Anda di halaman 1dari 2

Tingkatan atau Level Pertanyaan Berdasarkan Tangga Taksonomi Bloom | Berdasarkan

skema tangga taksonomi blom di atas, dapat dipahami bahwa pertanyaan yang membutuhkan
jawaban dengan proses berpikir paling rendah adalah pertanyaan pada level pengetahuan.
Kemudian pertanyaan yang lebih tinggi adalah level pemahaman, selanjutnya aplikasi,
kemudian analisis, sintesis, dan pertanyaan tertinggi adalah level evaluasi. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini dikemukakan contoh bentuk-bentuk Tingkatan atau level Pertanyaan
Berdasarkan Tangga Taksonomi Bloom.

Pertanyaan Pada Level Pengetahuan

Pertanyaan pengetahuan adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara


mengetahui objek yang ditanyakan. Dengan demikian, maka pertanyan ini sebatas
mengetahui informasi yang dihafal atau diingat peserta didik. Jadi jawaban bersifat pasti dan
tidak ada pilihan lain selain yang telah ditentukan. Biasanya, pertanyaan ini diawali dengan
kalimat tanya apa, di mana, kapan, siapa, atau sebutkan. Simak contoh berikut ini!

1. Apa nama Ibu Kota Indonesia?


2. Dimana Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan?
3. Kapan hari Sumpah Pemuda diperingati?
4. Siapa nama Wakil Presiden Indonesia kedua?
5. Sebutkan tugas dan fungsi PPATK?

Pertayaan Pada Level Pemahaman


Pertanyaan pada level pemahaman adalah pertanyaan yang menimbulkan jawaban dengan
cara mengemukakan pemahaman tentang sesuatu hal. Pertanyaan ini meminta peserta didik
untuk merangkai informasi tertentu yang mempunyai keterkaitan, bahkan disinyalir ada
hubungan sebab-akibat. Pertanyaan ini biasanya di awali dengan kalimat tanya jelaskan,
uraikan, bandingkan, dan lain-lain. Simak contoh berikut ini!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bhineka tunggal ika!


2. Uraikan secara runtut prosedur atau tahap-tahap untuk merubah UUD 1945?
3. Bandingkan antara sistem pemerintahan presidensial dengan sistem pemerintahan
parlementer?

Pertanyaan Pada Level Aplikasi


Pertanyaan aplikasi adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara menerapkan
konsep tertentu. Pertanyaan ini meminta peserta didik mengapliasikan pengetahuan yang
telah dikuasai secara sistematis. Pertanyaan ini biasanya diawali dengan kalimat tanya
bagaimana. Simak contoh berikut ini!

1. Bagaimana caranya agar partisipasi warga negara dalam pemilihan umum meningkat?
2. Bagaimana cara memberhentikan Presiden dalam masa jabatannya?

Pertanyaan Pada Level Analisis


Pertanyaan analisis adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara
mengidentifikasi, mencari bukti dengan menarik keseimpulan. Dalam hal ini, peserta didik
diminta berpikir kritis untuk mengidentifikasi masalah, membuktikan dan menarik
kesimpulan. Biasanya, pertanyaan ini diawali dengan kalimat tanya mengapa. Simak contoh
berikut ini!

1. Mengapa partisipasi warganegara dalam pemilihan umum cenderung menurun?


2. Mengapa para pejabat yang telah naik haji masih korupsi, padahal mereka tahu bahwa
perbuatannya dilarang agama?

Pertanyaan Pada Level Sintesis


Pertanyaan sintesis adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban berdasarkan pemikiran
mendalam sehingga menghasilkan gagasan tertentu, dimana gagasan tersebut berupa prediksi,
ramalan atau model sederhana. Lihat contoh pertanyaan sintesis berikut ini!

1. Apa yang akan terjadi jika kasus pencemaran lingkungan akibat pengolahan limbah
pabrik tekstil tidak diatasi, dan bagaimana pengolahan limbah pabrik tekstil yang
aman?
2. Bagaimana meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, sementara teknologi
pertanian kurang berkembang, minat generasi muda menjadi petani sangat rendah,
petani semakin renta sehingga hasil pangan berkurang?

Pertanyaan Pada Level Evaluasi


Pertanyaan evaluasi adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara menilai atau
berpendapat sesuai dengan pandangan masing-masing. Dalam hal ini, peserta didik diminta
untuk berpendapat atas peristiwa yang ditanyakan. Lihat contoh berikut ini!

1. Menurut pendapat anda, mana yang lebih baik antara Masa Orde Baru dengan Masa
Reformasi? Apa alasanmu? Jelaskan!
2. Apa yang anda ketahui tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia? Apakah perlu
dirubah atau tidak? Apa alasanmu? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai