Anda di halaman 1dari 21

TUGAS KRITISI JURNAL

Dosen pengampuh:
Ns. Diah Merdekawati, S.Kep

Disusun oleh

Kelompok 2

1.MUDRIKA (2214201052)

2.SURYANTO (2214201050)

3.SEFDI ARDIANTO (2214201051)

4.ARSUS NOVDIANTO (2214201049)

5.NASRULLAH (2214201048)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN H


HARAPAN IBU JAMBI
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang

berjudul “Kritisi Jurnal ” makalah ini disusun untuk menyelesaikan salah satu tugas

di program studi S1 keperawatan .

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih ke pada

dosen pembimbing dan pihak-pihak yang telah banyak bimbingan dan membantu

dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini

bukanlah suatu kesengajaan melainkan karena keterbatasan ilmu dan kemampuan

penulis, untuk itu penulis harapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun

dari semua pihak demi kesempurnaan Complementary Nursing Case Study

makalah ini.

Jambi , 29 Desember 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II
A. Definisi Kritisi Jurnal ........................................................................... 3
B. Manfaat Kritisi Jurnal .......................................................................... 3
C. Langkah-langkah Kritisi Jurnal ............................................................ 3
1. Tahap ............................................................................................. 3
2. Pembahsan tahap ............................................................................ 6
BAB III
Jurnal 1 ........................................................................................................ 11
Jurnal 2 ........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN JURNAL

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian pada bidang kesehatan dan keperawatan terus berkembang

pesat. Penelitian terus dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan

kebaharuan ilmu seiringperkembangan waktu, sebagai penjawab atas suatu

urgensi atau permasalahan, dansebagai jalan untuk membuat suatu keputusan

(Crombie, 1996). Hasil penelitian yangtelah dilakukan para ahli dipublikasikan

dalam bentuk jurnal tersistematis agar dapatdibaca secara terperinci dan

kemudian diaplikasikan dalam praktik keperawatan. Penelitian yang telah

dilakukan penting untuk dievaluasi agar keabsahan dan kesesuaianmulai dari

judul, hasil hingga kesimpulannya tepat dan benar menggambarkan tujuanyang

ingin dicapai.

Kritisi jurnal adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan

relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk

mengambil keputusan. Tinjauan kritis jurnal lebih dari sekadar ringkasan

sederhana. Tinjauan kritisi adalah analisis dan evaluasi suatu hasil penelitian,

jurnal, buku, artikel, atau media lainnya(Crombie, 1996). Kritisi jurnal adalah

proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan relevansi dari sebuah bukti

ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan.

Sebuah jurnal perlu dikritisi oleh kita sebagai pembaca, karena dengan

mengkritisi jurnal tersebut,kita dapat mengetahui jika apa yang disampaikan

1
2

dalam jurnal tersebut sesuai dengan gagasan pokok yang dikemukakan. Selain

itu, jurnal perlu dikritisi karena dengan adanya kritisi, kita dapat mencari fakta-

fakta yang ada pada jurnal tersebut, dan kemudian memberikan penilaian

kepada fakta-fakta yang kitadapat. Dengan mengkritik sebuah jurnal, kita dapat

menilai secara keseluruhan tentang jurnal tersebut. Kritik ini juga cenderung

bersifat penting kepada penulis dari jurnal tersebut, karena dengan adanya

kritik yang kita arahkan kepada jurnal tersebut, kita telah memberikan feedback

kepada sang penulis.Kritik ini kemudian dapat dijadikan bahan pertimbangan

oleh penulis tersebut kedepannya, dalam menulis karya-karya yang lain.

B. Tujuan Kritisi Jurnal

1. Mengetahui dan memahami penelitian jurnal ilmiah yang baik dan benar

2. Mengetahui dan memahami tata cara mengkritisi jurnal


BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Definisi Kritisi Jurnal

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kritik adalah

kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan

pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.

Kritisi jurnal adalah proses sistematis untuk menguji validasi, hasil dan

relevansi dari sebuah bukti ilmiah ( hasil penelitian ) sebelum digunakan untuk

mengambil keputusan (Mendrofa, 2010).

B. Manfaat Kritisi Jurnal

1. Membantu seseorang memahami lebih dalam tentang artikel atau jurnal

2. Dapat dijadikan acuan dan rujukan untuk peelitian yang akan dilakukan

3. Meningkatkan kemampuan tentang topik tertentu yang menyangkut

penelitian.

4. Memahami tata bahasa dalam penulisan jurnal dan artikel

5. Dapat mengetahui apa yang disampikan dalam jurnal sesuai dengan

gagasan pokok.

C. Langkah- langkah Kritisi Jurnal

1. Tahap Kritisi Jurnal

a. Tahap pengumpulan informasi awal. Pada tahap ini perlu kiranya

mengumpulkan berbagai informasi, utamanya informasi dasar dari

sebuah karya yang akan dikritisi, seperti:

1) Nama penulis

3
4

2) Judul karya (jurnal/artikel/tesis dan lain sebagainya)

3) Nama jurnal/karya ilmiah lainnya, tanggal/nomor dan halaman

4) Tujuan penelitian

5) Hasil penelitian/temuan utama

6) Kesimpulan umum

b. Tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, yang terpenting adalah

kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai

mengkritik, terlebih dahulu dituntut untuk membaca semua sajian

artikel agar mendapakan gambaran atas isi artikel yang akan dikritisi.

Kemudian baca ulang, dan barulah muulai menganalisa dan mengkritik.

Pada tahap ini diperlukan lembar catatan untuk mencatat beberapa

kritikan atas beberapa poin dalam karya ilmiah tersebut. Berikut ini

merupakan beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan acuan dalam

dalam memberikan kritikan.

1) Apakah judul artikel benar dan jelas?

2) Apakah isi abstrak representatif dari isi artikel dan dibuat dengan

formad yang benar?

3) Apakah tujuan penelitian/artikel dipaparkan dengan jelas?

4) Apakah ide/isu yang diangkat relevan dan penting?

5) Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan

panelitian ?

6) Jika penelitian menggunakan desain eksperimen/quasi eksperimen,

apakah metode tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail

jika sewaktu-waktu penelitian tersebut diulang?


5

7) Apakah ditemukan kesalahan/error atas fakta dan interpretasi hasil

penelitian?

8) Apakah pembahasan terhadap hasil/temuan relevan?

9) Apakah penulis/peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan

dengan topik penelitian? Apakah peneliti menggunakan

kepustakaan yang tidak relevan? Bila ditemukan, sarankan untuk

dihilangkan

10) Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau

sebaliknya tidak terpaparkan? Bila ditemukan, sarankan untuk

direvisi

11) Apakah ada beberapa bagian yang masih dapat dipaparkan lebih

lanjut? Atau perlu disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin

dihapus

12) Apakah pernyataan penulis/peneliti jelas? Atau malah ambigius?

Jika ada, sarankan supaya membuatnya lebih jelas. Jangan sampai

mengganti pernyataan penulis dengan pernyataan anda-pengkritik!

13) Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis /peneliti?

14) Apakah penulis/peneliti telah objektif pada pembahasan hasil?

15) Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan

temuan/hasil penelitian?

c. Tahap penulisan laporan kritik artikel-jurnal. Pada tahap ini, pengkritik

dapat menulis laporan hasil kritiknya terhadap sebuah artikel ilmiah

berdasarkan tahapan sebelumnya.


6

2. Pembahasan Tahap Mengkritisi Jurnal

a. Judul

Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan

membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal

tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul jurnal

yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari

sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi

tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep tepat

dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu

spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya

dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing

ditulis dengan huruf miring (italic).

b. Nama dan alamat peneliti

Nama diri peneliti ditulis tanpa mencantumkan gelar dan

penelitian nama dari satu jurnal ke jurnal lainnya harus tetap/konsisten,

hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan

tentang program yang ditempuh, alamat peneliti dan/atau e-mail yang

dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (footnote) di

halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran

huruf pada isi teks.


7

c. Abstrak

ABSTRAK

(abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250
kata) Satu paragraf, memuat tujuan, metode penelitian yang digunakan,
hasil, dan maksimum lima kata kunci. Abstrak ditulis dengan miring (italic)
Kata Kunci: aaaa, bbbb, cccc, dddd, eeee.

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah

berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini

dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Bagian

abstrak harus menyajikan maksimal 250 kata yang merangkum tujuan,

metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan

dalam abstrak.

d. Pendahuluan

Pendahuluan memuat latar belakang penelitian secara ringkas dan

padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini,

tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.

Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang di selidiki, yang

memeberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan

spesifikasi dalam kerangka teoritis yang lebih besar.

Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang

masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan

bagaimana sebuah percobaan akan mambantu untuk menjelaskan atau

memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar

belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.


8

Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan / konsep

hasil penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar

dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai jurnal ilmiah. Pustaka

yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan

permasalahan untuk pembenaran dilakukannya penelitian, atau untuk

mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik

penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan

tujuan penelitian tersebut.

e. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara

satu penelitian dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya akan

berbeda. jika tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang

penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda

semuanya. Untuk penelitian sosial misalnya, populasi penelitian mungkin

saja sama, tapi teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya

berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain-lain.

Bagian ini juga menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan.

Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan

data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka

peneliti menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan

pekerjaan yang dilakukan.

Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus

memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki

pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan. Alur pelaksanaan


9

penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat

melakukan penelitian yang sama (repeatabel and reproduceable).

Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat

informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang

digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus

dicantumkan. Jika peneltian terdiri dari beberapa eksperimen, maka

metode untuk masing- masing eksperimen harus dijelaskan.

f. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data dan

interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan

studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan,

bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50%

atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab,

tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. Pada bagian ini,

peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan

antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel

dapat dilihar jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda

dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan

terkait dilakukan oleh peneliti lain. Hasil penelitian dalam bentuk data

merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan

dari peneltian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil peneltian dapat

menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami

dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah

temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. Dalam


10

pembahasan dikemukakan keterkaitan antara hasil peneltian dengan teori,

perbandingan hasil peneltian dengan hasil penelitian lain yang sudah

dipublikasikan. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan

penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika jurnal melaporkan

lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap peneltian harus dinyatakan

secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.

Pembahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh

bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.

g. Kesimpulan

Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai

setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang

dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian

pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang

baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik. Kesimpulan

menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil

penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan).

h. Daftar Pustaka

Bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar dirujuk

dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan

ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya. Semua informasi

(kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini.

Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli.

Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada

jurnal yang di buat.


BAB III

HASIL KRITISI

Jurnal 1 :

EFEKTIFITAS JALAN KAKI 30 MENIT TERHADAP NILAI GULA


DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA
KARANGSARI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN
PEKALONGAN (Isrofah et al., 2017)
A. Judul Jurnal

1. Cara penulisan judul pada jurnal sudah benar karena ringkas, informatif

dan deskritif, serta menggambarkan isi tulisan.

2. Judul yang dituis sudah menggunakan huruf besar (kapital).

3. Peneliti tidak mencantumkan tahun penelitian pada jurnal.

B. Nama dan Alamat Peneliti

1. Nama dari peneliti jelas, tidak mencantumkan gelar peneliti dan telah

mencantumkan studi peneliti yang di tempuh.

2. Alamat email peneliti dicantumkan namun cara penulisan salah karena font

huruf alamat email sama besar dengan isi teks.

C. Abstrak

Cara penulisan abstrack kurang tepat kareana :

1. Peneliti hanya menulis abstrak dengan bahasa inggris. Seharusya juga

mencantumkan bahasa indoensia

2. Penulisan abstrak seharusnya diketik miring ( italic ) namun dalam jurnal

ini peneliti tidak mengetiknya miring.

11
12

3. Penulisan abstrak salah karena tidak digabungkan menjadi 1 paragraf

4. Abstrak ditulis dengan jelas dan sudah sesuai mencakup isi dari jurnal

tersebut.

5. Abstrak dalam jurnal tersebut menyajikan 186 kata ( sudah benar -250

kata) yang telah merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.

6. Kata kunci pada abstrak sudah sesuai dengan jurnal tersebut.

D. Pendahuluan

1. Latar belakang masalah dalam jurnal sudah sesuai dengan teori, data pasien

diabetes mellitus dan pengaruh efektifitas jalan kaki 30 menit dicantumkan

di latar belakang.

2. Peneliti tidak mencantumkan penelitian sejenis yang telah dilakukan untuk

menunjang penelitian yang akan dilakukan. Studi pendahuluan pada

penelitian tidak lengkap.

3. Tujuan penelitian dalam jurnal dijelaskan oleh penulis.s

E. Metode Penelitian

1. Desain penelitian sudah sesuai dengan judul dan tujuan penelitian yaitu

penelitian dengan melakukan eksperimen atau Quasi Experiment dengan

desain penelitian “Pretest and Posttest Two Groups Design”.

2. Alur di dalam metode penelitian sudah sesuai dan jelas. Peneliti telah

menjabarkan secara berurutan mengenai tahap kerja dan proses

pengambilan data yang peneliti lakukan.

3. cara pengambilan sampel di jelaskan dengan rinci dan intervensi yang di

berikan kepada responden sudah jelas.


13

F. Hasil Pembahasan

1. Pada pembahasan yang di tuliskan oleh peneliti keterkaitan antara hasil dan

teori telah tergambar jelas, peneliti telah mencantumkan teori yang ada

dengan hasil yang didapat stelah melakukan penelitian dan terdapat

kesesuaian antara kedua hal tersebut.

2. Peneliti juga mencantumkan perbandingan hasil yang didapat dengan hasil

penelitian lain yang telah ada sebelumnya.

3. Peneliti tidak menambahkan manfaat dan pendapatnya dari hasil penelitian

yang telah didapat.

G. Kesimpulan

1. Peneliti telah menuliskan kesimpulan dengan terperinci dan cukup jelas.

Pada kesimpulan ditemukan jawaban dari tujuan penelitian tersebut. Di

kesimpulan didadapati hasil penelitian secara ringkas.

2. Peniliti tidak mencantumkan saran untuk instansi pendidikan di saran.

H. Daftar Pustaka

1. Daftar pustaka disusun sesuai abjad serta penelitiannya dan rapi.

2. Penulisan daftar pustaka sudah benar : Pengarang. Tahun. Judul buku.

Penerbit : Tempat

3. Sumber teori yang dicantumkan sudah cukup lengkap namun juga terdapat

beberapa sumber di teori yang tidak disebutkan pada daftar pustaka.


14

Jurnal 2 :

PENGARUH JALAN KAKI RINGAN 30 MENIT TERHADAP


PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA PENDERITA
DIABETES MELITUS TIPE 2 di Desa Dukuh Kecamatan Gondang
Kabupaten Tulungagung Tahun 2017 (Yitno & Asep, 2017)

A. Judul Jurnal

1. Cara penulisan judul pada jurnal ringkas, informatif dan deskritif, serta

menggambarkan isi tulisan.

2. Judul yang ditulis tidak benar karena menggunakan dan menggabungkan

huruf besar (kapital) dan huruf kecil.

3. Peneliti telah mencantumkan tahun penelitian pada jurnal.

B. Nama dan Alamat Peneliti

1. Nama dari peneliti jelas, tidak mencantumkan gelar peneliti dan telah

mencantumkan studi peneliti yang di tempuh.

2. Alamat email peneliti dicantumkan dan cara penulisan sudah benar karena

font huruf alamat email lebihkecil dari isi teks.

C. Abstrak

1. Peneliti menulis abstrak dengan bahasa indonesia dan bahasa inggris.

2. Penulisan abstrak seharusnya diketik miring ( italic ) namun dalam jurnal

ini peneliti hanya mengetiknya miring pada abstrak bahasa inggris

sedangkan bahasa indonesia tidak.

3. Penulisan abstrak benar yaitu menjadi 1 paragraf

4. Abstrak ditulis dengan jelas dan sudah sesuai mencakup isi dari jurnal

tersebut.
15

5. Abstrak dalam jurnal tersebut benar karena menyajikan 250 kata yang telah

merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.

6. Kata kunci pada abstrak sudah sesuai dengan jurnal tersebut. 3 kata kunci (

maks 5.)

D. Pendahuluan

1. Latar belakang masalah dalam jurnal sudah sesuai dengan teori, data pasien

diabetes mellitus dan pengaruh efektifitas jalan kaki 30 menit untuk pasien

diabetes mellitus hasil dan dampak dicantumkan di latar belakang.

2. Peneliti tidak mencantumkan penelitian lain sejenis yang telah dilakukan

untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan. Studi pendahuluan pada

penelitian tidak lengkap.

3. Tujuan penelitian dalam jurnal dijelaskan secara rinci oleh penulis.

E. Metode Penelitian

1. Desain penelitian sudah sesuai dengan judul dan tujuan penelitian yaitu

penelitian dengan melakukan eksperimen dengan desain penelitian “One

Groups Pretest and Posttest Design”.

2. Cara pengambilan sampel di jelaskan dengan rinci dan intervensi yang di

berikan kepada responden sudah jelas.

3. Alur di dalam metode penelitian sudah sesuai dan jelas. Peneliti telah

menjabarkan secara berurutan mengenai tahap kerja dan proses

pengambilan data yang peneliti lakukan.

F. Hasil Pembahasan

1. Pada pembahasan yang di tuliskan oleh peneliti keterkaitan hasil penelitan

dan teori telah tergambar jelas, peneliti telah mencantumkan dan


16

mengimplementsikan teori yang ada. Hasil yang didapat setelah melakukan

penelitian dan terdapat kesesuaian antara kedua hal tersebut. Dimana ada

perubahan yang terjadi setelah di lakukan implementasi.

2. Peneliti tidak mencantumkan perbandingan hasil yang didapat dengan hasil

penelitian lain yang telah ada sebelumnya.

3. Peneliti tidak menambahkan manfaat dan pendapatnya dari hasil penelitian

yang telah didapat.

G. Kesimpulan

1. Peneliti telah menuliskan kesimpulan dengan terperinci dan cukup jelas.

Pada kesimpulan ditemukan jawaban dari tujuan penelitian tersebut. Di

kesimpulan didadapati hasil penelitian secara ringkas.

2. Peniliti tidak mencantumkan saran untuk responden dan instansi pendidikan

di saran.

H. Daftar Pustaka

1. Daftar pustaka disusun sesuai abjad serta penelitiannya dan rapi.

2. Sumber teori yang dicantumkan sudah cukup lengkap namun juga terdapat

beberapa sumber di teori yang tidak disebutkan pada daftar pustaka.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/71295592/Jurnal-ilmiahdocx/ diakses pada 17


Desember 2022, 23.18 wib
https://www.coursehero.com/file/60346736/Bab-1-Kritik-Jurnal-CRITICdocx/
diakses pada 17 Desember 2022, 23.26 wib

https://www.scribd.com/document/344318680/Makalah-kritisi-jurnal# diakses
pada 17 Desember 2022, 23.30 wib

Isrofah, Nurhayati, & Angkasa, P. (2017). EFEKTIFITAS JALAN KAKI 30


MENIT TERHADAP NILAI GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS TIPE II DI DESA KARANGSARI KECAMATAN
KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN.
Yitno, & Asep, R. W. (2017). PENGARUH JALAN KAKI RINGAN 30 MENIT
TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 di Desa Dukuh Kecamatan
Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun 2017. 6(2), 8–15.
Lampiran Jurnal :

1) Jurnal 1

2) Jurnal 2

Anda mungkin juga menyukai