PENULISAN SKIPSI
i
I. TIM PENYUSUN
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
3.1.................................................................................................................P
ersyaratan Pembimbing dan penguji .....................................................5
3.2.................................................................................................................
Hak dan Kewajiban Pembimbing Tugas Akhir Profesi Ners ..................5
3.3.................................................................................................................P
enggantian Pembimbing ........................................................................5
3.4.................................................................................................................P
rosedur Pembimbingan .........................................................................6
3.5.................................................................................................................P
elaksanaan Ujian ...................................................................................6
BAB 4 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR PROFESI
NERS
4.1.................................................................................................................
Format Tugas Akhir Profesi Ners .........................................................8
Lampiran..................................................................................................13
v
nisi:BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3 Syarat Akademik dan Admistrasi
Mahasiswa diperkenankan untuk mengajukan usulan penelitian apabila
sudah memenuhi persyaratan berikut ini:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Telah memasukan mata kuliah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah pada KRS semester
yang bersangkutan.
c. Telah lulus mata kuliah yang berhubungan dengan dasar-dasar penelitian,
metodologi penelitian dan penulisan proposal penelitian.
d. Telah menempuh minimal 131 SKS untuk Program Studi Pendidikan Ners dan
95 SKS untuk Program D3 Kebidanan.
e. Tidak memiliki nilai E pada mata kuliah yang telah ditempuh, jika ada nilai E
maka mahasiswa wajib mengulang mata kuliah tersebut sebelum pengajuan
usulan penelitian.
f. Tidak memiliki nilai D/D+ lebih dari 10 SKS mata kuliah yang telah ditempuh.
g. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00
h. Mahasiswa yang hendak mengajukan ujian Skripsi/Karya Tulis Ilmiah harus
melunasi SPP untuk tahun akademik yang bersangkutan, biaya administrasi
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dan tanggungan pembiayaan pendidikan lain
2
h. Pengambilan dan pengolahan data
i. Ujian Skripsi/Karya Tulis Ilmiah.
j. Revisi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah (jika diperlukan)
3
BAB 2
MEKANISME PELAKSANAAN SKRIPSI/KTI
4
Dosen dengan kualifikasi pendidikan minimal S2 untuk Riviewer (penguji).
2.2.2. Tugas pembimbing
Pembimbing Skripsi/Karya Tulis Ilmiah secara umum antara lain:
a. Membantu mahasiswa merumuskan permasalahan atau topik Skripsi/Karya
Tulis Ilmiah
b. Membuat rencana bimbingan berdasarkan kesepakatan antara dosen
pembimbing dengan mahasiswa
c. Mengarahkan mahasiswa dalam hal metodologi penelitian dan metode
penulisan ilmiah
d. Menunjukan acuan materi keilmuan yang relevan dengan topik Skripsi/Karya
Tulis Ilmiah
e. Memberi persetujuan untuk seminar usulan penelitian.
f. Memberikan persetujuan untuk pengambilan data.
h. Memberikan persetujuan untuk ujian Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
i. Memberikan penilaian pada seminar usulan penelitian dan ujian Skripsi/Karya
Tulis Ilmiah
j. Hadir dalam seminar usulan penelitian maupun ujian Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah.
k. Memberikan arahan dalam menyelesaikan revisi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
l. Memberikan pengesahan skripsi/Karya tulis ilmiah
5
d. Dalam kaitan itu, peran Dosen dan mahasiswa dalam karya ilmiah dapat
ditunjukkan melalui distribusinya. Kontribusi masing-masing sangat bervariasi.
Tabel berikut memberikan gambaran kontribusi Dosen dan mahasiswa dalam
kegiatan tersebut
Kontribusi
Kegiatan Tugas Akhir
Dosen Mahasiswa
Penentuan Topik 20-100% 0-80%
Perencanan Penelitian 20-80% 20-80%
Pelaksanaan Penelitian 0-30% 70-100%
Penyusunan Laporan 10-20% 80-90%
Presentasi 10-20% 80-90%
6
administrasi akademik selambat-lambatnya 2 minggu sebelum semester
berakhir. LAMPIRAN
c. Apabila mahasiswa belum dapat menyelesaikan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
dalam 1 semester (belum melakukan seminar usulan penelitian) maka
penanggung jawab Skripsi/Karya Tulis Ilmiah berwenang untuk melakukan
peninjauan ulang pembimbingan mahasiswa dan mendiskusikan dengan
pembimbing beserta ketua program studi untuk menentukan solusi dan
langkah berikutnya.
d. Apabila mahsiswa belum menyelesaikan Skripsi/KTI dalam kurun 2 semester
(1 tahun) maka diberlakukan nilai maksimal B
2.2.5. Manuskrip
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dalam bentuk narasi
dengan gaya bahasa yang efektif dan akademis. Naskah hasil penelitian disusun
menurut sistematika sebagai berikut:
1. Judul, menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas, ditulis dalam
bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel dicetak dengan huruf
besar pada setiap awal kata kecuali kata penghubung.
2. Nama penulis, tanpa gelar yang dicantumkan di bawah judul artikel.
3. Alamat berupa alamat email (untuk penulis korespondensi)
4. Abstrak, ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan merupakan
intisari seluruh tulisan, meliputi: masalah, tujuan, metode, hasil dan simpulan
(IMRAD: Introduction, Method, Result, and Discussion). Abstrak ditulis dengan
kalimat penuh. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata-kata kunci (keywords).
5. Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah serta
tinjauan penelitian dan harapan untuk waktu yang akan datang. Panjang tidak
lebih dari dua halaman ketik.
6. Bahan dan metode, berisi penjelasan tentang bahan bahan dan alat alat yang
digunakan, waktu, tempat dan tehnik dan rancangan percobaan. Metode harus
dijelaskan selengkap mungkin agar peneliti lain dapat melakukan uji coba
ulang.
7. Hasil penelitian, dikembangkan dengan jelas dalam bentuk narasi dan data
yang dimasukkan berkaitan dengan tujuan penelitian, bila perlu disertai
dengan ilustrasi (lukisan, gambar, grafik, diagram), table atau foto yang
7
mendukung data, sederhana dan tidak terlalu besar. Hasil yang dijelaskan
dengan table atau ilustrasi tidak perlu dijelaskan panjang lebar dalam teks.
8. Pembahasan, menerangkan arti hasil penelitian yang meliputi: fakta, teori,
opini.
9. Simpulan dan saran, berupa simpulan hasil penelitian dalam bentuk narasi
yang mengacu pada tujuan penelitian. Saran berisi saran yang dapat diberikan
oleh penulis berdasarkan hasil penelitian.
10.Pengutipan, perujukan dan pengutipan menggunakan tehnik rujukan
berkurung (nama, tahun). Contoh: (Suprajitno, 2004)
10. Kepustakaan, sumber rujukan (kepustakaan) sedapat mungkin
merupakan pustaka terbitan 10 tahun terakhir.
11. Kepustakaan yang ditulis adalah sumber rujukan yang digunakan dalam
manuskrip saja.
8
BAB 3
PROSES UJIAN
3.1 Syarat
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan menunjukkan KTM ke Bagian
Administrasi Akademik
b. Telah mengikuti seminar usulan penelitian minimal 5kali dengan menunjukkan
Kartu Peserta Seminar Usulan Penelitian
c. Telah menyelesaikan proses penulisan usulan penelitan
d. Mendapat persetujuan ujian dari kedua pembimbing
e. Mengisi formulir pengajuan seminar usulan penelitian yang ditandatangani
kedua pembimbing dan reviewer
f. Mendaftarkan seminar usulan penelitian ke Bagian Akademik
g. Memberikan draf naskah usulan Penelitian maksimal sehari sebelum tanggal
pelaksanaan ujian kesemua penguji
3.2 Pelaksanaan
a. Mahasiswa telah menyiapkan materi presentasi di ruang seminar 15 menit
sebelum seminar dimulai
b. Mahasiswa wajib menggunakan pakaian formal atasan dan bawahan putih
dengan jas almamater.
c. Seminar maksimal audience sebanyak 10 orang (absen)
d. Waktu pelaksanaan seminar usulan penelitan antara 60-90 menit terbagi
dalam 15 menit presentasi dengan 10 slide powerpoint oleh mahasiswa.
Kemudian dilanjutkan diskusi dengan pembimbing dan reviewer serta
audience
e. Seminar usulan penelitian dipimpin oleh pembimbing utama, dan dianggap sah
apabila semua penguji hadir.
f. Keterlambatan penguji sidang ditoleransi selama 15 menit. Apabila salah satu
penguji tidak dapat hadir maka seminar ditunda
g. Tim penguji menandatangi berita acara dan nilai
h. Pembacaan hasil seminar usulan penelitian dilakukan oleh Reviewer (Ketua
Penguji)
9
3.3 Sidang Skripsi/KTI
3.2.1. Tujuan Sidang :
a. Sebagai persyaratan pengajuan gelar Sarjana/Ahli Madya
b. Sebagai bahan evaluasi penguasaan materi dan aplikasi penelitiannya
3.2.2. Syarat
a. Terdaftar sebagai mahasiswa dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM)
b. Telah menyelesaikan semua kewajiban administrasi dan akademik.
c. Telah melakukan proses bimbingan ke kedua pembimbing
d. Mendapatkan persetujuan sidang Skripsi/KTI dari kedua pembimbing
e. Memastikan tanggal sidang ke semua penguji
f. Mendaftarkan sidang skripsi/KTI ke bagian Akademik, mengisi formulir Sidang
Skipsi/KTI dan meminta tanda tangan dosen pembimbing, reviewer dan
praktisi.
g. Memberikan draf naskah Skripsi/KTI maksimal sehari sebelum tanggal
pelaksanaan sidang ke semua penguji
3.4 Waktu sidang
a. Mahasiswa telah menyiapkan materi presentasi di ruang sidang 15 menit
sebelum sidang dimulai
b. Mahasiswa wajib menggunakan pakaian formal atasan dan bawahan putih
dengan jas almamater
c. Ujian Skrips/KTI dilakukan selama 90-100 menit dengan ketentuan 20 menit
untuk mempresentasikan maksimal 15 slide powerpoint. Kemudian dilanjutkan
diskusi dengan dewan penguji
d. Moderator sidang dilakukan oleh Pembimbing pendamping.
e. Pembacaan hasil sidang dilakukan oleh Ketua Penguji (Reviewer) dengan
sebutan baik, bisa diterima, layak atau mengulang
3.5 Penilaian
1. Ketua Sidang mempimpin dan memutuskan nilai akhir sidang
2. Mahasiswa harus mendapat nilai minimal C untuk dinyatakan lulus ujian. Jika
belum lulus masih harus melaksanakan keputusan yang dibacakan Ketua
Sidang.
3. Mahasiswa wajib melakukan revisi seperti yang diputuskan oleh Ketua Sidang.
Pengumpulan naskah skripsi yang sudah terjilid paling lambat adalah 1 bulan
10
dengan menunjukkan formulir pengumpulan skripsi. Apabila rangkaian
penyusunan Skrips/KTI lebih dari 1 tahun maka diberikan nilai maksimal B
4. Penilaian berdasarkan Permendiknas RI No 49 tahun 2014 tentang Standart
Nasional Pendidikan Tinggi yang dikembangkan oleh STIKes Patria Husada
Blitar,maka ketentuan penilaiannya adalah:
Rentang Nilai Nilai Mutu Nilai Angka
84 - 100 A 4
77-83 AB 3,5
71-76 B 3
64-70 BC 2,5
56-63 C 2
41-55 D 1
0-40 E 0
11
BAB 4
SISTEMATIKA PENULISAN
12
pembimbing 1 dan 2, serta kolom pengesahan untuk ketua program studi. Contoh
lembar pengesahan dapat dilihat di lampiran.
5) Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan usulan,
penjelasan – penjelasan ringkas dan ucapan terima kasih kepada pihak – pihak
yang terkait langsung dengan dengan penyusunan usulan penelitian. Ucapan
terima kasih kepada ketua STIKes, Keta Program Studi, pembimbing, kemudian
disusul dengan ucapan terima kasih kepada pihak lain yang membantu
penyusunan proposal. Dipojok kanan bawah paragraf paragraf kata pengantar ini
ditulis kata: Blitar (Bulan, tahun) dan nama penyusun.
6) Daftar isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut penomoran halaman yang memuat
sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan
orisinilitas penelitian, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran, bab 1, bab 2, bab 3, daftar pustaka dan lampiran. Daftar isi dilengkapi
dengan nomor halaman. Daftar isi dapat dilihat di lampiran.
7) Daftar tabel
Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel dan halamannya.
memuat urutan tabel yang terdapat pada naskah usulan penelitian. Contoh daftar
tabel dapat dilihat di lampiran.
8) Daftar gambar
Dafar gambar memuat urutan gambar (bagan, peta dan lain – lain yang termasuk
kategori gambar) yang ada pada naskah usulan penelitian. Contoh daftar gambar
dapat dilihat di lampiran.
9) Daftar lampiran
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah usulan
penelitian. Setelah nomor urut lampiran. Daftar lampiran tidak mencantumkan
nomor halam. Contoh daftar lampiran dapat dilaht di lampiran.
4.1.2 Struktur dan pola umum Bagian utama
Bagian utama memuat:
1) PENDAHULUAN
2) TINJAUAN PUSTAKA
3) METODE PENELITIAN
13
Contoh sistematika dan struktur bagian utama usulan penelitian tersusun sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.2 Manfaat Praktis
4.1.2.1 PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat: latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian.
a) Latar belakang merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik
secara teoritis dan/ atau fakta serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk
dilakukan penelitian, tremuan terdahulu dari berbagai sumber informasi dan
beberapa asumsi dapat dijadikan latar belakang. Latar belakang memuat
informasi yang relevan untuk membantu menemukan pokok permasalahan,
justifikasi penelitian dan berangkat dari hal yang bersifat umum ke khusus,
sehingga setelah membaca latar belakang, pembaca sudah dapat menduga
pokok masalah yang akan diteliti. Pada latar belakang harus memuat komponen
MSKS (masalah, skala permasalahan, kronologis terjadinya masalah dan solusi).
14
b) Rumusan masalah memuat uraian pernyataan tentang keadaan,
fenomena dan atau konsep yang memerlukan pemecahan masalah dan atau
memerlukan jawaban melalui penelitian dan pemikiran yang mendalam dengan
menggunakan ilmu pengetahuan serta alat – alat yang relevan. Rumusan
masalah dinyatakan dengan pernyataan singkat tentang masalah yang diteliti,
batasan masalah yang diteliti dang disusun dalam kalimat tanya.
c) Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus penelitian.
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti. Antara latar
belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian harus memeiliki benang merah
yang jelas. Tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik apa yang ingin
dicapai sesuai dengan latar belakang, dan rumusan masalah. Tujuan penelitian
ini harus diungkapkan:
Dalam kalimat pernyataan yang tegas
Maksud jelas dan tidak menimbulkan kerancuan
Dapat menjawab permasalahan penelitian.
Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis (terkait dengan pengembangan ilmu
pengetahuan) dan praktis (terkait dengan aplikasi di tatanan lahan). Bagian ini
harus menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil penelitian bagi
pengembangan ilmu dan/ atau kontribusinya pada teoritis/ ilmu pengetahuan dan
praktis.
4.1.2.2 TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat teori dan landasan empiris yang mendukung
pendekatan pemecahan masalah, kerangka konseptual penelitian dan hipotesis
penelitian.
Banyaknya sub bab dan anak sub bab dalam tinjauan pustaka tergantung dari
luas dan dalamnya topik penelitian yang dibahas. Uraian dalam tinjauan pustaka
merupakan dasar untuk menyusun kerangka konseptual penelitian.
Rujukan yang dilakukan harus bersumber dari jurnal ilmiah atau buku teks yang
dipilih berdasarkan prinsip relevansi dan kemutakhiran. Sumber berasal dari
website dapat digunakan dengan syarat penulisnya jelas dan lembaganya, tidak
boleh dikutip dari blog pribadi, wikipedia atau sumber – sumber yang tidak jelas
penulisnya/ lembaganya.
Aturan penulisan sumber kutipan :
a. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal dan akhir kutipan.
15
b. Penempatan kutipan ( pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengaburkan
bagian yang dikutip.
c. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti
tahun, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip.
d. Jika penulis terdiri dari 2 orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua
menggunakan kata “dan”, walaupun literaturnya berbahasa Inggris.
e. Jika penulis lebih dari 2 orang, hanya nama belakang penulis pertama yang
ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti dkk, kemudian tahun.
f. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku, artikel, dll), maka
yang disebut sebagai sumber adalah nama penulis asli (bukan penerjemah),
diikuti tahun penerbitan literatur asli (bukan penerjemah), diikuti tahun
penerbitan literatur aslu (bukan tahun penerbitan hasil terjemahan). (catatan:
nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka).
Contoh penulisan kutipan sebagai berikut:
1) Sumber kutipan berupa banyak pustaka dengan penulis yang berbeda-beda:
(Yermack, 1997; Aboody dan Kasznik, 2000; Guan dkk., 2000).
2) Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu lembaga
atau badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2006); Ikatan Akuntan
Indonesia(2011); Financial Accounting.
3) Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut Standard Board
(1984).
4) Suatu peraturan atau undangundang: Undang-Undang No. 12 Tahun 2012.......;
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2010......; Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 45......
5) Kutipan berasal dari sumber kedua: Scott (2000) dalam Asyik (2009).......;
Andayani (2002) seperti dikutip Herlina (2009: .... [Catatan: daftar pustaka hanya
mencantumkan referensi yang merupakan sumber kedua].
6) Sumber kutipan ditulis di awal kalimat:
Hasil penelitian Setiyorini dan Wulandari (2017) menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara status nutrisi dengan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2.
Wulandari dan Setiyorini (2016) menyatakan bahwa metode sosiodrama dan case
study dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pada calon TKW di PT Arny
Family.
7) Sumber kutipam dtulis di akhir kalimat:
Hipnobreastfeeding dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui yang
bekerja (Rahmawati dan Prayogi, 2017).
8) Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: John (2006, 2007); jika tahun
publikasi sama: Sumiyana (2007a, 2007b).
16
instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan dan
analisis data, etika penelitian.
a) Desain penelitian
Desain penelitian merupakan pedoman atau prosedur serta teknik dalam
perencanaan penelitian yang bergmanfaat sebagai panduan untuk menghasilkan
blue print penelitian. Desain penelitian dapat berupa penelitian eksperimen, quasy
eksperimen, deskriptif, korelasi, komparatif dan lain sebagainya.
b) Variabel penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian. Variabel penelitian dapat terdiri dari variabel bebas
(independen) dan variabel terikat (dependen) ataupun satu variabel.
c) Definisi operasional
Memuat tabel defenisi operasional yang terdiri dari variabel, defenisi operasional,
parameter (yang dapat diamati dan diukur), alat ukur, skala data (nominal,
nominal, interval dan rasio) dan skoring.
d) Populasi, sampel dan sampling penelitian
Populasi adalah kumpuulan dari objek yang diteliti (kontennya terdiri dari apa/
siapa, dimana, tingkat homogenitasnya serta jumlahnya jika memungkinkan).
Sampling penelitian merupakan cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya
sesuai dengan ukuran sampel yang akan dugunakan dalam penelitian. Sampel
penelitian merupakan bagian dari populasi yang mewakili karakteristik populasi.
Besarnya sampel dapat ditentukan berdasarkan rumus atau dapat disesuaikan
dengan teknik sampling yang digunakan, misalnya teknik purposive sampling
perlu ditambahkan kriteria inklusi dan ekslusi.
e) Kerangka kerja penelitian
Untuk memudahkan proses penelitian maka calon peneliti perlu menyusun
kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan – tahapannya. Kerangka kerja ini
merupakan langkah – langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah yang
akan dibahas. Adapun bagan kerangka kerja penelitian dapat dilihat dibawah ini.
17
Pupulasi penelitian (jumlah.......)
Teknik sampling
Tabulasi data
Kesimpulan
f) Instrumen penelitian
Instrumen penelitian merupakan semua alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Beberapa jenis instrumen penelitian yang dapat
digunakan yaitu:
Tes yaitu sederet pertanyaan/ tes/ alat bantu lain yang dapat digunakan untuk
mengukur keterampilan, kemampuan yang dimiliki oleh responden penelitian.
Tes harus dilampirkan di lampiran.
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang responden. Kuesioner harus dilampirkan di
lampiran.
Wawancara untuk memperoleh data responden penelitian melalui teknik
interview.
18
Observasi yaitu melalui pengamatan secara langsung terhadap responden
penelitian. Hasil observasi dapat didokumentasikan melalui lembar ceklist,
kuesioner, rekaman suara dan rekaman video. Ceklis harus dilampirkan di
lampiran.
Jika instrumen penelitian berupa pengukuran dengan menggunakan alat,
maka spesifikasi dari alat yang digunakan harus diuraikan dengan jelas
dengan menyebutkan nama alat, merk dan tipe.
g) Metode pengumpulan data
Pada bagian ini memuat langkah – langkah dan prosedur pengambilan serta
pengumpulan data.
h) Metode pengolahan data dan analisis data
Memuat cara –cara pendekatam pengujian hipotesis (jika ada), baik melalui
analisis statistik deskriptif, inferensi atau cara analisis lainnya. Teknik dan jenis
analisa data yang digunakan perlu diuraikan termasuk alasan pemilihannya.
Apabila dalam analisis digunakan program komputer maka perlu disebutkan
programnya dan versinya, misalnya: SPSS Version 17.
i) Etika penelitian
Memuat prinsip etika penelitian yang meliputi asas kejujuran (veracity),
kerahasiaan (confidentiality), otonomy, beneficience, justice, fidelity dan non
maleficience.
19
katya tulis ilmiah untuk kepentingan akademis. Artinya STIKes Patria Husada
berwenang untuk mempublikasikan skripsi/ karya tulis ilmiah hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada
penulis. Contoh dapat dilihat di lampiran.
Abstrak/ abstract
Abstrak merupakan iktisar skripsi/ katya tulis ilmiah yang memuat komponen
IMRAD (Introduction, Method, Result, Analysis and discussion). Abstrak dibuat
untuk memudahkan pembaca memahami dengan cepat isi skripsi/ karya tulis
ilmiah. Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, terdiri dari maksimal
250 kata dan dilengkapi dengan kata kunci.
4.2.3 Struktur dan pola umum bagian utama
Bagian utama memuat:
1) PENDAHULUAN
2) TINJAUAN PUSTAKA
3) METODE PENELITIAN
4) HASIL DAN PEMBAHASAN
5) SIMPULAN DAN SARAN
Contoh sistematika dan struktur bagian skripsi/ karya tulis ilmiah tersusun sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
1.3.2. Tujuan Khusus
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
1.4.2. Manfaat Praktis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep A
2.1.1.
2.2. Konsep B
2.3. Kerangka Konseptual
2.4. Hipotesis Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
3.2. Variabel Penelitian
3.3. Defenisi Operasional
3.4. Populasi, Sampel dan Sampling Penelitian
3.5. Kerangka Kerja Penelitian
3.6. Instrumen Penelitian
3.7. Metode pengumpulan Data
20
3.8. Metode Pengolahan dan Analisis Data
3.9. Etika penelitian
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
4.3. Keterbatasan Penelitian (Jika ada)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
21
selanjutnya, sedangkan saran secara praktis dapat ditujukan kepada pihak
pemakai hasil penelitian misalnya para pemegang kebijakan. Saran yang baik
dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional, sehingga jika
orang lain melaksanakannya tidak mengalami kesulitan.
4.2.4 Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka yang dirujuk dalam skripsi dan
lampiran – lampiran penting.
1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat sumber yang dirujuk dalam skrupsi/ karya tulis ilmiah
yaitu yang berasal dari text book, buku, artikel ilmiah dari jurnal dan pustaka lain
yang diacu secara langsung di dalam tubuh tulisan. Teknik penulisan dan
pengacuan pustaka berdasarkan dari harvard referencing. Pencantuman pustaka
merupakan suatu bentuk penghargaan dan pengakuan atas karya penulis.
Pencantuman pendapat orang lain tanpa merujuk ke sumber dikategorikan
sebagai plagiarisme.
a) Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam daftar
pustaka.
b) Literatur yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya literatur yang menjadi
rujukan dan dikutip dalam skripsi/ karya tulis ilmiah.
c) Daftar pustaka ditulis/ diketik 1 spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor.
d) Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakang lebih
dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah,
dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur.
e) Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti aturan
“d”, dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya sebagai berikut:
nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama belakang. [Untuk
penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan) dan
nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama].
f) Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan dkk/ et.al sebagai
pengganti nama penulis kedua dan seterusnya (berbeda dengan penulisan
sumber di kutipan).
g) Kata penghubung seorang/ beberapa penulis dengan penulis terakhir
menggunakan kata “dan”.
22
h) Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda – beda, bergantung pada jenis
literatur/ pustaka yang menjadi referensi.
i) Penulisan baris kedua menjorok kedalam 1,5 cm
Contoh penulisan daftar pustaka sesuai sumbernya:
1) Buku Teks
Aturan penulisan: nama belakang. singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada). tahun penerbitan, judul buku (cetak miring). edisi buku. nama
penerbit. kota penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan huruf e).
Contoh:
Rahmawati, A. dan B. Prayogi. 2017. Asuhan Keperawatan Manajemen Laktasi
Dengan pendekatan Berbasis Bukti (Evidence Based Approach).
Media Nusa Creative Publishing. Malang
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendeketan Praktis.
edisi ketiga. cetakan pertama. Salemba Medika. Jakarta
24
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama seminar/simposium (cetak miring),
tanggal seminar/simposium, nomor halaman artikel. [Jika ada dua penulis atau
lebih, lihat aturan huruf e). Contoh:
Rahmawati, A. 2015. Management of Hyperuricemia with Ergonomic Exercise.
International Joint Conference Challenges Implementation of the Asean
Economic Community (AEC) in the Health Sector in Indonesia. 15-16
November 2015. 385-387.
9) Skripsi/Tesis/Disertasi
Aturan penulisan: nama belakang. singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada) Tahun, judul skripsi/tesis/disertasi. skripsi/tesis/disertasi (cetak
miring). nama program studi , perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.
Contoh:
Setiyorini, E 2012, “Pengaruh Pendekatan Model Intervensi Keluarga Calgary
Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Praktik Manajemen Asma
dan Derajat Kontrol Asma Anak di Poli Anak RSD. Mardi Waluyo Blitar”,
Tesis Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan,
Universitas Airlangga, Surabaya.
Tesis elektronik:
Price, K 2000, ‘Exploring what the doing does: a poststructural analysis of nurses’
subjectivity in relation to pain’, Department of Nursing and Midwifery,
PhD thesis, University of South Australia, diakses 10 Mei 2004,
Australian Digital Theses Project,
<http://www.library.unisa.edu.au/adtroot/public/adt-SUSA-20030501-
145110/index.html>.
25
and Sucking Dalam Menurunkan Nyeri Dan Menenangkan Bayi 0-3
Bulan. Makalah Orasi Ilmiah. Rapat Terbuka Senat Wisuda dan
Pelantikan Perawat dan Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Patria
Husada Blitar Tahun Akademik 2016/2017. 8 Oktober 2016. Blitar.
12) Artikel dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama belakang. singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada). Tahun. judul artikel (cetak miring). nama majalah/surat kabar.
Tanggal. Halaman. kota penerbit. Contoh:
Rahmawati, A. 2017. Menjadi “Ayah ASI (BreastfeedingFather)”. Phing Patria
Husada Internal Magazine. September 2017 - Februari 2018.
Hal 22. Blitar.
2) Lampiran
Nomor halaman dilanjutkan dari halaman daftar pustaka. Lampiran merupakan
dokumen tambahan yang ditambahkan (dilampirkan) ke dokumen utama.
Lampiran biasanya berisi data tambahan yang terlalu banyak jika dimasukkan
dalam naskah utama skripsi/ karya tulis ilmiah (misalnya tabel crosstabulasi dan
tabulasi data hasil penelitian).
27
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris (center),
dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa garis
bawah, dan dicetak tebal (bold). Angka yang menunjukkan bab tidak
menggunakan angka romawi. Contoh : BAB 1
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital),
kecuali kata penghubung dan kata depan, dicetak tebal, dan tanpa diakhiri
dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama berupa huruf
besar, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab
dimulai dengan alinea baru.
d. Penulisan dibatasi sampai 2 anak sub bab, selanjutnya jika membutuhkan
rincian ditulis menurut aturan penulisan uraian rincian (point e)
e. Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan
garis penghubung (-), atau tanda-tanda bullets lainnya yang ditempatkan di
depan rincian dihindari.
f. Cetak tebal (bold) dibatasi sampai anak sub bab pertama
Contoh Penulisan sub bab dan anak sub bab dan uraian rincian :
2.1 Jenis Manajemen Laktasi
2.1.1 Ayah ASI (Breastfeeding Father)
2.1.1.1 Bentuk Peran Ayah ASI (Breastfeeding Father)
A. Bentuk Peran Ayah ASI Menurut Falceto
1. ………
a) …………….
1) ……………
(a) ………….
(1)………….
28
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 3 cm dari tepi kertas kecuali jika ada judul Bab batas atas menjadi
4 cm
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
4.3.5 Penomoran
Ketentuan penomoran adalah sbagai berikut:
1. Bagian awal (Halaman judul sampai daftar lampiran) diberi nomor halaman
dengan angka romawi kecil ( i, ii, iii, …..dst) dan diletakkan di tengah bawah.
2. Bagian utama diberi nomor halaman dengan angka arab (1,2,3….dst) dan
diletakkan di kanan atas kecuali pada halaman yang tertulis judul bab
diletakkan di bagian tengah bawah.
3. Nomor halaman pada kanan atas diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 1,5 cm dari tepi atas. Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5
cm dari bawah.
4. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format
berupa 2 angka. angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua
menunjukkan urutan nomor tabel/gambar (Contoh: Gambar 2.1 artinya gambar
pada bab 2 dengan urutan nomer 1).
4.3.6 Penyajian Tabel dan gambar
Tabel
1. Nomor tabel diikuti dengan keterangan judul tabel, ditempatkan simetris di atas
tabel tanpa diakhiri titik.
2. Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa diberi judul.
3. Tabel diletakkan rata kiri begitu pula dengan judul tabel. Jarak antara judul
tabel dengan tabel adalah 1 spasi. Jika judul tabel lebih dari satu baris maka
baris berikutnya diletakkan sejajar dengan huruf awal judul tabel dengan jarak
1 spasi
4. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas
(posisi landscape).
5. Garis tabel hanya berupa garis horizontal (garis vertikal tabel dihilangkan)
29
6. Sumber pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul tabel dengan
format nama pengarang dan tahun. Contoh: Tabel 1.1 judul tabel (nama
pengarang, tahun). Contoh penyajian tabel:
Tabel 4.3 Produksi air susu ibu (ASI) rata-rata per hari sebelum
hypnobreastfeeding pada ibu menyusui yang bekerja di kota Blitar
(bulan Juni, 2017)
Produksi ASI rata-rata per hari sebelum hypnobreastfeeding (ml)
N minimum maksimum mean Std.Deviasi
25 39 447 210,04 128,79
Tabel 4.4 Breastfeeding self efficacy ibu yang tidak mendapatkan edukasi
prenatal di wilayah kerja Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar (bulan
Juni – Juli, 2016)
Kategori nilai Frekuensi Persentase
Percaya diri kurang (14-32) 1 5
Percaya diri cukup (33-51) 9 45
Percaya diri baik (52-70) 10 50
Gambar
1. Bagan, grafik, peta, diagram dan foto semuanya disebut gambar.
2. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di halarnan lain.
3. Gambar tidak boleh dipenggal. Bila gambar disajikan melebar sepanjang
kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
4. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
5. Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar dengan
format nama pengarang dan tahun. Contoh: Gambar 1.1 judul gambar
(namapengarang, tahun).
30
Contoh penyajian gambar
- Relaksasi
- Ketenangan psikologis
- Terpisah - fokus pikiran positif
dengan bayi
- Beban kerja
- Motivasi menyusui ↑
Meningkatkan
- Kepercayaan diri
prolaktin dan
menyusui ↑
oksitosin
- keletihan fisik
- Ketegangan
emosi/psikologis Menghambat Reflek Produksi ASI
- Kurang percaya prolaktin dan let down
diri menyusui
Keterangan : = diteliti
= tidak diteliti
Gambar 4.1 Struktur mikroskopis jaringan hepar tikus kelompok control dengan
aquades selama 28 hari pada perbesaran 400X, pewarnaan HE. 1=
vena sentralis, 2=eritrosit, 3=hepatosit, 4= sinusoid,5=sel endotel
31
Lampiran :1
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. i
Halaman Persetujuan ………………………………………………… ............... ii
Halaman Pengesahan .................................................................................. iii
Kata Pengantar............................................................................................. iv
Daftar Isi ………………………………………………………… ........................ v
Daftar Tabel……………………………………………………………................. vi
Daftar Gambar………………………………………………………… ................ ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………… .............. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………… ........... 4
1.3 Tujuan penelitian…………………………………………………… .............. 4
1.3.1 Tujuan umum……………………………………………………… ............ 4
1.3.2 Tujuan khusus…………………………………………………… .............. 4
1.4 Manfaat penelitian……………………………………………………… ........ 4
1.4.1 Manfaat teoritis………………………………………………… ................. 4
1.4.2 Manfaat praktis…………………………………………………….............. 5
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 40
5.2 Saran ...................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
32
Lampiran 2
DAFTAR TABEL
33
Lampiran 3
DAFTAR TABEL
34
Lampiran 4
Abstract: Diabetes mellitus type 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus) is an
adult-onset diabetes which occurs at about 80% of patients with diabetes mellitus.
The prevalence of type 2 DM in the elderly is increases. The increasing number of
patients with type 2 diabetes is influenced by various factors, such as genetics,
lifestyle, age, obesity and lack physical activity. The purpose of this study was to
determine the correlation of nutritional status with quality of life on elderly with
type 2 diabetes mellitus. The design in this study was correlational with cross
sectional approach. The population in this study was 300 elderly people with type
2 diabetes who went to poly disease in RSD Mardi WaluyoBlitar. The sampling
technique used accidental sampling, the sample was 100 elderly patient of type 2
DM. the data collection used questionnaire, nutritional status by using calculation
of BMI (Body Mass Index), while life quality of elderly patient of DM type 2
assessed by questionnaire WHOQOL-BREF. The data analysis used Spearman
Rank. The result of the research showed that there was correlation between
nutritional status with quality of life on elderly patient of DM type 2 who went to ply
disease in RSD Mardi WaluyoBlitar which was shown with p value = 0.000. It is
recommended to health workers to provide motivation to patients to maintain a
good lifestyle so as to minimize complications and quality of life of the elderly
either and for families to support and facilitate healthy lifestyle in elderly people
with type 2 diabetes to achieve the most nutritional status according to age and
ability.
Keywords: elderly, Type 2 Diabetes Mellitus, nutrition status, quality of life
Abstrak: Diabetes mellitus tipe2 (diabetes mellitus non-dependen insulin)
merupakan diabetes on set dewasa yang terjadi pada sekitar 80% pasien
pengidap diabetes mellitus. Prevalensi DM tipe 2 meningkat pada lanjut usia.
Peningkatan jumlah penderita DM tipe 2 ini dipengaruhi oleh berbagai faktor,
diantaranya adalah genetika, gaya hidup, usia, obesitas dan aktifitas fisik yang
kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status
nutrisi dengan kualitas hidup pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2.
Desain dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 300 orang lansia penderita DM tipe
2 yang berobat kepoli penyakit dalam RSD Mardi Waluyo Blitar. Sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling, sampel sebanyak 100
lansia penderita DM tipe 2.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,
status nutrisi dengan menggunakan perhitungan IMT (indeksMasaTubuh),
sedangkan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 dinilai dengan menggunakan
kuesioner WHOQOL-BREF. Analisa data dengan menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara status nutrisi dengan
kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 yang berobat kepoli penyakit dalam
RSD Mardi WaluyoBlitar yang ditunjukkan dengan nilai p = 0.000. Bagi petugas
kesehatan untuk memberikan motivasi pada pasien untuk menjaga pola hidup
yang baik sehingga meminimalkan komplikasi dan kualitas hidup lansia baik. Bagi
keluarga untuk mendukung dan memfasilitasi pola hidup sehat pada lansia
penderita DM tipe 2 untuk mencapai status nutrisi yang paling optimal sesuai
dengan usia dan kemampuannya.
Kata kunci: Lansia, diabetes mellitus tipe 2, status nutrisi, kualitas hidup
35
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
Ijin Mendiknas No. 180/D/O/2006
Program Studi : Pendidikan Ners
D-3 Kebidanan
Jl.Sudanco Supriyadi 168 Blitar surel : stikesphblitar@gmail.com
Telp.Faks. 0342-814086 laman : www.stikespatriahusadablitar.ac.id
............................
NIM.
Tim penguji :
Reviewer:
Anggota :
1.
Nama Tanda Tangan
2.
Nama Tanda Tangan
Keterangan:
Draf usulan digandakan 3 eksemplar dalam stopmap transparan warna
putih
36
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
Ijin Mendiknas No. 180/D/O/2006
Program Studi : Pendidikan Ners
D-3 Kebidanan
Jl.Sudanco Supriyadi 168 Blitar surel : stikesphblitar@gmail.com
Telp.Faks. 0342-814086 laman : www.stikespatriahusadablitar.ac.id
Blitar,
Mahasiswa yang
mengajukan
................................................
....
NIM.
Tim penguji :
Reviewer :
Anggota :
1.
2.
37
FORMULIR PERMOHONAN UJI KELAYAKAN ETHICS
Identitas Peneliti
1. Nama Peneliti
2. Nama Pembimbing (1)
3. Nama Pembingbing (2)
4. NIM/No. Identitas
5. Alamat Rumah
6. Telp / No.Hp
7. Email
Identitas institusi
1. Institusi Peneliti
2. Alamat Institusi
3. Telp. Institusi
4. Alamat Institusi
5. Email
Informasi Penelitian
1. Judul Penelitian
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Metodologi
5. Jenis Hewan uji
6. Jenis bahan Pemeriksaan
7. Cara Pengambilan Bahan
8. Waktu Pengambilan Bahan
9. Lokasi Pengambilan
10. Jumlah Volume
11. Frekuensi Pengambilan
Tanggal:
Sekretaris KEPK Pengusul
Kelengkapan :
Usulan Penelitian rangkap 4 (yang sudah disahkan)
Softcopy dalam bentuk PDF
Surat Pengantar Intitusi
38
USULAN PENELITIAN
39
SKRIPSI
Nama :
NIM :
1. Skripsi/KTI ini merupakan hasil karya sendiri dan bukan menjiplak atau
Blitar,
Yang Menyatakan
Nama
NIM.
42
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul :
Ditulis oleh :
NIM :
Program Studi :
Perguruan Tinggi :
Blitar,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Nama Nama
NIK. NIK.
MENGETAHUI
Ketua Program Studi
STIKes Patria Husada Blitar
Nama
NIK.
43
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul :
Ditulis oleh :
NIM :
Program Studi :
Perguruan Tinggi :
Blitar,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Nama Nama
NIK. NIK.
MENGETAHUI
Ketua Program Studi
STIKes Patria Husada Blitar
Nama
NIK.
44
LEMBAR PENGESAHAN
Judul :
Ditulis oleh :
NIM :
Program Studi :
Perguruan Tinggi :
45
Formulir Perencanaan Bimbingan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Topik :
No.Hp :
Alamat e-mail :
Pembimbing : (1)
(2)
Pelaksanaan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah : Semester ganjil/genap* tahun akademik
.........../...........
(coret yang tidak perlu)*
No Kegiatan Waktu Keterangan
Pelaksanaan
Blitar,
Mengetahui
Pembimbing Akademik Mahasiswa
......................................................... .........................................................
NIK NIK
Menyetujui
......................................................... .........................................................
NIK NIK
46
Lampiran 6
KARTU SEMINAR
Nama : …..
NIM : …..
Program Studi : …..
Judul Penelitian : …..
TANDA
NO TANGGAL JUDUL SEMINAR PEMBIMBING
TANGAN
47
Lampiran 6
( ................................................. )
3 Tidak Mempunyai Pinjaman Alat Mengetahui
Laboratorium Koor. Petugas Laboratorium
( ................................................. )
48
Sidang KTI dilaksanakan pada:
Hari : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Pukul : .........................................................
Judul KTI :
Mahasiswa,
______________________
NIM.
____________________ ______________________
NIK. NIK.
Praktisi Reviewer
_____________________ ______________________
NIK. NIK.
Mengetahui,
Ketua Program Studi D-3 Kebidanan
STIKes Patria Husada Blitar
Nama
NIK.
49
Lampiran 6
( ................................................ )
2 Tidak Mempunyai Pinjaman Alat Mengetahui
Laboratorium Koor. Petugas Laboratorium
( ................................................. )
Sidang Skripsi dilaksanakan pada:
Hari : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Pukul : .........................................................
Judul Skripsi :.
Mahasiswa,
NIM.
____________________
NIK. _____________________
NIK.
Praktisi Reviewer
_____________________ ______________________
NIK. NIK.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Ners
STIKes Patria Husada Blitar
Nama
NIK.
50
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
Ijin Mendiknas No. 180/D/O/2006
BERITA ACARA
SIDANG SKRIPSI / KARYA TULIS ILMIAH
STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
Pada hari ini …………………….. tanggal ..………………. bulan………………………
tahun………………………. di STIKes Patria Husada Blitar dilaksanakan Sidang Skripsi /
Karya Tulis Ilmiah, untuk:
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul :
.
Berdasarkan hasil ujian dan rapat penguji Skripsi / Karya Ilmiah diputuskan Lulus / Tidak
Lulus *) dengan nilai :
Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3 Penguji 4 Rata – Rata
Blitar, ………………………….
Penguji Nama Tanda tangan
51
NILAI UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH / SKRIPSI
MAHASISWA PROGRAM STUDI D-3 KEBIDANAN / S1 PENDIDIKAN NERS
STIKES PATRIA HUSADA BLITAR
52
II. PENYAJIAN
Nilai NILAI
NO Aspek yang dinilai maksimal Ketua Anggota Anggota Anggota
1. Ketepatan waktu yang
2. dialokasikan
3. Kejelasan dalam
4. penyajian
5. Kelancaran dalam
penyajian 20
Penampilan
Penggunaan media
III. RESPONSI
Nilai NILAI
NO Aspek yang dinilai maksimal Ketua Anggota Anggota Anggota
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan
3. mengemukakan
4. argumentasi
Penguasaan materi 30
Penampilan selama tanya
jawab berlangsung
JUMLAH I
JUMLAH II
JUMLAH III
JUMLAH IV
TOTAL
53
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
Ijin Mendiknas No. 180/D/O/2006
Program Studi : Pendidikan Ners
D-3 Kebidanan
Jl.Sudanco Supriyadi 168 Blitar surel : stikesphblitar@gmail.com
Telp.Faks. 0342-814086 laman : www.stikespatriahusadablitar.ac.id
BERITA ACARA
SEMINAR USULAN PENELITIAN
STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
Berdasarkan hasil rapat penguji Usulan Penelitian di atas diputuskan dapat / tidak dapat
*) dilanjutkan dengan perbaikan pada :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Demikian berita acara dibuat dengan keadaan yang sebenarnya.
Blitar, ………………………….
Reviewer
………………………………………………… ………………
Pembimbing Utama
……………………………………………….... ………………
Pembimbing Pendamping
………………………………………………… ………………
54
NILAI SEMINAR USULAN PENELITIAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS/KEBIDANAN
Nama Mahsiswa :
Tanggal Ujian :
Judul :
B. ISI TULISAN
Nilai NILAI
NO Aspek yang dinilai maksimal Penguji Penguji Penguji
Ketua Anggota Anggota
1. Pendahuluan
Latar belakang masalah sesuai
dengan topik, rumusan masalah
benar, tujuan penelitian jelas dan
dapat diukur. 10
2. Tinjauan Pustaka
Kesesuaian dasar teori dengan topik
yang dibahas, penggunaan teori
terkini (up to date theory), ketepatan
cara menuliskan kutipan dan sumber,
serta kelengkapan buku sumber. 10
3. Metode Penelitian
Desain penelitian tepat, populasi dan
sampling tepat, alat pengumpul data
tepat, dan ketepatan teknik analisa
data. 10
JUMLAH 30
C. PENYAJIAN
Nilai NILAI
NO Aspek yang dinilai maksimal Penguji Penguji Penguji
Ketua Anggota Anggota
1. Ketepatan waktu yang dialokasikan
2. Kejelasan dalam penyajian
3. Kelancaran dalam penyajian
4. Penampilan
5. Penggunaan media
20
D. RESPONSI
Nilai NILAI
55
NO Aspek yang dinilai maksimal Penguji Penguji Penguji
Ketua Anggot Anggota
a
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan mengemukakan
3. pendapat
4. Penguasaan materi
Penampilan selama tanya jawab 30
berlangsung
JUMLAH A
JUMLAH B
JUMLAH C
JUMLAH D
TOTAL
Tanda tangan dan nama terang Tanda tangan dan nama terang Tanda tangan dan nama
terang
56
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
Ijin Mendiknas No. 180/D/O/2006
Program Studi : Pendidikan Ners
D-3 Kebidanan
Jl.Sudanco Supriyadi 168 Blitar surel : stikesphblitar@gmail.com
Telp.Faks. 0342-814086 laman : www.stikespatriahusadablitar.ac.id
1 Reviewer
2 Pembimbing Utama
3 Pembimbing Pendamping
4 Praktisi
5 Lahan Penelitian
Mahasiswa
…………………………….
NIM.
Mengetahui
Nama
NIK
57
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
Ijin Mendiknas No. 180/D/O/2006
Program Studi : Pendidikan Ners
D-3 Kebidanan
Jl.Sudanco Supriyadi 168 Blitar surel : stikesphblitar@gmail.com
Telp.Faks. 0342-814086 laman : www.stikespatriahusadablitar.ac.id
58