Kelas : AK-2E
NIM : 2005082006
Final Test Kewarganegaraan
5. Dari beberapa teori Geopolitik yang berkembang di Dunia, teori geopolitik manakah
yang paling cocok untuk Indonesia ?, Mengapa ?
= Teori geopolitik yang paling cocok untuk Indonesia adalah Teori Politik Rudolf
Kjellen.
Hal ini dikarenakan negara adalah satuan dan sistem politik yang menyeluruh yang
meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik, dan krato
politik. Negara sebagai organisme yang hidup dan intelektual harus mampu
mempertahankan dan mengembangkan dirinya dengan melakukan ekspansi. Paham
ekspansionisme dikembangkan. Batas negara bersifat sementara karena bisa diperluas.
Strategi yang dilakukan adalah membangun kekuatan darat yang dilanjutkan kekuatan
laut. Pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama. Oleh karena itu Negara memerlukan
ruang hidup (lebensraum), serta mengenal proses lahir, tumbuh, mempertahankan hidup,
menyusut dan mati. Mereka juga mengajukan paham ekspansionisme yang kemudian
melahirkan ajaran adu kekuatan (Power Politics atau Theory of Power).
Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kebijaksanaan, persatuan, kerja sama,
toleransi, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam Asas ini mengakui adanya perbedaan yang harus dikembangkan secara harmonis
dalam kemitraan dan dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang menghancurkan
saling bertentangan. Bangsa Indonesia dalam mengatur asas kekeluargaan untuk
mematuhi prinsip pertahanan nasional berikut :
- Bangsa Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk membela dan mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman.
- Pertahanan negara didirikan dengan partisipasi mereka dalam pertahanan negara
adalah tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.
- Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.
- Bangsa Indonesia melawan segala bentuk kolonialisme dan merangkul politik bebas
aktif.
- Bentuk pertahanan nasional bersifat universal dalam arti melibatkan semua orang dan
semua sumber daya nasional, infrastruktur nasional, serta seluruh wilayah negara
sebagai pembelaan.
- Pertahanan negara disusun bedasarkan demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan
masyarakat, lingkungan, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan
kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai dengan
memperhatikan kondisi geografis kepulauan Indonesia.
Deklarasi Juanda dikeluarkan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri
Indonesia saat itu, yaitu Djuanda Kartawidjaja. Deklarasi ini merupakan deklarasi yang
menyatakan kepada dunia, bahwa Indonesia bukan hanya daratan, melainkan termasuk
laut di sekitarnya, yaitu laut di antara dan di dalam kepulauan Indonesia.
Pada awalnya, penentuan luas wilayah Indonesia mengacu kepada Ordonansi Hindia
Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeèn en Maritieme Kringen Ordonantie 1939. Menurut
peraturan tersebut, pulau - pulau di wilayah nusantara dipisahkan oleh laut di
sekelilingnya dan pada setiap pulau hanya mempunyai laut sejauh 3 mil dari garis pantai.
Sehingga kapal-kapal asing bebas melintasi perairan di antara pulau - pulau.