Narasumber : M. Trihapsah (Direktur). Radio Kota Batik (RKB) berdiri pada 5 Agustus 1975 melalui surat keputusan Wali Kota Pekalongan Ir. Soepomo. A. Bagaimana strategi mencari pendengar ? Narasumber : Format pada siaran RKB ini berubah-ubah, dahulu seringnya hiburan, tetapi mulai tahun 2008 sampai sekarang ini berubah format menjadi : a. Informasi seputar Pekalongan b. Melayani hal-hal publik seperti (PDAM, PLN, PUBLIC SERVIC, seputar BMKG, PERTAMINA, LPG dll) Radio Kota Batik ini berusaha melayani masyarakat Pekalongan, Batang saja, untuk daerah Pemalang masih jarang, karena memang jangkauan dari RKB ini frekuensinya tidak cukup. Untuk mengenai strategi sendiri ada komposisi program RKB yang berdasarkan survey yang kami lakukan mengenai berita lokal, kriminal yang ada di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Dan kami melakukan survey untuk melakukan radio ini untuk menjadi radio news dan informasi hampir 50 %. Hiburan mungkin kurang lebih ada 25%, lainnya ada layanan masyarakat seperti mengenai pendidikan, agama dan layanan masyarakat yang dibutuhkan masyarakat lokal Pekalongan dan sekitarnya. Kearifan lokal menjadi prioritas program mingguan kami. Salah satu programnnya yaitu asal usul yang di kemas dalam dialek pekalongan yabg berhubungan dengan tokoh-tokong kampung. Pada saat 2017 kami mendapat penghargaan dari Kemenbud . kalau untuk kalangan milenial kami juga ada program acaranya segmen manusia dewasa, tetapi juga sebagian ada program anak-anak karena memang program anak-anak tidak boleh di hilangkan. Untuk segmen dewasa sendiri itu ada program mengenai komunitas wicara, karena memang anak muda sekarang cenderung lebih menyukai komunitas daripada berormas mungkin karena ormas itu ribet. Untuk komunitas sendiri lebih fleksibel karena dalam komunitas cenderung ke hobby yang sama antar anggota komunitas, jadi anak muda ya lebih menyukai komunitas. Komunitas juga lebih hemat. Anak muda akan lebih menyukai komunitas wicara. Program acara ini tayang tiap Rabu. Sebernarnya RKB sudah merintis Jurnalistik Radio tetapi memang masih kami pertimbangkan lagi. Untuk program anak muda kami juga ada program teater seni, musik tradisional, alat musk tradisional. Narasi yang disampaikan juga mengikuti style anak muda sekarang.
B. Bagimana sistem produksi Radio Kota Batik ?
Narasumber : sistem produksi yang ada di RKB. a. Produksi Iklan Layanan Masyarakat. b. Produksi feature. c. Produksi berita. Di sini juga memproduksi video di Instagram ataupun sosial media lainnya, tetapi tidak berkelanjutan. Kami produksi berita harus lokal sekitar Pekalongan. Setiap hari tim kami produksi minimal 3 narasumber secara live. Kami juga melihat kondisi terkini untuk dijadikan topik-topik kekinian yang ada di Pekalongan dan sekitarnya, seperti kelangkaan Gas LPG. Untuk jam tayangnya dari pagi sampai petang ada jadwalnya sendiri-sendiri tentang program, semisal hallo Kota Batik. Penyiar harus memahami update berita lokal. Untuk mengelola bagaimana program yang kami bawakan harus kekinian itu kami harus menyesuaikan apa yang sekarang sedang menjadi tranding, kearifan lokal. Kami juga memproduksi mengenai budaya Pekalongan yang di kemas dalam dialek pekalongan, kami juga harus mengikuti zaman yang sekarang serba bersosial media. Kami juga ada WhatsApp, Instagram, Fcebook, Youtube. Untuk program feature kami terkadang menggunakan sumber google dan yang terpenting di dalamnya berisi akan kaya literasi, pendalaman dari wawancara, penulisan histori dan program ini teedapat tim produksi sendiri.