0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 5 soal uraian mengenai mata kuliah PKn. Jawaban tersebut mencakup: (1) hal-hal yang diperlukan menuju integrasi nasional seperti kebutuhan individu terpenuhi dan adanya konsensus norma sosial, (2) faktor pembentukan bangsa Indonesia seperti persamaan etnik dan kebudayaan, (3) bentuk keikutsertaan bela negara sesuai UU seperti pendidikan dan pelatihan ke
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 5 soal uraian mengenai mata kuliah PKn. Jawaban tersebut mencakup: (1) hal-hal yang diperlukan menuju integrasi nasional seperti kebutuhan individu terpenuhi dan adanya konsensus norma sosial, (2) faktor pembentukan bangsa Indonesia seperti persamaan etnik dan kebudayaan, (3) bentuk keikutsertaan bela negara sesuai UU seperti pendidikan dan pelatihan ke
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 5 soal uraian mengenai mata kuliah PKn. Jawaban tersebut mencakup: (1) hal-hal yang diperlukan menuju integrasi nasional seperti kebutuhan individu terpenuhi dan adanya konsensus norma sosial, (2) faktor pembentukan bangsa Indonesia seperti persamaan etnik dan kebudayaan, (3) bentuk keikutsertaan bela negara sesuai UU seperti pendidikan dan pelatihan ke
Kode/ Nama Mata Kuliah : PDGK4201/PEMBELAJARAN PKn di SD
Kode/Nama UPJJ : 77/Denpasar
Fakultas : FKIP
Program Studi/Semester : S1 PGSD/IV
Salut : Jalak Putih Jembrana
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA Soal : Jawablah secara singkat dan jelas, soal - soal Uraian berikut ini! 1. Coba saudara sebutkan hal - hal yang diperlukan menuju arah terwujudnya Integrasi Nasional? 2. Coba saudara identifikasi Faktor-faktor penting pembentukan Bangsa Indonesia? 3. Coba saudara sebutkan keikutsertaan warga negara dalam upaya Bela Negara sesuai dengan Pasal 9 (2) Undang - Undang No. 3 Tahun 2002? 4. Sebutkan dan Jelaskan ciri Khas dari Hak Asasi Manusia? 5. Jelaskan perbedaan antara Hukum Privat dengan Hukum Publik?
Jawaban
1. Hal-hal yang diperlukan menuju arah terwujudnya Integrasi Nasional yaitu:
1. Setiap individu/kelompok berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain baik yang besifat meteri maupun non-materi. 2. Tercapainya suatu konsensus mengenai norma-norma dan nialai-nilai sosial. 3. Norma-norma yang berlaku di masyarakat tidak berubah-ubah. 4. Adanya keselarasan antar individu/kelompok tentang tujuan sosial yang ingin dicapai. 5. Norma-norma sosial mampu membantu individu/kelompok dalam mencapai tujuan sosial yang hendak dicapai. 6. Sanksi yang ditentukan dapat dilaksanakan secara konsekuen. 7. Tindakan masyarakat selalu berpegang pada norma-norma kelompok.
2. Faktor-faktor penting dalam pembentukan Bangsa Indonesia yaitu:
1. Persamaan asal keturunan bangsa (etnik), yaitu bangsa Indonesia berasal dari rumpun bangsa Melayu dan kemudian diperkaya oleh variasi percampuran antar daerah. 2. Persamaan pola kebudayaan, terutama cara hidup sebagai suku bangsa petani dan pelaut dengan segala adat istiadat dan lembaga sosialnya, manifestasi (perwujudan) persamaan kebudayaan itu jelas nyata sekarang dalam wujud persamaan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. 3. Persamaan tempat tinggal yang disebut dengan nama khas tanah air, yakni tanah tumpah darah seluruh bangsa yang berwilayah dari Sabang sampai Merauke. 4. Persamaan nasib kesejarahannya, baik kejayaan bersama pada masa kejayaan kerajaan- kerajaan besar zaman bahari Sriwijaya dan Majapahit maupun penderitaan bersama dibawah dominasi penjajahan asing. 5. Persamaan cita-cita yakni persamaan cita-cita hidup bersama sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat serta membangun negaranya dalam ikatan persatuan Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. 3. Keikutsertaan warga negara dalam upaya Bela Negara sesuai dengan Pasal 9 (2) Undang- Undang No. 3 Tahun 2002 diselanggarakan melalui: 1. Pendidikan Kewarganegaraan. 2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib. 3. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara suka rela atau secara wajib. 4. Pengabdian sesuai dengan profesi.
4. Ciri khas dari Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut:
1. Kodrat, artinya HAM itu adalah pemberian dari Tuhan kepada setiap manusia agar hidupnya tetap terhormat. 2. Hakikat artinya HAM itu melekat pada diri setiap manusia tanpa melihat latar belakang kehidupan dan status sosialnya. 3. Universal artinya HAM itu berlaku umum dimana tidak membeda-bedakan manusia yang satu dengan yang lainnya. 4. Tidak dapat dicabut artinya dalam keadaan bagaimanapun hak asasi setiap orang itu tetap ada. 5. Tidak dapat dibagi yang artinya HAM itu tidak dapat diwakili ataupun dialihkan kepada orang lain.
5. Perbedaan antara Hukum Privat dengan Hukum Publik yaitu:
1. Hukum Privat adalah hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan orang perseorangan dan juga kepentingan-kepentingan negara dalam kedudukannya bukan sebagai penguasa. sedangkan Hukum Publik adalah hukum yang mengatur atau melindungi kepentingan-kepentingan negara sebagai penguasa. 2. Dari segi materi yang dikaji, Hukum Privat condong pada masalah hubungan pribadi, sedangkan Hukum Publik fokus pada masalah kemaslahatan (kegunaan, manfaat atau kepentingan) 3. Dari segi cakupannya, Hukum Privat mencangkup Hukum Perdata, Hukum Dagang dan Hukum Privat Internasional, sedangkan Hukum Publik mencangkup tentang Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana, Hukum Antarnegara, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata dan Hukum (Acara) Pengadilan Tata Usaha Negara. 4. Dari segi Tuntutan hukum bagi pelanggar, Hukum Privat tuntutan diberikan oleh pihak penggugat, sedangkan Hukum Publik tuntutan diberikan oleh Jaksa. 5. Dari segi pertahan hukum, Hukum Privat dipertahankan oleh individu dan pemerintah yang bersifat Pasif, sedangkan pada Hukum Publik dipertahankan oleh negara dan pemerintah yang bersifat aktif.