Anda di halaman 1dari 6

Kisi-kisi Ujian Sekolah PPKn Kelas 12 :

1. Pengamalan sila ketiga Pancasila dalam praktek penyelenggaraan negara


2. Bunyi UU No. 43 Tahun 2008 Pasal 6
Negara Indonesia berhak melakukan pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam dan
lingkungan laut di laut bebas serta dasar laut internasional yang dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukum internasional.

3. Bunyi Pasal 18 Ayat 1 UUD NRI Tahun 1945


Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.

4. GAM merupakan ancaman negara dalam bidang…


Ideologi, Ancaman Militer atau Keamanan Dan Pertahanan Negara.

5. Kerja bakti disawah merupakan perilaku persatuan dan kesatuan dilingkungan …


Masyarakat Desa

6. Penggolongan hukum berdasarkan waktu berlakunya


ius constitutum, isu constituendum, dan hukum asasi.

7. Terjadinya industrialisasi, Produktifitas dunia industri semakin meningkat, merupakan


kemajuan IPTEK dibidang…
Ekonomi

8. Komponen utama dalam system pertahanan dan keamanan di Indonesia


TNI dan Polri

9. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional


Perasaan senasib, Keinginan untuk Bersatu, Rasa cinta tanah air, Budaya gotong royong,
Antisipasi ancaman asing

10. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan


Perbedaan pada Masyarakat(ideologi atau kepercayaana), Letak Geografis, Etnotrisme,
Melemahnya nilai budaya bangsa, Pembangunan tidak merata
11. Dampak negative IPTEK
12. Upacara bendera merupakan pengamalan Pancasila sila ke
Sila Ketiga

13. Tragedi Kemanusian Rohingya Myanmar termasuk kedalam pelanggaran HAM terkait
dengan Pancasila, yaitu sila ke….
Sila Kedua

14. Kewenangan Presiden sebelum amandemen UUD


Pasal 5 ayat 2: Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan Undang-
undang.
Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan
angkatan udara.
Pasal 11: Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menyatakan
perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.
Pasal 12: Presiden menyatakan keadaan bahaya melalui suatu keputusan presiden.
Pasal 13 ayat 1 dan 2: Presiden mengangkat duta dan konsul, serta dapat menerima duta
negara lain.
Pasal 14: Presiden berhak memberikan grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi.
Pasal 15: Pemberian gelar, tanda jasa, atau tanda kehormatan merupakan salah satu tugas
penyelenggara pemerintah negara yaitu presiden.
Pasal 17: Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

15. Contoh kasus ancaman militer


16. Tujuan Nasional Negara Indonesia berdasarkan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan
kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

17. Tugas pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum pada TKI di luar negeri
Pelindungan Administratif dan Teknis, Kontrak yang jelas dan adil, Perlindungan oleh
Perwakilan Republik Indonesia, Pendataan dan Fasilitas Repatriasi, Penyelesaian
masalah, Pelindungan oleh pemerintah Daerah Provinsi.

18. Pengertian Demokrasi Pancasila menurut Prof. Sukamto Notonagoro


Demokrasi Pancasila merupakan sistem pemerintahan yang diarahkan oleh kebijaksanaan
melalui proses musyawarah dan perwakilan yang didasarkan pada ketuhanan,
kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatukan Indonesia dan bertujuan untuk
mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

19. Contoh ancaman negara dibidang budaya


20. Pengertian spionase
Spionase atau pemata-mataan adalah suatu praktik pengintaian atau memata-matai untuk
mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap
rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut.

21. Bunyi Pasal 36A UUD NRI Tahun 1945


Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

22. urutkan periodisasi demokrasi di Indonesia …


Demokrasi Liberal-Parlementer(1945-1959)
Demokrasi Terpimpin(1959-1966)
Demokrasi Pancasila(1966-1998)
Era Rformasi(1998-Sekarang)

23. Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila


Kebebasan atau persamaan, kedaulatan rakyat, dan pemerintahan yang terbuka dan
bertanggung jawab

24. Fungsi DPR


Fungsi Legislasi:
Menyusun, membahas, menetapkan, dan menyebarluaskan Program Legislasi Nasional
(Prolegnas).
Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).
Menerima RUU yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, serta perimbangan keuangan pusat
dan daerah.
Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden atau DPD.
Membentuk dan menetapkan undang-undang bersama dengan Presiden.
Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang
diajukan oleh Presiden untuk ditetapkan sebagai undang-undang.

Fungsi Anggaran:
Membahas bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan
memberikan persetujuan atas RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang diajukan oleh Presiden.
Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak,
pendidikan, dan agama.
Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menyetujui pemindahtanganan aset negara, termasuk perjanjian yang berdampak luas
bagi kehidupan rakyat yang berkaitan dengan beban keuangan negara.

Fungsi Pengawasan:
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, APBN, serta kebijakan
yang dibuat oleh pemerintah.
Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD berkaitan
dengan pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan,
pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, pelaksanaan
APBN, pajak, pendidikan, dan agama.

25. Pengertian Asas Ius Soli


asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran.

26. Aspek Trigatra


aspek alamiah yang bersifat statis meliputi posisi serta lokasi geografis negara, keadaan
dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduknya.

aspek geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam

27. Wewenang DPR


1. Menyusun, membahas, menetapkan, dan menyebarluaskan Program Legislasi Nasional
(Prolegnas).
2. Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).
Menerima RUU yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, serta perimbangan keuangan
pusat dan daerah.
3. Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden atau DPD.
4. Membentuk dan menetapkan undang-undang bersama dengan Presiden.
5. Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti undang-undang
yang diajukan oleh Presiden untuk ditetapkan sebagai undang-undang.

6. Membahas bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan


memberikan persetujuan atas RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang diajukan oleh Presiden.
7. Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak,
pendidikan, dan agama.
8. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
9. Menyetujui pemindahtanganan aset negara, termasuk perjanjian yang berdampak luas
bagi kehidupan rakyat yang berkaitan dengan beban keuangan negara.

10. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, APBN, serta kebijakan


yang dibuat oleh pemerintah.
11. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD
berkaitan dengan pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam,
pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.

28. Urusann/ wewenang Pemerintah Daerah


29. perbedaan antara asas desentralisasi dengan dekonsentrasi
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah
Pusat kepada Daerah Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia. 6. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah
Pusat kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.

30. perbedaan antara Pemilu 2014 dengan 2019


Pada 2019 Pemilu dan Pemileg diadakan serentak, Jumlah parpol bertambah,
Presidential Threshold pakai hasil Pileg 2014, Parliamentary Tresshold naik 4 persen,
Metode penghitungan jumlah kursi legislative diubah, Besaran Dana Kampanye
diperbesar, Penambahan Kursi Legislatif.

31. perbedaan bukan warga negara dan warga negara


Warga negara adalah warga dari suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Sedangkan yang bukan warga negara adalah mereka yang
berada pada suatu negara, tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang
bersangkutan dan tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada.

32. Bunyi Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945


Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan
undang-undang,

33. tahapan-tahapan penghitungan suara lembaga legislatif yang tepat


34. contoh kasus pelanggaran hak yang sama di depan hukum
35. Wawasan Nusantara merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan
nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar
proses pencapain tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu
diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa
Indonesia dan dapat dikatakan bahwa wawasan nusantara dan ketahanan nasional merupakan
dua konsep dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara agar tetap ada dan berkembang seterusnya.
Wacana di atas, menggambarkan tentang implementasi wawasan nusantara dalam bidang….

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH PPKn SOAL URAIAN

1. sebutkan 5 upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan


pengingkaran kewajiban!
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
2. Suprtemasi Hukum
3. Memaksimalkan Peran Lembaga
4. Meningkatkan Pelayanan Publik
5. Meningkatkan Pengawasan Terhadap Pemenuhan Hak dan Kewajiban

2. sebutkan 5 peran pemerintah dalam menegakkan supremasi hukum!


1. Menyusun Dan Menegakkan Peraturan Hukum
2. Mengawasi Pelaksanaan Hukum
3. Memberikan Perlindungan Kepada WN
4. Menjamin Kepatuhan terhadap Hukum untuk WN dan Pejabat pemerintah
itu sendiri
5. Mengedukasi Masyarakat tentang Hukum

3. jelaskan empat komponen – komponen yang terkandung dalam hubungan


internasional!
1. Politik internasional
Politik internasional merupakan kajian dari bentuk perjuangan dalam memperjuangkan
kepentingan dan kekuasaan.
2. Studi tentang peristiwa internasional
Maksud peristiwa internasional di sini, yaitu kajian perdamaian yang bisa menjadi sarana
penghubung kepentingan antarnegara.
3. Hukum internasional
Bila suatu negara ingin menjalin hubungan internasional dengan negara lain, diperlukan
hukum internasional. Hukum internasional ini berfungsi sebagai pedoman hukum yang
telah disepakati bersama.
4. Organisasi administrasi internasional
Secara sederhana, bila suatu negara ingin melakukan hubungan internasional, negara
tersebut harus masuk dan berpartisipasi dalam sebuah organisasi internasional.
4. Sebutkan 5 pengaruh positif perkembangan IPTEK terhadap negara Indonesia!
1. Mudah dalam mengakses informasi.
2. Lebih mudah dalam berkomunikasi.
3. Bepergian lebih cepat dan praktis.
4. Berbagai fasilitas kesehatan semakin canggih.
5. Pertumbuhan ekonomi semakin cepat..

5. berikan 3 alasanmu mengapa lembaga eksekutif dan legislatif dipilih oleh rakyat dan
lembaga yudikatif tidak dipilih oleh rakyat!
Kekuasaan yudikatif harus merdeka dan bebas dari pengaruh lembaga-lembaga
tinggi negara lain dan juga masyarakat. Hal ini bertujuan agar lembaga
yudikatif dapat berfungsi sewajarnya demi penegakan hukum dan keadilan
yang sebenar-benarnya dan tanpa intervensi. Dengan adanya asas kebebasan ini
diharapkan keputusan yang diambil oleh lembaga yudikatif dalam suatu
perkara yang sedang ditangani tidak memihak dan berat sebelah.

Dengan kebebasan yang dimilikinya, lembaga yudikatif diharap hanya akan


berpedoman pada norma hukum, keadilan serta hati nurani hakim itu sendiri,
dan tidak takut bahwa kedudukannya akan terancam.

Alasan lembaga yudikatif tidak dipilih oleh rakyat yang lainnya, yaitu agar
kekuasaan yudikatif tidak dipengaruhi oleh fluktuasi politik yang sedang
terjadi, sehingga dengan begitu, tugasnya bisa dilaksanakan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai