1. Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun di ibu kota
negara. Pernyataan ini adalah.... *
Salah
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. Sidang MPR sah
apabila dihadiri: sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah AnggotaMPR untuk memutus usul
DPR untuk memberhentikan Presiden/Wakil Presiden. MPR berwenang mengubah dan
menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Presiden dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pernyataan ini adalah.... *
Salah
Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat, hal
ini tertuang dalam UUD 45 pasal 7C. Setelah Indonesia memasuki Orde Reformasi,
amandemen UUD 1945 baru dilakukan yakni sebanyak empat kali oleh MPR, termasuk
untuk Pasal 7 yang mengatur tentang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Amandemen Pasal 7 UUD 1945 dilakukan pada Sidang Umum MPR tanggal 14-21 Oktober
1999. Hasilnya adalah adanya sedikit perubahan untuk Pasal 7 dan beberapa tambahan yang
meliputi Pasal 7A, 7B, dan 7C.
3. ….“Pemerintah yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social”… bagian dari Pembukaan UUD 1945 ini
tercantum dalam: *
Alinea ke 4
Isi alinea ke 4 adalah :
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
6. Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar
ideologi maupun filosofi bangsa. Rumusan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” adalah sile ke ….. dari Pancasila. *
Sila ke 4
Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu
bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Contoh sikap yang mencerminkan sila
tersebut: Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
menyelesaikan masalah, tidak memaksakan kehendak pada orang lain, mengutamakan
kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara, menghormati hasil musyawarah dan Ikut serta
dalam pemilihan umum
8. Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti keberanian, putih berarti
kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa
manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia
untuk membangun Indonesia. Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak
luntur. Ukuran bendera untuk penggunaan di lapangan umum, adalah: *
120 cm x 180 cm
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Sang Merah Putih. Bendera Sang
Merah Putih adalah salah satu simbol negara Indonesia selain bahasa, lambang negara dan
lagu kebangsaan. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang
dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan
bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera Negara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur. Bendera
Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan ukuran:
a. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
b. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
c. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
e. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
g. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara; dan
j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
9. Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara, tercantum dalam
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu pada: *
Pasal 36
Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36Undang-
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bersumberdari bahasa yang
diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang
dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.
10. Salah satu perubahan mendasar dari Amandemen UUD 1945 adalah adanya sharing of
power dan penguatan balance of power baik di antara unsur unsur penyelenggara
negara maupun antara negara dan masyarakat (civil society). Artinya setiap organ
negara menjalankan kekuasaannya secara: *
Distribution of power
12. Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia
sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena
kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani
dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. Pernyataan ini adalah.... *
Benar
Hal ini tertuang dalam UUD 45 BAB III Pasal 6 yang berbunyi “ Calon Presiden dan calon
Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati
negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
16. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi Panjang, bagian atas
berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran
sama. Perbandingan ukuran lebar dari panjangnya adalah: *
Lebar = 2/3 Panjang
Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009 dan Peraturan
Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia. Pembentangan
bendera saat Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka Pengibaran dan/atau
pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari
terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari. Bendera
Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada
tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau
kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar
negeri.
23. Undang Undang Dasar 1945 bab IX Pasal 19 Ayat (1) menyiratkan bahwa agama dan
syariat agama dihormati dan didudukkan dalam nilai asasi kehidupan bangsa dan
negara. Dan setiap pemeluk agama bebas menganut agamanya dan beribadat menurut
agama dan kepercayaannya itu. Contoh yang benar dalam toleransi beragama adalah: *
Bupati/Walikota yang beraga ma Islam menghadiri undangan perayaan tahun baru
tetapi tidak ikut beribadah bersama di Gereja.
27. UU yang mengatur tentang praktik penetapan dan tata cara penggunaan bendera, bahasa
dan lambang negara, serta lagu kebangsaan berikut ketentuan – ketentuan pidananya,
adalah: *
UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan.
28. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan
umum. Pernyataan ini adalah.... *
Benar
Berdasarkan UU Nomor 42 Tahun 2008 Pasal 4 tentang pemilihan umum Presiden dan
Wakil Presiden
29. Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan, diatur dalam UUD 1945,
tercantum pada: *
Pasal 35, 36, 36A, 36B, 36C
Pasal 159 ayat (1) UU Pilpres menyatakan, "Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan
Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang
tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia".
31. Bentuk dan Kedaulatan Negara Indonesia, diatur dalam UUD 1945, tercantum pada: *
Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
32. Pernyataan yang salah dibawah ini sebagai “Landasan Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara” adalah: *
Pancasila sebagai Landasan Idiil dan UUD 1945 sebagai Landasan Filosofi SANKRI
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi landasan pokok dan landasan
fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.
Salah satu faktor pendukung kuatnya benteng pertahanan negara adalah adanya
empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
33. Hukum bertujuan untuk menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat, serta
memenuhi rasa keadilan manusia. Sikap taat hukum diwujudkan dalam kemauan untuk
menjalankan perintah dan menjauhi larangan. Yang bukan contoh perwujudan sikap
taat terhadap hukum dalam kehidupan sehari-hari adalah…. *
Membuat KTP dan KK.
34. Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang dibentuk oleh Lembaga Negara atau
pejabat yang berwenang dan mempunyai kekuatan mengikat, disebut: *
Peraturan perundang-undangan
36. Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Lambang ini dirancang oleh ………… yang kemudian disempurnakan
oleh Presiden ………….. *
Dirancang oleh Sultan Hamid II dan disempurnakan oleh Presiden Soekarno,
38. Warga Negara dan Penduduk Indonesia, diatur dalam UUD 1945, tercantum pada: *
Pasal 26, 27, 28
40. Pengaturan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan sebagai simbol
identitas wujud eksistensi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dilaksanakan berdasarkan asas: *
1.Persatuan; 2.Kedaulatan; 3.Kehormatan; 4.Kebangsaan;
5.Kebhinnekatunggalikaan; 6.Ketertiban; 7.Kepastian Hukum; 8.Keseimbangan;
9.Keserasian; dan 10.Keselarasan.