Anda di halaman 1dari 6

6.

(faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia )


transportasi dan komunikasi, sejarah, sikap terhadap perubahan nilai, kondisi iklim,
keanekaragaman ras, agama, dan pengaruh budaya
7.(mengidentifikasi perilaku toleran terhadap keberagaman SARA)

Kelas 9
Belajar dan mempersiapkan ketrampilan untuk dapat bersaing di masa depan baik
Belajar dan mempersiapkan
baikmendapatkan pekerjaa ketrampilan untuk dapat bersaing di masa depan
Menumbuhkan sikap toleransi antar golongan yang ada di masyarakat.

Menjaga dan senantiasa


atau bersaing dengan SDMmenumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan mendapatkan pekerjaan
dari negara lain.
Menumbuhkan sikap toleransi antar golongan yang ada di masyarakat.

Menjaga dan senantiasa menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan.


Sikap yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan)

Sikap tidak menaati peraturan perundang undangan:


Tidak Menaati Tata tertib.
Tidak menghargai pendapat orang lain
Melakukan tindak kekerasan antar anggota keluarga.
Membuat kericuhan lingkungan
Main hakin sendiri .

(karakteristik Pancasila sebagai Ideologi terbuka)

nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan berasal dari dalam diri
bangsa, meliputi kekayaan rohani, moral, serta budaya masyarakatnya sendiri

(mendefinisikan kedaulatan
kedaulatan adalah kekuasaan) tertinggi dalam suatu negara.
(menganalisis prinsip kedaulatan NKRI)

1 Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik


2 Kedaulatan berada di tangan rakyat & dilaksanakan menurut undang-undang dasar
3 Negara Indonesia adalah
4 bekukan dan/atau membubarkan DPR
Menteri-menteri diangkat
5. diberhentikan oleh Presiden MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau
Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
(menentukan tugas dan wewenang lembaga Negara Republik Indonesia)

Tugas dan Wewenang MPR


Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;
Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam sidang
paripurna MPR;
Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya setelah
presiden dan atauMPR;
sidang paripuma wakil presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam

Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden mangkat, berhenti,


diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya;
Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam
waktu enam puluh hari;
Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan
dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang
diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon presiden dan
wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan
sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu tiga
puluh hari;
Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR.
Presiden memiliki wewenang dan kekuasaan yaitu
Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang mengatur seluruh berjalannya
sistem serta dibantu oleh wakil presiden.
ebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang mengatur seluruh berjalannya
sistem serta dibantu oleh wakil presiden.

Presiden dan wakil presiden adalah bagian dari lembaga eksekutif dengan memegang
jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam masa jabatan
yang sama berdasarkan UUD 1945 pasal 7.

Sedangkan tugas dan wewenang DPR adalah:

- Anggota DPR merangkap sebagai anggota MPR.


- DPR bersama-sama pemerintah menetapkan undang-undang.
- DPR menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)

Tugas dan wewenang DPD diatur dalam pasal 22 D UUD 1945 yaitu:

- Mengajukan kepada DPR RUU tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
- Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.

- Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tentang otonomi daerah, pembentukan


dan pemekaran, penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan ekonomi, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, agama serta
menyampaikan hasil pengawasan ke DPR.

Sedangkan tugas dan wewenang DPR adalah:


- Anggota DPR merangkap sebagai anggota MPR.
- DPR bersama-sama pemerintah menetapkan undang-undang.
- DPR menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
- DPR memberikan persetujuan kepada presiden atas pernyataan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
- DPR mengajukan rancangan undang-undang.

Tugas dan wewenang DPD diatur dalam pasal 22 D UUD 1945 yaitu:
- Mengajukan kepada DPR RUU tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah.

- Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.

- Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tentang otonomi daerah, pembentukan


dan pemekaran, penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaa
sumber daya alam dan ekonomi, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, agama serta
menyampaikan hasil pengawasan ke DPR.

Berikut kewajiban, tugas, wewenang, dan hak BPK yaitu:


- Mempunyai tugas khusus memeriksa pertanggungjawaban keuangan negara.
- Terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah tetapi tidak berdiri di atas
pemerintah.
- Hasil pemeriksaan BPK diberitahukan kepada DPR.

Susunan Mahkamah Agung :


- Pimpinan yang terdiri dari ketua dan dua wakil ketua.
- Hakim anggota
- Panitera
- Sekretaris

Sedangkan wewenangnya adalah:


a. Mengawasi terhadap pengadilan di bawahnya.
b. Memberi pertimbangan hukum kepada lembaga-lembaga tinggi lainya.
c. Memberi petunjuk, teguran, atau peringatan yang dianggap perlu kepada seluruh
pengadilan di Indonesia.

Sedangkan wewenang dari MK adalah:


- Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang terhadap
UUD.
- Memutus sengketa kewenangan lembaga negara.
- Memutus pembubaran partai politik dan perselisihan tentang hasil pemilu.
- Wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran yang
dilakukan oleh presiden atau wakil presiden menurut UUD

Wewenang MK yaitu
mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan
, keluhuran martabat, dan perilaku hakim.

(prinsip persatuan dalam keberagamanan)


Bhineka Tunggal Ika.
Nasionalisme Indonesia.
Kebebasan yang Bertanggungjawab.
Wawasan Nusantara.
Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi.

(penyebab munculnya permasalahan dalam keberagaman masyarakat Indonesia)

Timbulnya pertentangan antar budaya


Kecemburuan sosial
Sentimen kedaerahan
Perubahan nilai-nilai budaya akibat globalisasi
(menentukan upaya-upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
1. Menjaga Pentingnya Toleransi.
2. Menghargai dan Menghormati Setiap Keberagaman yang Ada.
3. Tidak Bertindak Menghakimi dan Berpikir Negatif.
4. Tidak Melakukan Suatu Penghinaan.
5. Membuat Aturan yang Sah.
6. Selalu Berpikir Positif.

permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia)

Konflik Antargolongan.
Konflik Antaragama.
Konflik Antarsuku.
Konflik Antarras.
Perbedaan Kebudayaan.
Perbedaan Antarindividu.
Perubahan Sosial.

(upaya penyelesaian permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat


Indonesia)

Saling menghargai keberagaman yang ada di masyarakat. - Tidak memandang suku,


agama, ras, dan golongan sendiri lebih baik dari orang lain

(pengertian bela negara )

Bela Negara adalah kesadaran dan tindakan warga negara yang diterapkan karena cinta
mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 untuk memastikan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

(landasan hukum upaya bela negara )

Konsepsi hukum bela negara di Indonesia sudah ada. Dan itu sudah tercantum dan
mendasarkan kepada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 khususnya Pasal 27 ayat (3)
yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
Pembelaan Negara.

(upaya untuk menjaga keutuhan NKRI )


 Berteman dengan orang lain tanpa membeda-bedakan suku atau ras.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap minoritas.
 Tidak menghina dan merundung orang yang berbeda suku atau ras.
 Tidak meninggikan suku atau ras sendiri

Anda mungkin juga menyukai