5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asas ius soli dan ius sanguinis!
Pembahasan:
a. Asas ius sanguinis (asas keturunan), yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan pada keturunan orang yang bersangkutan. Jadi, berdasarkan asas ini,
kewarganegaraan anak selalu mengikuti kewarganegaraan orang tuanya tanpa
memperhatikan di mana anak itu lahir.
b. Asas ius soli (asas kedaerahan/tempat kelahiran), yaitu kewarganegaraan
seseorang ditentukan berdasarkan tempat kelahirannya. Jadi, menurut asas ini
kewarganegaraan seseorang tidak terpengaruh oleh kewarganegaraan orang
tuanya, karena yang menjadi patokan adalah tempat kelahirannya.
12. Sebutkan ancaman-ancaman integrasi nasional yang datang dari dalam dan luar negeri
dalam bidang Politik!
Pembahasan:
Ancaman Politik Dari dalam negeri:
a. Separatisme
b. Menggunakan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan
pemerintah yang berkuasa
c. Menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah
Militer:
a. agresi
b. pelanggaran wilayah
c. spionase
d. sabotase
16. Sebutkan sikap-sikap yang dapat ditunjukkan dalam penegakan hak asasi manusia
sesuai dengan nilai praksis sila kelima!
Pembahasan:
Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat
dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat.
Beberapa sikap yang sesuai dengan nilai praksis sila kelima adalh:
a. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
b. Menghormati hak-hak orang lain
c. Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain
19. Berikan masing-masing dua perilaku demokrasi dalam kehidupan sekolah atau
negara!
Pembahasan:
Jawaban dari soal ini terbuka dan beragam, beberapa contoh diantaranya adalah:
Di lingkungan sekolah:
● mengikuti pemilihan ketua osis
● berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sekolah
Di lingkungan negara:
● mengikuti pemilu
● aktif dalam menyuarakan pendapat
22. Jelaskan prinsip politik luar negeri yang dianut oleh Indonesia!
Pembahasan:
Prinsip politik luar negeri yang dianut Indonesia adalah politik luar negeri bebas aktif
a. Bebas, artinya bangsa Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan yang
berkaitan dengan dunia internasional. Indonesia bebas menentukan sikap dan
kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri
secara apriori pada satu kekuatan dunia.
b. Aktif, artinya Indonesia berperan serta secara aktif dalam memperjuangkan
terciptanya perdamaian dunia dan berpartisipasi dalam mengatasi ketegangan
internasional.
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan satu kesatuan pertahanan keamanan dalam
wawasan nusantara!
Pembahasan:
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan,
dalam arti bahwa ancaman terhadap salah satu bagian wilayah Indonesia pada
hakekatnya adalah merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara,
sedangkan hak dan kewajiban tiap warga negara dalam bela negara adalah sama
26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hak warga negara dan kewajiban warga negara!
Pembahasan:
Hak Warga Negara adalah seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara.
Kewajiban Warga Negara adalah tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh
seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
27. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban!
Pembahasan:
a. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Sikap ini akan menyebabkan seseorang selalu menuntut haknya, sementara
kewajibannya sering diabaikan.
b. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat seenaknya. Sikap tidak
mau tau ini berakibat muncul perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak
dan kewajiban warga negara.
c. Sikap tidak toleran
Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidak
menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain.
d. Penyalahgunaan kekuasaan
Di dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan di sini
tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-bentuk
kekuasaan lain yang terdapat di dalam masyarakat
e. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, tentu saja akan mendorong
timbulnya pelanggaran lain.
f. Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh positif dan negatif yang dapat
memicu timbulnya kejahatan. Maka dari itu setiap warga negara harus
memanfaatkan teknologi yang ada untuk hal yang positif.
Advokat berperan memberi bantuan di bidang hukum baik perdata atau pidana kepada
yang memerlukannya, baik berupa nasehat (konsultasi) maupun bantuan hukum aktif
baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan jalan mewakili, mendampingi,
membela dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentigan hukum para
pengguna jasanya
30. Klasifikasikan jenis – jenis norma yang berlaku di Indonesia dengan tepat!
Pembahasan:
a. Norma agama: norma yang konsekuensinya dosa
b. Norma kesusilaan: sikap atau aturan yang asalnya dari hati dan nurani manusia
c. Norma kesopanan: aturan-aturan tidak tertulis yang membentuk dasar interaksi
sosial dalam masyarakat
d. Norma hukum: aturan atau prinsip-prinsip yang mengatur perilaku masyarakat
dalam suatu sistem hukum
32. Jelaskan pengaruh positif kemajuan iptek dalam bidang politik dan sosial budaya!
Pembahasan:
Pengaruh positif dalam bidang politik:
Kemajuan iptek, menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi
berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia.
33. Jelaskan pengaruh negatif kemajuan iptek dalam bidang pertahanan keamanan dan
sosial budaya!
Pembahasan:
Pengaruh negatif dalam bidang pertahan keamanan:
a. dapat menimbulkan tindakan anarkis
b. peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kedaulatan negara
semakin berkurang.
Sistem desentralisasi
a. Daerah diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi,
swatantra)
b. Terdapat parlemen daerah untuk menampung aspirasi rakyat di daerah
c. Pemerintah tetap memiliki wewenang tertinggi