Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurrayyan Zulaikha

Absen : 27
Kelas : XII IPA 1

SOAL ESSAY PPKN

1. Jelaskan sifat hukum yang mengatur dan memaksa!


Jawaban :
Hukum yang mengatur (regeld) adalah hukum yang dapat dijadikan acuan oleh para pihak
dalam melakukan hubungan hukum. Hukum bersifat mengatur yaitu membuat berbagai
peraturan baik peraturan dalam bentuk larangan maupun perintah yang akan mengatur segala
tingkah laku manusia dalam kehidupan di masyarakat agar tercipta ketertiban dan keamanan.
Sedangkan Hukum yang memaksa (dwingen/imperatif) adalah suatu peraturan hukum yang
tidak boleh dikesampingkan oleh para pihak dalam membuat perjnajian atau undang-undang.
Hukum bersifat memaksa berarti memiliki kemampuan dan kewenangan memaksa warga
masyarakat untuk mematuhi setiap aturan. Akan ada sanksi tegas bagi siapa saja yang
melakukan pelanggaran hukum.
2. Jelaskan bukti Indonesia merupakan negara hukum!
Jawaban :
a. Pasal 1 Ayat 3 “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”
Pasal tersebut merupakan landasan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas
hukum.
b. Pasal 28D Ayat 1 “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”
Pasal di atas mengartikan bahwa Indonesia adalah negara hukum, hukum harus diterapkan
seadil-adilnya serta tidak membedakan status mereka.
c. Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-4
Bahwa Indonesia sebagai negara hukum yang menjamin keadilan sosial bagi warga
negaranya.
3. Jelaskaan pengetian perlindungan hukum dan penegakan hukum!
Jawaban :
Menurut Andi Hamzah, perlindungan hukum dimaknai sebagai daya upaya yang dilakukan
secara sadar oleh setiap orang maupun lembaga pemerintah dan swasta yang bertujuan
mengusahakan pengamanan, penguasaan dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan
hak-hak asasi yang ada. Simanjuntak mengartikan perlindungan hukum sebagai segala upaya
pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum serta memberi perlindungan kepada
warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara tidak dilanggar, dan bagi yang
melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Sedangkan penegakan hukum merupakan upaya untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan
hukum dalam berbagai macam bidang kehidupan. Penegakan hukum merupakan syarat
terwujudnya perlindungan hukum.
4. Mengapa begitu pentingnya perlindungan dan penegakan hukum dilaksanakan!
Jawaban :
Perlindungan dan penegakan hukum sangat penting dilakukan karena dapat mewujud-kan hal-
hal berikut ini.
a. Tegaknya supremasi hukum, bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam
mengatur pergaulan manusia dalam berbagai macam kehidupan.
b. Tegaknya keadilan, tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga
negara.
c. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat, kehidupan yang di warnai
suasana yang damai merupakan harapan setiap orang.
5. Sebutkan fungsi dari kepolisian republik Indonesia!
Jawaban :
Polri merupakan lembaga negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Selain
itu, dalam bidang penegakan hukum khususnya yang berkaitan dengan penanganan tindak
pidana sebagaimana yang di atur dalam KUHAP, Polri sebagai penyidik utama yang
menangani setiap kejahatan secara umum dalam rangka menciptakan keamanan dalam negeri,
sebagaimana pada Pasal 16 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002, wewenang Kapolri
sebagai berikut :
a. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.
b. Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk
kepentingan penyidikan.
c. Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.
d. Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal
diri.
e. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.
g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya denga pemeriksaan
perkara.
h. Mengadakan penghentian penyidikan.
i. Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
j. Mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang berwenang di
tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau mendadak untuk mencegah
atau menangkal orang yang disangka melakukan tindak pidana.
k. Memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai negeri sipil serta
menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil untuk diserahkan kepada
penuntut umum.
l. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.
6. Jelaskan tentang KPK sebagai lembaga perlindungan dan penegakan hukum di
Indonesia!
Jawaban :
KPK memiliki tugas dan peran melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang
melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; supervise; penyelidikan, penyidikan dan
penuntutan; melakukan tindakan pencegahan; dan melakukan pemantauan (monitoring)
penyelenggaraan pemerintahan Negara. Sementara itu kewenangan yang dimiliki oleh
KPK adalah mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, penuntutan terhadap tindak
pidana korupsi; meletakkan sistem pelaporan; meminta informasi kegiatan pemberantasan
tindak pidana korupsi kepada instansi terkait; melaksanakan dengar pendapat dengan
instansi yang berwenang; meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak
pidana korupsi.
7. Sebutkan jenis sanksi-sanksi dalam pelanggaran hukum!
Jawaban :
a. Agama. Sanksi yang diberikan tidak langsung, karena akan diperoleh setelah meninggal
dunia (pahala atau dosa).
b. Kesusilaan. Sanksi yang diberikan tidak tegas, karena hanya diri sendiri yang merasakan
(merasa bersalah, menyesal, malu, dan sebagainya).
c. Kesopanan. Sanksi yang diberikan tidak tegas, tetapi dapat diberikan oleh masyarakat
dalam bentuk celaan, cemoohan atau pengucilan dalam pergaulan.
d. Hukum. Sanksi yang diberikan tegas dan nyata serta mengikat dan memaksa bagi setiap
orang tanpa kecuali.
8. Jelaskan tentang pengertian pelanggaran dan kejahatan!
Jawaban :
Pelanggaran hukum disebut juga perbuatan melawan hukum, yaitu tindakan seseorang yang
tidak sesuai atau bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku. Dengan kata lain,
pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban-kewajiban yang telah
ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku. Pelanggaran hukum merupakan bentuk
ketidakpatuhan terhadap hukum.
Sedangkan kejahatan adalah adalah suatu perbuatan tingkah laku yang bertentangan dengan
undang-undang serta perbuatana yang dilarang dan dapat dijatuhi hukuman atas perbuatan
atau tindakan itu oleh undang – undang. Perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan si
penderita, juga sangat merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan,
ketentraman dan ketertiban.
9. Jelaskan makna pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
Jawaban :
Negara Republik Indonesia menganut asas bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan
yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa “Segala
warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Hal ini menunjukkan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban dan tidak adanya
diskriminasi di antara warga negara mengenai kedua hal ini. Pasal 27 ayat (1) merupakan
jaminan hak warga negara atas kedudukan sama dalam hukum dan pemerintahan, serta
merupakan kewajiban warga negara untuk menjunjung hukum dan pemerintahan.
10. Sebutkan beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam upaya melindungi dan
menegakkan hukum di Indonesia!
Jawaban :
Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut.
1. Sosialisasi sejak dini mengenai hukum dan peraturan-peraturan di dalamnya.
2. Menanamkan sikap patuh pada akan hukum.
3. Membangun kesadaran hukum sejak dini.
4. Memahami akan pentingnya menjunjung hukum dan kehidupan sehari-hari.
5. Menciptakan para penegak hukum yang profesional dan bersih.
6. Memupuk budaya hukum.

Anda mungkin juga menyukai