Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

Latihan Soal Pilihan Ganda



Materi : Ketatanegaraan RI

1. Sebenarnya negara Indonesia, mengadopsi sistem pembagian kekuasaan pemerintah, Trias


Politica, yang dikemukakan oleh Montesquieu. Menurut sistem tersebut, kekuasaan
pemerintah suatu negara dibagi ke dalam … jenis kekuasaan, yaitu …
A. Tiga; Eksekutif, legislatif, dan eksaminatif
B. Tiga; Eksekutif, legislatif, dan yudikatif
C. Tiga; Eksaminatif, federatif, dan yudikatif
D. Empat; Eksekutif, legislatif, yudikatif, dan federatif
E. Empat; Eksaminatif, federatif, konsultatis, yudikatif
2. Sejalan dengan pelaksanaan Trias Politica, ternyata disadari bahwa pemerintah memerlukan
beberapa lembaga baru untuk menjalankan fungsi lainnya. Oleh karena itu dibuat poros
kekuasaan baru yaitu lembaga eksaminatif (fungsi pengawasan), yang kekuasaannya
dipegang oleh lembaga negara … yang menjalankan …
A. MPR; Mengawasi kinerja presiden dan kabinetnya
B. DPR; Mengawasi pembuatan dan pelaksanaan undang-undang
C. MA; Mengawasi kinerja badan kehakiman lainnya
D. KPK; Mengawasi tindak korupsi para pejabat negara
E. BPK; Mengawasi keuangan negara
3. DPR dan MPR merupakan lembaga pemegang kekuasaan legislatif di Indonesia. Kekuasaan
legislatif dipegang oleh lembaga tersebut yang bertugas dan bertanggung jawab tertutama
dalam …
A. Mengawasi dan menilai kinerja presiden dan kabinetnya
B. Mengawasi sistem pengelolaan keuangan negara
C. Merancang peraturan perundang-undangan
D. Merancang sistem kabinet pemerintahan
E. Merancang strategi pengelolaan keuangan negara
4. Sepanjang Indonesia berdaulat sebagai negara merdeka, beberapa kali perubahan sistem
pemerintahan sempat terjadi di Indonesia. Berikut yang bukan merupakan sistem
pemerintahan yang pernah dijalankan di Indonesia adalah …
A. Presidensial
B. Presidensial semu
C. Parlementer semu
D. Presidensial-parlementer
E. Monarki-parlementer
5. Sistem pemerintahan presidensial yang sampai saat ini diterapkan di Indonesia,
memposisikan presiden sebagai …
A. Kepala negara dan kepala pemerintahan
B. Kepala negara dan pelaksana peradilan tertinggi
C. Kepala negara saja
D. Kepala pemerintahan saja
E. Pelaksana peradilan tertinggi saja
6. Sebelum terjadinya amandemen UUD 1945, terdapat sebuah lembaga tinggi negara yang
bertugas memberi pertimbangan kepada presiden, yaitu …
A. Penasehat Agung Kepresidenan
B. Majelis Penasehat Presiden
C. Majelis Pertimbangan Agung
D. Dewan Pertimbangan Agung
E. Dewan Pertimbangan Presiden
7. Presiden turut serta menyusun RAPBN setiap tahunnya, merupakan salah satu tugas seorang
presiden sebagai pemegang posisi …
A. Kepala pemerintahan
B. Kepala negara
C. Kepala pelaksana kedaulatan
D. Pelaksana kedaulatan rakyat
E. Panglima tertinggi TNI
8. Mengantisipasi keretakan dan perpecahan masing-masing lembaga negara akibat sistem
pembagian kekuasaan, Indonesia memiliki sebuah sistem khusus untuk mengkoordinasi dan
mengontrol kinerja setiap lembaga negara dengan lembaga negara yang lain, yaitu …
A. Coordinate and examinate
B. Coordinate and balance
C. Check and balance
D. Check and examinate
E. Balance and examinate

Materi : Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah

9. Hubungan lembaga pemerintah suatu negara, secara vertikal antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah menganut dua sistem, yaitu sistem … dan sistem …
A. Sentralisasi dan desentralisasi
B. Sentralisasi dan asentralisasi
C. Konsentrasi dan dekonsentrasi
D. Konsentrasi dan akosentrasi
E. Deonsentrasi dan desentralisasi
10. Sistem hubungan desentralisasi yang dipakai oleh Indonesia dalam pelaksanaan pembagian
kewenangan dan kewajiban pemerintah pusat dan daerah melahirkan sebuah sistem baru
yang dikenal sebagai …
A. Daerah administratif
B. Daerah otonom
C. Daerah otokrasi
D. Otonomi daerah
E. Otokrasi daerah
11. Di Indonesia, pelaksanaan sistem otonomi daerah didasarkan pada konstitusi UUD 1945
khusunya pasal, kecuali …
A. Pasal 18 Ayat (1)
B. Pasal 18 Ayat (2)
C. Pasal 18A Ayat (1)
D. Pasal 18B Ayat (2)
E. Pasal 18C Ayat (1)
12. Sebagai pedoman pelaksaaan amanat UUD 1945 tentang otonomi daerah, pemerintah
Indonesia menyusun UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian
direvisi oleh …
A. UU No. 23 Tahun 2010 tentang Pemerintahan Daerah
B. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
C. UU No. 33 Tahun 2010 tentang Pemerintahan Daerah
D. UU No. 33 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
E. UU No. 32 Tahun 2010 tentang Pemerintahan Daerah
13. Menurut UU No. 34 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah pusat dan daerah
memiliki kewenangan dan kewajiban yang berbeda dalam setiap urusan, berikut yang bukan
termasuk urusan yang menjadi kewenangan dan kewajiban pemerintah daerah adalah …
A. Perencanaan dan pengendalian pembangunan
B. Perencanaan dan pengelolaan tata ruang
C. Perencanaan dan pengelelolaan kebijakan moneter
D. Penyelenggaraan ketertiban dan ketentraman masyarakat
E. Penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan
14. Pemerintah pusat membuat sebuah peraturan perundang-undangan untuk menunjang
pelaksanaan otonomi daerah yaitu UU No. 33 Tahun 2004 tentang …
A. Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
B. Perimbangan Peradilan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
C. Perimbangan Kekuasaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
D. Perimbangan Kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
E. Perimbangan Kewajiban antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
15. Undang-undang tentang otonomi daerah membagi lagi kekuasaan pemerintahan daerah ke
dalam dua tingkat pemerintahan yaitu …
A. Pemda Administratif dan Pemda Kota/Kabupaten
B. Pemda Umum dan Pemda Khusus
C. Pemda Pusat dan Pemda Khusus
D. Pemda Provinsi dan Pemda Kota/Kabupaten
E. Pemda Provinsi dan Pemda Administratif
16. Berikut merupakan alasan yang paling tepat dari pelaksanaan sistem otonomi daerah di
Indonesia adalah …
A. Daerah ingin menjadi mandiri dan merdeka
B. Daerah lebih mengetahui kebutuhan dan potensi masing-masing
C. Daerah bertujuan meringankan beban pemerintah pusat
D. Pemerintah pusat menjadi lebih fokus pada hubungan dengan luar negeri
E. Membedakan kewenangan pemerintah pusat dan masing-masing daerah

Materi : Ancaman Integrasi Bangsa

17. Integrasi adalah kata serapan yang diambil dari Bahasa Inggris, integrate, yang memiliki arti

A. Membulatkan
B. Mengutuhkan
C. Memadu-madankan
D. Menyatukan
E. Memecah
18. Integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan
wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian integrasi nasional dalam bidang …
A. Antopologi
B. Filsafat
C. Hukum
D. Sosial dan budaya
E. Politis
19. Berikut yang bukan merupakan faktor penghambat integrasi nasional adalah, kecuali …
A. Ancaman dari luar negeri
B. Semangat gotong royong dan toleransi
C. Sikap apatisme dan individualisme berlebihan
D. Dampak globalisasi yang tidak terfilter norma Pancasila
E. Budaya asing yang terlihat lebih baik dari budaya bangsa
20. Ancaman terhadap integrasi nasional dapat berasal dari internal maupun eksternal negara
tersebut. Ancaman berpotensi dari internal negara yang berdimensi sosial budaya contohnya

A. Konflik antar umat beragama, isu dan hoax, serta separatisme
B. Konflik antar umat beragama, kudeta politik, gerakan mengubah ideologi bangsa
C. Kudeta politik, agresi militer, isu dan hoax
D. Kudeta politik, separatisme dan gerakan mengubah ideologi bangsa
E. Kudeta politik, separatisme, dan agresi militer
21. Suatu bentuk ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain
terhadap suatu negara. Hal tersebut dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa tersebut, disebut dengan …
A. Invasi
B. Demiliterisasi
C. Agresi
D. Spionasme
E. Sabotase
22. Dibawah ini yang bukan termasuk ancaman terhadap integrasi nasional secara militer adalah

A. Demiliterisasi
B. Blokade
C. Sabotae
D. Invasi
E. Agresi
23. Pemberontakan PKI Madiun 1948 dan G30S/PKI merupakan beberapa contoh ancaman
terhadap integrasi nasional yang berdimensi …
A. Politik
B. Sosial budaya
C. Hukum
D. Pertahanan keamanan
E. Ideologi
24. Ancaman terhadap integrasi nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya adalah intervensi yaitu

A. Suatu upaya untuk menguasai wilayah negara lain
B. Suatu upaya untuk merebut kedaulatan pemerintah negara lain
C. Suatu upaya untuk mencampuri urusan pemerintahan negara lain
D. Suatu upaya untuk menggantikan ideologi dan falsafah negara lain
E. Suatu upaya untuk memisahkan sekelompok rakyat dari negara asalanya

Materi : Persatuan dan Kesatuan

25. Sebagai negara yang amat terkenal karena keberagamannya dalam berbagai unsur dan
bidang, Indonesia memerlukan perangkat dan senjata untuk tetap menjaga kesatuan dan
mencegah perpecahan. Berikut yang termasuk alat untuk menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa, kecuali …
A. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
B. Rasa cinta tanah air dan nasionalisme
C. Upaya dan kewajiban bela negara
D. Implementasi wawasan nusantara
E. Paham bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa terbaik di dunia
26. Bhinneka Tunggal Ika merupakan suatu istilah yang diambil dari Kitab Sutasoma asal
Mataram Kuno yang sebenarnya menitikberatkan kesatuan dalam keberagaman …
A. Suku dan bangsa
B. Warna kulit dan fisik
C. Paham dan ideologi
D. Agama dan kepercayaan
E. Budaya dan kesenian
27. Semangat persatuan dan kesatuan merupakan tulang punggung keberlangsungan NKRI
karena alasan berikut, yaitu …
A. Banyaknya isu-isu dari negara lain yang ingin melemahkan bangsa Indonesia
B. Bentuk negara kepulauan dan keberagaman unsurnya
C. Masyarakat Indonesia cenderung menyukai perpecahan
D. Rentannya pemberontakan terhadap pemerintah
E. Kurangnya toleransi masyarakat
28. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merupakan amanat dari ideologi bangsa yaitu
Pancasila, terutama sila ke …
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. Lima
29. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kewajiban …
A. Presiden
B. TNI
C. Polri
D. Menteri hankam
E. Seluruh rakyat Indonesia
30. Salah satu upaya menumbuhkan semangat nasionalisme bagi pelajar adalah …
A. Mengikuti upacara bendera
B. Mengikuti siskamling
C. Mengikuti pelajaran tambahan
D. Pembagian tugas piket di sekolah
E. Mengikuti tawuran pelajar
31. Salah satu tujuan nasional Indonesia yang erat kaitannya dngan bela negara adalah …
A. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
B. Mencerdaskan kehidupan bangsa
C. Memajukan kesejahteraan umum
D. Meningkatkan hasil pembangunan nasional
E. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia
32. Berikut ini contoh peran warga negara dalam upaya bela negara, kecuali …
A. menangkal pengaruh komunisme
B. mengembangkan kebudayaan asing
C. menjadi anggota TNI/Polri
D. menjaga keamanan lingkungan
E. mengikuti pelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan sungguh-sungguh

Materi : Hak Asasi Manusia (HAM)

33. “Bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri
manusia, bersifat universal dan langgem, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati,
dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun,”
merupakan pengertian HAM menurut …
A. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
B. UUD 1945 Pasal 28 Ayat (1)
C. UUD 1945 Pasal 28E Ayat (1)
D. UUD 1945 Pasal 20 Ayat (1)
E. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
34. Ciri-ciri khusus Hak Asasi Manusia diantaranya …
A. Hakiki, universal, tidak dapat dicabut, permanen
B. Hakiki, universal, tidak dapat dicabut, mutlak
C. Hakiki, universal, tidak dapat dicabut, tidak dapat dibagi
D. Hakiki, universal, tidak dapat dicabut, absolut
E. Hakiki, universal, tidak dapat dicabut, temporal
35. Proses peradilan terhadap pelanggaran HAM di Indonesia diatur dan dilaksanakan menurut
panduan peraturan perundang-undangan yaitu …
A. UU No. 26 Tahun 2003 tentang Peradilan HAM
B. UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
C. UU No. 26 Tahun 2003 tentang Pengadilan HAM
D. UU No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM
E. UU No. 25 Tahun 2003 tentang Peradilan HAM
36. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yaitu …
A. UU No. 39 Tahun 1999
B. UU No. 26 Tahun 2000
C. UU No. 31 Tahun 2001
D. Tap MPR No. XVII/MPR/1998
E. Keppres No. 50 Tahun 1993
37. Yang dimaksud dengan unwillingness state adalah …
A. Negara yang tidak mampu menegakkan HAM dalam kehidupan berbangsa dan
berenegaranya
B. Negara yang tidak mempunyai unsur HAM dalam kehidupan berbangsa dan
berenegaranya
C. Negara yang tidak menjalankan HAM dengan benar dan adil dalam kehidupan
berbangsa dan berenegaranya
D. Negara yang tidak mempunyai kemauan untuk menegakkan HAM dalam kehidupan
berbangsa dan berenegaranya
E. Negara yang tidak berhasil menegakkan HAM dalam kehidupan berbangsa dan
berenegaranya
38. Setiap perbuatan seseorang atau sekelompok orang, baik yang disengaja maupun tidak, atau
kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan mencabut HAM
orang lain disebut …
A. Pelanggaran HAM
B. Kelalaian HAM
C. Pencelaan terhadap HAM
D. Kejahatan kemanusiaan
E. Pencelaan terhadap kemanusiaan
39. Perhatikan hal-hal berikut!
1. Pengusiran penduduk secara paksa
2. Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota kelompok
3. Perampasan kemerdekaan atau kebebasan hak fisik
4. Memindahkan secara paksa anak-anak dari suatu kelompok ke kelompok lain
5. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan
fisik
6. Perbudakan dan kerja paksa
7. Penyiksaan
Yang termasuk ke dalam pelanggaran HAM jenis genosida adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 4, dan 5
C. 2, 4, dan 6
D. 3, 5, dan 7
E. 3, 6, dan 7
40. Berikut ini adalah salah satu contoh kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di
Indonesia pada tanggal 12 Desember 1946 adalah …
A. Kasus pembunuhan 431 penduduk Rawagede oleh Belanda
B. Peristiwa Talangsari yang mengakibatkan tewasnya 27 orang
C. Kasus pembangunan Kedungombo
D. Kasus pembunuhan massal 40.000 orang rakyat Sulawesi Selatan oleh Westerling
E. Kasus Kerusuhan massa Tanjung Priok yang menewaskan 34 orang

Anda mungkin juga menyukai