4. Disajikan kasus kewarganegaraan dari seorang warga negara, peserta didik mampu
menganalisis status kewarganegaraan dari tersebut
1. Status kewarganegaraan ganda (Bipatride)
Alasan:
- anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara
Indonesia dan ibu Warga Negara Asing;
- anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Asing
dan ibu Warga Negara Indonesia;
- anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Asing,
belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin, yang diakui secara sah
oleh ayahnya yang Warga Negara Indonesia;
- anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara
Indonesia, belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin, yang diakui
secara sah oleh ayahnya yang Warga Negara Asing
- anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun, yang diangkat
secara sah sebagai anak oleh Warga Negara Asing berdasarkan penetapan
pengadilan;
- anak Warga Negara Asing yang belum berusia 5 (lima) tahun, yang diangkat secara
sah sebagai anak oleh Warga Negara Indonesia berdasarkan penetapan pengadilan;
- anak yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin, yang berada
dan bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia, dari ayah atau ibu yang
memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia;
- anak berkewarganegaraan ganda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat 4
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
Karena untuk mempersatukan masyarakat yang beragam, perlu ada toleransi yang tinggi
antar kebudayaan. Sikap saling menghargai antar golongan, mengenali, dan mencintai
budaya lain adalah hal yang perlu dibudayakan.
Contoh : dengan mempertunjukkan tarian suku-suku yang ada di Indonesia. Dengan
demikian, setiap suku mempunyai rasa simpati satu sama lain.
10. Disajikan data tentang aspek² dalam trigatra wawasan nusantara, menginterpretasi
gatra yang dipengaruhi salah satu trigatra
1. Aspek – Aspek Trigatra
a. Letak dan Bentuk Geografis
Indonesia terletak pada 6O LU–11O LS, 95O BT–141O BT, yang di tengah-
tengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2
musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
kepulauan itu merupakan suatu archipelago yang terletak antara Benua Asia di
sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan serta Samudra Indonesia di
sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah timur.
maka dikatakan bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan geografis di
tengah-tengah jalan lalu lintas silang dunia. Sering mengalami (akulturasi).
KELAS XII
26. Disajikan pernyataan tentang makna hak dan kewajiban warga negara, peserta
didik mampu mengemukakan factor penyebab tidak dilaksanakannya hak dan
kewajiban dengan baik
Pada halaman 2,
- Kandidat dipilih lebih banyak pileg daripada pilpres
- Pemilih tidak menggunakan hak pilihnya
- Penurunan tingkat partisipasi
27. Disajikan pernyataan tentang substansi hak dan kewajiban pada salah satu sila
Pancasila, peserta didik mampu menyimpulkan sikap yang diharapkan dalam sila
tersebut
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
- Hormat-menghormati dan bekerjasama antarumat beragama sehingga terbina
kerukunan hidup
- Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya
- Tidak memaksakan agama /kepercayaan kpd orang lain
3. Persatuan Indonesia
- Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan
negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
- Cinta tanah air dan bangsa
- Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berHBhineka
Tunggal Ika
29. Disajikan pernyataan tentang hak dan kewajiban warga negara dalam pasal-pasal
UUD NRI Tahun 1945, peserta didik mampu mengemukakan hak dan kewajiban yang
diatur dalam salah satu pasal UUD NRI Tahun 1945
1. Hak atas kewarganegaraan
UUD 1945 Pasal 26 ayat 1 dan 2,
menyatakan bahwa " Warga negara ialah orang² bnagsa Indonesia aali dan irang²
bnagsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara" dan "
Penduduk Indonesia ialah warga negara indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia. "
2. Kesamaan kedudukan dan hukum
UUD 1945 Pasal 27 ayat (1),
Menyatakan bahwa "segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecuali nya"
3. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak,
UUD 1945 Pasal 27 ayat (2),
Menyatakan bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan"
4. Hak dan kewajiban bela negara,
UUD 1945 Pasal 27 ayat (3),
Menyatakan bahwa "setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara
5. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
UUD 1945 Pasal 28,
Menyatakan bahwa "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan undang-undang"
6. Kemerdekaan memeluk agama,
UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2
Menyatakan bahwa " Negara berdasarkan atas ketuhanan Yang Maha Esa" dan
"negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu"
7. Pertahanan dan keamanan negara,
UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 dan 2,
Menyatakan bahwa "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan negara" Dan "Usaha pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan Rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan
utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung"
8. Hak mendapatkan pendidikan,
Pasal 31 ayat 1,2,dan 3
Menyatakan bahwa "setiap warga negara berhak mendapatkan shopping
pendidikan" Dan "setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya"
9. Kebudayaan nasional,
Pasal 32 ayat 1 dan 2,
Menyatakan bahwa "negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan mennjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayannya" Dan ” negara menghormati dan memelihara
bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional "
10. Perekonomian nasional,
Pasal 33 ayat 1-5
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pasal ini diatur dalam undang-undang
11. Kesejahteraan sosial,
Pasal 34 ayat 1-4
1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,
2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan
3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pasal ini diatur dalam undang-undang
30. Disajikan wacana tentang kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban,
peserta didik mampu menganalisis unsur pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban pada wacana tersebut
1. asa egois.
2. Rendahnya kesadaran terhadap kewajiban
3. Sikap tidak toleran.
4. Penyalahgunaan kekuasaan.
5. Ketidaktegasan para penegak hukum.
6. Penyalahgunaan teknologi.
34. Disajikan pernyataan tentang salah satu aparat penegak hukum di Indonesia,
peserta didik mampu mengemukakan kewenangan yang dimiliki oleh aparat penegak
hukum tersebut
Aparat penegak hukum adalah institusi yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum.
Lebih lanjut, aparat penegak hukum ini adalah mereka yang diberi kewenangan untuk
melaksanakan proses peradilan, menangkap, memeriksa, mengawasi, atau menjalankan
perintah undang-undang di bidangnya masing-masing.
35. Disajikan pernyataan tentang tingkatan salah satu aparat penegak hukum yang
ada di Indonesia, peserta didik mampu mengemukakan pimpinan yang ada pada
tingkatan aparat penegak hukum tersebut
1. Polisi.
2. Kejaksaan
3. Hakim
4. Advokat
5. KPK
lembaga kejaksaan
di Indonesia memiliki tiga
tingkatan, yaitu:
1. Kejaksaan Agung di tingkat pusat yang dipimpin oleh seorang Jaksa Agung.
2. Kejaksaan Tinggi di tingkat provinsi yang dipimpin oleh seorang Kepala Kejaksaan Tinggi
(Kajati).
3. Kejaksaan Negeri yang berada di tingkat kabupaten/kota yang dipimpin oleh seorang
Kepala Keja