4. Upaya pemerintah dan warga negara untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------
1. Aspek wawasan nusantara meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan
pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang
Dasar 1945. Tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke dalam yaitu menjamin
persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional.
4. -> Sistem pemerintahan presidensil : presiden dan wakil presiden penyelenggara kekuasaan
eksekutif
-> Sistem parlementer : perdana Menteri penyelenggara kekuasaan eksekutif
5. Sistem pemerintahan Presidensil (Tahun 1949, Konstitusi RIS, bentuk negara federal,
demokrasi liberal)
6. Pasal 18 ayat 1 : “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan
kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.”
Pasal 18 ayat 2 : “Pemerintah daerah provinsi, daerah Kabupaten, dan Kota mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan”.
8. Bekerjasama di bidang kehidupan dengan sesama atau antar suku merupakan komitmen dari
bhinneka tunggal ika
9. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi satu juga, artinya meskipun
bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki
kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah
negara Indonesia, namun merupakan suatu persatuan, yaitu bangsa dan negara
13. – Integrasi Nasional : upaya atau proses untuk menyatukan berbagai unsur atau kelompok
sehingga menjadi kesatuan nasional.
- Disintegrasi Nasional : Perpecahan antar masyarakat di Indonesia terjadi karena suatu
daerah ingin menonjolkan kekhasannya yang mengarah pada perpecahan. Disintegrasi nasional
menjadi salah satu contoh perpecahan yang terjadi di masyarakat karena adanya konflik dan
ketidakstabilan.
14. – Negara : organisasi yang mendapatkan kekuasaan dari masyarakat dan telah mempunyai
wilayah tertentu.
- Wilayah Negara : salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan,
perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di
bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung
di dalamnya.
16. Yang dimaksud dengan “bebas aktif” adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan
merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan
kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri secara a priori
pada satu kekuatan dunia serta secara aktif memberikan sumbangan, baik dalam bentuk
pemikiran maupun partisipasi aktif dalam menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan
dunia lainnya, demi terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
18. Pasal 1 ayat 1 : Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik.
Pasal 1 ayat 2 : kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.
19. Pembagian kekuasaan menurut Montesquie : Konsep ini membagi suatu pemerintahan
negara menjadi tiga jenis kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Indonesia
merupakan salah satu negara demokrasi yang menganut konsep ini.
Pembagian kekuasaan menurut J.J Rousseau : Trias Politika adalah anggapan
bahwa kekuasaan negara terdiri dari tiga macam kekuasaan : pertama, kekuasaan legislatif atau
membuat undang-undang; kedua, kekuasaan eksekutif atau kekuasaan melaksanakan undang-
undang; ketiga, kekuasaan yudikatif atau kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang-
undang.
22. system yang tepat mempertahankan bangsa Indonesia dari ancaman globalisasi dan
kemajuan IPTEK -> ketahanan nasional
23. Salah 1 cara dasar yang dapat kita terapkan untuk menghindari pelanggaran terhadap orang
lain dalam kehidupan sehari hari
25. Demokrasi :
45-49 : Demokrasi Pancasila
49-50 : Konstitusi RIS (negara federal)
50-59 : Liberal (UUDS)
59-66 : Demokrasi terpimpin
27. Musyawarah mufakat -> implikasi sila 4 -> tercermin dalam Pemilu
28. Fungsi hukum : Pembuatan norma-norma, baik yang memberikan peruntukan ataupun
yang menentukan hubungan orang per orangan. Penyelesaian sengketa-sengketa. Menjamin
kelangsungan kehidupan masyarakat, terutama saat terjadi perubahan dalam masyarakat.
Sifat hukum : hukum terbagi atas hukum yang mengatur dan hukum yang memaksa.
30. Bentuk/sikap kepedulian warganegara agar tidak terjadi pelanggaran hak dan kewajiban di
lingkungan masyarakat