ini adalah pemburu.

4. Burung Burung dapat menularkan sejumlah penyakit. Di antaranya flu burung, penyakit yang
cukup mendapat perhatian internasional pada tahun 1990-an. Flu burung disebabkan oleh virus,
H5N1, yang dapat menular melalui penanganan unggas yang terinfeksi. Sejak tahun 1997, lebih dari
120 juta burung di seluruh dunia telah mati atau dimusnahkan untuk mencegah penyebaran virus
tersebut. H5N1 sangat mematikan pada manusia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
lebih dari 300 orang telah meninggal dunia akibat flu burung sejak tahun 2003. Gejala umum yang
dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernapasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam
tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.

5. Tikus Hantavirus adalah penyakit yang ditularkan oleh tikus. Hantavirus terdapat pada tinja, air
liur, dan air kencing tikus. Gejala pada penderita antara lain demam dan nyeri otot, sakit perut, diare,
dan muntah. Gejala berlanjut menjadi batuk dan sesak napas dalam 4-5 hari setelah terinfeksi. Jika
tak segera ditangani, maka penyakit ini bisa berakibat fatal, yakni infeksi paru-paru. Bukan hanya
itu, tikus juga dapat menularkan penyakit leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri
Leptospira sp yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan meningitis. Bakteri tersebut juga dapat
menularkan bakteri salmonela dan giardia, yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan.

6. Reptil Reptil adalah hewan yang sangat berbahaya karena secara alami membawa bakteri
salmonela pada kulit mereka. "Sama halnya dengan manusia yang memiliki (bakteri Staph) pada
kulit, reptil juga mempunyai bakteri, yakni salmonela, pada kulit mereka," kata Emilio DeBess,
seorang dokter hewan. Menurut DeBess, anak-anak sangat rentan terhadap infeksi salmonela yang
disebabkan oleh reptil. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperkirakan
bahwa sekitar 74.000 orang terpapar bakteri salmonela yang berasal dari reptil.

7. Sapi Menurut Emilio DeBess, sapi mempunyai keterkaitan dengan penyebaran tiga penyakit
utama, seperti infeksi salmonela, infeksi E coli, dan ensefalitis. Strain bakteri E coli yang dikenal
sebagai O157: H7 tidak berbahaya untuk hewan ternak, tetapi dapat menyebabkan penyakit serius
dan bahkan kematian pada manusia. Ensefalitis sapi, atau Mad Cow Disease, adalah penyakit
peradangan otak akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika menyebar ke manusia, maka
penyakit ini dapat menyebabkan Creutzfeld-Jakob Disease, suatu penyakit degeneratif otak dan
bisa mematikan pada manusia. DeBess mengatakan, sulit untuk mengetahui berapa banyak jumlah
kasus Creutzfeld-Jakob karena masa inkubasinya cukup panjang.

8. Anjing Anjing merupakan teman terbaik manusia yang juga bisa menjadi musuh terburuk manusia
ketika menularkan penyakit. Selain menyebabkan rabies, anjing dapat menularkan parasit seperti
cacing tambang dan cacing gelang. Bahkan DeBess menambahkan, kutu pada anjing dapat
membawa bakteri yang menyebabkan penyakit Rocky Mountain Spotted Fever, yang berakibat fatal
jika tidak diobati.

9. Kucing Selain menyebabkan rabies, kucing juga dapat menularkan penyakit tularemia dan
toksoplasmosis. Menurut DeBess, bakteri dan parasit yang menyebabkan tularemia dan
toksoplasmosis biasanya dibawa oleh hewan lain. Toksoplasma dapat terpapar apabila manusia
melakukan kontak dengan kotoran kucing yang terkontaminasi atau mengonsumsi makanan dan
minuman yang terkontaminasi. "Kami selalu khawatir hal akan terjadi pada wanita hamil karena
dapat menyebar dari ibu ke janin," katanya. Toksoplasma sangat potensial menyebabkan infeksi
bayi dalam kandungan yang dapat menyebabkan keguguran, kematian bayi dalam kandungan, dan
kecacatan pada bayi. Toksoplasmosis berat dapat menyebabkan kerusakan pada otak, mata, atau
organ lainnya.
Menurut pendapat sya cara mengajarkan materi penyakit dan pencegahannya agar siswa
lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dan paham dengan materi
yang kita ajarkan yaitu dengan cara menggunakan media audio-visual kenapa saya lebih
memilih menggunakan media tersebut karena dengan pengguanaan media audio-visual
dapat digunakan berulang kali, mampu menyajikan dan memaparkan materi dengan
detail, menyajikan gambar dan suara yang mampu meningkatkan fokus peserta didik
serta pembelajarannya yang bisa dilakukan dimana saja. Maka dari itu dengan
penggunanan media audio-visual ini tentu peserta didik akan lebih tertarik dan antusias
dalam mengikuti pembelajaran tentang penyakit serta pencegahannya apalagi jika
ditambah dengan mendatangkan sumber dari petugas kesehatan atau ahli profesi seperti
dokter yang dapat mensosialisasikan langsung tentang apa itu penyakit, sumber penyakit,
dampak serta pencegahan penyakit didepan peserta didik tentu akan lebih membuat
peserta didik semangat dalam mengikuti pembelajaran tentang penyakit dan
pencegahannya.

Menurut pendapat saya dari 3 prinsip penggunaan penguatan, prinsip yang sering kali
diabaikan oleh guru adalah prinsif penggunaan respon negatif dimana sering kali dapat kita
lihat dilapangan guru terkadang masih keliru serta tidak sengaja memberikan respon negatif
kepada siswa seperti contoh sangat jarang guru yang menguatatkan suatu jawaban dari
peserta didik dan terkadang hanya melihat benar salahnya saja sehingga hal ini
mengakibatkan peserta didik menjadi takut untuk mengeluarkan pendapat mereka. Selain
itu dengan resfon negatif yang sering kali diabaikan oleh guru tersebut akan membuat
peserta didik menjadi down atau hilang semangat dalam mengikuti pembelajaran,maka dari
itu seorang guru hendaknya harus menghindari segala jenis resfon negatif tersebut agar
peserta didik merasa nyaman serta semangat dalam mengikuti suatu pembelajaran.

Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan penyampaian informasi yang


berkaitan dengan hubungan sebab akibat yang nantinya akan menimbulkan suatu
pemahaman. Keterampilan menjelaskan sangat diperlukan dalam proses pembelajaran
karena suatukegiatan belajar mengajar biasanya didominasi oleh pembicaraan guru
yang berupa penjelasan. Penjelasan guru sangat membantu siswa dalam memperoleh
pemahaman mengenai materi pokok pembelajaran. penjelsana guru juga dapat
membantu mengatasi kurangnya atau tidak tersedianya sumber belajar bagi siswa di
sekolah.

Dalam kegiatan menjelaskan guru hendaknya merencanakan segala sesuatu yang


akan dijelaskan untuk kemudian disajikan dalam suatu penjelasan yang sistemtis dan
menarik bagi siswa. Dalam menyajikan penjelasan guru hendaknya memperhatikan
beberapa komponen seperti kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian
tekanan, dan balikan. Apabila guru sudah menguasai keterampilan menjelaskan
dengan baik, diharapkan siswa dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna untuk
pengalaman belajarnya.

Menurut pendapat saya bentuk-bentuk kegiatan lainnya dalam keterampilan menjelaskan


dan bertanya yang bervariasi dan tepat untuk melaksanakan pembelajaran terpadu bisa
dilakukan dengan mengadakan sebuah quiz atau permainan agar peserta didik tidak bosan
di dalam penerimaan suatu pembelajaran khususnya pembelajaran terpadu dimana dengan
kegiatan ini peserta didik dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam keterampilan
menjelaskan dan bertanya serta menyampaikan pendapat mereka masing-masing dalam
menyampaikan suatu pertanyaan serta penjelasan tentang pelajaran tertentu dan bisa
mendiskusikan bersama-sama dengan peserta didik lainnya sehingga terjadi interaksi yang
aktif didalam kelas karena belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau
hubungan timbal balik antara pendidik dan peserta didik yang bertujuan untuk membentuk
peserta didik yang lebih kreatif, mandiri dan inovatif.
STRUKTUR ALAT GERAK HEWAN
Manusia dan sebagian besar hewan dapat berpindah dari satu tempat ketempat lain
dimana semuaktivitas yang dilakukan oleh manusia serta sebgaian besar hewan
umumunya merupakan suatu gerakan dimana gerak yang dilakukan itu biasanya
terlihat jelas oleh mata. Apabila kita amati, gerak pada hewan itu pasti berbeda-beda
dimana ada yang bergerak dengan cara berjalan atau berlari dengan menggunakan
tungkai.
Pada manusia dan vertebrata lainnya, gerakan tubuh melibatkan tulang dan otot.
Tulang dan otot merupakan alat gerak yang saling berkaitan erat dimana tulang tidak
akan dapat berfungsi sebagai alat gerak apabila tidak digerakkan oleh otot, tulang tidak
dapat bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan otot maka dari itu tulang dikatakan
sebagai alat gerak pasif.
Nah kali ini saya akan memaparkan tentang STRUKTUR ALAT GERAK PADA HEWAN
VERTEBRATA.
Sebelum lanjut kepenjelasannya tentu teman-teman sekalin sudah mengetahui apa itu
hewan vertebrata.
Nah untuk mengingatkan kembali tentang hewan vertebrata adalah hewan yang
memiliki tulang belakang sedangkan hewan yang tidak meilki tualang belakang disebut
dengan anvertebrata.
Dimana ciri-ciri dari hewan vertebrata adalah

1. Memiliki tulang belakang dan kerangka internal (endoskeleton).

2. Otak berkembang baik, kerangka internal dan sistem saraf tingkat lanjut.

3. Lebih besar dan bergerak cepat.

4. Sistem peredaran darah tertutup.

5. Tidak memiliki mata majemuk.

6. Tubuh simetri bilateral.

7. Memiliki organ kompleks dan sangat spesifik dengan masing-masing fungsinya.

8. Terdiri dari dua lapisan kulit yaitu dermis dan epidermis.

9. Terdiri dari mamalia, ikan, reptil, burung, dan amfibi.

Sitem gerak hewan vertebrata sama seperti manusia karena otot sebagai alat gerak
aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif. Hewan yang hidup didarat memiliki struktur
tulang dan otot yang tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Namun,
hewan yang hidup diudara dan air memiliki struktur tulang yang khas.
Yang pertama saya akan membahasan tentang struktur alat gerak hewan vertebrata
yaitu PICCES/IKAN
Ikan merupakan termasuk kedalam hewan yang memiliki tulang belakang dimana gerak
pada ikan melibatkan rangka dan otot. Rangka ikan umumnya berbentuk streamline
yang berfungsi untuk memudahkan pergerakan ikan didalam air.
Nah apa itu streamline?

aerodinamis dimana Untuk memudahkan ikan dalam berenang, bentuk tubuhnya yaitu aerodinamis
(streamline), dimana bentuk tubuh tersebut akan mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air atau
melawan arus air.
stream line (bentuk torpedo) adalah salah satu bentuk tubuh ikan untuk bergerak dalam
suatu medium tanpa hambatan di dalam air. tinggi tubuh hampir sama dengan lebar tubuh,
sedangkan panjang tubuh beberapa kali tinggi tubuh. bentuknya hampir meruncing pada kedua
bagian ujung.berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air

dalam struktur rangka ikan terdiri atas dua rangka yaitu rangka luar (eksoskeletot) yang
terdiri atas sisik dan sirip dan rangka dalam (endoskeleton) yang terdiri atas tengkorak,
tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor dan banyak tulang kecil yang menopang
jejari sirip.
Ini gambar bagian rangka dari ikan

1. Tulang tengkorak melekat dengan kuat ketulang belakang sehingga ikan tidak
dapat memutar kelapanya.
2. Tulang belakang terdiri atas banyak ruas tulang belakang
3. Tulang rusuk berpasangan dan ramping yangbmelekat kesetiap ruas tulang
belakang
4. Tulang anggota gerak berkembang menjadi sirip.
5. Sirip ini digunakan untuk berenang dan memberikan keseimbangan serta
membantu tubuh ikan tetap agar tetap stabil pada saat ikan berenang
6. sedangkan sirip ekor digunakan untuk bergerak dimana ikan akan bergerak
ketika menggoyang-goyangkan ekornya dari sisi kesisi lainnya. Selain itu dengan
sirip ekor ini akan membantu ikan bergerak lebih cepat didalam air.

2. AMFIBI
Amfibi adalah hewan vertebrata yang dapat hidup didarat dan diair. Dan yang kita
bahas kalai ini adalah katak. Katak memiliki gerak dalam atau dsebut dengan
endoskelet dimana rangka katak tersususn atas tiga kelompok tulang yaitu tulang
tengkorak, tulang badan dan tulang tungkai (anggota gerak). Katak merupakan melopat
dan perenang yang handal karena tungkai belakangnya panjang dan memiliki otot yang
sangat kuat selain itu pada tungkainya katak juga memiliki selaput renang sehingga
bisa membantunya untuk berenang.

Gambar rangka amfibi


1. Tulang tengkorak pada katak terdiri atas kranium, rongga mata, maksila dan
mandibula.
2. Tulang belakang mengndung Sembilan vertebra (ruas tulang belakang) dan
sebuah tulang ekor (urostil)
3. Tungkai depan (anggota gerak) terdiri atas tulang tungkai depan atas
(humerus), tulang hasta dan tulang pengumpil (radio ulna), tulang pergelangan
tungkai depan (karpus), tulang telapak tungkai depan (metacarpus) serta tulang
jari (falanges)
4. Tulang belakang terdiri atas tulang tungkai belakang atas (femur), tulang tungkai
belakang bawah (tibia fibula), tulang ergelangan tungkai belakang (tarsus),
tulang telapak tungkai belakang (metatarnus) dan tulang jari (falanges)

3. REFTIL
Reftil adalah jenis hewan verteberata yang memiliki kulit bersisik. Pada jenis hewa reftil
memiliki rangka dalam (endoskelet). Pada pembahasan hewan reftil ini saya mengambil
contoh sesuai dengan modul yaitu kadal.

Pada rangka kadal tersusun atas tengkorak, tulang badan dan tulang ekor. Pada
keempat tungkai (anggota gerak) yang pendek memiliki jari dengan cakar dan memiliki
selaput diantara jari-jari tersebut.
1. Tungakai depan mencangkup tulang belikat (merupakan penghubung dengan
tulang tungkai depan atas)
2. tulang tungkai depan atas (humerius)
3. tulang hasta (ulna)
4. tulang pengumpil (radius)
5. tulang pergelangan tungkai depan (karpus)
6. tulang telapak tungkai depan (metacarpus) dan
7. tulang jari (falanges)
tungakai belakang pada kadal terdiri atas
1. tulang panggul (merupakan penghubung antara tulang belakang dengan tulang
tungkai belakang atas)
2. tulang tungkai belakang atas (femur)
3. tulang kering (tibia)
4. tulang betis (fibula)
5. tulang pergelangan tungkai belakang (tarsus)
6. tulang telapak tungkai belakang (metatarsus)
7. tulang jari tungkai belakang (falanges)

4. AVES (bangsa burung)


Perbedaan utama antara burung dengan binatang lainnya adalah kemampuan mereka
untuk terbang. Burung dapat terbang karena memiliki sayap dan bulu yang berfungsi
untuk mengangkat tubuh diudara. Hampir Pada semua tulang kerangka burung
berongga sehingga membuat tubuh burung menjadi ringan yang bertujuan untuk
menghemat bobot tubuh mereka saat terbang diudara.

Pada umumnya burung memiliki bagian-bagian kerangka yang dapat dibedakan yaitu
bagian kepala, badan, tungkai depan dan tungkai belakang.
1. Pada bagian kepala terdapat tengkorak, rongga mata, dan rahang
2. Pada bagian badan terdapat tulang rusuk, tulang dada dan tulang ekor
Terdapat dua tungkai pada rangka burung yaitu yang pertama
1. tungkai atas (sayap) yang meliputi tulang tungkai atas bagian atas (humerus),
tulang pengumpil (radius), tulang hasta (ulna), tulang pergelangan dan telapak
tungkai atas (karpus-metakarpus) dan tulang jari.
2. Tungkai bawah (kaki) yang meliputi tulang tungkai bawah bagian atas (femur),
tulang tungkai bawah bagian bawah yang terdiri atas tulang kering (tibia) dan
tulang betis (fibula), tualang pergelangan dan telapak tungkai bawah (tarsus-
metatarsus) serta tulang jari (falanges)
Dalam menggerakkan angota tubuh burung maka diperlukan system otot. Dimana otot
burung sangat istimewa karena memiliki otot dada yang kuat untuk menyokong burung
terbang.
Dimana otot-otot tersebut terdiri atas otot pektoralis dan otot supracoracoideus.
Pada tulang dada burung mempunyai keel, keel merupakan tempat untuk perlekatan
otot-otot terbang yaitu otot pectoralis dan otot supracoracoideus dimana kedua otot
tersebut mempunyai fungsi yang saling bergantian saat menaikkan dan menurunkan
sayap burung saat terbang.
Pada burung terdapat bulu yang yang sebagian besar menutupi tubuhnya dimana,
setiap kelompok bulu pada suatu bagian tubuh tertentu memiliki fungsi-fungsi khusus
terutama yang berada pada sayap dan ekor yang memeberi system keseimbangan
yanga sangat tepat bagi burung.
Menurut letaknya bulu burung dibedakan menjadi 3 yaitu
1. Reminges yaitu bulu yang berada pada saying yang dibagi kembali menjadi dua
yaitu remiges primer dan reminges skunder.
2. Tecrices, yaitu bulu yang menutupi badan burung.
3. Retrices, yaitu bulu yang berada pada pangkal ekor
Berdasarkan sususn otonominya bulu dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Plumae, merupakan bulu yang memberi dasar bentuk yang berada pada pada
sayap dan ekor yang berfungsi untuk terbang
2. Plumulae merupakan bulu yang terdapat pada burung yang masih muda dan
pada burung yang sedang mengerami telur yang memiliki funfsi sebagai isolator
atau pengahangat.
3. Filoplumae merupakan bulu yang tumbuh diseluruh permukaan tubuh burung.

5. MAMALIA
Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui dan merupakan hewan dengan spesies
yang paling beragam di bumi. Hewan mamalia adalah hewan vertebrata berdarah
panas. Pada hewan mamalia memiliki rangka dalam yang berfungsi untuk menyokong
tubuhnya dimana alat geraknya adalah tulang-tulang yang dibantu oleh otot-otot.
Nah sekarang kita akan membahasa salah satu contoh rangka dari salah satu hewan
mamalia yang mungkin sering kita jumpai dirumah kita sendiri yaitu kucing.
Pada tulang bagian kepala terdiri atas tulang tengkorak, tulang rahang (mandibular) dan
rongga mata. Pada bagian tulang leher menghubungkan bagan kepala dengan bagian
badan. Bagaian dada terdiri atas tualang dada (sternum) dan tulang rusuk. Dalam
rangka kucing terdapat dua bagian yaitu
1. Tulang tungkai depan (anggota badan depan) yang terdiri atas
a. Tulang tungkai depan bagian atas (humerus)
b. Tulang tugkai depan bagian bawah (tualang pengumpil/radius-tulang
hasta/ulna)
c. Tulang pergelangan tungkai depan (karpal/karpus)
d. Tulang telapak tungkai depan (metacarpal/metacarpus)
e. Tulang jari (falages)
2. Tulang tungkai belakang (anggota badan belakang) yang terdiri atas :
a. Tulang tungkai belakang bagain atas (femur)
b. Tulang tungkai belakang bagian bawah (tulang kering/tibia-tulangbetis/fibula)
c. Tulang oergelangan tungkai belakang (tarsal atau tarsus)
d. Tulang telapak tungkai belakang (metatarsal/metatarsus)
e. Tulang jari (falanges).

Pertanyaan

Alat gerak pada tubuh manusia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu alat gerak aktif dan
alat gerak pasif.

Organ yang disebut sebagai alat gerak aktif adalah otot dan tulang sebagai alat gerak
pasif.

Coba anda jelaskan mengapa sistem gerak otot disebut sebagai alat gerak aktif dan
tulang disebut alat gerak pasif?
Jawaban.
Otot disebut alat gerak aktif karena pada sistem gerak pada hewan vertebrata ototlah
yang membantu alat gerak pada tubuh tersebut untuk dapat bergerak sehingga otot
disebut sebagai alat gerak aktif. Sedangkan Tulang disebut alat gerak pasif karena
tulang tidak bisa bergerak jika tidak dibantu oleh otot karena tanpa bantuan otot tulang
tidak dapat bergerak dengan sendirinya maka dari itu tulang dikatakan sebagai alat
gerak pasif.

Nah selain itu…

Otot disebut sebagai alat gerak aktif karena otot mengandung senyawa kimia yang
dapat membuat otot mengalami kontraksi maupun relaksasi.

Sebagai alat gerak aktif, otot juga memiliki tiga sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas,
dan elastisitas.

Sifat kontraktilitas adalah kondisi ketika otot memendek saat terjadi kontraksi.

Sifat ekstensibilitas merupakan kondisi otot yang bisa memanjang saat terjadi relaksasi.

Sedangkan sifat elastisitas adalah kemampuan otot untuk bisa kembali ke ukurannya
semula.
otot dan tulang saling bekerja sama dalam tubuh untuk menggerakkan berbagai bagian
tubuh.

Misalnya kaki manusia dapat digerakkan untuk berjalan atau menendang karena
adanya tulang dan otot.

om suastiastu teman-teman semuanya, saya selaku perwakilan dari kelompok 1 yang


presentasi kemarin yang membahasas tentang struktur tubuh makluk hidup khususnya
pada struktur alat gerak pada hewan vertebrata. Kami sempat membahas tentang alat
gerak pada tubuh hewan vertebrata maupun manusia dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Organ yang disebut sebagai alat gerak
aktif adalah otot sedangkan tulang disebut sebagai alat gerak pasif.
nah untuk mengingatkan kembali, Coba teman-teman jelaskan mengapa otot disebut
sebagai alat gerak aktif sedangkan tulang disebut sebagai alat gerak pasif?

Otot merupakan alat gerak aktif dan dijumpai pada makhluk hidup yang bisa
bergerak yaitu manusia dan hewan.  Oto dapat melakukan kontraksi dan
mempunyai peranan dalam memberikan bentuk luar tubuh. Otot mempunyai
tiga sifat yaitu kontraksibilitas(memendek),elastisitas(memanjang ke
memendek atau sebaliknya), dan ekstensibilitas(memanjang).
Tulang merupakan alat gerak pasif dan biasanya berhubungan erat dengan
kerangka. rangka pada tubuh manusia merupakan endoskeleton yaiturangka
yang berada di dalam tubuh. fungsinya untuk melindungi organ yang lemah,
menunjang tubuh, tempat pembentukan sell-sel dara
Pembahasan
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi yaitu memendek dan bagian
tengahnye menggelembung. Tulang yang mlekat pada otot akan terangkat
ketika berkontraksi. Kontraksi satu macam oto hanya akan menggerakakan
tulang ke satu arah saja. Jika ingin kembali ke posisi semula makan tulang
harus diangkat atau melakukan relaksasi. Maka harus ada otot lain yang
menggerakkan dengan cara kerja yang berbeda agar tulang dapat bergerak
dari satu posisi ke posisi yang lain.  
Otot merupakan alat gerak aktif yang dapat berkontraksi dan berelaksasi
sedangkan tulang adalah tempat melekatnya otot ini, merupakan alat gerak
pasif yang ikut bergerak jika otot lurik atau otot rangka yang melekat padanya
mengalami kontraksi dan relaksasi
Penjelasan:
Alat gerak manusia terdiri dari tulang dan otot. hubungan kedua alat gerak
adalah Otot merupakan alat gerak aktif yang dapat berkontraksi dan
berelaksasi sedangkan tulang adalah tempat melekatnya otot ini, merupakan
alat gerak pasif yang ikut bergerak jika otot lurik atau otot rangka yang
melekat padanya mengalami kontraksi dan relaksasi.
Kedua bagian ini yaitu tulang dan otot adalah bagian dari sistem gerak yang
saling bekerja sama pada manusia untuk melakukan gerak dan aktivitas
sehari hari.
Kulit adalah indra peraba pada tubuh manusia, Kids. Kulit merupakan organ terluar dari tubuh
yang melapisi seluruh tubuh manusia. Dengan kulit, kita bisa merasakan permukaan benda,
entah itu kasar atau halus. Kulit juga bisa membantu kita mengetahui suhu suatu benda, seperti
panas atau dingin

No 4
Indera penglihatan (mata) Indera penglihatan pada manusia adalah mata. Indera penglihatan
disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Dilansir
Encyclopaedia Britannica (2015), mata merupakan organ indera khusus yang mampu menerima
gambar visual. Selanjutnya gambar visual tersebut dibawa ke otak. Baca juga: Bagian Mata dan
Fungsinya Di dalam mata terdapat beberapa bagian sebagai proses penglihatan. Bagian-bagian
tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Berikut bagian pada mata: Dapatkan informasi, inspirasi
dan insight di email kamu. Daftarkan email Kornea Kornea mata berfungsi meneruskan cahaya yang
masuk ke dalam mata. Cahaya tersebut akan masuk dan berakhir pada selaput jala atau retina. Iris
Iris merupakan selaput pelangi yang letaknya di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi
terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil. Pupil berfungsi untuk mengatur banyaknya
cahaya yang masuk ke dalam mata. Iris mengandung pembuluh darah dan pigmen, jumlah pigmen
akan menentukan warna mata. Bila tidak ada pigmen maka mata akan berwarna merah. Lensa
Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan agar cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat
pada retina. Maka benda yang terlihat tampak jelas. Lensa dapat menipis atau menebal sesuai jarak
mata dengan benda yang dilihat. Retina Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang masuk ke
dalam mata. Retina terletak di paling belakang pada mata. Baca juga: Saat Bersin, Kenapa Mata
Kita Tertutup? Saraf mata Saraf mata memiliki fungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak.
Semua informasi akan dibawa saraf yang kemudian diproses ke otak. Otot mata Otot mata berfungsi
untuk menggerakan bola mata. Sehingga mata bergerak ke kanan, kiri, atas dan bawah. Pada
setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya.
Lihat Foto Anatomi telinga(shutterstock) Indera pendengar (telinga) Indera pendengar manusia
adalah telinga. Telinga selain berfungsi sebagai indera pendengaran, juga sebagai alat
keseimbangan. Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada
telinga terdiri tiga bagian, yakni: Telinga luar Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran
telinga luar. Daun telinga tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling
bawah yaitu cuping telinga. Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kita Punya Kotoran Telinga?
Fungsi daun telinga untuk menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke dalam telinga.
Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak serumen. Letaknya dekat dengan lubang telinga
dan dilengkapi rambut-rambut halus untuk menjaga agar benda asing tidak masuk. Telinga tengah
Telinga bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis dengan dilapisi jaringan
mukosa. Pada telinga tengah terdapat tulang pendengaran dan saluran eustachius. Tulang
pendengaran adalah tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiganya saling
berhubungan melalui sendi dan memiliki fungsi mengalirkan getaran suara dari gendang telinga
menuju rongga telinga dalam. Sementara itu saluran eustachius merupakan saluran yang
menghubungkan telinga tengah dengan faring. Saluran tersebut berfungsi menjaga keseimbangan
tekanan udara telinga luar dengan tengah. Telinga dalam Pada telinga bagian dalam terdiri atas
jendela, labirin, dan organ korti. Jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap
bulat (jorong). Baca juga: Bagian Hidung dan Fungsinya Telinga dalam terdiri dari rongga yang
menyerupai saluran. Rongga itu disebut labirin tulang dan rongga yang dilapisi membran disebut
labirin membran. Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga
saluran setengah lingkaran. Lihat Foto bagan hidung(shutterstock) Indera pembau (hidung) Indera
pembau memiliki fungsi untuk merespon rangsangan bau. Hidung adalah indera khusus yang
terletak di dalam rongga hidung yang merupakan daerah sensitif. Pada indera pembau ada
beberapa sruktur: Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel sel-sel pembau (sel olfaktori) yang
berupa sel saraf sebagai reseptor. sel olfaktori sangat peka pada rangsangan gas kimia. Dalam sel-
sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak di selaput lendir hidung.
Ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak (nervus olfaktori).
Indera pengecap (lidah) Lidah merupakan indera pengecap pada manusia. Pada permukaan lidah
terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar. Baca juga:
Mengapa Anjing Selalu Menjulurkan Lidah? Berdasarkan bentuk papila dibedakan menjadi tiga
jenis, yakni: Papila filiformis Papila filiformis adalah berbentuk seperti benang. Papila tersebut
banyak terdapat pada bagian depan lidah. Papila fungiformis Papila fungiformis adalah papila yang
berbentuk tonjolan, seperti kepala jamur. Untuk letaknya ada dibagian depan lidah dan sisi lidah.
Papila sirkumvalata Papila sirkumvalata adalah papila yang bentuknya sepeerti huruf V terbalik dan
ada pada pangkal lidah. Di dalam papila tersebut terdapat banyak tunas pengecap. Setiap tunas
pengecap akan merespon secara maksimal salah satu rasa. Indera peraba (kulit) Kulit merupakan
indera peraba yang di dalamnya terdapat ujung-ujung saraf peraba. Bagian paling peka adalah
ujung jari dan bibir. Baca juga: Sejarah Pakaian: Dari Kulit Hewan Hingga Kain Kulit dapat
membedakan kasar, halus, panas, dingin, dan sakit. Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang
melapisi seluruh tubuh manusia. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, seperti sebagai
pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, berperan dalam eksresi, pengatur
suhu tubuh. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).
Lapisan epidermis Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak
mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf. Lapisan dermis Lapisan dermis letaknya di bawah
epidermis terdiri atas sel-sel yang longgar dengan letak yang berjauhan dan mengandung pembuluh
darah. Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk membedakan sentuhan, tekanan,
temperatur (panas dan dingin), rasa sakit atau nyeri.

No 5

Saat tubuh terserang flu, aroma makanan yang biasanya tercium oleh hidung
akan tersangkut oleh lendir sehingga tidak dapat tersampaikan menuju otak. Lalu
sebagai gantinya, kita hanya akan merasakan hambar saat makan.
Selain itu, indra penciuman dan indra perasa sangat berkaitan, jika salah
satunya bermasalah maka akan berakibat pada yang lainnya, otak tidak dapat
menerima informasi apapun tentang rasa dari aroma apabila indra penciuman
bermasalah
Disamping itu, pengaruh dehidrasi juga umumnya menyebabkan enzim pada
mulut penderita flu berkurang, sehingga dapat mempengaruhi rasa suatu
makanan.
Selain itu, saat flu juga muncul infeksi pada saluran nafas atas yang dapat
menyebabkan pembengkakkan pada area hidung. Pembengkakan ini
menghalangi aliran udara di hidung membuat hidung terasa tersumbat dan
penuh.
Dari terganggunya indra penciuman ini juga akan berdampak pada terganggunya
indra pencecap. Oleh karena itu tak ayal, orang yang mengalami flu disertai
dengan gangguan penciuman juga akan mengalami gangguan pencecapan. 

Menurut penelitian lain, salah satu penyebab lidah kita tidak bisa merasakan apa pun
adalah karena lendir yang menumpuk.

Saat kita flu dan pilek, biasanya di saluran hidung kita ada lendir atau ingus yang
menumpuk.

Karena itu, wangi makanan tidak bisa tercium oleh kita.

Akibatnya, otak tidak bisa menerima sinyal yang mengidentifikasi bau.

Itu membuat semua makanan rasanya akan menjadi sama.

BACA JUGA: Apakah Orang Sakit Harus Selalu Makan Bubur?

Lendir ke Tenggorokan

Hidung dan tenggorokan kita tersambung oleh sebuah saluran.

Maka itu, kadang kita merasakan ada lendir yang mengalir ke belakang hidung dan
masuk ke tenggorokan.

Hal ini bisa membuat kita tidak bisa mengecap rasa makanan yang kita makan.

Nah, itulah beberapa alasan kenapa kita tidak bisa merasakan makanan saat kita sakit.

Saat tubuh terserang flu, aroma makanan yang biasanya tercium oleh hidung
akan tersangkut oleh lendir sehingga tidak dapat tersampaikan menuju otak. Lalu
sebagai gantinya, kita hanya akan merasakan hambar saat makan.
Selain itu, indra penciuman dan indra perasa sangat berkaitan, jika salah
satunya bermasalah maka akan berakibat pada yang lainnya, otak tidak dapat
menerima informasi apapun tentang rasa dari aroma apabila indra penciuman
bermasalah
Disamping itu, pengaruh dehidrasi juga umumnya menyebabkan enzim pada
mulut penderita flu berkurang, sehingga dapat mempengaruhi rasa suatu
makanan.
Selain itu, saat flu juga muncul infeksi pada saluran nafas atas yang dapat
menyebabkan pembengkakkan pada area hidung. Pembengkakan ini
menghalangi aliran udara di hidung membuat hidung terasa tersumbat dan
penuh.
Dari terganggunya indra penciuman ini juga akan berdampak pada terganggunya
indra pencecap. Oleh karena itu tak ayal, orang yang mengalami flu disertai
dengan gangguan penciuman juga akan mengalami gangguan pencecapan. 

Menurut pendapat saya kenapa pada siang hari ketika kita istirahat dibawah pohon yang
rindang terasa nyaman dan segar terhadap tubuh kita hal itu dikarenakan, pada saat siang
hari pohon sedang melakukan fotosintesis sehingga udara kotor yang ada di sekitar di serap
oleh pohon tersebut untuk proses fotosintesis dimana fotosintesis adalah proses pembuatan
makanan pada tumbuhan yang juga menghasilkan oksigen. Bahan dasar fotosintesis yaitu gas
karbon dioksida (CO2) yang ada dilingkungan sekitar pohon yang dibantu dengan energi
matahari dan juga zat hijau pada daun yang hasil akhirnya dapat kita nikmati efek segar dan
nyaman saat berada di bawah pohon saat siang hari yaitu kita menghirup udara bersih yang
kaya akan oksigen dari hasil fotosintesis daun-daun pohon tersebut.

Perbedaan tulang rawan dengan tulang keras antara lain:


Tulang rawan dibentuk oleh kondroblas, sedangkan tulang keras dibentuk oleh
osteoblas. Tulang rawan dilapisi oleh selaput perikondrium, sedangkan tulang keras dilapisi
oleh periosteum. Tulang rawan bersifat elastis, sedangkan tulang keras bersifat keras dan
kaku.

Tulang rawan tersusun atas:


1. Sel tulang rawan atau kondrosit
2. Terdapat matriks yang homogen atau berisi serabut kolagen dan serabut
elastis
3. Bersifat lentur dan elastis atau liat

Contoh dari tulang rawan yaitu:


1. Tulang pada hidung
2. Tulang pada daun telinga
3. Tulang pada trakea
4. Tulang pada embrio
Tulang keras tersusun atas:
1. Sel tulang keras atau osteosit
2. Terdapat matriks yang berisi pospat dan kalsium
3. Bersifat padat dan keras

Contoh tulang keras yaitu:


1. Tulang hasta
2. Tulang tengkorak
3. Tulang paha
4. Tulang rusuk

Tulang Rawan :
 a. Lunak, Lentur, dan tidak mudah patah
 b. Sel penyusun : Chondrocyte
 c. Jaringanya : Banyak mengandung zat perekat dan sedikit mengandung zat
kalsium
contoh :
Tulang Rawan ada 3 macam :
1. Tulang Rawan hialin, terdapat di permukaan persendian dan dinding trakea
2. Tulang Rawan elastis, terdapat di ujung hidung dan daun telinga
3. Tulang Rawan fibrosa, terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang dan
lutut

# Tulang Keras : a. Keras, mudah patah dan kaku b. Sel Penyusun :


osteocyte c. Jaringannya : Banyak mengandung zat kalsium dan sedikit
mengandung zat perekat
contoh :
Tulang Keras ada 3, yaitu
1.Tulang Pipa
contoh : tulang lengan, tulang paha, tulang betis
2. Tulang Pendek
contoh : ruas tulang belakang,tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan
kaki
3. Tulang Pipih
contoh : Tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul, tulang dahi

Anda mungkin juga menyukai