Disusun Oleh:
SAIFUL SARIFUDIN
181146000055
Penyusun
B. Identifikasi Masalah
pembelajaran mengenai materi Kisah Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s.,
diketahui bahwa masih ada beberapa siswa yang hasil belajarnya kurang
memuaskan karena ternyata metode sebelumnya kurang efektif dan dipahami oleh
1. Siswa masih kurang paham dengan isi dan pesan yang terkandung
C. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi dan
3. Model pembelajaran seperti apa yang paling tepat dilakukan oleh guru
agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi kisah nabi?
D. Tujuan Penelitian
2. Domain Afektif
Domain afektif ini, menurut Nana Sudjana “berkenaan dengan sikap dan
nilai”. Domain ini berkenaan dengan afektif atau perasaan seseorang yang
dialaminya terhadap sikap dan nilai.
Domain afektif ini mempunyai 5 lima tingkatan :
a) Dapat menerima
Pada tingkat afektif terendah ini, siswa baru dapat menerima rangsangan
atau stimulus dari luar dirinya dalam kaitannya dengan belajar, siswa
dalam tingkatan ini hanya menerima materi pelajaran yang diberikan guru
kepadanya.
b) Dapat memberi respon
Pada tingkat afektif ini, siswa diharapkan dapat memberi respon atau
reaksi secara afektif terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru
kepadanya.
c) Siswa mempunyai kemampuan untuk memberikan satu pertimbangan atau
penilaian akan pentingnya keterkaitan suatu objek atau kejadian tertentu,
misalnya terhadap materi pelajaran atau guru, dengan reaksi menerima,
acuh tak acuh serta menghiraukan atau tidak menghiraukan.
d) Melakukan pengorganisasian
Pada tingkat ini, siswa mempunyai kemampuan melakukan pengembangan
dari nilai kedalam suatu sistem organisasi termasuk hubungan satu nilai
dengan nilai lain, pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.
e) Mempunyai karakteristik nilai atau internalisasi nilai tingkat afektif
tertinggi ini mengacu pada karakter dan gaya hidup seseorang, artinya
pada tingkatan ini, siswa sudah memiliki keterpaduan nilai dan sistem nilai
yang ada dan dapat mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
3. Domain Psikomotorik
Menurut Nana Sudjana “Domain psikomotorik ini tampak dalam bentuk
keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak”. Dalam hal ini adalah
kemampuan bertindak dan keterampilannya. Domain psikomotorik terbagi 5
(lima) tingkatan yaitu :
1) Melakukan Peniruan
Pada tingkatan terendah ini, siswa hanya mampu melakukan sesuatu
keterampilan dan tindakan berdasarkan apa yang dilakukan dan dikatakan
oleh guru.
2) Dapat Melakukan Manupulasi
Siswa pada tahap ini, sudah mampu menampilkan sesuatu menurut
petunjuk yang ada, tidak meniru tingkah laku guru saja.
3) Melakukan Ketepatan
Pada tingkatan ini, tindakan yang dilakukan siswa lebih cermat,
proporsional dan mempunyai kepastian lebih tinggi. Respon-respon lebih
terkoreksi dan kesalahan yang dilakukan dibatasi sampai minimum.
4) Melakukan Artikulasi
Pada tahap ini, siswa lebih ditekankan untuk melakukan koordinasi suatu
rangkaian gerakan yang dilakukannya, dengan membuat urutan yang tepat,
dan dapat mencapai apa yang diharapkan berupa konsisten internal antar
gerakan-gerakan yang berbeda.
5) Melakukan Pengalamiahan
Pada tingkatan psikomotorik tertinggi ini, tindakan dan keterampilan yang
dilakukan siswa sedikit sekali mengeluarkan energi fisik maupun psikis,
dan gerakan yang dilakukannya secara rutin.
Demikianlah kategori dan tingkatan ketiga domain yang merupakan salah satu
indikator yang dapat menjadi tolak ukur prestasi hasil belajar seorang siswa.
materi Kisah Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s. menggunakan model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam kegiatan ini adalah para peserta didik kelas 4 B
SDN 4 Way Serdang, Jl. Pelita No. 2 desa Gedung Boga Kecamatan Way Serdang
Kab. Mesuji, yang terdiri dari 26 anak. Pengambilan subjek enelitian ditentukan
karena hasil belajar siswa yang masih rendah dalam materi kisah keteladanan
Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s.
C. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas merupakan satu daur
atau siklus yang terdiri: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting),
pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Keempat langkat ini merupakan
langkah yang berurutan; artinya langkah pertama harus dikerjakan terlebih dahulu
sebelum langkah kedua dilaksanakan, demikian seterusnya. Langkah pertama dan
kedua merupakan kegiatan awal dari merencanakan perbaikan, sedangkan langkah
yang ketiga merupakan prasyarat untuk langkah yang keempat.1
Adapun rincian kegiatan yang dilakukan oleh penulis pada setiap tahapan
adalah sebagai berikut:
Sebelum dilakukan tindakan-tindakan khusus dalam penelitian terlebih
dahulu dilakukan observasi tentang hasil belajar siswa dan dilakukan penelitian
dengan memberikan tes penilaian hasil belajar siswa untuk menjaring informasi
1
I.G.A.K Wardani, et al., Penelitian Tindakan Kelas Cet Ke-17, (Jakarta: Un4ersitas
Terbuka, 2006), h.2.4-2.5.
tentang hasil belajar siswa pada pelajaran Penidikan Agama Islam (PAI) materi
kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s..
Penyajian prosedur penelitian secara spesifik yang dilakukan oleh
peneliti adalah sebagai berikut :
1) Pra Tindakan
Dalam kegiatan pra tindakan penelitian melaksanakan studi pendahuluan tentang
kondisi pembelajaran PAI di sekolah yaitu dengan.
a. Mengobservasi kegiatan pembelajaran PAI
b. Mengolah data hasil belajar
c. wawancara dengan siswa tentang pembelajaran PAI di sekolah
d. Mengeidentifikasi sarana dan prasarana dan media pembelajaran PAI di
sekolah
2) Kegiatan Pelaksanaan Tindakan
Sesuai dengan rancangan penelitian, penelitian tindakan ini dilaksanakan
dalam dua siklus.
a. Siklus I
1. Perencanaan Tindakan (Planing)
Perencanaan tindakan dalam siklus kesatu disusun berdasarkan hasil
observasi kegiatan pra tindakan. Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup antara lain:
a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang
materi yang akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran
Picture and Picture
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu memahami kisah keteladanan
Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s.
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja pre test
dan lembar kerja post test siklus I.
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi akt4itas peneliti
danlembar observasi akt4itas peserta didik.
2. Pelaksanaan (Acting)
Tahap ini merupakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Diawali dengan
persiapan pembelajaran, yaitu membuat potongan-potongan gambar dari
kisah Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s., kemudian gambar-gambar
tersebut dibagi kepada beberapa kelompok dengan masing-masig
kelompok menyelesaikan satu dari dua kisah nabi tersebut. Peneliti
menulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya yang
telah dipersiapkan. Selanjutnya masig-masing kelompok bertugas
menyusun gambar-gambar tersebut sesuai alur kisah nabi yang ditugaskan
untuk kemudian dipresentasikan di hadapan teman-temannya.
3. Pengamatan (Observing)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa.
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan tindakan, sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran ini diamati dengan
menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk
selanjutnya data hasil observasi tersebut dijadikan dasar untuk menyusun
perencanaan tindakan berikutnya.
4. Refleksi
Refleksi ini dilakukan pada akhir siklus I. Tujuan dan kegiatan yang
dilakukan antara lain:
a. menganalisa tindakan siklus I,
b. mengevaluasi hasil dari tindakan siklus
b. Siklus II
1. Perencanaan tindakan
Perencanaan tindakan siklus II ini disusun berdasarkan refleksi hasil
observasi pembelajaran pada siklus I. Perencanaan tindakan ini dipusatkan
kepada sesuatu yang belum dapat terlaksana dengan baik pada tindakan
siklus I.
2. Pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan pembelajaran metode Picture and Picture. Diawali dengan
persiapan pembelajaran, yaitu membuat potongan-potongan gambar dari
kisah Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s., kemudian gambar-gambar
tersebut dibagi kepada beberapa kelompok dengan masing-masig
kelompok menyelesaikan satu dari dua kisah nabi tersebut. Peneliti
menulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya yang
telah dipersiapkan. Selanjutnya masig-masing kelompok bertugas
menyusun gambar-gambar tersebut sesuai alur kisah nabi yang
ditugaskan untuk kemudian dipresentasikan di hadapan teman-
temannya.. Kegiatan akhir, peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama, kemudian peneliti
memberikan mot4asi agar siswa lebih giat belajar. Kemudian peneliti
menutup pelajaran dengan salam. Dalam pembelajaran ini juga diadakan
tes secara ind4idual (Post Test siklus II) yang diberikan di akhir tindakan,
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi.
3. Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa.
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan tindakan siklus II, sikap siswadalam mengikuti proses
pembelajaran. Kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran ini
diamati dengan menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
4. Refleksi
Refleksi ini dilakukan pada akhir siklus II. Tujuan dan kegiatan yang
dilakukan antara lain:
a. Menganalisa tindakan siklus II
b. Mengevaluasi hasil dari tindakan siklus II
c. Melakukan pemaknaan dan penyimpulan data yang diperoleh
4. Jenis dan Sumber Data
Jenis Data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini meliputi:
a. Pengamatan atau Observasi pelaksanaan pembelajaran
b. Dokementasi selama kegiatan berlangsung
c. Hasil belajar siswa berupa hasil nilai Post test yang telah
dilaksanakan
Sumber data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini meliputi:
a. Hasil Observasi selama proses penelitian
b. Mengolah data-data yang diperoleh dari siswa kelas 4 mengenai
kemampuan pemahaman Kisah Keteladanan Nabi Ayyub a.s. dan
Nabi Zulkifli a.s.
5. Alat Pengumpul Data
a. Lembar observasi
Lembar observasi ini terdiri dari lembar observasi untuk guru
dan lembar observasi untuk siswa/ Lembar observasi ini dibuat oleh
penulis yang nantinya akan digunakan digunakan untuk mengamati
proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang
berlangsung selama penelitian tindakan dilakukan.
b. Tes tertulis
Tes tertulis nanti dibuat oleh penulis yang berisi pertanyaan-
pertanyaan dalam bentuk essay atau uraian. Tes ini digunakan untuk
menjaring informasi tentang hasil belajar siswa dalam belajar
Pendidikan Agama Islam (PAI) setelah dilakukan penelitian tindakan
maupun sebelum penelitian tindakan untuk mengetahui adanya
peningkatan hasil belajar. Tes tertulis nanti dilakukan untuk
mendapatkan informasi berkaitan dengan nilai hasil belajar kisah
keteladanan Nabi Ayyub a.s. dan Nabi Zulkifli a.s. pada pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI).
6. Teknik Pengolaan Analisis Data
Data hasil belajar pendidikan Agama Islam dan budi pekerti pada materi
adab makan dan minum dianalisa dan dihitung rata-ratanya kemudian
disesuaikan dengan kriteria penilaian yang sudah ditentukan. Untuk
menentukan kriteria penilaian, peneliti menggunakan teori Suharsimi
Arikunto2 yaitu standar mutlak dan standar relatif. Standar mutlak dengan
skala 1 – 100 dengan kategori hasil belajar siswa sebagai berikut :
1. Jika semua siswa memperoleh skor : 0 – 39 dinyatakan gagal
2. Jika semua siswa memperoleh skor : 40 – 55 dinyatakan kurang
3. Jika semua siswa memperoleh skor : 56 – 65 dinyatakan cukup
4. Jika semua siswa memperoleh skor : 66 – 79 dinyatakan baik
5. Jika semua siswa memperoleh skor : 80 – 100 dinyatakan baik sekali
2
Suharsimi Arikunto dalam buku Didang Setiawan, Penelitian Tindakan Kelas Apa,
Mengapa, dan Bagaimana, (Jakarta : PT Semesta Rakyat Merdeka, 2015), hal. 119.
DAFTAR PUSTAKA