Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : FARI NAJMI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042773431

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4130/Pengantar Ilmu Hukum/ PTHI

Kode/Nama UPBJJ : 11/UPBJJ UT BANDA ACEH

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
soal
1. Pada hakikatnya, sumber hukum dibagi menjadi sumber hukum materiil dan
sumber hukum formil. Sumber hukum materiil merupakan faktor-faktor yang
dianggap dapat membantu pembentukan hukum. Coba jelaskan menurut
analisis saudara disertai contoh.
2. Berdasarkan artikel di atas, analisis oleh saudara faktor-faktor apa yang
mendasari pembentukan hukum terkait perlindungan wilayah perairan
Indonesia serta pengaturan perikanan. Jelaskan.
3. Undang-undang merupakan salah satu sumber hukum formil. Untuk berlakunya
undang-undang terdapat beberapa asas. Sebutkan apa saja asas-asas tersebut
dan menurut saudara pada artikel di atas terkandung asas apa. Jelaskan
Jawaban :

1. Hukum sebagai aturan yang mengikat dan wajib untuk dipatuhi untuk memenuhi
kestabilan dalam masyarakat . Sumber hukum adalah suatu tempat yang dapat
ditemukan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan hukum adanya 2 sumber hukum
yaitu :

Sumber hukum materil

Sumber hukum materil sumber hukum yang menentukan isi atau kaidah hukum yang
mengikat semua orang yang berasal dari perasaan masyarakat hukum,opini,kondisi
sosial ekonomi ,hasil penelitian ,sejarah,sosiologi,agama,moralitas,filsafat,tradisi
,pembangunan internasional ,geografi ,kebijakan hukum dan lain-lain yang berarti
sumber in berasal dari faktor-faktor komunitas/masyarakat yang memengaruhi
pembentukan hukum [ mempengaruhi legislator, pengaruh dari keputusan hakim]
adapun sumber materil sebagai faktor yang mempengaruhi materi [isi] undang-
undang atau tempat dari mana hukum diambil untuk mendukung pembentukan
hukum , faktor-faktor ini adalah faktor idiil dan sosial/faktor masyarakat yang
merupakan standar keadilan yang ditetapkan dan harus dipatuhi oleh anggota
parlemen atau anggota legislatif ketika menjalankan tugas contoh hukum material
ialah nilai agama,kesusilaan,kehendak tuhan,akal budi,bangsa,hubungan
sosial,kekuatan politik dan keadan georafi

Sumber hukum formil

Sumber hukum formil merupakan ketentuan hukum yang telah memiliki bentuk
formal dan karena bentuk atau kenyataannya dimana kita dapat menentukan hukum
yang berlaku dengan begitu harus berjalan dan ditaati oleh semua objek hukum
.beberapa contoh sumber hukum formil
Peraturan perundang-undangan [statute] yang mengatur peraturan negara yang
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat,diadakan dan dipelihara oleh
penguasa negara
Undang-undang materil,peraturan yang dikeluarkan oleh negara yang isinya
langsung mengikat masyarakat secara umum contohnta : tap mpr, peraturan
pemerintah pengganti undang-undang.
Undang-undang formal ,peraturan negara yang karena bentuknya disebut
undang-udang atau dengan kata lain setiap keputusan atau peraturan yang
dilihat dari cara pembentukan
Kebiasaan yang dapat diartikan sebagai semua aturan yang maupun tidak
ditetapkan pleh pemerintah tapi ditaati oleh rakyat karena mareka yakin bahwa
aturan itu berlaku sebagai hukum
Yurisprudensi yaitu keputusan hakim masa lalu mengenai suatu perkara yang
dimana keputusan iyi digunakan kembali dimasa mendatang saat terjadi perkara
yang sama
Traktat, suatu perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih ,perjanjian
ini bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh warga negara
Doktrin adalah sumber hukum yang berasal dari pendapat-pendapat ahli jukum
terkemuka yang kemudian dijadikan landasan penting dalam hukum yang
berlaku

2. Dalam semua kejadian pada mulanya dalam pembentukanhukum rancangannya berm


ula dari situasi kehidupan faktualyang mengarah kepada tujuan non yuridis, suatu nil
ai yang ingin dipenuhi dan dijamin di
masa depan melalui hukum yaitusuatu perikatan atau suatu struktur organisasi.

Di samping sumber-
sumber hukum dalam arti formil yang telahdi bahas sebelumnya, masih terdapat hal-
hal lain yang membantu pembentukan hukum. Menurut L.J. van
Apeldoorn hal dimaksud adalah persetujuan antara yang berkepentingan, pengadilan
dan ilmu pengetahuan.

Indonesia memiliki wilayah laut (termasuk ZEEI) sangat luas, sekitar 5,8 juta km2
yang merupakan tiga per empat dari total wilayah Indonesia.
Di dalamnya terdapat 17.504 pulau dan dikelilingi garis pantai sepanjang 95.200
km, terpanjang keduasetelah Kanada.
Fakta fisik inilah yang membuat Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar
di dunia.

Sebagai negara yang memiliki wilayah laut yang sangat luas,


Indonesia tentu saja memiliki banyak permasalahan sehubungandengan wilayah laut
nya,
Indonesia menghadapi berbagaikejahatan transnasional yang biasa terjadi dilaut sepe
rti, Illegal fishing, Penyelundupan barang, Penyelundupan narkoba,
Trafficking/Penyelundupan manusia dan boat people
(manusiaperahu), terorisme dan bajak laut.
Untuk menjaga wilayah laut yang sangat luas tersebut,
Indonesia memiliki tujuh lembaga penegak hukum yang memiliki satgas patroli di la
ut. Lembaga penegak hukumtersebut diantaranya adalah TNI-Angkatan Laut;
POLRI-Direktorat Kepolisian Perairan; Kementrian Perhubungan-
Dirjen Hubla; Kementrian Kelautan dan Perikanan-
DirjenPSDKP; Kementrian Keuangan-Dirjen Bea Cukai; Bakamla,
dan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan SecaraIllegal (Satgas 115). Ke-
tujuh lembaga penegak hukum tersebutmelaksanakan patroli terkait dengan keamana
n dilaut secarasektoral sesuai dengan kewenangan yang dimiliki bedasarkanperaturan
perundang-undangan masing-masing.

Melalui Bakamla negara hadir di laut dalam melaksanakanpenjagaan, pengawasan, p


encegahan dan penindakanpelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan
wilayah yurisdiksi Indonesia. Berbagai fungsi dilaksanakan Bakamladalam menjalan
kan tugas untuk melakukan patroli keamanandan keselamatan di
wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Melalui tugasnya, Bakamla turut mendukung implementasi visipemerintah menjadik


an Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjami
n konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaik
antransportasi laut serta fokus pada keamanan maritim.

Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-


sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangankonektivitas maritim, rehabil
itasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas da
n kuantitasSDM kelautan, merupakan program-
program utama dalampemerintahan Presiden Jokowi guna mewujudkan Indonesia se
bagai proros maritim dunia.

Menurut saya faktor dibentuknya mengenai pembentukan hukum terkait


perlindungan wilayah perairan Indonesia itu karena agar mengetahui batas-batas laut
yang sudah ditentukan sehingga tidak terjadi permasalahan mengenai continental
antara negara tetangga, maka dari itu masih saja terjadi illegal fishing dari negara
tetangga yang sangat merugikan negara, karena itu termasuk mencuri sumber daya
negara kita, dan masuk secara illegal diperairan kita. Maka dari itu hal ini harus
dicegah dengan dibentuknya hukum terkait perlindungan wilayah Indonesia dan
peraturan perikanan.

3. Penyelenggaraan Kelautan juga dilaksanakan berdasarkan asas:


a. keberlanjutan; kegiatan pembangunan dapat berlangsung secara terus-menerus,
berkesinambungan, untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

b. konsistensi; bermakna tidak berubah-rubah taat asas, komik dan Teguh pendirian
juga tidak plintat plintut.
c. keterpaduan; bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan
dengan memadukan berbagai unsur atau menyinergikan berbagai komponen
terkait.

d. kepastian hukum; asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan


peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
Penyelenggara Negara.

e. kemitraan; memberikan landasan agar penyelenggaraan perumahan dan kawasan


permukiman dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah dengan melibatkan
peran pelaku usaha dan masyarakat.

f. pemerataan; pemberian Pinjaman atau Pembiayaan yang menjangkau seluruh


masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.

g. peran serta masyarakat; Peran serta masyarakat merupakan salah satu bentuk
saluran yang diberikan kepada masyarakat, sehingga mendorong masyarakat untuk
secara aktif menuntut pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik.

h. keterbukaan; asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan
negara dengan tepat memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan
dan rahasia negara.

i. desentralisasi; pelimpahan kekuasaan dan kewenangan dari pusat kepada daerah


dimana kewenangan yang bersifat otonom diberi kewenangan dapat melaksanakan
pemerintahanya sendiri tanpa intervensi dari pusat.

j. akuntabilitas; asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

k.
keadilan; memberikan jaminan penggantian yang layakkepada Pihak yang Berhak da
lam proses Pengadaan Tanah sehingga mendapatkan kesempatan untuk dapat melang
sungkankehidupan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai