Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PANCASILA

” RESENSI BUKU ”

Disusun oleh :

Nama : Shafina Desvita Fariz


NIM : P21345120065
Kelas : 1D3B Kesehatan Lingkungan

Dosen Pengampu :

DRS. H. Zulkifli Lubis, M.A.

PROGRAM STUDI DIPLOMA


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
2020
1. Identitas Buku
 Judul buku : Pendidikan Kewarnegaraan (Civic education)
 Penulis : Dr. Baso Madiong, SH., MH
Dr. Zainuddin Mustapa, Drs, S.Psi, M.Si, M.H
Andi Gunawan Ratu Chakti, S.E., M.Si
 Tahun Terbit : 2018
 Cetakan : Cetakan Pertama
 Penerbit : Celebes Media Perkasa
 Tebal Buku : 314 halaman
 ISBN : 9786025853029

2. Isi Buku
sejarah Pengaturan Kewarganegaraan di Indonesia Pengaturan mengenai

kewarganegaraan diatur dalam Pasal 26 UUD NRI 1945:

1. Yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-

orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara.

2. Syarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang

Atas dasar ini itulah, maka dikeluarkan Undang-Undang nomor 3 Tahun 1946. Asas

yang dipakai adalah lus soli dan Kesatuan Hukum. Namun kemudian dirubah Undang-

undang Nomor 6 Tahun 1947, dimana ditambahkannya klasifikasi Warga Negara Indonesia

yaitu : badan hokum ang didirikan menurut hokum yang berlaku dalam Negara Indonesia dan

bertempat kedudukan di dalam wilayah Indonesia.

Pengertian Kewarganegaraan

Syarat-syarat utama berdirinya suatu Negara mereka adalah harus ada wilayah

tertentu, ada rakyat yang tetap, dan ada pemerintah yang berdaulat. Ketiga syarat ini penting

tidak bias dipisahkan. Warganegara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat

tertentu dalam hubungannya dengan Negara.


Dalam hubungan antara warganegara dan Negara, warganegara mempunyai

kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya warganegara juga mempunyai hak-hak

yang harus diberikan dan dilindungi Negara. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu

Negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warganegara, karena mungkin orang asing.

Penduduk suatu Negara mecakup warganegara dan orang asing, yang memiliki

hubungan berbeda dengan Negara.Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat di

atur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui pemerintahnya sendiri. Adapun

pengertian penduduk menurut Kansil adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu

yang ditetapkan oleh peraturan Negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat

tinggal pokok (domisili) dalam wilayah Negara.

Warga Negara Republik Indonesia adalah

a. Orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian

dan atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah warga

Negara Indonesia.

b. Orang-orang yang pada waktu lahirnya mempunyai hubungan hukum kekeluargaan

dengan ayahnya, seorang warga RI, dengan pengertian bahwa kewarganegaraan karena RI

tersebut dimulai sejak adanya hubungan hukum kekeluargaan ini diadakan sebelum orang itu

berumur 18 tahun, atau sebelum ia kawin pada usia di bawah umur 18 tahun.

c. Anak yang lahir dalam 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia, apabila ayah itu

pada waktu meninggal warga Negara RI

d. Orang yang pada waktu lahir ibunya warga Negara RI, jika ayahnya ia pada waktu

itu tidak mempunyai hukuman hukum kekeluargaan dengan ayahnya.


e. Orang yang pa itu lahirnya di dalam wilayah RI selama kedua orang tuanya tidak

diketahui

f. Orang yang memperoleh kewarganegaraan RI menurut aturan undang-undang ini

Selanjutnya di dalam penjelasan Umum UU. No 62 Tahun 1958 ini dikatakan bahwa

kewarganegaraan RI diperoleh :

a. Karena kelahiran

b. Karena pengangkatan

c. Karena dikabulkan permohonan

d. Karena Pewarganegaraan

e. Karena atau sebagai akibat dari perkawinan

f. Karena turut ayah/Ibunya

g. Karena pernyataan.

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintahannya

dan mengakui pemerintahan itu sendiri. Warga Negara dapat diartikan juga sebagai seseorang

yang secara hukum merupakan aggota dari suatu Negara, sedangkan bukan warga Negara

disebut orang asing atau warga Negara asing.

Warga Negara Indonesia (WNI) ialah orang yang sudah diakui oleh Undang-Undang

sebagai seseorang warga Negara Republik Indonesia. Kepada orang tersebut akan diberikan

Kartu Tanda Penduduk (KTP), berdasarkan tempat ia terdaftar sebagai seorang penduduk/

warga Negara.

Kewarganegaraan adalah bagian dari konsep kewargaan. Warga suatu kota atau

kabupaten dapat disebut sebagai warga kota atau kabupaten, karena keduanya adalah satuan

politik.
Dalam otonomi daerah, kewarganegaraan ini menjadi suatu hal yang penting, hal ini

karena masing-masing dari satuan politik tersebut akan memberikan hak ( biasanya social)

yang berbeda-beda bagi setiap warganya.

Asas-Asas Kewarganegaraan

Asas Kewarganegaeaan merupakan dasar dalam berfikir yang menentukan masuk

tidaknya seseorang dalam golongan warga Negara dari suatu Negara.

Untuk membedah kasus kewarganegaraan, kita harus memahami ada 2 jenis asas, asas

kewarganegaraan yang diterapkan oleh Negara-negara di dunia.

1. Ius Soli

Merupakan asas kewarganegaraan yang ditetapkan berdasarkan wilayah tempat bayi

lahir. Misalkan saja seorang anak yang memiliki orang tua dari Negara cina namun dia lahir

di USA.

2. Ius Sanguinis.

Dikenal juga dengan sebutan jus sanguinis, yaitu jenis asas kewarganegaraan yamg

menentukan kewarganegaraan penduduknya berdasar hubungan darah dengan orang tuanya.

Misalkan saja seorang bayi lahir di Negara Indonesia dari pasangan berkeluarganegaraan

Jerman.

Kewajiban Warga Negara. Kewajiban adalah suatu yang wajib dilaksanakan atau

keharusan melaksanakannya.Kita sebagai masyarakat yang tinggal di suatu Negara

mempinyai kewajiban sebagai warga Negara. Berikut ini adalah kewajiban warga Negara

Indonesia :
a. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat 1 UUD NRI 1945

berbunyi : “Segala warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan

pemerintahan waib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”

b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD NRI 1945

menyatakan : “ Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya membela

Negara”

c. Wajib menghormati hak asasi manusia pasal 28J ayat 1 menyatakan : “Setiap orang

wajib menghormati hak asasi manusia orang lain”

Kewajiban dan Hak Warga Negara Asing di Indonesia.

Bagi warga Negara asing yang mendapat izin tinggal juga menerima hak dan

kewajiban selama berada di Indonesia :

a. Kewajiban untuk tunduk dan patuh pada peraturan perundang undangan

b. Hak untuk menerima perlindungan atas diri dan hartanya

c. Tidak memiliki hak untuk dipilih dan memilih

d. Tidak mempunyai hak dan kewajiban untuk membela Negara

Penilaian

a. Kekurangan

Tidak ada rangkuman setiap babnya

Ada beberapa kalimat yang diulang lagi atau di jelaskan lagi


b. Kelebihan

Cara penulisan sangat lengkap

Bahasanya mudah di mengerti

Penjelasan pasal sangat detail

Anda mungkin juga menyukai