Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS TUTORIAL

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : I KETUT ARIMBAWA

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 859011396

Kode/ Nama Mata Kuliah : PDGK4201/PEMBELAJARAN PKn di SD

Kode/Nama UPJJ : 77/Denpasar

Fakultas : FKIP

Program Studi/Semester : S1 PGSD/IV

Salut : Jalak Putih Jembrana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal :
Jawablah secara singkat dan jelas, soal - soal Uraian berikut ini!
1. Coba saudara sebutkan hal - hal yang diperlukan menuju arah terwujudnya Integrasi
Nasional?
2. Coba saudara identifikasi Faktor-faktor penting pembentukan Bangsa Indonesia?
3. Coba saudara sebutkan keikutsertaan warga negara dalam upaya Bela Negara sesuai
dengan Pasal 9 (2) Undang - Undang No. 3 Tahun 2002?
4. Sebutkan dan Jelaskan ciri Khas dari Hak Asasi Manusia?
5. Jelaskan perbedaan antara Hukum Privat dengan Hukum Publik?

Jawaban

1. Hal-hal yang diperlukan menuju arah terwujudnya Integrasi Nasional yaitu:


1. Setiap individu/kelompok berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain baik yang besifat
meteri maupun non-materi.
2. Tercapainya suatu konsensus mengenai norma-norma dan nialai-nilai sosial.
3. Norma-norma yang berlaku di masyarakat tidak berubah-ubah.
4. Adanya keselarasan antar individu/kelompok tentang tujuan sosial yang ingin dicapai.
5. Norma-norma sosial mampu membantu individu/kelompok dalam mencapai tujuan
sosial yang hendak dicapai.
6. Sanksi yang ditentukan dapat dilaksanakan secara konsekuen.
7. Tindakan masyarakat selalu berpegang pada norma-norma kelompok.

2. Faktor-faktor penting dalam pembentukan Bangsa Indonesia yaitu:


1. Persamaan asal keturunan bangsa (etnik), yaitu bangsa Indonesia berasal dari rumpun
bangsa Melayu dan kemudian diperkaya oleh variasi percampuran antar daerah.
2. Persamaan pola kebudayaan, terutama cara hidup sebagai suku bangsa petani dan
pelaut dengan segala adat istiadat dan lembaga sosialnya, manifestasi (perwujudan)
persamaan kebudayaan itu jelas nyata sekarang dalam wujud persamaan bahasa
nasional, yaitu bahasa Indonesia.
3. Persamaan tempat tinggal yang disebut dengan nama khas tanah air, yakni tanah
tumpah darah seluruh bangsa yang berwilayah dari Sabang sampai Merauke.
4. Persamaan nasib kesejarahannya, baik kejayaan bersama pada masa kejayaan kerajaan-
kerajaan besar zaman bahari Sriwijaya dan Majapahit maupun penderitaan bersama
dibawah dominasi penjajahan asing.
5. Persamaan cita-cita yakni persamaan cita-cita hidup bersama sebagai bangsa yang
merdeka dan berdaulat serta membangun negaranya dalam ikatan persatuan Indonesia
yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
3. Keikutsertaan warga negara dalam upaya Bela Negara sesuai dengan Pasal 9 (2) Undang-
Undang No. 3 Tahun 2002 diselanggarakan melalui:
1. Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
3. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara suka rela atau
secara wajib.
4. Pengabdian sesuai dengan profesi.

4. Ciri khas dari Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut:


1. Kodrat, artinya HAM itu adalah pemberian dari Tuhan kepada setiap manusia agar
hidupnya tetap terhormat.
2. Hakikat artinya HAM itu melekat pada diri setiap manusia tanpa melihat latar belakang
kehidupan dan status sosialnya.
3. Universal artinya HAM itu berlaku umum dimana tidak membeda-bedakan manusia yang
satu dengan yang lainnya.
4. Tidak dapat dicabut artinya dalam keadaan bagaimanapun hak asasi setiap orang itu
tetap ada.
5. Tidak dapat dibagi yang artinya HAM itu tidak dapat diwakili ataupun dialihkan kepada
orang lain.

5. Perbedaan antara Hukum Privat dengan Hukum Publik yaitu:


1. Hukum Privat adalah hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan orang
perseorangan dan juga kepentingan-kepentingan negara dalam kedudukannya bukan
sebagai penguasa. sedangkan Hukum Publik adalah hukum yang mengatur atau
melindungi kepentingan-kepentingan negara sebagai penguasa.
2. Dari segi materi yang dikaji, Hukum Privat condong pada masalah hubungan pribadi,
sedangkan Hukum Publik fokus pada masalah kemaslahatan (kegunaan, manfaat atau
kepentingan)
3. Dari segi cakupannya, Hukum Privat mencangkup Hukum Perdata, Hukum Dagang dan
Hukum Privat Internasional, sedangkan Hukum Publik mencangkup tentang Hukum Tata
Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana, Hukum Antarnegara, Hukum Acara
Pidana, Hukum Acara Perdata dan Hukum (Acara) Pengadilan Tata Usaha Negara.
4. Dari segi Tuntutan hukum bagi pelanggar, Hukum Privat tuntutan diberikan oleh pihak
penggugat, sedangkan Hukum Publik tuntutan diberikan oleh Jaksa.
5. Dari segi pertahan hukum, Hukum Privat dipertahankan oleh individu dan pemerintah
yang bersifat Pasif, sedangkan pada Hukum Publik dipertahankan oleh negara dan
pemerintah yang bersifat aktif.

Anda mungkin juga menyukai