Berkaitan dengan kekuasaan negara, Indonesia merupakan negara hukum (rechtsstaat) yang menerapkan
sistem pembagian kekuasaan negara berdasarkan Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia Tahun 1945. Dalam pembagian kekuasaan di Indonesia terdapat lembaga – lembaga negara yang
menjalankan fungsi dan wewenangnya, pembagian kekuasaan negara di Indonesia terbagi atas dua, yaitu…
A. Kekuasaan secara harisontal dan kekuasaan secara konstitutif
B. Kekuasaan secara konstitutif dan kekuasaan secara vertikal
C. kekuasaan secara vertikal dan kekuasaan secara legislatif
D. Kekuasaan secara harisontal dan kekuasaan secara vertikal
E. kekuasaan secara vertikal dan kekuasaan secara eksekutif
Kementerian Negara Republik Indonesia adalah lembaga pemerintah yang membidangi urusan tertentu
dalam pemerintahan. Pengaturan lebih lanjut mengenai kementerian negara ditetapkan dalam UU RI No. 39
Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Sesuai amanah UUD NRI Tahun 1945 para menteri diangkat
oleh…
A. Presiden dengan persetujuan MPR
B. Presiden dengan persetujuan DPR
C. Presiden dengan persetujuan Mahkamah Konstitusi
D. Presiden
E. Presiden dan wakil presiden
Salah satu Pilar demokrasi adalah prinsip Trias Politica, yang membagi tiga kekuasaan politik negara
( Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif ) untuk mewujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling
lepas ( independen ) dan berada dalam peringkat sejajar satu sama lain. Salah satu kewenangan lembaga
legislatif, yaitu…
A. Mejelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang – Undang Dasar
B. Mejelis Permusyawaratan Rakyat melantik presidan dan atau wakil presiden
C. Mejelis Permusyawaratan Rakyat dapat memberhentikan presidan dan atau wakil presiden dalam masa
jabatan menurut Undang – Undang Dasar
D. Segala keputusan Mejelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara terbanyak
E. Semua jawaban benar
Pancasila merupakan ideologi yang mengedepankan nilai – nilai kemanusiaan, Pancasila sangat
menghormati hak dan kewajiban setiap warga negara. Pancasila menjamin hak asasi setiap warga negara
melalui nilai – nilai yang terkandung didalamnya. Nilai – nilai Pancasila dikategorikan menjadi tiga nilai,
yaitu…
A. Nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis
B. Nilai dasar, nilai pokok, dan nilai instrumental
C. Nilai pokok, nilai praktis, dan nilai instrumental
D. Nilai dasar instrumental, dan nilai praktis
E. Nilai dasar, nilai pokok, dan nilai praktis
Daerah yang mencakup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi daratan, lautan, dan udara
yang merupakan tanggung jawab negara. Sebagai penyelanggara kekuasaan sesuai amanah Undang –
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, ada tiga wilayah perairan Indonesia
menurut Pasal 3 Ayat (4) UU RI No. 6 Tahun 1996, yaitu…
A. Laut Teritorial, Zona Tambahan, dan Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE )
B. Zona Laut Teritorial, Zona Landasan Kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE )
C. Wilayah Udara, Wilayah Darat dan Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE )
D. Zona Wilayah Udara, Zona Wilayah Daratan dan Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE )
E. Zona Laut Teritorial, Zona Landasan Kontinen, dan Wilayah negara Ekstra territorial
Amanah Pasal 26 Ayat ( 1 ) Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945,
warga negara adalah orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang – undang sebagai warga negara dengan mengikuti prosedur hukum yang berlaku tertuang
dalam Pasal 9 UU RI No. 12 Tahun 2006, maka negara Indonesia menganut asas kewarganegaraan…
A. Asas Ius Soli
B. Asas kelahiran resmi
C. Asas tempat tinggal orang tua
D. Asas Ius Kewarganegaraan
E. Asas Ius Sanguinis
Pada era reformasi, otonomi daerah dilaksanakan dengan prinsip desentralisasi dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan pemberian desenrtalisasi atau otonomi daerah kepada daerah, yaitu…
A. Memicu desintegrasi nasional
B. Mengatur dan mengurus pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. Peningkatan pelayanan dan kesejateraan masyarakat makin baik serta mendorong untuk
memberdayakan masyarakat
D. Daerah mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri
E. Menanfaatkan dan mengali sumber potensi yang ada di daerah khusus
Pada dasarnya peran dan kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah saling menguatkan
dan melengkapi, Kemajuan di daerah akan berdampak langsung kepada pemerintah pusat. Sesuai dengan
UU RI No. 32 Tahun 200, terdapat tiga faktor menjadi dasar pembagian fungsi, urusan, tugas, dan
wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yaitu…
A. Fungsi yang sifatnya berskala nasional dan berkaitan dengan negara lain
B. Fungsi pelayanan yang bersifat lokal, melibatkan masyarakat luas, dan tidak memerlukan tingkat
pelayanan yang standar dikelola oleh pemerintah daerah
C. Pada dasarnya peran pemerintah pusat dan daerah saling membutuhkan
D. Hubungan fungsional menyangkut pembagian tugas dan kewengan yang harus dijalankan sepihak
E. Fungsi pelayanan berpusat pada pemerintah pusat
Ancaman bagi integrasi nasional seringkali datang dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman tersebut
dari berbagai dimensi kehidupan, secara singkatnya ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia baik berupa
ancaman militer maupun ancaman non militer. Pengertian ancaman militer yaitu…
A. Ancaman pengarug global
B. Usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun dari luar negeriyang memiliki dampak globalisasi
C. Kurangnya kesadaran dari warga negara dan kurangnya tolerasi membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa
D. Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisir yang dinilai mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa
E. Kebebasan kedaulatan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata
Wawasan Nusantara ( WANUS ) merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada hakikatnya Wawasan Nusantara, yaitu…
A. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu – rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan,
tindakan, dan pembuatan bagi penyelenggara negara
B. Mewujudkan nasiolisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional
C. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
D. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
E. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa di dunia
Bersatunya bangsa Indonesia didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggug jawab untuk mencapai
kehidupan bagsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Oleh
karena itu, persatuan bangsa perlu turus dibina. Berdasarkan konsep wawasan nusantara (WANUS), nagara
Indonesia memiliki karakteristik, yakni…
A. Psikologis bangsa harus bersatu
B. Pancasila adalah satu – satunya falsafah bangsa
C. Lautan atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap
D. Kehidupan politik Indonesia merupakan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah
E. Indonesia memiliki banyak pulau tetap tetap bersatu, karena senasib sepenanggungan
Memasuki masa reformasi, bangsa Indonesia bertekad untuk menciptakan sistem pemerintahan yang
demokratis, untuk itu perlu disusun pemerintahan yang konstitusional atau pemerintahan yang berdasarkan
pada konstitusi. Pemerintah yang konstitusional bercirikan, yaitu….
A. Adanya pembatasan kekuasaan pemerintahan eksekutif atau jaminan atas HAM dan hak – hak warga
negara
B. Kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan menurut Undang – Undang Dasar dan Mejelis
Permusyawaratan Rakyat merupakan lembaga independen
C. Negara kesatuan tidak boleh berubah dan anggaran pendidikan minimal 20%
D. Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dan presiden bukan mandataris MPR
E. Presiden memegang jabatabn selama lima tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama
untuk satu kali masa jabatan
Hukum pada hakikatnya merupakan pagar pembatas agar kehidupan manusia aman dan damai. Hukum
memaksa seseorang untuk menaanti peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Terhadap masyarakat yang
menaati hukum akan mendapatkan sanksi yang tegas dan nyata. Dengan demikian suatu ketentuan hukum
mempunyai tugas, yaitu…
A. Menjamin kepastian hukum bagi setiap individu dalam masyarakat
B. Peraturan mengenai tingkah laku individu dalam pergaulan masyarakat
C. Hukum yang tercantum dalam suatu undang - undang
D. Hukum mengatur seluruh aspek kehidupan masyarsakat
E. Hukum yang terletak dalam aturan – aturan hukum
Pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban – kewajiban yang telah ditetapkan oleh
peraturan atau hukum yang berlaku, pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpastian terhadap
hukum. Salah satu perilaku yang bertentangan dengan hukum , yaitu…
A. Bangun kesiangan
B. Melakukan aksi teror terhadap alat – alat kelengkapan negara
C. Tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk
D. Nonton televisi sampai larut malam
E. Membuang sampah sembarangan
Bayangkan apa yang akan terjadi apabila di keluarga tidak ada aturan, di sekolah tidak ada tata tertib, di
lingkungan masyarakat tidak ada norma-norma sosial, di negara tidak ada undang-undang?
Apa sebenarnya perlindungan hukum itu
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan ( Arcipelago ), terdiri atas pulau – pulau dan dibatasi
Oleh lautan dan selat. Sebagai negara kepulauan, kewajiban warga negara harus memupuk persatuan dan
keberagaman. Keberagaman harus membentuk warga negara Indonesia yang memiliki tolerasi dan sikap
saling menghargai, oleh karena itu diperlukan adanya…
(4). Struktur tanah yang tidak sama anar daerah di kepulauan nusantara
Faktor – faktor integrasi bangsa sebagai perekat pemersatu, terdapat pada nomor…
A. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
B. 1, 3, 4, 5 dan 6
C. 1, 2, 3, 5, dan 6
D. 1, 3, 5, dan 6
E. 1, 2, 3, dan 5
Dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia, dilihat memiliki suatu kebudayaan yang berlaku secara
umum di masyarakat. Dalam masyarakat plural merupakan “belati” bermata ganda dimana pluralitas
sebagai rahmat Tuhan dan segai ancaman. Dengan demikian adanya faktor pembentuk dan faktor
penghambat integrasi nasional. Yang bukan faktor pembentuk dan faktor penghambat integrasi nasional,
yaitu….
A. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
B. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
C. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda
D. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasional dikalangan bangsa
Indonesia
E. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil – hasil pembangunan
Menjaga persatuan dan persatuan bangsa Indonesia dengan menghormati perbedaan dan menjalin
hubungan baik antar warga masyarakat untuk mencegah trjadinya perpecahan bangsa yang dilakukan
masyarakat. Kelangsungan keselamatan kehidupan bangsa dan negara Indonesia menjadi tanggung
jawab….
A. Pemerintah yang berdaulat
B. Seluruh anggota TNI dan POLRI
C. Seluruh warga negara, TNI dan POLRI
D. Wearga negara asli dan warga negara asing
E. Pejabat yang berwenang
Perubahan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan keberadaan
Indonesia sebagai negara persatuan yang menghilangkan keraguan terhadap pandangan perpecahan negara.
Pada Pasal UUD NRI Tahun 1945 telah memperkukuh prisip Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
tidak sekalipun mengubah negara Indonesia sebagai negara federal, yaitu…
A. Pasal 1 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
B. Pasal 1 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945
C. Pasal 1 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945
D. Pasal 2 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
E. Pasal 2 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945
Perhatikan contoh kejahatan berikut !
1). Pencarahan kekayaan daya alam oleh perusahan asing
3). Banyaknya stasion televise local dengan tayangan yang tidak edukatif
Perbuatan kriminal dalam negeri yang mengancam perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dittunjukkan pada nomor…
A. 1. 2. dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Hubungan internasional merupakan salah satu jawaban bagi persoalan yang dialami oleh suatu negara.
Maka melalui hubungan internasional, suatu negara mampu mengatasi persoalan negaranya. Untuk
memperluas hubungan internasional maka ada tiga konsep dalam ruang lingkup hubungan internasional,
yaitu…
A. Hubungan luar negeri, politik luar negeri dan konsep luar negeri
B. Konsep luar negeri, politik bebas aktif dan konsep dalam negeri
C. Politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial budaya , lingkungan hidup dan hak asasi
D. Politik luar negeri, hubungan bebas akrif dan politik internasional
E. Politik internasional, konsep luar negeri, dan politik bebas aktif
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal saling berkaitan. Keduanya memilki hubungan
kausalitas atau hubungan sebab akibat, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban
tidak berjalan beriringan. Dari pernyataan diatas, bunyi Pasal 27 Ayat ( 1 ) UUD NRI Tahun 1945, yaitu…
A. Segala warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahaan itu dengan tidak ada kecualinya
B. Tiap – tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian
C. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
D. Setiap warga negara berhak untuk hidup seta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
E. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
Dalam konteks kehidupan bangsa Indonesia, negara memberikan jaminan atas hak warga negara
memberikan jaminan atas hak warga negara untuk mendapatkan kesejateraan sosial. Fakir miskin dan anak
– anak terlantar dipelihara oleh negara. Pernyataan diatas tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945, Pasal…
A. 27 Ayat ( 1 )
B. 28 Ayat ( )
C. 29 Ayat ( 1 )
D. 30 Ayat ( 1 )
E. 34 Ayat ( 1 )
Teks bacaan
“ Tingginya angka putus sekolah menjadi kendala wajib belajar 12 tahun “
Indonesia memiliki program wajib belajar 12 tahun, progam ini mewajibkan setiap anak usia sekolah
bisa menikmati bangku pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah atas atau
sederajat. Pemerintah melalui Kemendikbud meluncurkan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi
peserta didik yang kurang mampu atau miskin, agar bisa bersekolah dan melanjutkan pendidikan sesuai
tahapan tingkatan pendidikan ( SD, SMP, dan SMA / SMK )
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah Kemendikbud ( Dirjen Dikdamsen Kemendikbud ),
Hamid Muhammad menyatakan untuk mencapai program wajib belajar 12 tahun tidak mudah.
Faktor utama terkait kendala wajib belajar 12 tahun adalah masalah kesejaterahan keluarga. Selain itu
hamid menjelaskan , rendahnya harapan peserta didik dan orang tua juga menjadi salah satu faktor kuat
penyebab putusnya sekolah. Mereka lebih memilih anaknya untuk bekerja daripada melanjutkan sekolah.
Kondisi seperti ini jelas tidak mudah, ujar hamid kepada wartawan di kantor Kemendikbud. Jakarta, Jumat
(25/09/2015)
Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15.09.26/
Setalah membaca wacana diatas, Pasal dalam UUD NRI Tahun 1945, yang memuat tentang hak warga
negara untuk mendapatkan pendidikan, yaitu…
Perkembangan dan pemanfaatan ilmu pengatuhuan dan teknologi di Indonesia tidak bebas, tetapi harus
mempertimbangkan lingkungan dan nilai – nilai sosial kemasyarakatan dan agama yang ada di Indonesia,
Pancasila dan norma dalam menghadapi arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini berart
bahwa Pancasila harus menjadi…
A. Alat untuk menolak kehadiran segala pengaruh asing
B. Dasar dari segala pembangunan jangka panjang sumber daya manusia
C. Dasar untuk bersikap tegas terhadap pengaruh globalisasi
D. Dasar memperoleh kesenangan dari pengaruh IPTEK
E. Dasar dari segala kehidupan masyakat yang kejanduan teknologi
Pada abad ke – 21 rekayasa genetik yang dikembangkan oleh manusia terus mengalami kemajuan bahkan
menuju kesempurnaan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengaruh bagi kehidupan
suatu bangsa baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh positif dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, yaitu…
A. Pemerintah yang bersih, jujur, tranparansi dan aspiratif
B. Makin melemahkan penegakan hukum kepada pejabat publik
C. Makin meningkatnya investasi atau penananman modal asing di Indonesia
D. Memperkuat negara Indonesia dalam peminjaman modal / hutang ke negara lain
E. Bersiakp tertib ketika mengantri pembelian sembako