pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan
kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman
daerah.
Pasal 22 C
1. Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan
umum. (***)
2. Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah
seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah
anggota Dewan Perwakilan Rakyat. (***)
3. Dewan Perwakilan Daerah bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.(***)
4. Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur denganundangundang.
(***)
Beberapa pemain sepak bola di Indonesia merupakan WNA yang mengikuti proses
naturalisasi. Proses naturalisasi dilakukan ketika WNA ingin menjadi WNI dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku. Salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk menjadi WNI
adalah tinggal di Indonesia selama 5 tahun dan bisa berbahasa Indonesia. Ada persyaratan
yang lain yang sama pentingnya juga wajib dipenuhi oleh WNA yang ingin menjadi WNI.
Hal tersebut diatur dalam UUD pasal…Pasal 26 ayat 3
Berdasarkan UUD 1945 pasal 22D ayat 4, hal-hal yang diawasi oleh DPD adalah
Pelaksanaan undang-undang otonomi daerah
Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
Hubungan pusat dengan daerah
Perimbangan keuangan pusat dengan daerah, pajak, Pendidikan, dan agama
Pemerintahan daerah berhak membuat Peraturan Daerah. Hal ini sebagai salah satu penerapan
otonomi daerah dalam segi… A Kebebasan. Contoh penerapan otonomi daerah dalam aspek
kebebasan adalah pembuatan perda.
Pertimbangan yang menjadi dasar pembentukan daerah menurut undang-undang No. 32
Tahun 2004 meliputi:
1. Luas wilayah
2. Jumlah penduduk
3. Potensi daerah
4. Kemampuan ekonomi
Undang-undang yang mengatur tentang pemerintahan daerah adalah UU No 32. Tahun 2004.
“Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah
dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.” Merupakan bunyi UU. No. 23 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat (2).
Pasal 30
1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara. (**)
2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui system pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(**)
3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. (**)
4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,
serta menegakkan hukum. (**)
5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait
dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.(**)
Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berikan tugas oleh Pemerintah untuk menjaga
gerbang perbatasan negara dan melakukan patroli diwilayah perbatasan. Hal tersebut
merupakan bagian dari bela negara yaitu? Pengabdian sebagai prajurit dan TNI
Salah satu akibat pandemi adalah peningkatan angka pengangguran yang terjadi di Indonesia.
Tidak sedikit, perusahaan akhirnya gulung tikar sehingga dengan terpaksa men-PHK
karyawannya. Hal ini tentunya dapat mengancam stabilitas politik.
Salah satu landasan hukum Bela Negara diatur dalam UUD Tahun 1945 pasal 27 Ayat (3)
berbunyi : “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara”.
Perwujudan bela negara di lingkungan masyarakat :
1. Saling membantu dalam membangun masjid
2. Menjaga keamanan lingkungan Ronda atua Pos Kampling
3. Aktif seperti kegiatan sosial
4. Saling menghargai perbedaan ras,suku,budaya dan agama
5. Bersama-sama menciptakan kebersihan lingkungan
Beberapa usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi Budi Oetomo adalah:
1. Mengembangkan sistem pengajaran dengan hal yang di cita – citakan oleh Dr. Wahidin
2. Mengembangkan pertanian, peternakan dan perdagangan
3. Mengembangkan seni dan industry
4. Menghidupkan Kembali dan melestarikan kebudayaan.
Pada tahun 1913 sarekat Islam (SI) mengadakan kongres pertama di Surabaya, hasil
kongresnya adalah mengangkat H.O.S Tjokroaminoto sebagai ketua terpilih. Saat di pimpin
oleh H.O.S. Tjokroaminoto mengalami perkembangan pesat. Perkembangan pesat tersebut di
dirong oleh beberapa Factor antara lain :
1. Tumbuhnya kesadaran atas sebuah bangsa
2. Terdapatnya sifat kerakyatan dan dasar agama islam
3. Meningkatkan kemampuan pedagang islam untuk bersaing dengan pedagang Tionghoa
4. Keterlibatan dan campur tangan para ulama dalam segala kegiatan SI
Peringatan kemerdekaan dengan mengadakan kegiatan upacara kemerdekaan, menyanyikan
lagu kebangsaan dan mengheningkan cipta untuk mengenang dan menghormati jasa para
pahlawan yang telah merelakan semuanya demi merebut kemerdekaan dari para penjajah
merupakan bentuk sikap perwujudah nasionalisme dan patriotisme dalam lingkungan
masyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun bentuk perwujudannya :
1. Menghormati jasa para pahlawan
2. Menyanyikan dan menghargai lagu kebangsaan
3. Menghormati bendera negara
4. Melakukan upacara kemerdekaan
Dan nilai instrumental pada sila ke 3 “ Persatuan Indonesia” yang sesuai dengan kalimat
Pasal 36 berbunyi :“ Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia”
Pasal 36 A berbunyi :“Lambang Nasional adala garuda Pancasila dan moto atau semboyan
adalah Bhinneka Tunggal Ika”. Dua pasal ini adalah nilai instrumental dari sila ke 3
Pancasila.
Pada tanggal 7 Maret 1915, perkumpulan mahasiswa STOVIA dan di pelopori oleh Dr.
Satiman Wirjosandjojo mendirikan Tri Koro Dharmo yang berarti Tiga Tujuan Mulia
anggota organisasi tersebut berasal dari Jawa, Bali, dan Lombok, Dan merupakan cikal bakal
organisasi Jong Java. Tri Koro Dharmo Memiliki Asas-asa Sebagai Berikut:
1. Menyelenggarakan pertalian antarmurid bumi putera di berbagai sekolah.
2. Mengusakan peningkatan pengetahuan umum bagi para anggotanya.
3. Membangkitkan minat dan mempertajam rasa terhadap bahasa dan budaya di wilayah
Indonesia.
Tujuan Kongres Pemuda I adalah : Mencapai jalan untuk membina perkumpulan pemuda
yang tunggal dengan membentuk sebuah badan sentral yang bermaksud memajukan paham
persatuan kebangsaan dan mempererat hubungan antarperkumpulan pemuda kebangsaan
Pemberontakan DI/TII (Darul Islam Tentara Islam Indonesia) berawala karena adanya
kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan dan bertujuan untuk mendirikan negara islam.
Pemberontakan tersebut ada pada masa awal kemerdekaan (1945-1959). DI/TII dipimpin
oleh Kartosuwiryo pada 7 Agustus 1949. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia (TII) terjadi di beberapa daerah salah satunya Jawa Barat.
Pemberontakan APRA terjadi pada masa awal kemerdekaan.
Sikap integritas Sultan Hasanuddin sesuai dengan nilai Pancasila yaitu sila ke 3 yang
berbunyi persatuan Indonesia, nilai tersebut yang di cerminkan adalah rela berkorban untuk
mengusir penjajah.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX, memiliki sikap sesuai dengan nilai Pancasila yaitu
Persatuan Indonesia, walaupun beliau merupakan pemimpin di kerajaan Yogyakarta namun
beliau tetap memilih untuk menjadi bagian dari NKRI.
Organisasi Tri Koro Dharmo dibentu oleh para mahasiswa STOVIA pada tanggal 17 Maret
1915, penggerak organisasi tersebut adalah Satiman Wirjosandjojo. Organisasi ini berdiri,
bertujuan untuk menciptakan suatu tempat pelatihan dan pembinaan bagi para pemuda
pribumi agar mampu berkontribusi dalam perjuangan nasionalisme Indonesia. Dengan
demikian sikap pendiri dan penggerak organisasi tersebut sesuai dengan penerapan nilai
Pancasila yaitu ….. 3
Ibu Laura merupkan guru SMP di sekolah swasta, beliau adalah guru yang tegas serta disiplin
dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang guru. Walaupun dia tegas dan disiplin tetapi
beliau juga memiliki sikap penyayang terhadap anak–anak didiknya. Sikap disiplin yang
dimiliki oleh Ibu Laura sesuai dengan implementasi Pancasila ….. 2
Bentuk sikap yang dilakukan oleh R.A Kartini demi kaum perempuan sesuai dengan
penerapan nilai pancasila kelima yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kenapa
karena dengan adanya perubahan serta persamaan gender membuat semua bisa
mendapatkan hak untuk berpendidikan.
Nilai integritas yang ada pada R.A. Kartini sesuai dengan bunyi Pancasila yaitu Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena R.A. Kartini ingin memberikan Pendidikan
yang sama kepada para perempuan di Indonesia pada saat itu. Karena semua memiliki
hak yang sama.
Pak Hamid seorang kepala desa yang selalu memimpin dengan baik dan bijaksana. Pak
Hamid selalu sigap dalam melayani masyarakat, tidak pernah mengambil keuntungan dari
dana bantuan sosial, dan selalu memotivasi generasi muda memajukan desa. Sikap Pak
Hamid menunjukkan pengamalan sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Dea adalah pegawai baru di salah satu instansi, setiap pegawai pasti telah di bagi tugas apa
yang harus di kerjakan dan di selesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan oleh
kepala intansinya. Saat Dea sedang mengerjakan tugasnya ada salah satu temannya yang
sudah lama bekerja di instasi tersebut memberikan tugasnya kepada Dea agar di kerjakan.
Walaupun Dea masih baru tetapi dia berani menolak hal tersebut dengan sopan, karena semua
pegawai harus bertanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing – masing. Sikap yang
ditunjukan Dea sesuai dengan pengamalan sila ….. 5
Pada tahun 2019 saat pemilihan umum yang diadakan serentak pada tanggal 17 April.
Sedangkan banyak WNI yang sedang bekerja, serta belajar di luar negeri. Bagi WNI yang
berada di luar negeri KPU menetapkan pemungutan suara dilakukan lebih awal (early voting)
yaitu pada 8-14 April 2019. Ada tigacara untuk menggunakan hak suara mereka yaitu
Datang langsung ke KBRI atau Konsulat di luar negeri. Pos, pemungatan suara dengan pos
adalah pelayanan pemungutan suara bagi pemilih yang tidak dapat memberikan suara di
tempat pemungutan suara yang telah ditentukan. Kotak Suara Keliling Cara. Dari ketiga cara
tersebut memberikan kesempatan kepada WNI yang sedang berada di luar negeri untuk tetap
bisa memberikan atau menggunakan hak pemilu mereka. Sikap yang dilakukan para WNI
merupakan bentuk bela negara di lingkungan negara yang sesuai dengan sila ….. 5
Sikap bela negara di lingkungan sekolah tersebut sesuai dengan nilai Pancasila sila ke – 5
yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal tersebut semua harus
melakukan piket sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati, jadi tidak boleh ada
yang membolos melakukan kegiatan tersebut.
Panitia 9 beranggotakan :
Ketua : Ir. Soekarno
Golongan Kebangsaan : Muhammad Yamin, Mohammad Hatta, A.A. Maramis, Mr. Ahmad
Soebardjo
Golongan Islam : K.H. Wahid Hasyim, K.H. Kahar Moezakir, H. Agoes Salim dan R.
Abikusno Tjokrosoejoso.
Dari tugas tersebut, pada tanggal 22 Juni 1946 Panitia Sembilan berhasil melahirkan Piagam
Jakarta (Jakarta Charter).
PPKI sendiri terbentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan Ir. Soekarno sebagai ketuanya.
PPKI dalam perjalanan mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia melakukan 3 kali sidang.
Sidang Pertama diadakan setelah kemerdekaan yaitu 18 Agustus 1945. Sidang ke dua 19
Agustus 1945 dan sidang ke tiga 22 Agustus 1945.
Jika ada seorang Angel (warga negara asing) yang menikah dengan Andy (warga negara
Indonesia). Jika Angel mengikuti status kewarganegaraan sang suami agar bisa menetap di
Indonesia dan menjadi WNI, perubahan tersebut dinamakan? A Naturalisasi
Sistem kekerabatan Patrilineal Pada sistem ini seseorang menjadi anggota kelompok
kekerabatan yang sama dan sesuai dengan keturunan ayah orang tersebut. Umumnya
kelompok ini memiliki nama keluarga, klan atau marga yang diwariskan dari ayah ke anak.
Contoh suku bangsa yang menggunakan sistem kekerabatan ini adalah suku bangsa Batak
(Sumatera Utara), Minahasa (Sulawesi Utara) dan berbagai suku bangsa di Maluku dan
Papua. Misalnya, orang Batak akan mewarisi kekerabatan dan marga ayahnya (seperti marga
Siregar, Tobing dan sebagainya).
Sistem kekerabatan matrilineal Pada sistem ini seseorang menjadi anggota kelompok
kekerabatan yang sama dan sesuai dengan keturunan ibu orang tersebut. Dengan kata lain
mengikuti garis keturunan dari pihak ibu. Contoh suku bangsa yang menggunakan sistem
kekerabatan ini adalah suku bangsa Minangkabau (Sumatera Barat)
Politik Balas Budi (Etische Politic), dicetuskan oleh Conrad Theodor van Deventer. Politik
Balas Budi Merupakan suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial
memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pada tanggal 17 September
1901 Politik Balas Budi diterapkan di Indonesia. Ada 3 Point dalam politik balas budi yaitu
Edukasi, Irigasi dan Transmigrasi.
E.F.E Douwes Dekker (Danoedirja Setiabudi) Lahir tanggal 8 Oktober 1879 di Pasuruan.
E.F.E Douwes Dekker adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia yang berdarah campuran
(Indo) yang menentang penjajahan Belanda dan mendukung perjuangan rakyat Indonesia.
Tahun 1912, Dekker mendirikan Indische Partij bersama dengan Cipto Mangoenkoesoemo
dan Soewardi Soeryaningrat. Mereka dikenal sebagai Tiga Serangkai. Belaiu merupakan
penggagas “Nusantara” sebagai nama untuk Hindia Belanda yang merdeka.
Salah satu Faktor keberagaman yang di maksud adalah Letak Geografis yaitu Indonesia
berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Indoneisa juga terletak di 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT.
Factor Pembentuk Keberagaman di Indonesia ada 5 yaitu :
1. Sejarah
2. Letak Geografis
3. Kondisi Iklim
4. Akses Transportasi dan Komunikasi
5. Keterbukaan Masyarakat
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi pada suatu negara yang berlaku terhadap seluruh
wilayah dalam negara tersebut. Ada 4 sifat Kedaulatan antara lain :
1. Asli : Kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain.
2. Permanen : Kekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri.
3. Tunggal : Kekuasaan merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi.
4. Tidak Terbatas : Kekuasaan tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial, yaitu mandat kekuasaan yang paling kuat
berasal dari rakyat dan dipimpin oleh seorang presiden. Ketentuan ini termaktub pada Pasal
1 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh MPR.
Sistem demokrasi merupakan sistem pemerintahan berasal dari rakyat dan melibatkan rakyat
dalam pemerintahan negara. Salah satu prinsip pemerintahan yang menganut sistem
demokrasi adalah persamaan kedudukan di depan hukum. Prinsip demokrasi:
1. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
2. Pemilihan umum yang bebas, jujur, dan adil
3. Terjaminnya hak asasi manusia
4. Persamaan kedudukan di hadapan hukum
5. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
6. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan publik
7. Kebebasan berserikat atau berorganisasi
Masuk menjadi anggota geementeraad (Dewan kota Batavia), Pemilik ide pembendungan
sungai ciliwung, Menjadi anggota Parindra Pernyataan tersebut merupakan peran dari MH.
Tamrin
Yang merupakan tokoh Tan Malaka adalah Penulis buku “Naar de Republiek Indonesia”,
Pencetus gagasan Madilog, Pendiri partai Pari dan Murba
Yang merupakan tokoh Sutan Sjahrir adalah Pemimpin perundingan Linggarjati,
Pencetus diplomasi beras, Delegasi Indonesia dalam Sidang Keamanan PBB di Lake
Succes, New York
Nasionalisme Romantik adalah Nasionalisme dimana negara meraih pengesahan politiknya
sebagai sebuah konsekuensi organik dari persatuan orang-orang yang memerintah.
Tergantung pada penerapan praktik tertentu, ini meliputi bahasa, ras, budaya, agama dan adat
istiadat bangsa dalam esensi primanya dari orang-orang yang lahir dalam budayanya.
Menjaga persatuan dan keatuan, Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945, Mendukung
kebijakan pemerintah Mencintai dan memakai produk dalam negeri. Merupakan contoh
penerapan nasionalisme dalam bidang Politik
Menempatkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan seperti sikap para pahlawan Indonesia demi merebut kemerdekaan
negara, merupakan contoh sikap Patriotisme.
Berkunjung ke museum dan melihat benda – benda peninggalan pada masa dahulu
merupakan contoh dari sikap patriotisme.
Sukuisme adalah adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik
dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku
bangsa sendiri.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam hal tersebut diatur dalam UUD 1945 tentang Kesejahteraan Sosial, pasal 33 Ayat (3)
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.