BAB 1
BAB 2
REMED BAB 1
Selain John Locke, ada tokoh lain yang berpendapat tentang kekuasaan
negara, yaitu Montesquieu. Sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006:273).
1) Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-
undang.
2) Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.
3) Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undangundang,
termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap
undangundang
FUNGSI:
(1) Lembaga Pemerintah Non Departemen dalam Pemerintahan Negara Republik
Indonesia, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut LPND adalah
lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan
tertentu dari Presiden.
(2) LPND berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
10. 1) Hakikat Sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu
pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2) Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara
bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi
simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara
bulat.
3) Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang
perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat
sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.
4) Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara
Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.
UH BAB 2 PKN
2. a. Apatride, yaitu adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai
kewarganegaraan. Misalnya, seorang keturunan bangsa yang menganut asas ius
soli lahir di negara B yang menganut asas ius sanguinis. Orang tersebut tidaklah
menjadi warga negara A dan juga tidak dapat menjadi warga negara B. Orang
tersebut tidak mempunyai
kewarganegaraan.
b. Bipatride, yaitu adanya seorang penduduk yang mempunyai dua macam
kewarganegaraan sekaligus (kewarganegaraan rangkap). Misalnya,
seseorang keturunan bangsa B yang menganut asas ius sanguinis lahir
di negara A yang menganut asas ius soli. Karena ia keturunan bangsa B,
maka ia dianggap sebagai warga negara B. Akan tetapi, negara A juga
mengganggap dia warga negaranya berdasarkan tempat kelahirannya.
4. Pasal26 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa
“penduduk ialah Warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia”. Dengan demikian di Indonesia semua orang yang
tinggal di Indonesia termasuk orang asing pun adalah penduduk Indonesia.
5. Untuk menjadi warga Negara Indonesia tentunya kita harus memiliki jiwa yang bersih
dan fisik yang sehat.
10. Andi adalah seseorang yang berkewarganegaraan indonesia dan memiliki paspor
indonesia,andi pergi ke korea menggunakan paspor indonesia namun ia kembali
membuat paspor dikorea atas nama pemerintah korea.maka kewarnegaraan
indonesia andi telah hilang.dan dia juga bukan berkewarganegaraan korea.jadi andi
sekarang tidak berkewarganegaraan apapun