Anda di halaman 1dari 10

Kisi-kisi USP PKn tahun 2023

1. Pembagian kekuasaan secara horizontal dan vertical


Jawaban :
- horizontal pusat – konstitutif (mengubah dan menetapkan UUD : MPR),
eksekutif (menjalankan UUD : presiden dan wakil), legislatif (membenetuk
UUD : DPR), yudikatif (menyelenggarakan peradilan : MA/MK),
eksaminatif/inspektif (bertanggung jawab tentang keuangan : BPK),
moneter (menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter)
- horizontal daerah – PROVINSI (gubernur dan DPRD provinsi), KOTA/KAB
(walikota dan DPRD kota)
- vertikal : muncul sebagai konsekuensi atas penerapan asas desentralisasi
di Indonesia. Pembagian kekuasaan menurut tingkatnya, yaitu pembagian
kekuasaan antara beberapa tingkatan pemerintahan.
- horizontal : pembagian kekuasaan menurut fungsi lembaga-lembaga
tertentu

2. Tugas dan wewenang lembaga politi trias politica


Jawaban :
- sebelum amandemen : legislatif (menyusun dan merumuskan UUD : MPR,
DPR, DPD), eksekutif (melaksanakan UUD : presiden), yudikatif
(mengawasi pelaksanaan UUD : MA/MK)
- sesudah amandemen : konstitutif (menetapkan dan mengubah UUD :
MPR), eksekutif (melaksanakan UUD : presiden – pasal 3 ayat 1) ,
legislatif (memegang kekuasaan membentuk dan menyusun UUD : DPR),
yudikatif (mengawasi pelaksanaan UUD : MA/MK).

3. Status kewarganegaraan (tunggal dan ganda) beserta asas


kewarganegaraan
Jawaban : Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006, asas kewarganegaraan
umum mencakup Asas Kelahiran (ius soli) : Australia, Amerika, Brazil, dan
Kanada., Asas Keturunan (Ius Sanguinis) : Belanda, Filipina, Indonesia,
Jerman, Inggris, Koresel,Tiongkok, Potugal. , Asas Kewarganegaraan
Tunggal, Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas.
- Asas Kewarganegaraan Tunggal adalah asas yang menentukan satu
kewarganegaraan bagi setiap orang. Asas Kewarganegaraan Ganda
Terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi
anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU
Kewarganegaraan.

4. Permohonan status kewarganegaraan menurut melalui permohonan


sebagaimana diatur dalam UU No.12 tahun 2006
Jawaban :
1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin;
2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah
negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau
paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
6. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak
menjadi berkewarganegaraan ganda;
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara

5. Kewenangan lembaga konstitusi menurut UUD NRI 1945


Jawaban : Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, tugas
Mahkamah Konstitusi sebagaimana juga kewenangan Mahkamah Konstitusi,
antara lain menguji UU terhadap UUD 1945, memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus
pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan hasil pemilu.

6. Prinsip-prinsip system ketahanan nasional merurut UUD NRI 1945


Jawaban : prinsip demokrasi, kesejahteraan umum, hak asasi manusia,
lingkungan hidup, ketentuan hukum internasional, hukum nasional, kebiasaan
internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai, bangsa
Indonesia berhak dan wajib membela. Serta mempertahankan kemerdekaan,
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman.

7. Tugas persiden sebagai kepala pemerintahan presiden memiliki tugas


administratif, legislatif, keamanan, yudikatif, dan diplomatik
Jawaban : -

8. Kekuasaan otonomi daerah desentralisasi dan dekonsentrasi


Jawaban : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dalam
sistem negara Kesatuan Republik Indonesia. Dekonsentrasi adalah
pelimpahan wewenang dari pemerintah atau kepala wilayah atau kepala
instansi vertikal tingkat atasnya kepada pejabat-pejabat di daerah.
9. Ancaman intregrasi nasinal tentang Negara plurarisme
Jawaban :
- Ancaman Militer : dalam dan luar negeri – agresi (ancaman militer
yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu
negara.), invasi (serangan yang dilakukan oleh kekuatan bersenjata dari
negara lain terhadap wilayah NKRI.), bombardemen (penggunaan
senjata yang dilakukan oleh angkatan bersenjata dari negara lain terhadap
NKRI.), blokade (penghambatan yang biasanya dilakukan di daerah
pelabuhan atau pantai atau wilayah udara NKRI oleh angkatan bersenjata
negara lain.), spionase (mata-mata), sabotase (merusak instalasi militer
dan objek vital nasional.)
- Ancaman Nonmiliter : ideologi, politik, ekonomi

10. Asas hubungan pemerintah daerah dengan pusat


Jawaban : asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas
kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas
prodesionalitas, asas akuntabilitas, asas efesiensi. Dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia terdapat dua cara yang dapat menghubungkan
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yaitu sentralisasi dan
desentralisasi.
11. Fungsi wawasan nusantara
Jawaban : sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijakan dan tindakan penyelenggara negara. Baik di
tingkat pusat maupun daerah.

12. Aspek persamaan kedudukan warga Negara


Jawaban : pasal 27 ayat 1 : persamaan keedudukan di mata hukum dan
pemerintah. Kemudian, persamaan kedudukan warga negara dalam aspek
hukum dijelaskan dalam pasal 27 UUD 1945. Di dalamnya disebutkan, negara
menjamin warganya tanpa mendiskriminasi ras, agama, gender, budaya,
suku.

13. Tujuan politik luar negeri


Jawaban : pelaksanaan politik luar negeri dilandasi politik bebas aktif yang
merupakan salah satu perwujudan dari tujuan Pemerintah Negara Republik
Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Selain itu tujuan pokok politik luar negeri yaitu untuk
mempertahankan bangsa Indonesia

14. Tujuan NKRI dalam hubungan internasional


Jawaban : ikut melaksanakan ketertibanberdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan internasional bangsa
Indonesia tertuang pada pembukaan UUD alinea 4.
15. Hak dan kewajiban sebagai warga Negara
Jawaban : tetap melaksanakan semua kewajiban sebagai warga negara
Indonesia sesusai dengan ketentuan yang sudah ada seperti membayar
pajak tepat waktu, menjaga fasilitas umum, menjaga ketertiban serta
keamanan, mentaati peraturan seta perundang-undang. Jika kita sudah
melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara maka kita berhak untuk
mendapatkan feedback seperti terjaminnya rasa keamanan, difasilitasi tempat
umum, dan layanan kesehatan.

16. Faktor terjadinya hubungan internasional


Jawaban : adanya kepentingan nasional yang nggak bisa dipenuhi kalau
cuma dilakukan didalam negeri, baik yang sifatnya ekonomis, politik, kultural,
ataupun keamanan. Keinginan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan
nasional. Keinginan untuk bisa menjalin hubungan politik dan memperoleh
dukungan dari negara lain. Faktor eksternalnya yaitu ketergantungan
antarnegara, membangun komunikasi antarnegara, mewujudkan tatanan
dunia baru. Faktor lainnya yaitu kurang meratanya SDA.

17. Pengaruh IPTEK diberbagai bidang / IPOLEKSOSBUDHANKAM


Jawaban : keterbukaan masyarkat, pemerintahan yang demokratis, adanya
kebebasan, meningkatkan partisipasi generasi muda, munculnya organisasi
politik. membuka peluang usaha, membuka peluang lapangan kerja,
meningkatkan produktifitas dalam memproduksi suatu usaha. Kebudayaan
idnoensia ternotice oleh negara asing, banyak orang dari negara asing
mempelajari budaya Indonesia.

18. Sikap yang menyebabkan terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran


kewajiban
Jawaban : sikap egois atau mementingkan diri sendiri

19. Upaya dalam melindungi hak dan kewajiban warga Negara


Jawaban : wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara,
menegakkan supremasi hukum dan demokrasi, mengoptimalkan peran
lembaga, meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan pengawasan,
meningkatkan kerjasama, menyebarluaskan prinsip kesadaran bernegara.

20. Sikap dalam melindungi hak dan kewajiban warga Negara


Jawaban : tetap melaksanakan semua kewajiban sebagai warga negara
Indonesia sesusai dengan ketentuan yang sudah ada seperti membayar
pajak tepat waktu, menjaga fasilitas umum, menjaga ketertiban serta
keamanan, mentaati peraturan seta perundang-undang. Jika kita sudah
melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara maka kita berhak untuk
mendapatkan feedback seperti terjaminnya rasa keamanan, difasilitasi tempat
umum, dan layanan kesehatan.

21. Bentuk perlindungan hukum Negara kepada warga Negara


Jawaban : diwujudkan dalam kehadiran berbagai undang-undang dan
peraturan. Bentuk perlindungan atau kategorinya beragam, contoh
perlindungan hukum, antara lain perlindungan hukum perdata, perlindungan
hukum konsumen, perlindungan anak, dan lain sebagainya.

22. Tugas dan wewenang penegak hukum di Indonesia


Jawaban :
1. Kepolisian : memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak
hukum, memberi perlindungan, pengayoman, dan layanan kepada
masyarakat.
2. Jaksa : melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim dan
putusan keadilan, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
keputusan pidana bersyarat, melakukan penyidikan terhadap tindak
pidana tertentu, melengkapi berkas perkara tertentu
3. Lembaga Kehakiman : kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh sebuah
MA, MA berwenang mengadili pada tingkat kasasi, MK berwenang untuk
menguji UU terhadap UUD dan memutuskan sengketa kewenangan oleh
lembaga negara, KY berwenang mengusulkan pengangkatan hakim
agung, menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat.

23. Pasal- pasal tentang hak dan kewajiban warga Negara


Jawaban : Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban
warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34
UUD 1945.
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
(pasal 27 ayat 2).
- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak
untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.”(pasal 28A).
- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
- Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal
28C ayat 2).
- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak
untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun. (pasal 28I ayat 1).

24. Factor internal dan eksternal pelanggaran hak dan pengingkaran


kewajiban
Jawaban : INTERNAL : intoleransi terhadap perbedaan, tidak memiliki
kesadaran, tidak memiliki rasa empati, kondisi psikologis, kondisi keuangan.
EKSTERNAL : penyalagunaan kekuasaan, struktur politik dan sosial, sistem
hukum lemah, kesenjangan ekonomi, penyalagunaan teknologi.

25. Pengaruh positif IPTEK di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM


Jawaban : keterbukaan masyarkat, pemerintahan yang demokratis, adanya
kebebasan, meningkatkan partisipasi generasi muda, munculnya organisasi
politik. membuka peluang usaha, membuka peluang lapangan kerja,
meningkatkan produktifitas dalam memproduksi suatu usaha. Kebudayaan
idnoensia ternotice oleh negara asing, banyak orang dari negara asing
mempelajari budaya Indonesia.

26. Kewenangan pengadilan negeri


Jawaban : memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara
pidana dan perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2 Tahun
1986).

27. Pengaruh negative perkembangan teknologi


Jawaban : membentuk kepribadian yang malas (karena suka yang instan-
instan), mendorong terjadinya kesenjangan sosial, tingkat kriminalitas cukup
tinggi, munculnya sikap hedonisme, konsumtif dan individualisme.

28. Sikap yang perlu dilakukan saat kemajuan ilmu teknologi dan
pengetahuan
Jawaban : selektif, terbuka, menghormati dan menghargai.
29. Wewenang lembaga-lembaga yudikatif
Jawaban : bertugas atau berhak memberikan grasi, amnesti, abolisi, dan
rehabilitasi, mengawasi dan melaksanakan UUD

30. Sikap selektif terhadap pengaruh IPTEK dibidang


IPOLEKSOSBUDHANKAM
Jawaban : Mengembangkan sistem ekonomi yang memperkuat produksi
domestik untuk pasar dalam negeri, sehingga dapat menguatkan
perekonomian rakyat, Mengadakan reformasi di berbagai lembaga politik agar
bisa menjalankan fungsi dan peranannya dengan baik, mempelajari budaya
daerah.

31. Solusi orang tua dalam pengawasan pengunaan internet.


Jawaban : dibatasi lamanya penggunaan internet (maksimal 5 jam perhari),
melakukan pemantauan terhadap video/tontonan ataupun segala informasi
yang telah dilakukan oleh anak, dibiasakan untuk melakukan kegiatan positif
lainnya selain bermain handphone, mengenalkan pada aak prioritas yang
harus dilakukan agar tidak berpacu pada handphone.

32. Contoh pengaruh positif IPTEK dalam bidang ekonomi untuk anak muda
Jawaban : membuka peluang usaha, membuka peluang lapangan kerja,
meningkatkan produktifitas dalam memproduksi suatu usaha.

33. Pengaruh kemajuan IPTEK dalam aspek politik


Jawaban : keterbukaan masyarkat, pemerintahan yang demokratis, adanya
kebebasan, meningkatkan partisipasi generasi muda, munculnya organisasi
politik.

34. Pengaruh IPTEK dalam tumbuh kembang sector industry di pedesaan


Jawaban : meningkatkan produktifitas

35. Contoh perilaku yang melanggar norma dalam masyarakat


Jawaban : membantu orang lain, sopan santun, saling membantu satu sama
lain, berpenampilan sopan, dll.

36. Sisi positif Fungsi CCTV dalam bidang komunikasi di era kemajuan
IPTEK
Jawaban : menjaga aset, mencegah insiden, bukti tindak kejahatan,
memnatau aktifitas, menjaga keamanan.

37. Penyimpangan dalam setiap periode pemerintahan yang ada di


Indonesia
Jawaban :
- Demokrasi terpimpin : menafsirkan pancasila terpisah-pisah, tidak dalam
kesatuan bulat dan utuh, pengangkatan presiden seumur hidup, presiden
membubarkan DPR hasil pemilu 1955, konsep pancasila berubah menjadi
konsep NASAKOM, bergesernya makna demokrasi terpimin menjadi
pemusatan kekuasaan pada presiden, pelaksanaan politik luar negeri
bebas aktif yang cenderung memilih komunis, manipol USDEK yang dbuat
presiden menjadi GBHN.
- Orde Baru : indoktrinasi pancasila, demokrasi sentralistik, hak politi
dibatasi, pelanggaran HAM, membentuk departemen penerangan,
pemberedelan pers, krisis moneter.
- Orde Lama : perubahan sistem pemerintahan, perubahan bentuk negara,
perubahan aturan legislatif, pembubaran DPR oleh presiden, perubahan
ideologi, politik mercusuar, poros jakarta pering.

38. Kelebihan dan kekurang masa orde baru


Jawaban :
- Kelebihan : peningkatan GDP, berhasil mencanangkan program KB,
meningkatnya jumlah masyarakat yang bisa membaca dan menulis, angka
pengangguran menurun, kebutuhan masyarakat akan sandang, pangan,
papan cukup terpenuhi dengan baik, meningkatnya stabilitas dan
keamanan negara Indonesia, mencanangkan program wajib belajar dan
gerakan nasional orang tua asuh, mencanangkan dan menyukseskan
REPELITA.
- Kekurangan : terjadinya korupsi secara besar-besaran di semua
kalangan masyarakat, pembangunan hanya terpusat di ibu kota, tingginya
kesenjangan sosial masyarakat, banyak terjadi pelanggaran HAM, terjadi
pengekangan kebebasan pers dan berpendapat.

39. Definisi demokrasi terpimpin


Jawaban : Demokrasi terpimpin, juga disebut demokrasi terkelola, adalah
istilah untuk sebuah pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otokrasi
dan menjadi bagian dari perkembangan demokrasi di Indonesia. Disebut
Demokrasi terpimpin karena demokrasi di Indonesia saat itu mengandalkan pada
kepemimpinan Presiden Sukarno. Terpimpin pada saat pemerintahan Sukarno
adalah kepemimpinan pada satu tangan saja yaitu presiden.

40. Contoh Pengaruh positif IPTEK dalam bidang POLEKSOSBUDHANKAM


Jawaban : memudahkan akses informasi dan komunikasi, mempercepat
proses produksi dan layanan, serta memberikan peluang bisnis dan investasi
baru.

41. Makna Dekrit Presiden


Jawaban : mengakhiri masa Demokrasi Parlementer di Indonesia sekaligus
mengakibatkan periode pemerintahan oleh para partai politik.

42. Isi maklumat 14 november 1945


Jawaban : menteri yang awalnya bertanggung jawab pada Presiden, sekarang
bertanggung jawab kepada parlemen. Dari sini diketahui tujuan Maklumat 14
November 1945, yakni perubahan sistem pemerintahan Indonesia dari presidensial
ke parlementer.

43. Menyebutkan 9 provinsi saat awal kemerdekaan


Jawaban : Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil,
Maluku, Kalimantan dan Sulawesi.

44. Isi maklumat 5 oktober 1945


Jawaban : pembentukkan tentara kebangsaan

45. Ciri-ciri demokrasi terpimpin


Jawaban :
- Adanya sentralisasi kekuasaan
- Militer yang semakin berkuasa
- Lunturnya sistem partai
- Hilangnya kebebasan pers
- Melemahnya HAM
- Adanya lembaga perwakilan rakyat
- Kedudukan presiden sebagai kepala pemerintah dan kepala negara
- Kekuasaan presiden tidak terbatas
- Dibentuk poros nasakom
- Peran serta ABRI dalam politik
- Berlaku politik mercusuar

46. System yang digunakan saat orde baru


Jawaban : Sistem pemerintahan yang dijalankan pada masa Orde Baru
adalah sistem pemerintahan Presidensial dengan bentuk pemerintahan
Republik. Jabatan Presiden berubah menjadi seumur hidup.

47. Perubahan konstitusi mulai awal merdeka sampai masa kini


Jawaban : Periode pertama berlaku UUD 1945, periode kedua berlaku
Konstitusi RIS 1949, periode ketiga berlaku UUDS 1950, Periode keempat
berlaku kembali UUD 1945 beserta Penjelasannya.

48. Pengaruh negative IPTEK dalam social budaya


Jawaban : tergesernya nilai-nilai kebudayaan dan norma masyarakat,
masyarakat tidak dapat membedakan informasi asli atau hoax, terbentuknya
sikap individualisme, menurunnya sikap peduli, munculnya sikap hedonisme
dan konsumtif.

49. Faktor pendorong kemerdekaan


Jawaban : Cinta tanah air, Perasaan senasib, Keinginan untuk bersatu,
Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika .

50. Lembaga KNIP


Jawaban : Komite Nasional Indonesia Pusat atau disingkat KNIP
adalah Badan Pembantu Presiden yang dibentuk pada awal
kemerdekaan. Pembentukan KNIP didasarkan pada keputusan Sidang
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 29 Agustus 1945, di
Gedung Kesenian, Pasar Baru, Jakarta. Pada formasi pertama, Anggota
KNIP terdiri dari 137 orang, dimana yang bertindak sebagai pimpinan adalah:
Mr. Kasman Singodimedjo - Ketua. KNIP menjalankan tugasnya seperti hal
layaknya Dewan Perwakilan Rakyat pada saat itu karena telah keluarnya
Maklumat Wakil Presiden yang tadinya fungsi KNIP hanya sebagai
pembantu Presiden, sehingga diberikan kekuasaan sebagai lembaga
legislatif.

Anda mungkin juga menyukai