Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andri Gilang Apkara

NPM : 2306260851
Kelas : MPKT (Kls. 14)

Kewarganegaraan

4.1 Pengertian dan Sejarah Kewarganegaraan

Pengertian dari kewarganegaraan itu sendiri terikat dengan warga negara. Pada
masa Yunani Kuno, warga negara memiliki status istimewa namun teridentifikasi
sebagai orang bebas. Warga negara berhak untuk ikut dalam hal-hal yang bersangkutan
tentang kepengurusan negara. Pada zaman tersebut kewarganegaraan merupakan julukan
istimewa untuk orang-orang kaya.

Namun seiring berjalannya waktu, bentuk negara ikut berubah yang semulanya
monarki absolut menjadi negara-bangsa modern. Perubahan tersebut didasarkan pada
nasionalisme, demokrasi, republik serta HAM. Ketika sistem negara-negara mulai
berevolusi dari monarki absolut menjadi negara-bangsa modern, negara modern mulai
mengakui atas status legal warga negara dan hak-hak sipil mereka. Yang semulanya
julukan tersebut hanya diberikan kepada orang kaya, setelah revolusi sistem negara
tersebut semua warga menjadi diberikan hak-hak sipilnya tanpa memandang status
sosial.

4.2 Siapakah Warga Negara Indonesia?

Sebelum meraih masa kemerdekaan pada tahun 1945 dengan terciptanya teks Proklamasi
serta UUD 1945, Indonesia dijajah oleh Belanda. Pada masa pemerintahan Belanda Indonesia
terbagi oleh status sosialnya. Belanda tidak memerintah secara langsung namun menggunakan
golongan priyayi sebagai perantara. Pada zaman tersebut yang memiliki pengaruh besar adalah
golongan elit priyayi. Sedangkan untuk golongan orang biasa memiliki keterbatasan berbeda
dengan golongan priyayi yang bisa mengakses pendidikan dengan mudah.

Namun setelah meraih kemerdekaan dan terciptanya UUD 1945 yang menegaskan
mengenai kesetaraan hak dan kewajiban bagi seluruh warga negara. Peringkat status sosial
dihapuskan, kedudukan semua warga negara adalah setara tanpa memandang perbedaan suku
dan ras.

4.3 Menjadi Warga Negara Indonesia

Terbentuknya UUD 1945 yang berisi mengenai penentuan tentang


kewarganegaraan terdiri dari empat asas :
a. asas ius sanguinis, yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan keturunan.
b. asas ius soli, yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan negara tempat
kelahiran.
c. kewarganegaraan tunggal, yang menetapkan bahwa satu orang hanya memiliki
satu kewarganegaraan.
d. kewarganegaraan ganda, yang menetapkan kewarganegaraan ganda pada
anak-anak tertentu dalam UU tentang Kewarganegaraan RI.

Kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh atas 7 dasar yaitu :


1. Kelahiran
2. Pemberian Status
3. Pengangkatan
4. Permohonan
5. Naturalisasi
6. Perkawinan
7. Kehormatan

4.4 Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia

Tercantum pada UU Nomor 12 Tahun 2000, Bab IV, mengenai Kehilangan


Kewarganegaraan Republik Indonesia, Pasal 23, 26 dan 28, bahwa :
a. Atas kemauan sendiri menjadi WNA
b. Melanggar asas kewarganegaraan tunggal (ketentuan ini berlaku bagi WNI
yang memiliki kewarganegaraan asing dan tidak mau melepaskan status
WNA-nya)
c. Masuk dinas tentara asing tanpa seizin presiden
d. Tinggal di luar wilayah negara Indonesia, tidak dalam rangka dinas negara
selama 5 tahun berturut-turut dan sebelum jangka 5 tahun berakhir, dengan
sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk mempertahankan
kewarganegaraannya, serta setiap 5 tahun berikutnya yang bersangkutan tidak
mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi WNI.
e. Perkawinan dengan WNA (ketentuan ini berlaku bagi WNI perempuan atau
laki-laki yang menikah dengan pasangan dari negara yang memiliki peraturan
bahwa orang asing yang menikah dengan warga negaranya harus menjadi
warga negaranya pula).
f. Oleh negara, kewarganegaraan seseorang dapat dinyatakan hilang karena pada
prinsipnya negara tidak menginginkan warga negaranya memiliki loyalitas
ganda, terhadap indonesia dan terhadap negara lain. WNI yang telah
kehilangan kewarganegaraannya secara otomatis membebaskan dirinya dari
hak dan kewajiban sebagai WNI.

Namun diberikan kesempatan untuk kembali jadi WNI untuk yang kehilangan
kewarganegaraannya karena mengikuti orang lain (baik suami atau istri maupun anak yang
mengikuti orang tua).
4.5 Hubungan Timbal Balik antara Warga Negara dan Negara

Sudah sepatutnya sebagai warga negara yang baik untuk melakukan hubungan timbal
balik yang saling menguntungkan dann tidak merugikan. Sebagaimana yang telah disebut dalam
Alinea keempat pembukaan UUD 1945, yaitu

1). Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2). Memajukan kesejahteraan umum
3.) Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4.) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

Dari ke empat hal tersebut yang juga menjadi prinsip kita sebagai warga negara
Indonesia untuk menerapkan apa-apa yang menjadi sila dalam Pancasila serta prinsp negara
kesatuan. Tujuan dari prinsip negara kesatuan itu sendiri adalah menyatukan seluruh kalangan
bangsa serta mencegah terjadinya perpecahan, provinsialisme dan separatism antar daerah di
Indonesia. Seperti apa kata semboyan pada Pancasila yaitu ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang berarti
berbeda-beda tapi tetap satu. Bahwa dengan beragamnya daerah, ras, suku, agama yang ada di
Indonesia, dengan perbedaan itu kita harus bersatu dan bukan berpecah-belah.

Prinsip kesatuan negara terbagi lagi menjadi tiga prinsip, yaitu :

Prinsip Kedaulatan Rakyat


Prinsip ini berarti bahwa rakyat memiliki wewenang atau kekuasaan tertinggi dalam
memerintah dan mencegah terjadinya pemerintahan dengan kekuasaan yang absolut. Sesuai
dengan negara Republik Indonesia yaitu negara yang berdemokrasi, dari rakyat dan untuk
rakyat.

Prinsip Negara Republik


Prinsip ini berarti bahwa Negara Republik adalah kebebasan tanpa adanya intervensi dan
dominasi dari pihak lain dengan adanya tanggung jawab secara sadar oleh rakyat untuk
mempertahankannya.

Prinsip Negara Hukum


Prinsip ini berarti bahwa suatu pemerintahan dari suatu negara berjalan dengan adanya
landasan hukum. Di Indonesia Undang-Undang Dasarlah yang menjadi acuan dan sumber
norma dan otoritas yang mengatur bagaimana jalannya suatu pemerintahan dan ra
Daftar Acuan

Tim Revisi. 2017. Buku Ajar MPKT A. PPKPT Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai