Anda di halaman 1dari 66

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM SARJANA STAI DARUSSALAM LAMPUNG


TAHUN 2022

Diterbitkan Oleh:

LP2M STAI Darussalam Lampung


Jl. Cenderawasih No.1 Lambuhan Ratu, Way Jepara
Lampung Timur Telp. (0725) 641 565

1
TIM PENYUSUN

PENANGGUNG JAWAB
Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I

Ketua Tim
M. Dani Habibi, M.Ag

ANGGOTA

Dr. Laila Nursafitri, M.Pd


Damanhuri, M.Ag
Nur Indah Sari, M.Pd.I
Siti Fatimah, M.Sy
Elly Purwanti, M.Pd
M. Abdurrohman Wahid, M.E

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, Buku Pedoman Penyusunan


dan Penulisan Skripsi Program Sarjana STAI Darussalam Lampung ini dapat
diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan revisi dari buku pedoman
sebelumnya dengan beberapa tambahan dan perubahan yang cukup
signifikan.
Buku Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana
STAI Darussalam Lampung ini dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi
mahasiswa yang memuat panduan baku yang berlaku umum dalam penulisan
skripsi. Aturan yang khas bagi rumpun ilmu masing-masing, sesuai kelaziman
dalam dunia keilmuannya dapat dipergunakan selama tidak bertentangan
dengan buku pedoman umum penyelenggaraan pendidikan di STAI
Darussalam Lampung.
Buku pedoman ini diharapkan dapat mempermudah dan
memperlancar mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Dan Kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, terutama
Tim Penyusun, yang telah bekerja keras sehingga buku pedoman ini
terwujud.
Akhirnya, mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kita semua
dalam usaha meningkatkan mutu skripsi yang dapat dipertanggungjawabkan
secara akademik. Saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan
demi kesempurnaan buku ini.

Way Jepara, Januari 2022

Ketua Tim Penyusun,

M. Dani Habibi, M.Ag

3
BAB I
PENDAHULUAN

STAI Darussalam Lampung mewajibkan mahasiswa program sarjana


untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini
didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang
dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan
analisis data, serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah, merupakan
proses pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu
mengonstruksi pemikirannya.
Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi di STAI Darussalam
Lampung masih tampak beragam, baik proses penyusunan maupun
formatnya. Walaupun hampir tidak mungkin menyeragamkan proses
penyusunan dan format penulisan skripsi di seluruh jurusan/program studi
di lingkungan STAI Darussalam Lampung, yang disebabkan adanya
perbedaan latar belakang keilmuan dan bahan penulisan skripsi, dalam arti
disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada tiap-tiap
jurusan/program studi, sekolah tinggi perlu membuat suatu pedoman yang
akan menghasilkan karya ilmiah dengan ciri khusus STAI Darussalam
Lampung.
Buku Pedoman ini bersifat rujukan yang sistematikanya harus diikuti
oleh sivitas akademika. Walaupun demikian, masih dimungkinkan untuk
disesuaikan dengan kondisi khusus setiap jurusan/ program studi.

A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil
penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu
tertentu.
Sumber data untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data
primer, data sekunder, dan data tersier. Data primer adalah data yang
diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil
pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh
dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil
daerah, kelurahan, data Badan Pusat Statistik, dan data kriminalitas dari
kepolisian. Data tersier dapat diperoleh dari tesis, disertasi, jurnal,
Ensiklopedia, kamus, dan majalah ilmiah.
Tahap Penelitian adalah suatu usaha yang dilakukan secara sistematik
dan terorganisir untuk melakukan penyelidikan secara ilmiah terhadap suatu
permasalahan yang dimaksudkan untuk mengungkap suatu fenomena.

B. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS


Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain,
tetapi berbeda bentuk pada proses pembelajarannya, serta cara penilaiannya.
Skripsi ini merupakan tugas akhir (final assignment).
Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS, yang setara dengan kegiatan
akademik setiap minggu 24-30 jam (6 SKS), atau setara dengan kegiatan
akademik 600-750 jam (6 SKS) selama satu semester.

4
C. Tujuan Penulisan Skripsi
Penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
1. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai
dengan bidang ilmu yang ditempuh.
2. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan
masalah, mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan
menarik suatu kesimpulan.
3. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan
ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang
terpadu untuk pengembangan ilmu.

D. Materi Skripsi
Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan
dari bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya
tulis ilmiah didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi
kepustakaan, penelitian laboratorium, dan/atau penelitian lapangan. Hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik
kepustakaan, laboratorium, dan/atau lapangan, serta menuangkannya dalam
bentuk paparan karya tulis ilmiah.

5
BAB II
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

Untuk menyelesaikan studi pada STAI Darussalam Lampung, setiap


mahasiswa diwajibkan untuk menyusun tugas akhir berupa skripsi. Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri untuk memenuhi tugas
akhir guna memperoleh gelar berdasarkan kompetensi yang diambil.
Tahapan penulisan skripsi/tugas akhir yang wajib ditempuh oleh mahasiswa
sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Tahap pertama, pengusulan judul skripsi/tugas akhir.
b. Tahap kedua, penetapan judul skripsi/tugas akhir dan
pembimbing.
c. Tahap ketiga, penulisan dan seminar proposal.
d. Tahap keempat, penelitian dan penulisan skripsi/tugas akhir serta
proses pembimbingan.

A. PERSYARATAN
Setiap mahasiswa yang akan menulis skripsi diwajibkan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

1. Persyaratan Akademik
a. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75.
b. Mengumpulkan minimum kredit 130 SKS.
c. Sudah pernah mengambil matakuliah Dasar keahlian.
d. Telah mengikuti mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai
minimal C.
e. Wajib mengikuti Seminar proposal minimal 5 (lima) kali yang
dibuktikan dengan daftar hadir seminar proposal.

2. Persyaratan Administrasi
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang
berjalan.
b. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan.

B. PROSEDUR
a. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat (baik akademik dan
administrasi) berhak untuk menyusun skripsi, mengisi formulir
permohonan rencana judul skripsi yang sesuai dengan prodinya, untuk
diajukan kepada Ketua Prodi.
b. Formulir yang dimaksudkan di atas terdiri atas 2 (dua) lembar;
1) Lembaran pertama: merupakan permohonan judul yang
ditandatangani oleh mahasiswa bersangkutan dan disetujui oleh
Ketua Prodi.
2) Lembaran kedua: merupakan pengajuan pembimbing yang
ditandatangani oleh Ketua Prodi.
c. Ketua Prodi (melalui rapat Prodi) dapat menyetujui atau menolak judul

6
skripsi yang diajukan oleh mahasiswa. Judul yang telah disetujui, dapat
dilanjutkan ke pembuatan/ penyusunan proposal.
d. Proposal sebagaimana disebutkan di atas, harus melalui persetujuan
ketua Prodi dan prosedur administrasi.
e. Proposal yang telah disetujui Ketua Prodi akan diseminarkan dengan
dihadiri oleh dosen pembimbing.
f. Dalam proses penyusunan skripsi, mahasiswa bekerja di bawah
bimbingan kedua dosen pembimbing. Untuk memantau kegiatan
bimbingan, STAI Darussalam Lampung memberikan lembaran
bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen pembimbing
g. Mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki skripsinya, jika ada
tambahan, perbaikan dan koreksi lainnya pada waktu bimbingan.
Skripsi yang sudah disetujui oleh kedua dosen pembimbing dapat
diujikan melalui ujian skripsi (sidang munaqasyah meja hijau).
h. Mahasiswa wajib menyerahkan skripsinya kepada prodi melalui bidang
administrasi di STAI Darussalam Lampung, sebanyak 3 (tiga)
eksemplar. Selanjutnya pimpinan Prodi akan menjadwalkan ujian
skripsi dan mengeluarkan Undangan/Panggilan Ujian Skripsi untuk
dosen penguji.
i. Skripsi yang akan diujikan beserta Undangan/Panggilan Ujian Skripsi
dimaksud harus sudah diserahkan kepada para dosen penguji paling
lama 3 (tiga) hari sebelum diujikan. Dibuktikan dengan berita acara
penyerahan skripsi yang ditandatangani dosen yang bersangkutan.

7
BAB III
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

A. Pedoman Umum
1. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah
adalah bahasa indonesia yang baik dan benar. Isi disajikan secara
formal, dengan bahasa yang tepat dan menarik sehingga diperlukan
bahasa yang lugas dan menggunakan ejaan yang berpedoman kepada
EYD.
a. Tanda Baca
Tanda baca adalah tanda-tanda yang diperlukan untuk
menyatakan unsur-unsur yang merupakan satu kesatuan, seperti
subjek dan predikat atau sebuah kata dengan keterangannya
yang erat atau untuk memisahkan anak-anak kalimat yang
independen dalam sebuah kalimat majemuk, memisahkan subjek
dari unsur-unsur yang setara dan lain sebagainya.
b. Kalimat
Kalimat merupakan suatu bentuk bahasa yang mencoba
menyusun dan menuangkan gagasangagasan orang secara
terbuka untuk dikomunikasikan kepada orang lain. Agar kalimat
dapat dikomunikasikan kepada orang lain (pembaca) serta dapat
mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan penulis, maka
harus menarik dan efektif.
c. Alenia
Alenia adalah kesatuan pikiran, satu kesatuan yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. Ia merupakan himpunan dari
kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk
membentuk sebuah gagasan.
d. Transliterasi
Huruf-huruf arab dalam penulisan skripsi ditransliterasi ke
huruf latin sebagai berikut :
Huruf Huruf Huruf Huruf Huruf Huruf
Arab Latin Arab Latin Arab Latin
‫ا‬ - ‫ز‬ Z ‫ق‬ Q
‫ب‬ B ‫س‬ R ‫ك‬ K
‫ت‬ T ‫ش‬ Z ‫ل‬ L
‫ث‬ Ś ‫ص‬ S ‫م‬ M
‫ج‬ J ‫ض‬ Sy ‫ن‬ N
‫ح‬ H ‫ط‬ Ş ‫و‬ W
‫خ‬ Kh ‫ظ‬ D ‫ه‬ H
‫د‬ D ‫ع‬ D ‫ء‬ ‘
‫ذ‬ Ż ‫غ‬ G ‫ي‬ Y
‫ر‬ R ‫ف‬ F

2. Kutipan
8
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang, atau ucapan seseorang terkenal, baik terdapat dalam
buku , majalah, jurnal, surat kabar, ensiklopedi, hasil penelitian atau
dokumen yang tidak dipublikasikan.
Menurut jenisnya kutipan dapat dibedakan menjadi yaitu
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung (kutipan isi).
a. Kutipan langsung, adalah pinjaman pendapat dengan mengambil
secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah
teks asli.
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada penulisan
kutipan langsung adalah :
1) Jangan mengadakan perubahan
Pada waktu mengadakan kutipan langsung, penulis
tidak boleh merubah kata-kata atau tehnik dari teks aslinya.
2) Bila ada kesalahan
Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan,
entah dalam persoalan ejaan maupun dalam soal-soal
ketatabahasaan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan-
kesalahan tersebut. Demikian pula jika penulis tidak setuju
dengan suatu bagian dari kutipan tersebut. Penulis hanya
diperkenankan memberikan catatan terhadap kesalahan
tersebutdengan tanda kurung segi empat [sic!] artinya seperti
pada aslinya.
Contoh :
”Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam
karya tulis ini kami selalu berusaha mencari bentuk kata yang
mengandung makan [sic!] sentral/distribusi yang terbanyak
sebagai bahan dari daftar swadesh”. 1
Keterangan : kata makan dalam kutipan diatas salah
cetak ; seharusnya makna.
3) Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula
menghilangkan bagian-bagian tertentu dengan syarat bahwa
penghilangan bagian itutidak boleh mengakibatkan
perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya.
Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan
mempergunakan tiga titik (...).bila bagian yang dihilangkan
terdiri dari satu alenia atau lebih maka biasanya dinyatakan
dengan titik-titik sepanjang satu baris halaman.
Contoh :
”... perbuatan dianggap jarimah atau tindak pidana, bukanlah
karena keuntungan yang sifatnya individual, tetapi adanya
konotasi larangan tersebut, yaitu merugikan kepentingan
sosial.”
4) Cara-cara mengutip
a) Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris
Sebuah kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari
empat baris ketikan dimasukan dalam teks dengan cara
berikut :
9
(1)Kutipan itu diintegrasikan lam\ngsung dengan teks ;
(2)Jarak antara baris dengan baris dua spasi

10
(3)Kutipan itu diapit dengan tanda kutip ;
(4)Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan
ditengah sepasi keatas.
Contoh :
Biaya perawatan jenazah (tjhiz al-janaiy) adalah ”...
biaya-biaya perawatan yang diperlukan oleh orang
yang meninggal, dimulai sejak saat meninggalnya
sampai saat penguburannya.”3
b) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
Bila sebuah kutipan terdiri dari lima baris atau lebih,
maka seluruh kutipan itu harus ditulis sebagai berikut :
(1)Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;
(2)Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;
(3)Kutipan itu tidak diapit tanda kutup;
(4)Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
penunjukkan setengah spasi ke atas;
(5)Seluruh kutipan itu dimasukkan kedalam 4 ketukan;
bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris
pertama dari kutipan itu dimasukkan 7 ketukan.
Contoh :
Carl Witherington, mengemukakan
pendapatnya bahwa anak yang intelegen (cerdas)
adalah anak yang mempunyai :
1. Kemampuan untuk bekerja dengan bilangan
2. Kemampuan untuk menggunakan bahasa
dengan baik
3. Kemampuan untuk menangkap sesuatu yang
baru (cepat mengikuti pembicaraan orang
lain)
4. Kemampuan untuk mengingat-ingat
5. Kemampuan untuk memahami hubungan
(termasuk menangkap kelucuan)
6. Kemampuan untuk berfantasi.4
c) Kutipan yang terdapat kutipan lagi. Dalam hal ini dapat
ditempuh dua cara :
(1) Mempergunakan tanda kutip ganda (”...”) bagi kutipan
asli dan tanda kutip tunggal

11
(’...’) bagi kutipan dalam kutipan atau
sebaliknya.
(2) Bagi kutipan asli tidak dipergunakan tanda kutip,
sedangkan kutipan dalam kutipan itu
mempergunakan tanda kutipan ganda. Contoh :
”Pada prinsipnya aliran
rekontruksionisme memandang alam dan metafisika
merujuk dualisme yang menurut Bakri ’... aliran ini
berpendirian bahwa alam nyata ini mengandung dua
macam hakikat sebagai asal sumber, yakni hakikat
materi dan hakikat rohani’. Kedua macam hakikat itu
memiliki ciri yang bebas dan berdiri sendiri; sama
azali dan abadi, dan hubungan keduanya menciptakan
suatu kehidupan dalam alam”.5
(3) Kutipan tak langsung, adalah pinjaman pendapat
seorang pengarang atao tokoh terkenal berupa inti
sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.
Dalam kutipan tak langsung biasanya inti sari atau
pendapat yang dikemukakan kutipan itu tidak boleh
mempergunakan tanda kutip. Beberapa syarat yang
harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak
langsung yaitu :
(a) Kutipan itu diintegrasikan dengan teks;
(b) Jarak antara baris dua spasi;
(c) Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip;
(d) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
penunjukkan setengah spasi ke atas. Contoh :
Evaluasi pendidikan adalah sangat penting,
sebgaimana dikemukakan oleh Abuddin Nata,
dalam bukunya Filsafat Pendidikan Islam, karena
menjadi input bagi perbaikan dan peningkatan
kegiatan pendidikan.6
(4) Kutipan dari al-qur’an
(5) Kutipan ayat al-qur’an, ditulis nama surat dan nomor
ayat langsung setelah penulisan teks ayat. Sedangkan
arti dari ayat (terjemahan ayat) ditulis penunjukkan
catatan kakinya setelah penulisan artinya.

12
3. Penulisan Sumber Kutipan dan Referensi
Skripsi STAI Darussalam Lampung menggunakan penulisan sumber
kutipan dengan format footnote atau catatan kaki.
Teknik membuat catatan kaki, adalah:
a. Harus disediakan ruangan yang cukup, margin bawah tidak boleh
kurang dari 3 cm
b. Sesudah baris terakhir dari teks dalam jarak tiga (3) spasi harus
dibuat sebuah garis dimulai dari margin kiri sepanjang 14 (empat
belas) ketukan
c. Nomor penunjukan kutipan dimulai setelah 7 (tujuh) ketukan
dari margin kiri, dan baris selanjutkan harus dimulai dari margin
kiri.
d. Jarak antara baris dalam satu catatan kaki adalah satu
(1) spasi, sedangkan jarak antara satu catatan kaki dengan
catatan kaki lainnya pada halaman yang sama adalah 2 (dua)
spasi.
e. Setiap catatan kaki diberi bernomor urut untuk keseluruhan
naskah dan perbab. Biasanya diberi tanda kurung di belakang
nomor tersebut dan letaknya sedikit naik ke atas dan
kata/kalimat selanjutnya pada ketukan ke-6 (sejajar dengan
alinea baru). Berikutnya, jika lebih dari 1 baris kembali ke
pangkal batas pengetikan dikiri dengan jarak 1 spasi.
Contohnya;
1) Andi Hamzah. Perlindungan Hak-Hak Asasi Manusia
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, (Bandung:
Binacipta, 1986), h.1
f. Bagian terakhir dari catatan kaki tersebut harus pas pada batas
pengetikan (margin) bawah pada kertas.
g. Sebelum catatan kaki harus ada garis pembatas sepanjang 14
ketukan dan garis tersebut ke atas dan ke bawah harus berjarak 2
spasi dengan teks dan catatan kaki.
h. Pada catatan kaki dapat dipakai singkatan-singkatan seperti:
1) Ibid, digunakan jika kutipan berikutnya diambil dari sumber
yang sama dengan sumber kutipan terdahulu tanpa
diantarai/disela oleh kutipan dan sumber lain, bisa halaman
sama atau berbeda. Istilah ini berasal dari kata latin Ibidem
yang berarti pada tempat yang sama. Singkatan ini
dipergunakan jika catatan kaki menunjuk kepada karya atau
artikel yang telah disebut dalam catatan nomor sebelumnya.
Apabila halamannya sama,

13
maka hanya dipergunakan singkatan Ibid., apabila
halamannya berbeda maka sesudah singkatan ibid
dicantumkan pula nomor halamannya. Singkatan ibid selalu
dicetak dengan huruf miring.
Contoh : Ibid (halaman sumber sama) atau Ibid, h.3 (kalau
halaman sumber berbeda).
2) Op. Cit digunakan jika halaman yang dikutip itu berbeda.
Singkatan ini dipergunakan jika catatan itu menunjuk kembali
sumber yang telah disebut lebih dahulu, tetapi kutipan
berikutnya diambil dari sumber yang sama dengan sumber
kutipan sebelumya yang telah ada atau dengan kata lain,
kutipan itu diambil tetapi sudah diantarai/disela oleh kutipan
dan sumber lain. Singkatan ini berasal dari kata latin Opere
Citato yang berarti pada karya yang telah dikutip. Cara
penulisannya; dengan mencantumkan nama pengarang dan
kata pertama judul buku kemudian singkatan Op.Cit. Contoh :
Doni Kusuma, Pendidikan Karakter ..., Op.Cit, h.4.
3) Loc. Cit. dipakai jika halaman yang dikutip dan sumbernya itu
sama. Singkatan ini berasal dari bahasa latin Loco Citato yang
artinya pada tempat yang telah dikutip. Singkatan ini
biasanya dipakai untuk menunjuk kepada artikel majalah,
harian atau ensiklopedi yang telah dibuat sebelumnya tetapi
diselingi oleh sumber lainnya.
Contoh : Abudin Nata, Loc. Cit.
4) tt. Dipergunakan untuk menyatakan tanpa tahun
5) tp. Dipergunakan tanpa penerbit
6) ttp. Dipergunakan untuk menyatakan tanpa tempat penerbit
7) h. Dipergunakan untuk menyatakan halaman
8) Ed. Dipergunakan untuk menyatakan editor
9) Cet. Dipergunakan untuk menyatakan cetakan
10) Vol. Dipergunakan untuk menyatakan volume Contoh :
1
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Cet.8,
Kalam Mulia, Jakarta, 2002, h.21
2
Ibid.
3
Ibid., h.30
4
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Cet.1, Ciputat
Pers, Jakarta, 2002, h.56
5
Ramayulis, Op.Cit, h.47
6
Samsul Nizar, Loc.Cit.

14
Rosihan Anwar, ”Modernisasi Hukum Islam”,
7

Lampung Post, (27 November ; 2016), h.7


8
http.www.mywapblog.com, Fathul Mu’in,
Pembangunan Karakter Bangsa, (23 Desember 2016)

Pengelolaan sumber kutipan atau referensi dalam penyusunan


skripsi direkomendasikan dengan menggunakan aplikasi Zotero atau
Mendeley.

4. Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka beraneka ragam, tetapi yang
terpenting adalah bahwa daftar pustaka hanya memuat pustaka yang
terdapat dalam usulan penelitian/skripsi/abstrak dan disusun ke
bawah menurut abjad nama (alfabetis, baik nama depan atau akhir)
penulisnya. Semua bahan-bahan bacaan atau referensi yang
dipergunakan sebagai bahan penyusunan penulisan skripsi harus
ditulis kembali dalam suatu daftar yang disebut dengan daftar
pustaka. Titel dan jabatan penulis/pengarang sebaiknya tidak perlu
dicantumkan. Cara penulisan yang terpilih hendaknya digunakan
secara konsisten. Perhatikan cara penulisannya jika jenis pustakanya
berbeda.
a. Jika buku ditulis: (1) Nama pengarang ( 1 s/d 3 orang tulis
semua, lebih tiga orang hanya ditulis nama
pengarang pertama dengan mencantumkan dkk atau et. al, di
belakang namanya), judul buku (diberi cetak miring), penerbit,
kota tempat terbit, tahun terbit; Contoh;
Alma.Bukhori, Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil
Mengajar, Cet.2, Alfabeta, Bandung, 2009

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum normatif


Suatu Tinjauan Singkat, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1995

Allan C. Moris, et al, College English, Social Science Research


Council, New York, 1995

Elli N. Hasbianto, Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Sebuah


Kejahatan Yang Tersembunyi dalam Syafiq Hasyim (ed).
Menakar Harga Perempuan. Mizan,
Bandung, 1999

b. Jika majalah ditulis: nama pengarang seperti pada buku, judul


karangan dengan diantarai tanda kutip (“), nama majalah, nomor
majalah, bulan dan tahun terbit. Contoh:

15
Bagir Manan, “Hakim dan Pemidanaan”. dalam Majalah Varia
Peradilan No. 249, Agustus 2006
c. Jika surat kabar ditulis: nama surat kabar, tanggal, bulan dan
tahun terbit.
Contoh; Kompas, Edisi 20 Mei 2012.
d. Jika karangan yang tidak diterbitkan seperti tesis, disertasi,
makalah, kertas kerja, laporan dan lain-lain ditulis: nama penulis,
tahun dibuat, judul tulisan, jenis tulisan (disertai atau lain-lain),
untuk apa digunakan, lembaga di mana tulisan tersebut dibuat
dan nama kota.
Contoh:
Atikah Rahmi, Kajian Hukum Terhadap Aborsi Akibat Korban
Perkosaan Kaitannya dengan Hak Asasi Manusia, Tesis,
Program Pascasarjana, Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, 2009

Agus Purwadianto. Perkosaan Sebagai Pelanggaran Hak Asasi


Manusia (Kajian Filosofis Metodologi Pembuktian Hukum),
Disertasi., Program Studi Ilmu Filsafat Program Pascasarjana
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia,
Jakarta, 2003

Sumapraja, Aborsi Ditinjau dari Sudut Hukum, makalah


disampaikan dalam simposium mengenai Aborsi di
Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum UI, 1 April 2000

e. Jika sumber dari internet ditulis; nama penulis (jika ada), judul
diantarai tanda kutip, situs dengan menggunakan cetak miring,
tanggal diakses.
Contoh;
“Korban Perkosaan Sekarang Hamil”, dalam http://www.alt-
culture-Indonesia.com, diakses
tanggal 25 Juli 2009

f. Jika karangan di dalam ensiklopedia atau sejenisnya ditulis nama


pengarang (kalau ada dicantumkan), judul karangan, nama
ensiklopedia dan tahun terbitnya. Contoh;
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai
Pusataka, Jakarta, 1995

16
5. Lampiran
Mengenai lampiran ini, pada prinsipnya tidak ada aturan secara tegas
untuk pemuatannya, Pada umumnya dibutuhkan jika ada suatu
informasi atau keterangan yang tidak mungkin dimasukkan
seluruhnya dalam isi laporan. Misalnya Undang-undang, naskah
perjanjian, surat bukti riset dari instansi tertentu, dan lain
sebagainya.

6. Penomoran
a. Bagian awal skripsi , mulai dari halaman judul sampai abstrak
diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil. Contoh; i, ii, iii,
iv dan seterusnya.
b. Bagian pokok dan bagian akhir, mulai dari Bab I sampai dengan
halaman terakhir menggunakan angka dan huruf abjad gabungan.
Contoh:

BAB. I PENDAHULUAN

A. .....
1. …..
a. …..
1) …..
a) …..
(1)…..
(a) …..

c. Nomor halaman ditempatkan di kanan atas, kecuali kalau ada


halaman yang memuat judul bab, maka halaman diletakkan di
bagian bawah tengah.
d. Tabel (kalau ada) diberi nomor urut dengan menggunakan angka
angka arab ditempatkan di tengah.
Contoh :

Tabel 1.
..................................................
Gambar 1.
..................................................
Gambar 2.
..................................................

17
7. Jumlah Halaman dan Penggandaan
a. Jumlah isi skripsi (pendahuluan, tubuh tulisan,
kesimpulan) minimal 40 halaman
b. Skripsi yang sudah siap dimunaqosyahkan digandakan
sebanyak 3 (tiga) eksemplar (dijilid)
c. Skripsi yang sudah lulus munaqosyah digandakan
sebanyak 3 eksemplar dijilid/dicetak dengan
menggunakan hard cover.

B. Pedoman khusus
1. Bahan dan ukuran skripsi
a. Kertas yang digunakan untuk penyajian karya ilmiah/skripsi
adalah HVS warna putih tanpa garis, berat 80 gram dengan ukuran
kertas kwarto (21x28cm)
b. Sampul kertas bufalo dan warna sampul yaitu; warna hijau muda
untuk jurusan Tarbiyah dan hijau tua untuk jurusan Syari’ah.
c. Warna yang membatasi antar bab disesuaikan dengan warna
sampul.

2. Tata Cara Pengetikan


a. Huruf ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman, font
12 dan tinta warna hitam dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Judul bab digunakan huruf besar (kapital) semua dan diatur
letaknya simetris pada bidang kertas tanpa titik dan cetak
tebal
2) Sub judul, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital)
kecuali kata penghubung dan kata depan, semua diberi cetak
tebal dan tanpa titik dimulai dari tepi kiri pada bidang kertas.
Alinea pertama (1)sesudah sub judul harus alinea baru,
3) Anak sub judul, letaknya dimulai dari atas tepi kiri, diberi
cetak tebal, tanpa titik dan hanya huruf pertama dari
keseluruhannya ditulis dengan huruf besar (kapital). Kalimat
pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru,
4) Sub anak sub judul, ditulis mulai dari ketukan ke 6 dan batas
tepi kiri (sejajar dengan awal alinea baru), diberi cetak tebal
dan diakhiri dengan tanda titik. Kalimat yang menyusul terus
disambung ke kanannya.

18
Contoh:
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Relevansi Pendidikan Karakter Menurut Ibn Sina
dengan Pembangunan Karakter di Indonesia
1. Transformasi pemikiran Ibnu Sina ke Dunia
Pendidikan di Indonesia
(Catatan: judul tidak perlu menggunakan titik)

b. Jarak antar 2 baris dibuat 2 spasi kecuali kutipan langsung, judul


tabel, daftar pustaka yang lebih 1 baris diketik dengan jarak 1
spasi, jarak antara daftar pustaka 1 dan yang lain adalah 2 spasi.
c. Batas pengetikan (margin) dan tepi kertas:
1) Margin Atas = 4 cm
2) Margin Bawah = 3 cm
3) Margin Kiri = 4 cm
4) Margin Kanan = 3cm
d. Letak alinea baru dan kutipan langsung dimulai dengan ketukan ke
tujuh (7) dan batas pengetikan Margin kiri. Untuk kutipan
langsung beri tanda nomor petunjuk catatan kakinya.
e. Bilangan (angka) jika di pangkal kalimat ditulis dengan huruf
tetapi selainnya ditulis dengan angka.

3. Judul
a. Halaman Sampul Depan (Lihat contoh 1)
Pada halaman ini, dicantumkan;
1) Judul skripsi dengan menggunakan huruf kapital ukuran font
16, sedangkan anak judul dengan ukuran huruf font 14.
2) Lambang STAI DARUSSALAM LAMPUNG
3) Tulisan Skripsi
4) Maksud penulisan skripsi, contohnya; Diajukan untuk
memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar Sarjana Hukum
Islam. Ditulis dengan huruf kapital, ukuran huruf font 12.
5) Nama penulis, yang ditulis dengan huruf kapital ukuran font
14 dan nomor NPM mahasiswa ditulis di bawah nama penulis.
6) Tulisan STAI Darussalam Lampung dan tahun penulisannya.

b.Halaman Judul (Lihat contoh 2)


Sama seperti pada halaman sampul depan, tetapi
ditulis di atas kertas putih (HVS A4). Judul penelitian pada
wujudnya merupakan kalimat dalam bentuk satu kalimat
pernyataan, bukan kalimat pertanyaan.
Syarat utama yang harus dipenuhi antara lain:
1) Judul terdiri atas kata-kata yang jelas (tidak kabur).
2) Judul tidak terlalu panjang, kalau panjang dapat dibuat judul
utama dan anak judul (sub judul).
3) Judul harus menarik, aktual, relevan dan problematis: memiliki

19
pertalian dengan temanya.
4) Deskripsi judul jelas dan menunjukkan masalah yang akan
diteliti.
5) Bahasa yang digunakan adalah bahasa iImiah yang
menggunakan ejaan baru yang disempurnakan.
6) Contoh judul: Kedudukan Anak Dalam Kandungan Terhadap
Kewarisan: Studi Komparatif Hukum Perdata dengan Hukum
Islam

c. Abstrak (Lihat contoh 3)


Abstrak merupakan deskripsi singkat atau ringkasan penelitian.
Abstrak dibuat dengan jarak 1 spasi dan tidak melebihi satu
halaman. Halaman ini memuat secara singkat tentang isi dari
skripsi, yang terdiri atas;
1) Masalah (tema dan tujuan penelitian),
2) Metode, hasil penelitian, dan
3) Kesimpulan dari hasil penelitian.

d. Halaman Persetujuan (Lihat Contoh 4)


1) Menyatakan bahwa komisi pembimbing dan ketua prodi telah
menyetujui skripsi mahasiswa yng bersangkutan diujikan
(dimunaqosyahkan)
2) Meliputi : judul skripsi, nama mahasiswa dan nomor pokok
mahasiswa, program studi, jurusan, komisi pembimbing dan
ketua program studi/jurusan.

e. Halaman Pengesahan (Lihat contoh 5)


1) Menyatakan bahwa skripsi mahasiswa yang bersangkutan
telah diujikan dalam sidang munaqosyah
2) Berupa pengesahan oleh dewan/tim penguji terdiri dari ketua,
sekretaris, penguji I dan II serta Ketua STAI Darussalam
Lampung.

f. Motto (Lihat contoh 6)


1) Kata MOTTO harus diketik seluruhnya dalam huruf kapital
ditengah kertas dan tanpa tanda apapun
2) Isi motto harus berkaitan dengan masalah yang menjadi topik
atau pokok bahasan.

g. Persembahan (Lihat contoh 7)


1) Persembahan ditujukan kepada kedua orang tua atau orang
yang paling berjasa dalam penyelesaian skripsi dan almamater
atau yang dianggap penting
2) Kata PERSEMBAHAN harus diketik seluruhnya dengan huruf
kapital ditengah kertas dan tanpa tanda apapun.

h. Kata Pengantar (Lihat contoh 8)


1) KATA PENGANTAR diketik ditengah-tengah kertas, 4 cm dari
margin atas dan seluruhnya dalam huruf kapital.
20
2) Memuat uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi,
ucapan terima kasih penulis kepada para pihak yang
dianggap telah memberikan kontribusi dan mempunyai andil
dalam pembuatan skripsi

i. Daftar Isi (Lihat contoh 9)


1) Kata DAFTAR ISI diketik ditengah-tengah kertas, 4 cm dari
margin atas dan seluruhnya dalam huruf kapital.
2) Halaman ini berfungsi sebagai pedoman awal bagi pembaca
untuk mengetahui kandungan isi pokok yang ada dalam
skripsi. Perumusannya meliputi judul bab, sub bab dan anak
sub bab serta uraian mengenai hal-hal yang terdapat pada
bagian awal skripsi dan diberi nomor halaman samping 3cm
sesuai dengan nomor-nomor halaman yang dicantumkan
dalam tulisan.

j. Bab dan Sub Bab


1) Suatu karya ilmiah (skripsi) memuat bab-bab, sub- sub bab
sebagaimana yang tercantum dalam daftar isi
2) Kata BAB diketik dalam huruf kapital ditengah- tengah kertas
4cm dari margin atas tanpa tanda apapun. Setiap bab diberi
nomor dan huruf romawi kapital.
3) Setiap judul bab diketik seluruhnya dalam huruf kapital 2
spasi dibawah kata bab.
4) Judul bab apabila lebih dari satu baris disusun simetris
berspasi tunggal dalam bentuk piramida terbalik. Uraian sub
bab dimulai 2 spasi dibawah judul sub bab, sebagai alinea pertama.

k. Daftar Tabel (jika ada-lihat contoh 10)


l. Daftar Gambar (jika ada-lihat contoh 11)
m. Daftar Lampiran (lihat contoh 12)
n. Daftar Pustaka (lihat contoh 13)
o. Riwayat Hidup (lihat contoh 14)

21
BAB IV
KERANGKA PROPOSAL DAN SKRIPSI MODEL KUALITATIF

A. Kerangka Proposal Skripsi Model Kualitatif Lapangan dan


Kepustakaan

Halaman Sampul Depan


Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar Daftar
Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
B. Kerangka Fikir
C. Telaah Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN


A. Pendekatan Penelitian
B. Sumber Data
C. Lokasi dan Waktu Penelitian (bagi kualitatif lapangan)
D. Informan Penelitian (bagi kualitatif lapangan)
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

BAB IV RENCANA JADWAL PENELITIAN BAB


V RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
DAFTARTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

22
B. Kerangka Skripsi Model Kualitatif Lapangan Halaman

Sampul Depan
Halaman Judul
Halaman Abstrak
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian (Orisinalitas) Penelitian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi Daftar
Tabel Daftar
Gambar
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika

BAB II TELAAH PUSTAKA


A. Landasan Teori
B. Kerangka Fikir
C. Telaah Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN


A. Pendekatan Penelitian
B. Sumber Data
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
D. Informan Penelitian
E. Prosedur Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
F. Teknik Analisis Data
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAASAN


A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil Penelitian

23
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. Kerangka Skripsi Model Kualitatif Kepustakaan

Bagian Depan (Sama Dengan Kualitatif Lapangan)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian
F. Telaah Pustaka

BAB II DESKRIPSI DAN TELAAH KONSEP / KARYA / TOKOH


A. Alasan Pengambilan Konsep / Karya / Tokoh
B. Deskripsi tentang Konsep / Karya / Tokoh
C. Spesifikasi tentang Konsep / Karya / Tokoh

BAB III KRITIK TERHADAP TELAAH KONSEP / KARYA / TOKOH


A. Meninjau dengan Konsep / Karya / Tokoh
B. Membandingkan dengan Konsep / Karya / Tokoh
C. Mengkritik dengan Konsep / Karya / Tokoh

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

D. Penjelasan dan Uraian Bagian-Bagian dalam Kerangka Skripsi Kualitatif

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalahialah uraian ringkas tentang
pengetahuan teori atau pengalaman atas kenyataan

24
dilapangan sehingga muncul kesenjangan atau kontroversi antara teori
dan kenyataan yang penting dan menarik untuk diteliti serta terangkum
dalam urutan sebagai berikut:
1. Asal mula diselenggarakan penelitian
2. Alasan diadakan penelitian
3. Penellitian diadakan oleh siapa, untuk apa dan siapa yang membiayai.
B. Fokus Penelitian
Fokus Penelitian merupakan pembatan masalah yang akan diteliti.
Masalah tidak membatasi variabel namun mengembangkan variabel
sehingga menjangkau permasalahan secara komprehensif dan hilistik.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang jawabannya
dicari melalui penelitian
D. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah
dikemukakan
E. Manfaat Penelitian
Penjabaran manfaat penelitian yang diharapkan baik secara teoritis
maupun praktis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
Dalam bagian ini perlu dikemukakan definisi dan kajian setiap fokus yang
akan diteliti, ruanglingkup kedalaman serta keluasannya dari berbagai
referensi.

B. Kerangka Fikir
Berisi alur fikir penelitian yang akan dilaksanakan.

C. Telaah Pustaka / Penelitian Terdahulu Yang Relevan


Telaah Pustaka berisi uraian sistematis tentang keterangan- keterangan
yang dikumpulkan dari Pustaka utamanya penelitian sejenis. Misalnya
dari skripsi, artikel ilmiah, jurnal ilmiah, atau karya ilmiah lainnya. Pada
bagian ini peneliti harus menegaskan perbedaan antara penelitian yang
dilakukannya dengan penelitain sebelumnya. Sebagai catatan, jumlah
lembar tinjauan pustaka tidak boleh lebih dari tiga (3) halaman.

BAB III METODE PENELITIAN


A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian menjelaskan tentang pendekatan dan jenis
penelitian yang digunakan.

25
B. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat
diperoleh
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi keterangan tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan.
D. Informan Penelitian
Informan atau narasumber penelitian ini ada dalam penelitian yang
subjek penelitiannya berupa “kasus” (satu kesatuan unit), antara lain
yang berupa lembaga atau organisasi atau institusi (pranata) sosial.
E. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data merupakan serangkaian langkah- langkah yang
dilalui peneliti dalam memperoleh data kualitatif yang dibutuhkan.
Langkah-langkah pengumpulan data meliputi usaha membatasi penelitian,
menentukan jenis pengumpulan data kualitatif, srta merancang usaha
perekaman data.
F. Teknik Analisis Data
Memberikan penjelasan tentang teknik yang akan digunakan untuk
menganalisis data secara kualitatif.
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Uraian mengenai teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Uraian secara umum tentang lembaga / lokasi yang
dijadikan tempat penelitian.
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Uraian data yang telah didapatkan melalui metode dan instrument yang
digunakan selama penelitian.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Membahas hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan,
disertai uraian cara analisisnya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Uraian kesimpulan berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
B. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca berdasarkan pembahasan hasil
penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya.

26
BAB V
KERANGKA PROPOSAL DAN SKRIPSI MODEL KUANTITATIF

A.Kerangka Proposal Skripsi Model Kuantitatif

Halaman Sampul Depan


Halaman Judul Halaman
Persetujuan Halaman
Pengesahan Kata
Pengantar Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIK


A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Fikir dan Paradigma
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
D. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Definisi Operasional Variabel
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengambilan Sampel
F. Teknik Pengambilan Data
1. Metode Pengumpulan Data
2. Instrument Penelitian
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis data

BAB IV RENCANA JADWAL PENELITIAN BAB V


RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
DAFTARTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

27
B. Kerangka Skripsi Model Kuantitatif

Halaman Sampul Depan


Halaman Judul
Halaman Abstrak Halaman
Persetujuan Halaman
Pengesahan
Pernyataan Keaslian (Orisinalitas) Penelitian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi Daftar
Tabel Daftar
Gambar
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIK


A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Fikir dan Paradigma
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
D. Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Definisi Operasional Variabel
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengambilan Sampel
F. Teknik Pengambilan Data
1. Metode Pengumpulan Data
2. Instrument Penelitian
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN


A. Deskripsi Data
1. Profil Daerah Penelitian
2. Data Variabel Penelitian
B. Pengujian Hipotesis

28
C. Pembahasan Hasil Penelitian BAB
V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. Penjelasan dan Uraian Bagian-Bagian dalam Kerangka Skripsi Kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian yang memaparkan adanya
kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang
sebenarnya di lapangan. Dalam bagian ini diuraikan keterkaitan (baik
yang berupa hubungan, sebab akibat maupun perbandingan) yang
memunculkan masalah. Disamping itu, dikemukakan pula perlunya
pemecahan masalah tersebut secara ilmiah.
B. Identifikasi Masalah
Berisi tentang point-point masalah yang telah diuraikan dalam latar
belakang.
C. Pembatasan Masalah
Berisi masalah yang akan menjadi bahasan dalam penelitian. Masalah
harus dibatasi agar pembahasannya tidak terlalu melebar.
D. Rumusan Masalah
Masalah yang sudah dibatasi dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
dengan menggunakan kalimat yang ringkas dan spesifik tentang variabel
penelitian.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah
dikemukakan
F. Manfaat Penelitian
Penjabaran manfaat penelitian yang diharapkan baik secara teoritis
maupun praktis

BAB II LANDASAN TEORITIK


A. Deskripsi Teori
Deskripsi teori berisi tentang penjelasan terhadap variable- variabel yang
diteliti melalui definisi dan uraian yang lengkap dan mendalam dari
berbagai referensi, sehingga

29
ruanglingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variable
yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
B. Kerangka Fikir dan Paradigma
Kerangka berfikir merupakan konseptualisasi tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Menyusun kerangka pemikiran yang membuahkan
hipotesis pada pokoknya kita mengembangkan argumentasi untuk
memberikan penjelasan sementara tentang masalah-masalah yang
dihadapi.
Pertautan antar variable dalam kerangka berfikir, selanjutnya
dirumuskan kedalam bentuk paradigm penelitian yang dapat
digambarkan dalam suatu pola atau model.
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
Berisi uraian sistematis tentang keterangan-keterangan yang
dikumpulkan dari Pustaka utamanya penelitian sejenis. Misalnya dari
skripsi, artikel ilmiah, jurnal ilmiah, atau karya ilmiah lainnya. Pada
bagian ini peneliti harus menegaskan perbedaan antara penelitian yang
dilakukannya dengan penelitain sebelumnya. Sebagai catatan, jumlah
lembar tinjauan pustaka tidak boleh lebih dari tiga (3) halaman.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian yang telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain Penelitian
Desain penelitian menjelaskan tentang bentuk, jenis dan sifat penelitian.
Untuk penelitian eksperimen maka perlu digambarkan konstelasinya
dalam sebuah desain untuk rancangan yang digunakan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi keterangan tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan.
C. Definisi Operasional Variabel
Berisi definisi variable yang diteliti. Definisi diuraikan dalam bentuk yang
lebih operasional yang dapat diukur berdasarkan landasan teori yang
telah dibangun sebelumnya.
D. Populasi dan Sampel
Berisi tentang jumlah populasi dan sampel yang dipakai dalam penelitian.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Berisi uraian cara penentuan ukuran sampel, prosedur dan teknik
pengambilan sampel.
F. Teknik Pengambilan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Berisi ureaian metode-metode dalam penelitian yang akan digunakan
untuk mengumpulkan data.
2. Instrument Penelitian
Penjelasan instrumen (alat) penelitian yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan.

30
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Berisi uraian cara memvalidasi dan menentukan
reliabilitas instrument penelitian yang digunakan.

G. Teknik Analisis data


Memberikan penjelasan tentang teknik analisa dan uji statistik yang
digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
1. Profil daerah Penelitian
Dalam bagian ini perlu dideskripsikan profil daerah atau tempat
penelitian secara objektif, terutama aspek-aspek yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan.
2. Data variable Penelitian
Data variable penelitian dianalisis dengan statistic deskriptif baik
yang mengukur gejala sentral maupun penyebaran frekuensi. Untuk
setiap variable yang diteliti dilaporkan harga rata-rata simpangan
baku, modus, median dan distribusi frekuensi skor.
B. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang telah dirumuskan dan dikemukakan pada bagian dimuka
perlu diuji secara statistic. Hasil pengujian tersebut dideskripsikan dan
dianalisis satu persatu (sesuai dengan hipotesis) yang dinyatakan
diterima atau ditolaknya hipotesis. Pembuktian disini bersifat atomistic
(terbatas pada masing-masing hipotesis).
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Membahas hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan,
disertai uraian cara analisisnya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Uraian kesimpulan berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
B. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca berdasarkan pembahasan hasil
penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya.

31
BAB VI
KERANGKA PROPOSAL DAN SKRIPSI MODEL PENELITIAN TINDAKAN

A. Kerangka Proposal Skripsi Model Penelitian Tindakan Kelas

Halaman Sampul Depan


Halaman Judul Halaman
Persetujuan Halaman
Pengesahan Kata
Pengantar Daftar Isi
Daftar Tabel Daftar
Gambar Daftar
Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
B. Kerangka Fikir dan Paradigma
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
D. Hipotesis Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Definisi Operasional Variabel
D. Subjek Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
2. Instrument Penelitian

32
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis data
G. Indikator Keberhasilan Tindakan

BAB IV RENCANA JADWAL PENELITIAN BAB V


RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
DAFTARTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Kerangka Skripsi Model Penelitian Tindakan Kelas
Halaman Sampul Depan
Halaman Judul Halaman
Abstrak Halaman
Persetujuan Halaman
Pengesahan
Pernyataan Keaslian (Orisinalitas) Penelitian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi Daftar
Tabel Daftar
Gambar
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIK


A. Landasan Teori
B. Kerangka Fikir dan Paradigma
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
D. Hipotesis Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Definisi Operasional Variabel
D. Subjek Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data

33
2. Instrument Penelitian
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis data
G. Indikator Keberhasilan Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Profil Lokasi Penelitian
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
C. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. Penjelasan dan Uraian Bagian-Bagian dalam Kerangka Skripsi Penelitian


Tindakan Kelas

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian yang memaparkan adanya
kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang
sebenarnya di lapangan didalam kelas. Permasalahan yang menjadi titik
focus penelitian bias diuraikan secara deduktif maupun induktif. Selain
itu disertakan pula alternative pemecahan yang menjadi solusi untuk
permasalahan yang akan diteliti.
B. Identifikasi Masalah
Berisi tentang point-point masalah yang telah diuraikan dalam latar
belakang.
C. Pembatasan Masalah
Berisi masalah yang akan menjadi bahasan dalam penelitian. Masalah
harus dibatasi agar pembahasannya tidak terlalu melebar.
D. Rumusan Masalah
Masalah yang sudah dibatasi dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
dengan menggunakan kalimat yang ringkas dan spesifik tentang variabel
penelitian.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah
dikemukakan

34
F. Manfaat Penelitian
Penjabaran manfaat penelitian yang diharapkan baik secara teoritis
maupun praktis

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
Bagian ini berisi tentang penjelasan terhadap variable- variabel yang
diteliti melalui definisi dan uraian yang lengkap dan mendalam dari
berbagai referensi, sehingga akan didapatkan definisi operasional
variable .
B. Kerangka Fikir dan Paradigma
Kerangka berfikir merupakan konseptualisasi tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Menyusun kerangka pemikiran yang membuahkan
hipotesis pada pokoknya kita mengembangkan argumentasi untuk
memberikan penjelasan sementara tentang masalah-masalah yang
dihadapi.
Pertautan antar variable dalam kerangka berfikir, selanjutnya
dirumuskan kedalam bentuk paradigm penelitian yang dapat
digambarkan dalam suatu pola atau model.
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
Berisi uraian sistematis tentang keterangan-keterangan yang
dikumpulkan dari Pustaka utamanya penelitian sejenis. Misalnya dari
skripsi, artikel ilmiah, jurnal ilmiah, atau karya ilmiah lainnya. Pada
bagian ini peneliti harus menegaskan perbedaan antara penelitian yang
dilakukannya dengan penelitain sebelumnya. Sebagai catatan, jumlah
lembar tinjauan pustaka tidak boleh lebih dari tiga (3) halaman.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian yang telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Hipotesis yang diajukan merupakan hipotesis tunggal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain Penelitian
Desain penelitian menjelaskan tentang bentuk, jenis dan sifat penelitian.
Untuk penelitian eksperimen maka perlu digambarkan konstelasinya
dalam sebuah desain untuk rancangan yang digunakan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi keterangan tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan.
C. Definisi Operasional Variabel

35
Berisi definisi variable yang diteliti. Definisi diuraikan dalam bentuk yang
lebih operasional yang dapat diukur berdasarkan landasan teori yang
telah dibangun sebelumnya.
D. Subjek Penelitian
Keterangan tentang subjek yang dikenai perlakuan atau tindakan.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Berisi ureaian metode-metode dalam penelitian yang akan digunakan
untuk mengumpulkan data.
2. Instrument Penelitian
Penjelasan instrumen (alat) penelitian yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data yang digunakan.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Berisi uraian cara memvalidasi dan menentukan reliabilitas
instrument penelitian yang digunakan.
F. Teknik Analisis data
Memberikan penjelasan tentang teknik analisa dan uji statistik yang
digunakan.
G. Indikator Keberhasilan Tindakan
Berisi tentang patokan yang digunakan untuk menentuka keberhasilan
penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Profil Lokasi Penelitian
Dalam bagian ini perlu dideskripsikan profil daerah atau tempat
penelitian secara objektif, terutama aspek-aspek yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Berisi uraian data yang telah didapatkan melalui metode dan instrument
yang digunakan selama penelitian.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Membahas hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan,
disertai uraian cara analisisnya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Uraian kesimpulan berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
B. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca berdasarkan pembahasan hasil
penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya.

36
BAB VII
KERANGKA PROPOSAL DAN SKRIPSI PENELITIAN PENGEMBANGAN

A. Kerangka Proposal Skripsi Penelitian Pengembangan (RnD)


Halaman Sampul Depan
Halaman Judul Halaman
Persetujuan Halaman
Pengesahan Kata
Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Pengembangan
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
G. Manfaat Pengembangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
B. Kerangka Fikir
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
D. Pertanyaan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN


A. Model Pengembangan
B. Prosedur Pengembangan
C. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
2. Subjek Uji Coba
3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data

BAB IV RENCANA JADWAL PENELITIAN BAB V


RENCANA ANGGARAN PENELITIAN DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN

37
B. Kerangka Skripsi Penelitian Pengembangan (RnD)
Halaman Sampul Depan Halaman Judul
Halaman Abstrak Halaman
Persetujuan Halaman
Pengesahan
Pernyataan Keaslian (Orisinalitas) Penelitian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi Daftar
Tabel Daftar
Gambar
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Pengembangan
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
G. Manfaat Pengembangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


E. Landasan Teori
F. Kerangka Fikir
G. Hasil Penelitian Yang Relevan
H. Pertanyaan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN


D. Model Pengembangan
E. Prosedur Pengembangan dan Validasi Produk
F. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
2. Subjek Uji Coba
3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN


A. Hasil Pengembangan Produk Awal
B. Hasil Uji Coba Produk
C. Revisi Produk
D. Pembahasan Produk Akhir
E. Keterbatasan Penelitian

38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan tentang Produk
B. Saran Pemanfaatan Produk

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. Penjelasan dan Uraian Bagian-Bagian dalam Kerangka Skripsi Penelitian


Pengembangan (RnD)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian yang memaparkan adanya
kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang
sebenarnya di lapangan. Dalam bagian ini diuraikan keterkaitan (baik
yang berupa hubungan, sebab akibat maupun perbandingan) yang
memunculkan masalah. Disamping itu, dikemukakan pula perlunya
pemecahan masalah tersebut secara ilmiah.
B. Identifikasi Masalah
Berisi tentang point-point masalah yang telah diuraikan dalam latar
belakang.
C. Pembatasan Masalah
Berisi masalah yang akan menjadi bahasan dalam penelitian. Masalah
harus dibatasi agar pembahasannya tidak terlalu melebar.
D. Rumusan Masalah
Masalah yang sudah dibatasi dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
dengan menggunakan kalimat yang ringkas dan spesifik tentang
variabel penelitian.
E. Tujuan Pengembangan
Tujuan Penelitian berisi tujuan mengembangkan produk.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Penjabaran mengenai produk yang dikembangkan.
G. Manfaat Penelitian
Penjabaran manfaat penelitian yang diharapkan baik secara teoritis
maupun praktis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
Landasan teori berisi tentang penjelasan terhadap variable- variabel
yang diteliti melalui definisi dan uraian yang lengkap dan mendalam
dari berbagai referensi, sehingga ruanglingkup, kedudukan dan
39
prediksi terhadap hubungan antar variabel yang akan diteliti menjadi
lebih jelas dan terarah.
B. Kerangka Fikir
Kerangka berfikir merupakan konseptualisasi tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi
sebagai masalah yang penting. Menyusun kerangka pemikiran yang
membuahkan hipotesis pada pokoknya kita mengembangkan
argumentasi untuk memberikan penjelasan sementara tentang
masalah-masalah yang dihadapi.
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
Bagian ini berisi uraian sistematis tentang kajian dari hasil penelitian
sejenis. Misalnya dari skripsi, artikel ilmiah, atau karya ilmiah lainnya.
Jumlah kajian penelitian ini minimal 5 sumber dengan tahun terbit
maksimal 5 tahun ke belakang. Pada bagian ini peneliti harus menegaskan
perbedaan antara penelitian yang dilakukannya dengan penelitian
sebelumnya.
D. Pertanyaan Penelitian
Berisi rumusan masalah penelitian yang telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Model Pengembangan
Menjelaskan tentang model penelitian pengembangan yang digunakan
dalam penelitian.
B. Prosedur Pengembangan dan Validasi Produk
Berisi uraian tentang langkah-langkah pengembangan yang dilaksanakan
sesuai dengan model penelitian yang digambarkan beserta langkah
validasinya.
C. Uji Coba Produk
Berisi keterangan tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan.
1. Desain Uji Coba
Gambaran desain yang digunakan untuk melaksanakan uji coba produk.
2. Subjek Uji Coba
Peserta yang menjadi pelaku atau pengguna produk
3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Penjelasan instrumen (alat) penelitian yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan uji coba
produk
4. Teknik Analisis Data
Memberikan penjelasan tentang teknik analisa dan uji statistik yang
digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pengembangan Produk Awal
Mendeskripsikan prosedur dan hasil yang diperoleh dari proses
40
pengembangan sampai mendapatkan produk yang siap untuk
diujicobakan.
B. Hasil Uji Coba Produk
Mendeskripsikan hasil yang diperoleh saat melaksanakan uii coba.
C. Revisi Produk
Mendeskripsikan bagian-bagian yang direvisi pada produk dan
gambaran produk setelah direvisi.
D. Pembahasan Produk Akhir
Membahas hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan yang
telah dilakukan.
E. Keterbatasan Penelitian
Berisi uraian yang menjadi keterbatasan pelaksanaan penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan tentang Produk
Uraian kesimpulan berdasarkan pembahasan hasil penelitian
pengembangan yang telah dilakukan.

B. Saran Pemanfaatan Produk


Saran ditujukan kepada pembaca atau pengguna produk
berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan yang
telah diuraikan sebelumnya.

41
BAB VIII
SEMINAR PROPOSAL

1. Proposal mahasiswa yang telah disetujui Ketua Prodi untuk


diseminarkan, didaftarkan ke bagian akademik di STAI Darussalam
Lampung dengan melampirkan proposal sebanyak 3 (tiga) rangkap.
2. Mahasiswa wajib memperbaiki dan melaporkan segala usulan yang
disampaikan pada saat seminar proposal berlangsung kepada
pembimbing dan petugas administrasi.
3. Apabila Dosen Penguji I dan Penguji II, berhalangan hadir dalam seminar
proposal, maka seminar tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan dapat
digantikan dengan dosen pembimbing lain yang ditetapkan Ketua Prodi,
setelah berkonsultasi dan disepakati Ketua I.
4. Moderator seminar membuat berita acara seminar proposal dan
mencatat hal-hal yang berkembang pada waktu seminar poroposal serta
menyerahkannya kepada mahasiswa bersangkutan untuk digunakan
sebagai panduan perbaikan skripsi.
5. Waktu seminar ditentukan oleh Pimpinan Prodi, dipimpin seorang
moderator dari Prodi dan dilaksanakan secara majelis. Susunan pelaksana
seminar proposal terdiri atas:
a. Ketua prodi sebagai penanggungjawab;
b. 1 orang dosen sebagai moderator;
c. 2 orang dosen sebagai Penguji I dan Penguji II;
d. 1 orang mahasiswa penyaji seminar.
6. Bagi mahasiswa peserta seminar diwajibkan hadir 15 (lima belas) menit
sebelum seminar dibuka. Apabila mahasiswa tersebut terlambat
sebagaimana yang jadwal yang ada, pada saat seminar telah dibuka maka
yang bersangkutan dinyatakan dibatalkan.
7. Bagi mahasiswa yang dinyatakan telah selesai seminar proposal, yang
bersangkutan harus memperbaiki proposal sesuai dengan yang
disarankan oleh penguji selama 14 hari jika lebih dari hari yang sudah
ditetapkan maka seminar proposal dianggap gagal dan mahasiswa harus
mengulangnya kembali.
8. Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan perbaikan dan menyerahkan
proposal kepada kaprodi, maka berhak untuk melanjutkan penulisan
skripsi. Jarak antara pelaksanaan seminar proposal dengan ujian skripsi
minimal tiga (3) bulan.

42
BAB IX
DOSEN PEMBIMBING DAN SYARAT-SYARATNYA

1. Dosen Pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan


Ketua Prodi dengan mempertimbangkan persyaratan, relevansi keilmuan,
kualifikasi akademik dan beban tugas dosen yang bersangkutan.
2. Pembimbing diangkat dari dosen dan/atau tenaga ahli yang memiliki
kualifikasi sebagai berikut:
a. Untuk Pembimbing I (Satu), yaitu dosen tetap, minimal jabatan lektor
dengan gelar Magister (S2).
b. Untuk Pembimbing II (Kedua), yaitu dosen tetap, minimal jabatan
asisten ahli dengan gelar Magister (S2).
c. Dosen pembimbing harus memiliki kemampuan sesuai bidang
keilmuannya.
3. Di dalam satu semester seorang dosen hanya dapat membimbing
maksimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa dan/atau dapat lebih dengan
memperhatikan rasio pembimbing dan mahasiswa bimbingan.
4. Seorang mahasiswa dibimbing oleh dua (2) orang Dosen Pembimbing,
yaitu: Pembimbing I dan Pembimbing II. Pembimbing I bertugas
membimbing mahasiswa dalam persiapan dan pelaksanaan serta
penulisan laporan hasil penelitian. Pembimbing II bertugas membantu
Pembimbing I, baik di dalam bidang teknis penulisan skripsi, metode
penelitian maupun redaksional.
5. Setiap dosen pembimbing mempunyai kewenangan waktu maksimal 14
(empat belas) hari untuk memeriksa skripsi mahasiswa untuk setiap kali
bimbingan skripsi.
6. Proses bimbingan dimulai dari Pembimbing II. Kemudian setelah disetujui
Pembimbing II, proses bimbingan dapat dilanjutkan ke Pembimbing I.
7. Proses bimbingan berakhir apabila Pembimbing I telah memberikan
persetujuan tertulis pada Lembar Persetujuan Skripsi.

43
BAB X
BATAS WAKTU BIMBINGAN SKPIPSI

1 Batas waktu penyusunan skripsi selama 6 (enam) bulan sejak tanggal SK


Pembimbing dikeluarkan Ketua Prodi di STAI Darussalam Lampung.
2 Dalam hal-hal tertentu apabila mahasiswa tersebut belum selesai
dibimbing selama 6 (enam) bulan, maka mahasiswa yang bersangkutan
dapat memohon perpanjangan masa bimbingan skripsinya kepada Ketua
Prodi. Kemudian Ketua Prodi dapat menyetujui perpanjangan skripsi
selama 3 (tiga) bulan berikutnya.
3 Dalam hal mahasiswa memperoleh izin perpanjangan tetapi belum juga
terselesaikan, maka Ketua Prodi bersama-sama Sekretaris Prodi dapat
menentukan judul skripsi mahasiswa yang bersangkutan diteruskan
dan/atau diganti dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. Penalaran dan alasan mahasiswa.
b. Pendapat dari Dosen Pembimbing.

44
BAB XI
UJIAN SKRIPSI

Ujian skripsi merupakan ujian khusus, dengan syarat;


1. Telah mengumpulkan kredit mata kuliah minimum 130 SKS, tidak
termasuk skripsi.
2. Telah memperoleh IP Kumulatif minimum 2,70 (dua koma tujuh
puluh).
3. Telah lulus ujian kompetensi Baca Qur’an dan Kompetensi dasar
Keilmuan.
4. Syarat-syarat administrasi telah diselesaikan baik.
5. Seluruh biaya yang terkait untuk persiapan dan pelaksanaan ujian
skripsi/tugas akhir serta biaya lain yang timbul berkaitan dengan itu
ditanggung mahasiswa peserta yang bersangkutan.
6. Untuk menempuh ujian skripsi mahasiswa mengajukan permohonan
menempuh ujian skripsi dengan mengisi formulir permohonan dan
melampirkan persyaratan:
a. Transkrip nilai sementara yang diterbitkan bagian kemahasiswaan,
rangkap 2;
b. Foto copy KHS semester I sampai dengan semester terakhir, rangkap 2;
c. Foto copy tanda bukti lunas beban keuangan dan biaya ujian skripsi
sesuai peraturan yang berlaku, rangkap 2;
d. foto copy ijazah terakhir yang disahkan oleh pejabat berwenang,
rangkap 2;
e. surat rekomendasi pindah, transkrip dari perguruan tinggi asal dan
lembar hasil konversi, bagi mahasiswa pindahan, rangkap 2;
f. surat rekomendasi dari pejabat berwenang bagi mahasiswa asing,
rangkap 2;
g. Pas foto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 cm, sebanyak 4 (empat)
lembar dan ukuran 4 x 6 cm, sebanyak 10 (sepuluh) lembar;
h. Surat keterangan bebas pinjaman buku (pustaka), rangkap 2;
7. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
kepada Prodi di STAI Darussalam Lampung berjumlah 3 (Tiga)
Rangkap.
8. Panitia ujian skripsi diselenggarakan Prodi, Ketua Prodi menunjuk dan
menetapkan dengan susunan:
a. Ketua prodi sebagai penanggungjawab;
b. 1 orang dosen sebagai moderator;
c. 2 orang dosen sebagai Penguji I dan Penguji II;
9. Persyaratan Penguji sama dengan persyaratan pada Pembimbing
sebagaimana diatur dalam Bab VIII.
10. Penguji kompetensi baca Qur’an dan dasar keahlian adalah dosen yang
diangkat oleh Ketua STAI-DS sebagai penguji kompetensi pra-ujian skripsi.
11. Satu periode pelaksanaan ujian skripsi dapat diikuti paling banyak 12
(dua belas) orang peserta per setiap sidang.
12. Rentang waktu ujian untuk tim tersebut paling lama 60 menit. Ketua
45
Panitia dapat menutup dan/atau menghentikan ujian untuk seorang
peserta atau satu tim penguji apabila waktu yang digunakan penguji
melebihi batas waktu yang ditetapkan.
13. Jadwal ujian serta nama penguji ujian skripsi ditentukan Ketua Prodi,
undangan/panggilan ujian skripsi ditandatangani Ketua Prodi, untuk dan
atas nama Ketua.
14. Undangan/panggilan ujian skripsi dan naskah skripsi yang akan diujikan
harus sudah diterima anggota penguji paling lambat 3 (tiga) hari sebelum
ujian skripsi dilaksanakan.
15. Mahasiswa yang telah ditetapkan jadwal ujian skripsi Prodi, wajib
hadir 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai, apabila
mahasiswa tersebut terlambat pada saat ujian telah dibuka, maka
yang bersangkutan kepesertaan dinyatakan batal.
16. Pakaian: Pria menggunakan jas almamater lengkap (celana hitam,
baju putih) dan wanita mengenakan busana muslimah (baju putih,
rok hitam dan jilbab menyesuaikan).
17. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi wajib mengantarkan
undangan dan skripsinya kepada penguji, dibuktikan dengan berita
acara penyerahan skripsi.
18. Mahasiswa yang berhalangan disebabkan satu dan lain hal, untuk
mengikuti ujian yang telah dijadwalkan, harus memberitahukan
secara tertulis kepada Ketua Prodi cq. Sekretaris prodi.
19. Apabila Dosen Penguji berhalangan hadir maka Ketua dan Sekretaris
dapat menunjuk Dosen Penguji lainnya. Jika Dosen Pembimbing
tidak hadir dan/atau berhalangan, ujian tetap dilaksanakan dan
dinyatakan sah.
20. Nilai lulusan ujian skripsi minimum C (cukup) diperoleh dari hasil
penggabungan nilai yang konversi dari Pola Acuan Penilaian (PAP)
dengan memperhatikan: sistematika, teknik dan bahasa,
penguasahan materi dan sikap (format terlampir).
21. Nilai ujian skripsi sebagai berikut:
80 > =A
76 – 79 = A-
72 – 75 = B+
70 – 71 =B
66 – 69 = B-
62 - 65 = C+
60 – 61 =C
56 - 59 = C-
< 55 =D
22. Pengumuman hasil ujian skripsi dilaksanakan setelah ujian selesai
oleh moderator sidang.

46
23. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi dapat menjilid dan
memperbanyak skripsinya dengan catatan:
a. Jika tidak ada catatan perbaikan skripsi,
b. Telah ditanda tangani Dosen Pembimbing I dan II, Ketua, Moderator
dan Dosen Penguji
c. Disahkan Ketua Prodi dan Ketua STAI Darussalam Lampung
24. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi tersebut wajib
menyerahkan skripsinya dalam bentuk soft file dan skripsi yang telah
dijilid sebanyak lima (3) eksemplar, kemudian diserahkan kepada
pengelola perpustakaan dan prodi.

47
Contoh 1: Halaman Sampul Depan Proposal

PROPOSAL

PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM BIDANG AKADEMIK

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana


Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
STAI Darussalam Lampung

Oleh:

Nama Mahasiswa (NPM)

Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


DARUSSALAM LAMPUNG
1438 H / 2019 M

48
Halaman Sampul Depan Skripsi

SKRIPSI

PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM BIDANG AKADEMIK

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana


Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
STAI Darussalam Lampung

Oleh:

Nama Mahasiswa (NPM)

Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


DARUSSALAM LAMPUNG
1438 H / 2017 M

49
Contoh 2 : Halaman Judul Proposal

PROPOSAL

PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM BIDANG AKADEMIK

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana


Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
STAI Darussalam Lampung

Oleh:

Nama Mahasiswa NPM.

Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


DARUSSALAM LAMPUNG

1438 H / 2017 M

50
Halaman Judul Skripsi

SKRIPSI
PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM BIDANG AKADEMIK

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana


Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
STAI Darussalam Lampung

Oleh:

Nama Mahasiswa (NPM)

Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


DARUSSALAM LAMPUNG

1438 H / 2017 M

51
Contoh 3: Abstrak

ABSTRAK

Muhammad Al-Fath, 2017. Kajian Aborsi Akibat Korban Perkosaan


Perspektif Hukum Islam. Skripsi, Jurusan Syariah, Program Studi Ahwal
Asy-Syakhsiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung.
Aborsi berkaitan erat dengan posisi perempuan yang cenderung
menjadi korban dari perilaku kekerasan seksual dan perkosaan. Hampir
dipastikan bahwa tidak ada perempuan yang menghendaki kelahiran yang
terjadi akibat tindakan keji perkosaan. Perkosaan sendiri merupakan
kejahatan terhadap kemanusiaan karena berkaitan dengan pelanggaran hak
asasi perempuan dan hak reproduksi perempuan yang merupakan bagian
dari Hak Asasi Manusia (HAM).
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaturan hukum tentang aborsi
akibat perkosaan di Indonesia dan mengkaji faktor-faktor yang mendorong
korban perkosaan melakukan tindak pidana aborsi serta mengkaji
bagaimana kebijakan hukum yang tepat terhadap tindak pidana aborsi bagi
korban perkosaan melalui pendekatan viktimologi dan HAM. Penelitian yang
dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis
sosiologis yang diambil data primer dengan melakukan wawancara dan data
sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder dan bahan hukum tertier.
Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa pengaturan hukum
mengenai aborsi akibat perkosaan di Indonesia belum menjelaskan
fenomena tersebut, sehingga mampu melindungi korban perkosaan.
Hakekatnya, kasus aborsi akibat korban perkosaan adalah kondisi yang
sangat khas, sebab perkosaan merupakan kejadian yang amat traumatis bagi
perempuan yang menjadi korban. Korban membutuhkan waktu yang cukup
panjang untuk menghilangkan traumanya, bahkan mungkin takkan lagi bisa
normal seperti semula. Konon lagi, jika korban adalah anak-anak. Beban
traumatis akan lebih berat dirasakan korban perkosaan ketika kejahatan
seksual (perkosaan) tersebut mengakibatkan kehamilan. Seharusnya hukum
lebih menyoroti hak asasi korban perkosaan daripada hak janin, sebab aborsi
yang dilakukan korban perkosaan sebenarnya akibat kejahatan lain yang
harus dilindungi. Dengan demikian, meskipun aborsi (pengguguran
kandungan) dilarang oleh hukum pidana, akan tetapi seharusnya perempuan
atau anak korban perkosaan mendapatkan perlindungan hukum apabila
melakukan aborsi.

Kata kunci: Kajian Hukum, Aborsi, Perkosaan

52
Contoh 4: Halaman Persetujuan Proposal

HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

Judul Proposal

Disetujui untuk diseminarkan dalam Seminar Proposal pada Program


Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Darussalam Lampung

Pembimbing I Pembimbing II

Damanhuri, M.Ag. Nur Indah Sari, M.Pd.I


NIDN.
NIDN.

Mengetahui,
Ketua Prodi

Nur Indah Sari, M.Pd.I


NIDN. 2130038901

53
Halaman Persetujuan Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul Skripsi

Disetujui untuk dimunaqosyahkan dalam dalam sidang munaqosyah


pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Darussalam
Lampung.

Pembimbing I Pembimbing II

Damanhuri, M.Ag. Nur Indah Sari, M.Pd.I


NIDN.
NIDN.

Mengetahui,
Ketua Prodi

Nur Indah Sari, M.Pd.I


NIDN. 2130038901

54
Contoh 5: Halaman Pengesahan Proposal

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Proposal skripsi dengan judul : Pemikiran Etika Pendidikan Islam Kh Ahmad


Dahlan, disusun oleh : Muhammad Al-Fath, NPM. 012.99.123.456. Program
Studi Pendidikan Agama Islam. Telah diseminarkan pada :

Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang Seminar STAI Darussalam
Lampung

Dosen Penguji Seminar :

Penguji I : Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I (…………………………….)


Penguji II : Damanhuri, M.Ag (…………………………….)
Moderator : Nur Indah Sari, M.Pd.I (…………………………….)

Mengetahui,
Ketua Prodi

Nur Indah Sari, M.Pd.I


NIDN. 2130038901

Halaman Pengesahan Skripsi

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI


55
Skripsi dengan judul : Pemikiran Etika Pendidikan Islam Kh Ahmad Dahlan,
disusun oleh : Muhammad Al-Fath, NPM. 012.99.123.456. Program Studi
Pendidikan Agama Islam. Telah dimunaqosyahkan program studi Pendidikan
Agama Islam pada :

Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang Sidang STAI Darussalam
Lampung

Dosen Penguji Skripsi :

Penguji I : Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I (…………………………….)


Penguji II : Damanhuri, M.Ag (…………………………….)
Moderator : Nur Indah Sari, M.Pd.I (…………………………….)

Mengetahui,

Ketua STAI Darussalam Lampung

Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I


NIDN…………………………..

56
Contoh 6: Halaman Motto

MOTTO

“… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di


antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
(Q.S. Al-Mujaadilah : 1)

57
Contoh 7 : Halaman Persembahan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai ungkapan rasa hormat dan cinta
kasih kepada:
1. Kedua orang tua
2. Kakak dan Adik
3. Almamater

58
Contoh 8: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufik dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan
untuk menyelesaikan pendidikan program Strata Satu (S1) Jurusan tarbiyah
STAI Darussalam Lampung guna memperoleh gelar S.Pd.
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini, penulis telah menerima banyak
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis
mengucapkan terimakasih kepada Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I selaku Ketua
STAI Darussalam Lampung, Bapak Rahmat Hidayat, M.Pd. Kons dan Ibu Nur
Indah Sari, M.Pd.I. selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan
yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan motivasi. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu Dosen dan Karyawan STAI
Darussalam Lampung yang telah menyediakan waktu dan fasilitas dalam
rangka pengumpulan data. Tidak kalah pentingya, rasa sayang dan
terimakasih penulis haturkan kepada Ayah dan Bunda yang senantiasa
mendo’akan dan memberika dukungan dalam menyelesaiakan pendidikan.
Kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini sangat diharapkan dan akan
diterima dengan lapang dada. Dan akhirnya semoga hasil penelitian yang
telah dilakukan kiranya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan agama Islam.

Way Jepara, 2022


Penulis

59
Contoh 9 : Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan .......................................... i


Halaman Judul.......................................................................................................... ii
Halaman Abstrak................................................................................................... iii
Halaman Persetujuan........................................................................................... iv
Halaman Pengesahan............................................................................................. v
Halaman Motto........................................................................................................ vi
Halaman Persembahan....................................................................................... vii
Halaman Kata Pengantar.................................................................................. viii
Daftar Isi.................................................................................................................... ix
Daftar Tabel ........................................................... x
Daftar Lampiran..................................................................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah...................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah.................................................................................... 6
D. Perumusan Masalah...................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian........................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian......................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORITIK

A. Deskripsi Data .................................................................................................. 9


B. Kerangka Berfikir dan Paradigma............................................................ 32
C. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


37
A. Desain Penelitian ...........................................................................................
B. Populasi dan Teknik Sampling.................................................................. 38
C. Definisi Operasional Variabel..................................................................... 40
D. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 42
E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 44
F. Teknik Analisa Data........................................................................................ 48

60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data...............................................................................................54
1. Profil Daerah Penelitian....................................................................54
2. Data Variabel Penelitian....................................................................59
B. Pengujian Hipotesis....................................................................................67
C. Pembahasan...................................................................................................91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan......................................................................................................... 96
B. Saran................................................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

61
Contoh 10 : Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

1. Data hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa


kelas X semester Ganjil SMA … Kecamatan Way Jepara Lampung Timur
Tahun Pelajaran
2016/2017…………………………………………………………………… 5
2. Daftar Nama dan Kelas Sampel 39
Penelitian……………………………………….

62
Contoh 11 : Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

1. Paradigma Penelitian..............................................................................................34

2. Pengaruh Motivasi Orang Tua (X1) Independen Variabel Terhadap

Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (Y) Dependen Variabel.....70

3. Pengaruh Minat Belajar (X2) Independen Variabel Terhadap Prestasi

Belajar Pendidikan Agama Islam (Y) Dependen Variabel.......................73

63
Contoh 12 : Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Motivasi Orang Tua dan Minat Belajar...............................................90

2. Uji Reabilitas Angket Motivasi Orang Tua dan Minat Belajar……………100

3. Data Hasil Angket Motivasi Orang Tua dan Minat Belajar........................110

4. Surat Keterangan Bimbingan...............................................................................122

5. Surat Tugas................................................................................................................... 123

6. Surat Izin Penelitian.................................................................................................124

7. Surat Keterangan Penelitian................................................................................125

8. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi.................................................................126

9. Riwayat Hidup.............................................................................................................132

64
Contoh 12 : Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan


Multidisipliner, Cet.2, Rajawali Press, Jakarta, 2010

, Filsafat Pendidikan Islam, Cet.4, Jakarta, Logos Wicana Ilmu,


2001

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Cet.9, Remaja Rosda
Karya, Bandung , 2010

Bedjo Sujanto, Cara Efektif Menuju Sertifikasi Guru,Cet.1, Raih Asa


Sukses,Jakarta, 2009

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Cet.10, Diponegoro,


Bandung, 2009

E. Mulyasa, Standar Kopetensi Dan Sertifikasi Guru, Cet.4,


Bandung, Remaja Rosdakarya. 2009

Farida Sarimaya, Sertifikasi Guru: apa, mengana dan bagaimana?, Cet.1,


Yrama Widya, Bandung, 2008

HM.Arifin, ilmu Pendidikan Islam (Tinjauan Teoritis Dan Praktis berdasarkan


pendekatan interdisiplin), Cet.4, bumi aksara, Jakarta, 2009

Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profionalisme Guru Sekolah Dasar, Cet.3, Bumi


Aksara, Jakarta, 2006

Lexy J.moleong, Metode Penelitian kualitatif, Ed.Revisi, Cet.26, Remaja


Rosdakarya, Bandung, 2009

65
Contoh 12 : Daftar Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP Pas


Photo 3 x
4

Penulis dilahirkan di Way Jepara, pada tanggal 05 Mei 1989, anak

kedua dari pasangan Muhammad Yasin dan Siti Zulaiha.

Pendidikan dasar penulis di tempuh di SDN I Way Jepara dan

selesai tahun 2001. kemudian melanjutkan di SMP N 1 Way Jepara, dan

selesai tahun 2004. Sedangkan pendidikan Menengah Atas pad SMA N 1 Way

Jepara, dan selesai pada tahun 2007. kemudian melanjutkan pendidikan di

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung pada Jurusan

Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dimulai pada

semester I Tahun Akademik 2007/2008.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam organisasi

kemahasiswaan. Pada tahun 2009 sampai 2011 menjadi ketua DEMA STAI

Darussalam Lampung.

66

Anda mungkin juga menyukai