Anda di halaman 1dari 5

A.

PERTANYAAN
1) Bagaimana suatu negara tidak memiliki dasar negara?
(pertanyaan dari kelompok 6)
2) Jelaskan fungsi konstitutif dan regulatif pancasila sebagai dasar negara?
(pertanyaan dari kelompok 5)
3) Apa isi instruksi presiden no.12 tahun 1968?
(pertanyaan dari kelompok 8)
4) Jelaskan manfaat dasar negara?
(pertanyaan dari kelompok 9)
5) Dari fungsi pancasila sebagai dasar negara, apa yang dimaksud perjanjian
luhur dan kalau ada sebutkan?
(pertanyaan dari kelompok 10)
6) Bagaimana pandangan pribadi kalian tentang bangsa indonesia ?
(pertanyaan dari kelompok 1)

B. PEMBAHASAN
1) Jika suatu negara tidak memiliki dasar negara ataupun pandangan hidup
bangsa maka negara tersebut akan kacau, masyarakatnya yang akan
mengalami penderitaan, tidak makmur dan rukun dan tidak ada keadilan
yang layak dirasakan oleh masyarakatnya karena sebuah negara harus
memiliki dasar negara atau prinsip untuk mensejahterakan masyarakatnya
dan demi kebaikan masa depan bangsanya. Sebuah negara harus memiliki
pondasi yang kokoh untuk mewujudkan negara yang satu, adil, makmur
dan aman untuk rakyatnya.
Sumber(https://gudangpelajaran.com/akibat-tidak-memiliki-dasar-negara/)
2) Fungsi konstitutif, artinya sebagai pembentuk norma hukum bahwa tanpa
adanya dasar negara tersebut norma hukum bawahnya akan kehilangan
makna sebenarnya.Fungsi regulatif, artinya sebagai tolok ukur untuk
menguji apakah norma hukum yang dibuat di bawah dasar negara yang
berlaku tersebut bertentangan atau tidak dan adil atau tidak bagi
masyarakat. Sumber (https://ciptarosli.wordpress.com/sesi-2)

1
3) Isi instruksi presiden no.12 tahun 1968
Menimbang :
 bahwa sampai sekarang masih belum terdapat keseragaman
mengenai tata urutan dan rumusan sila-2 dalam penulisan/
pembatjaan/ pengutjapan Pantja Sila
 bahwa untuk kepentingan keseragaman itu perlu menetapkan tata
urutan dan rumusan sila-2 sebagaimana dimuat dalam Pembukaan
Undang-2 Dasar 1945, sebagai tata urutan dan rumusan dalam
penulisan/ pembatjaan/ pengutjapan Pantja Sila
 bahwa dalam hubungan itu perlu menjempurnakan pendjelasan
atas Instruksi Presiden R.I. No.01 Tahun 1967
Mengingat :
 Pembukaan Undang-2 Dasar 1945
 Pasal 4 Ajat (1) Undang-2 Dasar 1945
 Undang-2 No.18 Tahun 1961 tentang Ketentuan-2 Pokok
Kepegawaian
 Instruksi Presiden R.I. No.01 Tahun 1967.
Sumber (https://ruhcitra.files.wordpress.com/2009/11/inpres-no-12-tahun-
1968.pdf)
4) Manfaat dasar Negara :
 Dasar negara adalah pedoman hidup yang menjiwai perilaku,
sistem nilai, hukum dan sebagainya dari sebuah negara agar
kehidupannya tidak terombang-ambing tanpa kejelasan
 Selain bermanfaat sebagai pedoman dan petunjuk hidup, dasar
negara juga memuat tujuan luhur dari suatu negara yang
menjadikan arah pemerintahan dan pembangunannya jelas
 Sebagai sumber dari segala sumber hukum yang menjiwai
segenap peraturan dan ketentuan hukum yang ada dalam negara
tersebut
 Sebagai sumber nilai dan moral yang menjiwai perilaku
masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai

2
pedoman hidup serta pandangan dari seluruh masyarakat yang
berada dalam suatu Negara. Sebab, dengan mengacu pada
dasar-dasar Negara maka masyarakat mampu hidup dengan
baik dan dapat memahami norma-norma dalam setiap Negara
yang ditinggali.
 Dengan munculnya dasar Negara maka tentu masyarakat
semua yang tinggal akan mempunyai tujuan yang lebih jelas
dan nyata dalam suatu Negara. Karena tujuan yang jelas akan
mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
 Sebagai landasan idiil bagi suatu Negara dalam arti menjadi
cerminan untuk masyarakat supaya dapat menganut dan juga
memahami tentang Negara yang akan menjadi tempat
tinggalnya. Maksudnya ialah terciptanya keseimbangan,
keselarasan, keserasian, persatuan dan kesatuan yang dapat
menjadi pengikat para penyelenggara Negara, para pemimpin
rakyat dan semua rakyat Negara.
 Melahirkan sebuah kepribadian dan jiwa dari bangsa Negara
pula. Bangsa akan menyadari, bahwasannya bumi, air, udara
diatasnya dan kekayaan alam beserta isinya yang terkandung
dikuasai Negara serta akan dimanfaatkan untuk kemakmuran
rakyat. Oleh sebab itu bangsa mendayagunakan seluruh
kekayaan alam dan sumber daya serta semua potensi nasional
dijaga secara terpadu, seimbang, serasi, dan selaras untuk
mewujudkan keamanan dan kesejahteraan segenap bangsa
dalam keadilan.
 Dasar Negara memberikan arah dan tujuan supaya cita-cita
bangsa bisa tercapai dengan baik dan setinggi-tingginya
sehingga menjadi salah satu alat yang mempersatu bangsa itu
sendiri. Karena masyarakatlah yang menjadi kunci persatuan
dan kesatuan suatu bangsa, dimana bila mereka bisa melebur

3
menjadi satu maka bangsa akan terwujud sejahtera, aman dan
tenteram.
Sumber (https://www.ruangguru.co.id/pentingnya-manfaat-
dasar-negara-untuk-suatu-bangsa/)
5) Pancasila dikatakan sebagai perjanjian luhur karena pancasila digali dari
sisoal-budaya bangsa indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh
rakyat indonesia sebagai milik bangsa yang harus diamalkan dan
dilestarikan. Keragaman budaya bangsa indonesia inilah yang mengangkat
bahwa pancasila sebagai perjanjian luhur dimana pada saat para
proklamator kemerdekaan kita memutuskan untuk menjadikan pancasila
sebagai dasar negara disana tercantum suatu perjanjian yang menyangkup
seluruh rakyat indonesia.
Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia artinya Pancasila
merupakan keputusan akhir bagi bangsa Indonesia. Perjanjian luhur itu
telah dilakukan pada 18 Agustus 1945, yaitu pada saat PPKI (Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) telah menerima Pancasila dan
menetapkan dasar negara secara konstitusional dalam Pembukaan UUD
1945.
Sumber (https://www.temukanpengertian.com/2015/08/pengertian-
pancasila-sebagai-perjanjian.html)
6) Menurut kami, bangsa Indonesia saat ini belum memaksimalkan fungsi
Pancasila sebagai Dasar Negara karena di Indonesia sendiri masih sangat
banyak tindakan-tindakan yang bertentangan dalam pancasila. Sebagai
contoh yaitu sila ke-2 pada pancasila yang artinya pemerataan keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia. Namunnyatanya masih sangat banyak
tindakan yang tidak adil yang dirasakan oleh warga di Indonesia terutama
warga yang kurang mampu. Hukum Indonesia itu bagi warga kurang
mampu sangat runcing kebawah dan sangat tumpul keatas.
Menurut Bambang Poernomo, untuk memelihara keselarasan hidup
dalam masyarakat diperlukan berbagai macam aturan sebagai pedoman
hubungan kepentingan perorangan maupun kepentingan

4
dalam masyarakat. Negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan
bernegara, memerlukan adanya hukum untuk mengatur kehidupan
masyarakat, sehingga pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat
ataupun penegak hukum itu sendiri dapat diselesaikan dengan seadil-
adilnya.
Sumber (https://lbhyogyakarta.org/2013/04/04/warga-negara-dan-hukum-
yang-adil/)

Anda mungkin juga menyukai