Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA SMP
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN

Nama: P. N. J. SALENUSSA, S.Pd


NIP: 19870623 201101 1 012
SMP NEGERI 1 SERAM BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SERAM BARAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Seram Barat


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 5 (Ganjil)
Materi Pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan
Alokasi Waktu : 15 JP (6 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1 Mengidentifikasi dua benda/bangun


kesebangunan dan kekongruenan antar kongruen atau tidak.
bangun datar. 3.6.2 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun
segi banyak yang kongruen.
3.6.3 Menguji dan membuktikan dua segitiga
kongruen atau tidak.
3.6.4 Mengidentifikasi dua benda sebangun
atau tidak.
3.6.5 Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua
bangun segi banyak yang sebangun.
3.6.6 Menguji dan membuktikan dua segitiga
sebangun atau tidak.

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
dengan kesebangunan dan kekongruenan berkaitan dengan kekongruenan bangun
antar bangun datar. datar.
4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan kekongruenan dua
segitiga.
4.6.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan kesebangunan bangun
datar.
4.6.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan kesebangunan dua
segitiga.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 185


C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 dan 2:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak.
2. Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang kongruen.
3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kekongruenan bangun datar.
Pertemuan 3 dan 4:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak.
2. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kekongruenan dua segitiga.
Pertemuan 5:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak.
2. Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi banyak yang sebangun.
3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kesebangunan bangun datar.
Pertemuan 6:
1. Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun atau tidak.
2. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kesebangunan dua segitiga.

D. Materi Pembelajaran
Kekongruenan dan Kesebangunan
- Kekongruenan bangun datar

E. Metode Pembelajaran
Model
Pertemuan pertama dan kedua : Pendekatan Saintifik
Pertemuan ketiga dan keempat: Pendekatan Saintifik
Pertemuan kelima : Model pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning)
Pertemuan keenam : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentase

F. Media Pembelajaran
1. Media : leptop
2. Bahan : Penggaris, spidol, Lembar kerja dan lingkungan.

G. Sumber Belajar
Buku siswa : Subchan, dkk.2018.Matematika.Jakarta:Kemendikbud.
Buku Guru : Subchan, dkk.2018.Buku Guru Matematika.Jakarta:Kemendikbud
Sembiring Suwah, dkk.2017.Buku Teks Pendamping Matematika untuk Siswa SMP/MTs Kelas
IX.Bandung.YRAMA WIDYA

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2:
Model pembelajaran : Pendekatan saintifik
KEGIATAN ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi  Guru memberi salam, mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawali kegiatan belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa, sesuai agama dan keyakinan masing-masing)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, meminta peserta didik
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 186


Apersepsi  Guru mengecek penguasaan kompetensi yang telah dipelajari
sebelumnya.
Motivasi  Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
saat ini, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
- Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak.
- Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang
kongruen.
- Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kekongruenan bangun datar.
 Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar
dan KKM pada pertemuan saat ini.
 Guru memberitahukan langkah-langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru membagikan peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang.
B. Kegiatan Inti (50 menit)
Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 1 (dua benda yang kongruen dan tidak).
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati (dalam hal ini terkait mengapa dua bangun atau lebih
dikatakan kongruen?).
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 1
Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 2 (menemukan konsep dua bangun kongruen).
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati.
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 2.
Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 187


Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 3 dan 4 (mendapatkan dua bangun kongruen
dengan tranlasi dan dua bangun kongruen dengan rotasi).
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati.
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 3 dan kegiatan 4.
Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Pertemuan Kedua:
Kegiatan Inti
Mengasosiasi  Berdasarkan pemecahan masalah dan eksplorasi pada kegiatan
sebelumnya, guru mempersilahkan peserta didik untuk
menyelesaiakn permasalahan kegiatan 5 dan 6, peserta didik
peserta didik menjelaskan pertanyaan yang diberikan guru.
 Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan
memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
 Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok
untuk masalah-masalah yang dianggap sulit.
Mengkomunikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
C. Kegiatan Penutup (15 menit)
Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan.
 Guru memberikan tes akhir kepada peserta didik untuk dikerjakan
secara individu, dengan tujuan untuk mengukur pemahaman
peserta didik.
 Peserta didik diberikan PR
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya, yaitu peserta didik diminta membaca buku
peserta didik atau sumber lain tentang kekongruenan dua segitiga.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 188


Pertemuan 3 dan 4:
Model pembelajaran : Pendekatan saintifik
KEGIATAN ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi  Guru memberi salam, mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawali kegiatan belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa, sesuai agama dan keyakinan masing-masing)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, meminta peserta didik
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
Apersepsi  Guru mengecek penguasaan kompetensi yang telah dipelajari
sebelumnya.
Motivasi  Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
saat ini, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
- Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak.
- Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang
kongruen.
- Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kekongruenan bangun datar.
 Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar
dan KKM pada pertemuan saat ini.
 Guru memberitahukan langkah-langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru membagikan peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang.
B. Kegiatan Inti (50 menit)
Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 1
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 1
Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 2
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati.
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 2.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 189


Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Pertemuan Kedua:
Kegiatan Inti
Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 3
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 3
Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Mengamati  Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai benda
dalam kegiatan 4
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang
mereka amati.
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat tentang mengapa
dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menalar  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
guna menjawas pertanyaan kegiatan 4.
Mengkomonikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang)
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah.
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
C. Kegiatan Penutup (15 menit)
Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan.
 Guru memberikan tes akhir kepada peserta didik untuk dikerjakan
secara individu, dengan tujuan untuk mengukur pemahaman
peserta didik.
 Peserta didik diberikan PR
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya, yaitu peserta didik diminta membaca buku
peserta didik atau sumber lain tentang kesebangunan bangun datar.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 190


Pertemuan 5:
Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
KEGIATAN ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Apersepsi 5’
 Guru memberi salam, mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawali kegiatan belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa, sesuai agama dan keyakinan masing-
masing)karakter: religius.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, meminta peserta didik
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
karakter: nasionalis (disiplin).
Motivasi
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
saat ini, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
Pemberian Acuan
 Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar
dan KKM pada pertemuan saat ini.
 Guru memberitahukan langkah-langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
- Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak.
- Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi banyak
yang sebangun.
- Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kesebangunan bangun datar.
 Guru membagikan peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang.
Inti 5’
Langkah 1:  Peserta didik disajikan masalah yang berkaitan kesebangunan
Orientasi bangun datar. berpikir kritis (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi:melihat, membaca), dengan rasa ingin
tahu (karakter: mandiri)
Langkah 2:  Peserta didik dibimbing guru untuk mengajukan pertanyaan terkait 20’
Organisasi Belajar yang mereka amati. rasa ingin tahu (karakter : mandiri)
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengikuti langkah kegiatan
pada kegiatan 1.
 Peserta didik kembali diberikan kesempatan untuk bertanya terkait
hal-hal yang belum dimengerti.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan kegiatan 2
tentang Masalah nyata sederhana (optical zoom) dan kegiatan 3
tentang syarat dua bangun segi banyak (poligom) sebangun.
 Guru membantu memberikan penjelasan kepada kelompok atau
peserta didik yang belum memahami.
Langkah 3:  Guru memberikan beberapa latihan soal untuk dikerjakan peserta 20’
Penyelidikan didik.
Individual maupun
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok masing-masing untuk
Kelompok
mencari informasi penyelesaian soal-soal latihan tersebut, dengan
cara membaca buku siswa atau berbagai sumber lainnya guna
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait
latihan soal yang diberikan. berpikir kritis, kreatif, serta bekerja
sama (4C) dalam menyelesaikan setiap soal (literasi: membaca,
menulis dan berbicara).

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 191


 Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan
memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
 Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok
untuk masalah-masalah yang dianggap sulit
 Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.kreatif (4C)
Pengembangan Dan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang) 10’
Penyajian Hasil ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
Penyelesaian kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah. karakter:
Masalah mandiri (percaya diri), dalam mengkomunikasikan (4C) hasil
kerja kelompok, literasi (berbicara)
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab. karekter: mandiri (percaya diri) dalam
menanggapi hasil secara kritis( 4C), literasi (berbicara)
Langkah 5:  Peserta didik melakukan reflesi, resume dan membuat kesimpulan 5’
Analisis Dan Evaluasi secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang
Proses Penyelesaian yang telah dipelajari.
Masalah
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Penutup  Guru memberikan tes akhir kepada peserta didik untuk dikerjakan 15’
secara individu, dengan tujuan untuk mengukur pemahaman
peserta didik.
 Peserta didik diberikan PR
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya, yaitu peserta didik diminta membaca buku
peserta didik atau sumber lain tentang kesebangunan dua segitiga.

 Pertemuan 6 :
Metode pembelajaran : Pendekatan Saintifik

KEGIATAN ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Apersepsi 10’
 Guru memberi salam, mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawali kegiatan belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa, sesuai agama dan keyakinan masing-
masing)karakter: religius.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, meminta peserta didik
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
karakter: nasionalis (disiplin).
Motivasi
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
saat ini, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari- hari.
Pemberian Acuan
 Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar
dan KKM pada pertemuan saat ini.
 Guru memberitahukan langkah-langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
- Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun atau tidak.
- Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kesebangunan dua segitiga.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 192


 Guru membagikan peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang.

Inti 5’
Mengamati  Guru mengamati gambar pantograph.
Menanya  Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang apa yang 5’
mereka amati.
 Guru membantu memberikan penjelasan singkat terkait pertanyaan
yang diberikan
Mengumpulkan  Peserta didik diminta untuk berdiskusi, bekerja kelompok untuk 25’
informasi mencermati permasalahan yang ada pada kegiatan 1 tentang
pantograph. bekerjasama (4C) dalam kelompok dengan penuh
rasa tanggung jawab (karakter :gotong royong)
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok melakukan eksporasi
kegiatan 2 tentang syarat dua segitiga sebangun.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok melakukan eksporasi
kegiatan 3 tentang kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku.
Mengasosiasi  Berdasarkan pemecahan masalah dan eksplorasi pada kegiatan 1, 10’
2, dan 3, peserta didik peserta didik menyimpulkan konsep
konsebangunan dua segitiga. bekerjasama (4C) dalam kelompok
dengan penuh rasa tanggung jawab (karakter :gotong royong)
Mengkomunikasikan  Beberapa peserta didik wakil kelompok (minimal dua orang) 15’
ditunjuk oleh guru secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok sebagai laporan hasil penyelesaian masalah. karakter:
mandiri (percaya diri), dalam mengkomunikasikan (4C) hasil
kerja kelompok, literasi (berbicara).
 Kelompok yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya secara santun, kritis, dan
bertanggung jawab. karekter: mandiri (percaya diri) dalam
menanggapi hasil secara kritis( 4C), literasi (berbicara)
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan. 10’
 Peserta didik diberikan PR.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 193


I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Sikap:
Penilaian sikap dalam pertemuan ini menggunakan jurnal
b. Pengetahuan:
Penilaian Pengetahuan dalam pertemuan ini menggunakan Penugasan
c. Keterampilan:

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan Tes Sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching)
terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan Tes Sumatif lagi dengan ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir
- Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang bermina, hal ini
bertujuant untuk memberikan keadilan, dan nilai yang diambil adalah nilai tertinggi.
b. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang sudah mencapai criteria
ketuntasan minimal (KKM) diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk belajar kelompok
ataupun belajar mandiri, berdasarkan kesepakatan dengan guru.
Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari.,
dilakukan hanya sekali.

Mengetahui Piru, 19 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mapel

A. WURITIMUR, S. Pd P. N. J. SALENUSSA, S. Pd
NIP. 19680819 199702 1 002 NIP. 190623 201101 1 012

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 194


LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap TTD Tindak Lanjut
1
2
3

b. Sikap Sosial
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap TTD Tindak Lanjut
1
2
3

2. Penilaian pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-kisi :

N Materi/ Level Bentuk Nomor


Kompetensi Dasar Indikator Soal/Penilaian
o Sub Materi kognitif Soal Soal

1 3.6 Menjelaskan dan Kekongruenan Disajikan dua gambar Penalaran Tes tertulis 1
menentukan dan bangun datar segiempat (uraian)
kesebangunan kesebangunan (trapezium) yang kongruen.
dan
Peserta didik dapat
kekongruenan
antar bangun menggabungkan konsep
datar. bangun datar yang
kongruen dan teorema
phytagoras untuk mencari
panjang sisi yang belum
diketahui
Disajikan gambar tentang Penalaran Tes tertulis 2
kesebangunan segitiga, (uraian)
peserta didik dapat
menemukan cara untuk
mencari panjang salah satu
sisi.
Disajika percobaan Penalaran Tes tertulis 3
perkiraan tinggi bukit yang (uraian)
dilakukan oleh dua orang
mahasiswa. Peserta didik
dapat menggunakan konsep
kesebangunan pada segitiga
untuk menyelesaikan
masalah tersebut.

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 195


Penulisan Butir Soal
No Indikator soal Butir soal No
soal
1 Disajikan dua gambar Perhatikan gambar di bawah ini. 1
bangun datar segiempat
(trapezium) yang
kongruen. Peserta didik
dapat menggabungkan
konsep bangun datar yang
kongruen dan teorema
phytagoras untuk mencari Trapezium ABCD dan FEHG adalah kongruen.
panjang sisi yang belum Jika panjang sisi AD = 12 cm, DC = 13 cm dan EF = 22 cm,
diketahui tentukan panjang EH.

2. Disajikan gambar tentang Perhatikan gambar di bawah ini. 2


kesebangunan segitiga,
peserta didik dapat
menemukan cara untuk
mencari panjang salah satu
sisi.

2
Diketahui PR = 15 cm dan QU  UP . Tentukan panjang TS.
3
3 Disajika percobaan Dua mahasisiwa Teknik Sipil Agung dan Ali ingin 3
perkiraan tinggi bukit yang memperkirakan tinggi suatu bukit terhadap posisinya berdiri
dilakukan oleh dua orang yang tidak jauh dari bukit itu. Mereka menggunakan bantuan
mahasiswa. Peserta didik peralatan laser yang dipasang pada sebuah tongkat penyangga
dapat menggunakan setinggi 3 m dari permukaan tanah. Agung mengamati puncak
konsep kesebangunan pada bukit melalui alat tersebut dan diperoleh garis pandang ke
segitiga untuk puncak bukit adalah 1.540 m. Ali berbaring di tanah memandang
menyelesaikan masalah ke arah ujung peralatan tersebut dan puncak bukit sehingga
tersebut. tampak sebagai garis lurus. Posisi mata Ali berjarak 4 m dari
tongkat penyangga. Perkirakan tinggi bukit tersebut.
(perhatikan gambar)

Penskoran soal uraian


Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor Bobot
Soal
1 Dengan menggunakan konsep bangun datar yang kongruen diperoleh.
30
Sisi-sisi yang bersesuaian adalah:
EF = BA = 22 cm 1
AD = FG = 12 cm 1
CD = HG = 13 cm 1

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 196


EH = BC = x cm 1

Trapesium FEHG dapat digambarkan sebagai berikut.


H 13 cm G

x 12 cm 12 cm 3

9 cm
13 cm F
E

Dengan menggunakan teorema phytagoras maka.


1
x  9 2  12 2
x  81 144 1
x  225
1
x  15 1
Jadi panjang EH = 15 cm

Skor maksimum 11
2 Diketahui:
35
2
QU  UP
3
QU 2
 1
UP 3
Itu berarti panjang QU = 2 cm dan panjang UP = 3 cm 1
Sebelum kita mencari panjang TS, terlebih dahulu kita mencari panjang UT. 1
Dengan menggunakan konsep kesebangunan segitiga, maka.
QU UT

QP PR
QU UT
⇔  1
QU  UP PR
2 UT
⇔  1
2  3 15
2 UT
⇔  1
5 15
2  15
⇔ UT  1
5
30
⇔ UT  1
5
⇔ UT  6 cm 1

Maka diperoleh:
TS  US  UT , dimana US = PR = 15 cm 1
TS  15  6 1
TS = 9 cm 1
Skor maksimum 12
3 Perhatikan gambar tersebut.
35
D

C 3

A
B E

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 197


Perkatikan segitiga yang berwarna biru.
Dengan menggunakan teorema phytagoras diperoleh:
AC  AB 2  BC 2
AC  4 2  32 1
AC  16  9 1

AC  25 1
AC  5 1
Jadi panjang AC = 5 m
Maka dengan menggunakan konsep kesebangunan pada segitiga diperoleh
AC BC

AD ED
AC BC
⇔ 
AC  CD ED 1
5 3
⇔  1
5  1.540 t
5 3
⇔  1
1.545 t
1.545  3
⇔ t 1
5
4.635
⇔ t 1
5
⇔ t  927
Jadi tinggi bukit kira-kira 927 meter.

Skor maksimum 12

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 198


3. Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan 1 dan 2:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Pokok Bahasan: Kekongruenan Bangun Datar

Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan defenisi translasi suatu benda.
1. Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak.
2. Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang kongruen.
3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kekongruenan bangun datar.

Nama Kelompok :………………………. Kelas : IX …..

Nama Anggota :1……………………… 2.………………………3 …………………………

4………………………. 5…………………… 6 …………………………

PETUNJUK UMUM:
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu. Tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

Aktifitas Siswa 4.1. Kekongruenan Bangun Datar

LANGAN BERPANGKAT

ILANGAN BERPANGKAT

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 199


RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 200
RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 201
RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 202
RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 203
Pertemuan 3 dan 4:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Pokok Bahasan: Kekongruenan Segitiga


Tujuan Pembelajaran:
1. Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak.
2. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kekongruenan dua segitiga.

Nama Kelompok :………………………. Kelas : IX …..

Nama Anggota :1……………………… 2.………………………3 …………………………

4………………………. 5…………………… 6 …………………………

PETUNJUK UMUM:
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu. Tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 204


RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 205
RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 206
RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 207
RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 208
Pertemuan 5:

RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 209


RPP MATEMATIKA KELAS IX SEMESTER 5 210

Anda mungkin juga menyukai