Anda di halaman 1dari 3

TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK)

1. Batas-batas keterbukaan Pancasila sebagai ideology yang terbuka adalah, kecuali …


a. Mementingkan pada stabilitas nasional yang sehat dinamis
b. Larangan terhadap ideologi Marxisme, Leminisme, Komunisme
c. Menutup diri terhadap pandangan ekstrim yang meresahkan masyarakat
d. Tidak perlu melalui consensus dalam penciptaan norma baru
e. Mencegah berkembangnya paham dan ideologi liberal
Jawaban : D
5 batas-batas keterbukaan ideologi pancasila dalam stabilitas nasional
1. stabilitas nasional yang dinamis
2. Larangan terhadap ideologi marxisme, komunisme, dan leninisme
3. Mencegah paham liberal
4. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus
5. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat

2. Untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan Indonesia, digunakan Pancasila sebagai dasar.


Kedudukan Pancasila dalam hal ini sebagai …
a. Moral pembangunan bangsa
b. Perjanjian luhur bangsa
c. Pandangan hidup bangsa
d. Jiwa kepribadian bangsa
e. Dasar Negara
Jawaban : C

3. Dari pernyataan berikut ini, manakah sikap yang mencerminkan suasana saling menghargai perbedaan
pendapat atau sikap?
1. Mengangkat jari untuk minta waktu bicara
2. Mengumumkan jadwal ronda malam pada warga
3. Membicarakan calon presiden yang dijagokan seseorang
4. Menginterupsi pendapat pimpinan yang keliru
5. Mengikuti acara siaran televise di sore hari
6. Menerima sanggahan atas usul yang kita lontarkan
a. 1,2, dan 4 d. 2,4, dan 6
b. 3,4, dan 6 e. 1,3 dan 5
c. 2,3, dan 4
Jawaban : D

4. Pada pembukaan UUD 1945 alinea ketiga, kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia
merupakan …
a. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa
b. Pemberian dari Jepang dan Belanda
c. Negoisasi pemerintah dan penjajah
d. Jasa baik Negara-negara berkembang
e. Perjuangan yang tak mengenal lelah
Jawaban : A
Bunyi alinea ketiga UUD 1945 adalah :
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya"
5. Negara Indonesia selain menggunakan hukum dasar tertulis, juga mengenal hukum dasar tidak
tertulis yang biasa disebut …
a. Aturan tambahan
b. Kinstituante
c. Aturan peralihan
d. Konstitusi
e. Konvensi
Jawaban : E
Konvensi adalah hukum kebiasaan dalam konteks ketatanegaraan yang hidup di lembaga-lembaga
kenegaraan atau eksekutif . Konvensi merupakan hukum tidak tertulis dalam ketatanegaraan sedangkan
hukum tertulisnya adalah konstitusi/UUD 1945. Hukum tidak tertulis mengisi kekosongan hukum yg tidak
diatur dalam hukum tertulis.

6. Mendirikan partai, ikut memilih dan dipilih dan berperan serta dalam bidang pemerintahan merupakan hak-
hak setiap warga Negara dalam bidang …
a. Pertanahan Negara
b. Social
c. Budaya
d. Hukum
e. Politik
Jawaban : E
Macam-macam Hak Asasi dapat dibedakan sebagai berikut : ... Hak asasi politik atau “political rights”,
yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan umum), hak
mendirikan partai politik dan sebagainya.

7. 1. Warga Negara Indonesia dan sudah berumur 25 tahun


2. Setia kepada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
3. Sehat jasmani rohani dan tidak memiliki cacat fisik
4. Memiliki wawasan kebangsaan/nasionalisme
5. Berpendidikan serendah-rendahnya sarjana muda
6. Dicalonkan oleh sebuah organisasi partai politik
Menurut Anda manakah dari pernyataan tersebut di atas yang mengandung syarat-syarat untuk dipilih
sebagai wakil rakyat adalah …
a. 2,4, dan 6
b. 1,2, dan 3
c. 1,3, dan 5
d. 2,3, dan 4
e. 3,5, dan 6
Jawaban : A
Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, BAB VII, Bagian Kesatu tentang Persyaratan Bakal Calon
Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten\/Kota. Pasal 51 menulis syarat bakal calon anggota
DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten\/Kota adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang
memenuhi persyaratan, sebagai berikut:

1. Telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih.


2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia.
5. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan,
madrasah aliyah kejuruan, atau pendidikan lain yang sederajat.
6. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
7. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau
lebih.
8. Sehat jasmani dan rohani.
9. Terdaftar sebagai pemilih.
10. Bersedia bekerja penuh waktu.
11. Mengundurkan diri sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara
Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas
dan karyawan pada badan usaha milik negara dan\/atau badan usaha milik daerah atau badan lain yang
anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak
dapat ditarik kembali.
12. Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat\/pengacara, notaris, pejabat pembuat akta
tanah (PPAT), atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan
keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas,
wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten\/kota sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
13. Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, direksi, komisaris, dewan
pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan\/atau badan usaha milik daerah serta badan
lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara.
14. Menjadi anggota Partai Politik Peserta Pemilu.
15. Dicalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan; dan
16. Dicalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan.

Anda mungkin juga menyukai