Anda di halaman 1dari 10

CARA MEMBUAT MANUSKRIP PENELITIAN UNTUK PUBLIKASI JURNAL

Disusun Guna Memenuhi Penugasan Ketidakhadiran Mata Kuliah Jurnal Review


Dosen Pengampu : Dr. Demsa Simbolon, SKM.,MKM

DISUSUN OLEH

Zelfi Tri Murdianti P0 5130221096

KELAS 3B

PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN AJARAN 2023/2024


CARA MEMBUAT MANUSKRIP PENELITIAN UNTUK PUBLIKASI JURNAL

Secara umum dalam sebuah artikel jurnal baik nasional maupun internasional memiliki alur
penulisan yang terdiri dari:

1. Judul
2. Abstrak
3. Keywords
4. Bodytext, yang mengikuti format IMRaD dimana, I (Introduction), M (Method), R
(Result), D (Discussion).

Bodytext pada manuskrip harus bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagian introduction atau pendahuluan : apa yang ada lakukan? kenapa anda
melakukannya?
2. Bagian method atau metoda : bagaimana anda melakukannya?
3. Bagian result atau hasil : apa yang anda temukan?
4. Bagian discussion atau diskusi : apa artinya semua ini?

Selanjutnya setelah bodytest terurai dilanjutkan dengan pembuatan:

1. Kesimpulan,
2. Ucapan terimakasih,
3. Referensi,
4. Material atau data pendukung

Komponen yang terdapat dalam penyususnan manuskrip adalah

1. Tittle page
Halaman judul atau title page adalah halaman pertama yang terpisah dengan bodytext
yang umumnya berisi judul manuskrip dan author information.
a. Judul ini merupakan kesempatan pertama penulis untuk menarik perhatian pembaca,
Reviewer akan memeriksa apakah judul itu spesifik, unik dan mencerminkan isi
manuskrip
b. Editor dan reviewer tidak menyukai judul yang tidak masuk akal atau bahkan
mewakili isi artikel, untuk itu penuis harus menjaga agar judul besifat informatif dan
ringkas artinya harus jelas, deskriptif dan tidak terlalu Panjang
c. Ada nama penulis, afiliasinya atau author information, dan nomor kontak yang bisa
dihubungi termasuk alamat email
2. Abstrak
1. Harus dibuat menarik, sederhana dan mudah dipahami tanpa membaca keseluruhan
artikel untuk itu hindari penggunakan jargon atau singkatan dan referensi
2. Dalam menuliskan abstrak penulis harus akurat menggunakan kata-kata yang tepat
yang dapat menyampaikan makna penelitian. Abstrak memberikan diskripsi singkat
tentang perspetif dan tujuan artikel,
3. Sangat penting untuk diingat bahwa abstak menawarkan deskripsi singkat mengenai
kesimpulan dalam kalimat terakhir,
4. Bagian abstrak biasanya dibuat dalam satu paragraph tunggal. Kalimat pertama
umumnya menyertakan
a. Tujuan penelitian
b. Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan,
c. Menyajikan gambaran hasil penelitian
d. Kalimat terakhir menggambarkan signifikansi hasil dan dampaknya pada
keilmu secara umum.
5. Hampir semua abstrak dalam jurnal menyertakan kata-kata inti atau keyword.
3. Introduction / pendahuluan
Pendahuluan atau introduction merupakan kesempatan penulis untuk menyakinkan
pembaca termasuk editor dan review bahwa penulis menguasai mengapa penelitian yang
dilakukan memiliki arti penting atau memiliki kontribusi terdapat keilmuan yang di teliti.
Pendahuluan yang baik harus dapat menjawab pertanyaan berikut :
a. Apa masalah yang harus dipecahkan atau apa problem statement
b. Apa yang sudah dilakukan orang untuk menyelesaikan masalah yang ada dari waktu
kewaktu, dikenal dengan istilah state of the art
c. Apa yang luput dari perhatian peneliti-peneliti sebelumnya atau belum tergarap oleh
peneliti peneliti lain
d. Konsep apa yang ditawarkan untuk mengisi kekosongan atau sesuatu yang luput dari
perhatian peneliti-peneliti sebelumnya
e. Apa yang ingin dicapai dari pekerjaan ini

Saat penulis menyerahkan manuskrip, editor ingin melihat bahwa penulis telah
memberikan perspektif yang sesuai dengan aim and scope sebuah jurnal. Penulis perlu
menjelaskan konsep yang ditawarkan dan pembaruan peneliti didasarkan pada kutipan
beberapa karya asli dan pentingnya dari beberapa jurnal termasuk artikel review yang
terbaru, pendahuluan sebaiknya ringkas dan padat meskipun harus menjelaskan state of the
art. Pendahuluan yang panjang dan berlebihan akan membuat pembaca berhenti untuk
membaca.

Struktur penulisan pendahuluan :

1. Paragraf pertama
Tuliskan permasalahan yang menjadi perhatian peneliti-peneliti selama ini.
Penelitian harus objektif bukan dari perspektif penulis. Jangan sampai penulis merasa
ada masalah namun sebenarnya tidak ada masalah bagi keilmuan tersebut.
2. Paragraf berikutnya
a. Apa yang sudah dilakukan orang untuk menyelesaikan masalah yang ada atau
state of the art, dalam konteks ini penulis juga perlu membatasi peta masalah
agar tetap fokus,
b. Bagaimana metode dan hasil yang dilaporkan oleh para peneliti peneliti
sebelumnya, perlu dituliskan dalam bagian ini setalah state of the art selanjutnya
b. Fokuskan apa yang luput dari perhatian peneliti peneliti sebelumnya,
c. Berikan kritik ilmiah yang bijaksana terhadap kelebihan da kekurangan terhadap
metode atau hasil penelitain penelitantersebut
d. Konsep apa yang ditawarkan untuk ikut berkontribusi pada penyelesaian
masalah yang sudah ditulis sebelumnya. Inilah yang disebut pembaharuan atau
novelty. Novelty tidak perlu menyatakan dalam kalimat bahwa konsep ini novel
atau pertama kali atau yang pertama atau perubahan paradigma atau sebagainya
e. Deskripsikan bagaimana konsep atau ide atau gagasan yang ditawarkan memiliki
produk ilmiah yang meyakinkan
3. Paragraph terakhir
Apa yang ingin dicapai dari pekerjaan ini atau tujuan dari pekerjaan ini dan sertakan
metode yang dilakukan.
 Cara membuat State of the art (SOTA) pada pendahuluan

State of the art merupakan hasil dari review beberapa artikel yang berkait dengan
penelitian kita. Penting sekali membaca jurnal mengikuti tren atau perkembangan terbaru
dari sebuah ilmu pengetahuan untuk menemukan state of the art, mengapa demikian
karena artikel yang kita tulis saat ini berguna untuk membarikan kontribusi pemikiran
terbaru terhadap hasil hasil yang sudah ada, untuk itu state of the art memiliki arti penting
untuk menunjukkan bahwa anda peneliti yang consent dan mengikuti perkembangan
penelitian dibidang ini oleh karena itu rujuklah referensi baru dari jurnal-jurnal bereputasi
editorial bold dalam sebuah jurnal bereputasi umumnya ke ilmuan yang expert dalam
bidang study jurnal. Anda bisa searching karya-karya nya melalui google scholer, scorpus
author profile, research gate, website lainya.

Penulis perlu membuat table untuk memudahkan menyusun SOTA seperti siapa
penulisnya, kapan dilakukan penelitian, bagaimana masalahnya, dan bagaimana metode
yang digunakan, apa hasil yang didapatkan dan kemudian apa kelebihan maupun
kelemahan penelitian tersebut.

Tabel SOTA :

Penuli
No Tahun Masalah dan Metode Hasil Kelebihan dan Kelemahan
s
1. Siapa? Kapan? Bagaimana? Apa? Apa?
2. Siapa? Kapan? Bagaimana? Apa? Apa?
dst dst Dst dst dst Dst

 Novelty
Cara menyampaikan pembaruan atau novelty dapat dilakukan dengan menunjukkan
bagaimana penelitian anda saat ini adalah Solusi tepat untuk sebuah masalah objektif dan
inovatif untuk mengisi kesenjangan yang ada atau research gap.
Adapun cara menyampaikan novelty pada manuskrip sebagai berikut
1. Teori/hipotesisi baru disini menjelaskan kekurangan dalam terori yang ada untuk
membuat sebuah hipotesis baru
2. Solusi baru : tunjukkan penelitian anda mengajukan Solusi untuk masalah atau
kontroersi yang belum terselesaikan, anda harus menjelaskan masalahanya dan
Solusi yang ditawarkan lebih baik daripada Solusi lainnya
3. Metedologi baru : mengkritisi metodologi penelitia sebelumnya dan menyarankan
metodologi yag lebih baik
4. Domain baru : disini mengidentifikasi populasi material atau fenomena yang belum
pernah di identifikasi
4. Metode (method)
Metode pada penelitian berisi deskripsi langsung dari metode yang digunakan dalam
sebuah penelitian baik itu bahan yang digunakan, prosedur penelitiannya, Teknik yang
digunakan dalam pengambilan data, teknik analisis maupun dasar teori atau model yang
digunakan. Pembaruan atau novelty dalam sebuah penelitian bisa juga didapat dari
metode penelitian dengan menggunakan metode-metode baru yang lebih sederhana yang
memiliki kemampuan sama baiknya untuk menjawab pertanyaan penelitian ini akan di
nilai lebih unggul untuk ditiru atau dipubliskasikan peniliti-peneliti selanjutnya.
5. Hasil (result)
a. Bagian ini berisi jawaban atas pertanyaan apa yang telah anda temukan, jadi
isinya terkait temuan penelitian yang nantinya mengarah pada pembahasan.
b. Umumnya hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar atau table yang
menarik, jelas, mudah dimengerti, jujur.
c. Tidak boleh menyertakan referensi harus berdasarkan penemuan penulis itu
sendiri
d. Hasil penelitian boleh pula menyertakan hasil komparasi dari hasil penelitian atau
temuan orang lain umumnya harus dicantumkan bahwa itu temuan orang lain
tanpa perlu membahasnya lebih lanjut.
Penyajian gambar dan table
Dalam manuskrip terdapat penyajian ganbar dan table ini merupakan cara yang paling
efesien untuk mempresentasikan hasil penelitian, untuk itu perlu menyertakan gambar
dan table yang sudah diolah dari hasil penelitian. Gambar dan table ini harus disajikan
dengan kualitas/ketajaman yang tinggi. Penggunaan software biasanya menggunakan
Origin Graphing and Analysis dapat diperoleh di originpro 2020

Beberapa yang perlu diperhatikan dalam penyajian gambar dan table adalah:

1. Hindari plot grafik yang terlalu ramai


2. Untuk grafik, gunakan sumbu yang sesuai
3. Symbol dan Kumpulan data harus jelas dan mudah dibedakan
4. Jika tableberisi data yang sangat banyak, letakka table tersebut sebagai lampiran
bukan sebagai bodytaxt
5. Semua gambar sebaiknya dibuat dalam format JPG dengan kualitas tinggi
minimal 300 dpi dan menggunakan warna yang tajam atau sesuai dengan yang
diminta pada panduan author.
6. Pembahasan (discussion)
Pembahasan merupakan bagian terpenting dari sebuah artikel dan bagian yang
tersulit dalam penyajian sebuah artikel. Selain itu banyak manuskrip banyak
dikembalikan atau ditolak oleh review.
a. Pada pembahasan penulis harus menguraikan hasil penelitian yang disajikan
namun jangan mengulang tulisan hasilnya,
b. Penulis perlu membandingan antara hasil penelitian yang didapat dengan hasil
hasil penelitian sebelumnya bisa saja hasil penelitian yang didapat mengeluarkan
hasil penelitian orang lain, memperbaiki atau bahkan bertolak belakang. Apapun
hasilnya penulis harus membandingkan dengan hasil penelitian orang lain
berdasarkan grand theory yang ada.
c. Jika temuan berbeda dengan temuan orang lain ini merupakn sesuatu yang luar
biasa dan penulis harus menyakinkan pembaca bahwa temuan ini benar atau lebih
baik dari yang ada.
d. Temuan perlu diperkuat dengan alat bukti lain untuk menyakinkan pembaca
sebagai contoh diverivikasi dengan data hasil penelitian lainnya atau yang
diperoleh dari penelitian itu sendiri.

Beberapa tips membuat pembahasan pada sebuah manuskripa adalah sebagai berikut:

1. Hindari pernyataan yang melampaui hasil penelitian, jika dukungan data yang
sahih tidak tersedia
2. Hindari narasi yang tidak spesifik, sebagai contoh suhu tubuh terlalu tinggi
alangkah baiknya dibersihkan secara kuantitatif
3. Hndari penulisan istilah, singkatan-singkatan baru yang baru yang belum
tersandar. Penulis harus emnyatakan sebelumnya didalam pendahulaun sebelum
semuanya itu teruraikan didalam pembahasan
4. Spekulasi interpretasi diperoleh namun harus berdasarkan kenyataan bukan
imajinasi.
Untuk mendapatkan interpretasi yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil penelitian ini apakah berhubungan dengan pertanyaan penelitian
atau tidak awal yang digariskan pada bagian pendahuluan
2. Apakah data yang diperoleh menggunakan hipotesis yang telah diuat saat
membuat proposal penelutian sebelumnya
3. Apakah hasil penelitian ini sesuai denga n apa yang telah dilaporkan oleh peneliti
peneliti sebelumnya
4. Jika hasil penelitian ini tidak terduga penulis perlu memberikan dan menjelaskan
alasanya termasuk apa kelebihan dan kelebihannya.
5. Apakah ada cara lain yang lebih baru dan lebih mudah dipahami untuk
menafsirkan hasil penelitain ini
6. Peneliti lebih lanjut yang bagaimana terdahulu untuk menjawab pertanyaan yang
belum bisa di ungkapkan dalam penelitian ini
7. Jelaskan apa yang baru dari temuan ini tanpa harus melebih lebihkannya.
8. Review dan revisi kembali tulisan tersebu, apahakah pembahasan ini sudah bisa
menyakinkan pembaca tau review sebelum di submit karna bisa saja penulis
merasa pembahasan masih lemah atau terlalu merasa berlebihan sehingga
menggaruskan peneliti mencari kembali data pendukungnya untuk elakukan uji
validasi atau melakukan uji konfirmasi

7. Kesimpulan (conclusion)
Kesimpulan berisi ringkasan hasil penelitian atau temuan penelitian yang berkorelasi
dengan tujuan penelitian yang dituliskan pada bagian pendahuluan. Kesimpulan juga
berisi poin utama dari pembahasan kesimpilan umumnya di akhiri dengan pernyataan
bagaimana karya penelitian berkontribusi pada ilmu pengetahuan.
Kesalahan umum dalam penulisan kesimpulan seperti mengulangi hasil eksperimen,
abstrak atau kesimpulan yang disajikan dengan sangat datar. Kesimpulan harus
memberikan kebenaran ilmiah yang jelas. Pada bagian kesimpulan juga dapat
memberikan saran untuk eksperimen di masa mendatang
8. Ucapan terimakasih (Acknowledgment)
Ucapan terimakasih berisi pernyataan sumber pendanaan untuk pekerjaan penelitian
bagian ini juga berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang berkontribusi terhadap
penelitian dan penyususnan manuskrip.
9. Daftar Pustaka (References)
Daftar Pustaka berisi berisi daftar referensi yang telah dikutip dalam teks. Dimana
setiap jurnal memiliki gaya sendiri sendiri terkait dengan penenulisan daftar Pustaka.
Untuk membuat referensi yang terstandar penulis dapat menggunakan software reference
seperti mendeley. Data referensi dan kutipan berdasarkan gaya autor guidland. Penting
dikatakan penyajian referensi ditulis dalam mebuat format yang benar untuk menjawab
penulis untuk itu pastikan semuanya benar sebelum mensubmit artikel termasuk ejaan
nama penulis, tahun publikasi, dan aturan penulisan jurnal. Yang umum digunakan dalam
jurnal internasional berupa APA, LNA, Harvard, Vancover,

Anda mungkin juga menyukai