Anda di halaman 1dari 4

UJUAN AKHIR SEMESTER

PENDIDIKN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS MIPA
ILKOM D
Dosen : Dr I Putu Ari Astawa,S.Pt.MP

Nama Mahasiswa : I Putu Teddy Dharma Wijaya

NIM : 2108561077

TTD :

1. Coba saudara jelaskan konsep hak dan kewajiban warga negara di Indonesia serta beri
contoh dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

2. Kenapa demokrasi di Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang -Undang Dasar Negara
Ripublik Indonesia, coba saudara jelaskan dengan singkat.

3. Lembaga penegakan hukum di Indonesia ada 3 yaitu : Kepolisian, Kejaksaan dan


Kehakiman. Coba saudara jelaskan dengan singkat fungsi dan tugas dari lembaga hukum di
Indonesia.

4. Apa yang dimagsud dengan Wawasan Nusantara, dan apa latar belakang histori, sosologi
dan politis dari wawasan nusantara.

5. Kenapa kita perlu mempelajari tentang ketahan nasional dan bela negara. Lalu kenapa
ketahanan nasional dan bela negara, perlu ditanamkan dalam sebagai warga negara di
Indonesia.

Selamatbekerja
Jawab
1. Hak dan kewajiban warga negara merupakan sesuatu yang krusial bagi warga negara dari
negara yang bersangkutan. Hak warga negara bisa dikatakan turunan dari hak asasi manusia
yang diadopsi dan disesuaikan oleh suatu negara untuk warga negaranya sendiri. Hak warga
negara hanya berlaku untuk wilayah negara tersebut sehingga setiap negara memliki versi
yang berbeda dari hak warga negara, contoh hak warga negra Indonesia adalah hak untuk
mendapatkan kehidupan yang layak, hak untuk mendapatkan penddidikan selama 12 tahun,
hak untuk kebebasan berpendapat dan lain lain. Hak warga negara ini diatur dalam pasal 28
UUD 1945. Dari hak warga negara akan muncul kewajiban warga negara, kewajiban warga
negara bisa dikatakan merupakan timbal balik dari adanya hak warga negara, kewajiban ini
harus dipenuhi oleh setiap warga negara terlepas dari SARA. Contoh kewajiban warga
negara adalah kewajiban membayar pajak, kewajiban bela negara dan lain lain.Namun
Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah mengenai kewajiban warga negara dalam
membayar pajak dikarenakan masih banyak warga negara yang melanggar kewajiban
tersebut

2. Alasan terkuat mengapa Indonesia menggunakan demokrasi yang berlandaskan Pancasila


adalah karena Pancasila sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa. Butir butir sila dalam
Pancasila khususnnya sila keempat yaitu “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijkaksanaan dalam permusyawaratan perwakilian” dari sila keempat ini maka dapat
diambil maksudnya adalah rakyat Indonesia bebas dalam berpendapat, berorganisasi dan
juga memilih pemimpinnya sendiri atas kehendak individu tersebut. Terlebih kebebasan
berpendapat masuk ke dalam hak asasi manusia (untuk cakupun seluruh dunia) dan masuk
ke dalam cakupan hak warga negara yang dijamin UUD 1945.

3. Wewenang kepolisian
Ketentuan tentang kepolisian telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun wewenang
kepolisian sebagai berikut:
• Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.
• Melarang setiap orang untuk meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara
untuk kepentingan penyelidikan.
• Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.
• Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda
pengenal diri.
• Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.
Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
Wewenang kejakasaan
UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I. juga telah mengatur tugas dan wewenang
Kejaksaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 30, yaitu :
(1) Di bidang pidana, Kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang:
• Melakukan penuntutan;
• Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap;
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan
pidana pengawasan, dan keputusan bersyarat;
• Melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-
undang
• Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan
tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya
dikoordinasikan dengan penyidik.

(2) Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat
bertindak di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah

(3) Dalam bidang ketertiban dan ketentraman umum, Kejaksaan turut


menyelenggarakan kegiatan:
• Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
• Pengamanan kebijakan penegakan hukum;
• Pengamanan peredaran barang cetakan;
• Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara;
• Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama;
• Penelitian dan pengembangan hukum statistik kriminal.
Wewenang kehakiman
Kehakiman Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu mahkamah agung, konstitus dan yudisial
namun dari ketiga Lembaga tersebut fungsi dari kehakiman terlebihnya sama yaitu
mengadili serta menyelesaikan semua perkara yang diajukan kepadanya, nanmun
perbedaannya hanya ke perkara yang diselesaikan setiap Lembaga tersebut

4. Wawasan warga negara merupakan cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dengan tujuan nasional
Aspek historis
Jika berbicara dari aspek historis / sejarah maka Indonesia merupakan negara bekas jajahan
dari beberapa negara seperti portugis, belanda serta jepang. Penjajahan ini tentunya tidak
merata diseluruh wilayah Indonesia mengingat terdapat beberapa kerajaan besar yang
mampu mempertahankan wilayahnya serta ketidaktertarikan penjajah untuk menguasai
daerah tersebut. Pola pikir rakyat Indonesia yang bersifat masih kedaerahan mempermudah
para penjajah untuk meguasai wilayah yang didudukinya serta diadu domba, Indonesia
seakan tidak berdaya saat itu. Namun karena keinginan kuat untuk merdeka maka munculah
beberapa gerakan revolusioner yang memiliki tujuan untuk memperoleh kebebasan bersama
untuk Indonesia meskipun harus mempertaruhkan nyawa. Pergerakan tersebut adalah Budi
Utomo, Sumpah Pemuda, Proklamasi, dan lain lain. Dari pergerakan tersebut cara pandang
rakyat Indonesia berubah, tidak lagi bersifat kedaerahan tapi semakin yakin bahwa mereka
merupakan bagian dari suatu negara yaitu Indonesia, hingga kini wawasan nusantara
merupakan pola pikir yang digunakan oleh para pejuang sebelumnya hingga memperoleh
kemerdakaan yang bisa kita nikmati hingga saat ini
Aspek sosiologi
Kemajemukan merupakan bagian yang tak bisa lepas dari bangsa Indonesia, tidak semua
negara memilikinya sehingga disatu sisi bisa menjadi kelebihan suatu negara namun disisi
lain dapat menjadi ancaman serius yang mengganggu bangsa dan negara. Kemajemukan
ibarat belati bermata ganda memiliki dampak positif sekaligus kebalikannya, jika suatu
negara tidak bisa mengatasinya maka gerakan radikal dan rasisime akan merajalarela.
Diperlukan pola pikir masyarakat yang dapat membuat kemajemukan dapat menjadi
dampak yang positif bagi negara. Pola pikir yang tepat tersebut adalah wawasan nusantara
yang merupakan pegangan para pejuang kemerdekaan untuk memperoleh kebebasan
berdaulat untuk bangsa. Jika wawasan nusantara tidak dipupuk sejak kecil maka bangsa ini
akan sulit bersatu serta konflik SARA akan terjadi di wilayah Indonesia.
Aspek Politis
Wawasan nusantara bermakna persatuan dan kesatuan bangsa, yang secara tidak langsung
dari persatuan dan kesatuan muncul rasa kesamaan derajat dimata hokum. Wawasan
nusantara secara tidak langsung mengajari bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki
kesetaraan di mata hukum terelpas dari suku, agama, ras serta antar golongan.

5. Ketahanan nasional memilki makna sebagai ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapai
ancaman baik dalam maupn luar negeri, ketahanan nasional ini merupakan hal yang sangat
penting yang dimiliki oleh suatu negara termasuk Indonesia. Kemajemukan indonesi dilihat
dari sisi suku, agama, ras dan atar golongan serta pulau pulau yang kecil baik yang
berpenghuni dan tidak berpenghuni yang tersebar dari sabang sampai merauke membuat
peluang besar terjadinya gesekan yang mengganggu keamanan bangsa Indoensia. Kasus
mengenai pengakuan dari suatu pulau maupun budaya menjadi momok besar bagi
Indonesia, oleh karenanya ketahanan nasional penting untuk diketahui oleh seluruh warga
negara Indonesia agar wilayah Indonesia dapat terus bersatu dan berdaulat sebagai bagian
dari negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)

Anda mungkin juga menyukai