BAB 3
METODE PENELITIAN
30
31
Sampling :
Teknik Sampling dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling
Sampel :
Seluruh Pasien Post Operasi Di Ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian
Korelasional
Informed consent
H1 Diterima/ Ditolak
Hasil
Tabel 3.4.1 Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Pasien Dengan Sikap Pelaksanaan Mobilisasa Dini Post Operasi Di Ruang
Dahlia RSUD dr. Sylvanus Palangka Raya.
Alat Ukur/
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Skor
Instrumen
Independen: Segala sesuatu yang Pengetahuan tentang Mobilisasi Kuesioner Ordinal Nilai:
Pengetahuan pasien diketahui oleh pasien post dini, meliputi: 1= Benar
post operasi tentang operasi setelah 1) Pengertian mobilisasi dini 0= Salah
mobilisasi dini. pembedahan dianjurkan 2) Tujuan mobilisasi dini Penilaian:
untuk beraktivitas segera/ 3) Macam-macam mobilisasi
sedini mungkin sesuai dini
anjuran dokter sebagai 4) Manfaat mobilisasi dini
salah satu upaya untuk 5) Latihan pergerakan
Keterangan:
mencegah terjadinya mobilisasi dini
N : Nilai presentasi skor
kekakuan otot,
Sp : Skor yang didapat
memperlancar peredaran
Sm : Skor tertinggi
darah, dan untuk
maksimum
mempercepat proses
penyembuhan.
Kategori:
1. Baik: 76%-100%
2. Cukup: 56%-75%
3. Kurang: < 55%
33
34
Alat Ukur/
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Skor
Instrumen
Dependen: Respon positif atau Sikap pasien dalam Kuesioner Ordinal 1. Skor Pernyataan (+)
Sikap pasien negatif setelah pelaksanaan mobilisasi dini: Sangat Setuju :4
dalam diberikan informasi 1) Mau Menerima Setuju :3
Pelaksanaan tentang pentingnya 2) Mau Merespon Tidak Setuju :2
mobilisasi mobilisasi pada pasien 3) Mau Menghargai Sangat Tidak Setuju : 1
dini post operasi sebagai 4) Mau Bertanggung jawab Skor Pernyataan (-)
salah satu upaya untuk Sangat Setuju :1
mencegah terjadinya Setuju :2
kekakuan otot, untuk Tidak Setuju :3
memperlancar Sangat Tidak Setuju : 4
peredaran darah, dan 2. Penilaian Rumus :
untuk mempercepat N= Sp x 100%
proses penyembuhan. Sm
Keterangan
N : Nilai sikap
Sp : Skor yang didapat
Sm : Skor tertinggi
maksimum
3. Kategori
(1) Kurang baik : <25%
(2) Cukup baik :26-
49%,
(3) Baik :50-74%,
(4) Sangat baik : 75-
100%.
34
35
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan
sebagai subjek penelitian melalui sampling, Nursalam (2017: 91). Dari data
tentang populasi diatas akan diseleksi kriteria sampel yang terdiri dari kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi. Sampel penelitian ini ditentukan berdasarkan
populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Post Operasi di ruang dahlia yang
berjumlah 30 pasien di ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Penenentuan rumus besar sampel menurut Nursalam (2017: 172).
3.5.2.1 Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti, Nursalam (2017: 92). Kriteria
inklusi pada penelitian ini adalah seluruh Pasien Post Operasi Di Ruang Dahlia
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kriteria Inklusi pada penelitian ini adalah :
1) Pasien Post Operasi yang bersedia untuk diteliti dengan menandatangani surat
persetujuan menjadi responden
2) Pasien Post Operasi yang keadaan umumnya baik
3) Pasien Post Operasi yang kooperatif
4) Pasien Post Operasi yang mampu berkomunikasi dengan baik
3.5.2.2 Kriteria Eklusi
Kriteria eklusi merupakan kriteria dimana sunyek penelitian tidak dapat
mewakil sampel karena tidak memenuhi syarat, (Nursalam, 2017: 92).
3.5.2.2 Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
1) Pasien yang mengeluh nyeri pada luka post Operasi
36
3.5.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi (Nursalam, 2017 :173). Teknik sampling merupakan cara-cara
yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-
benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut
Nursalam (2017 :174) Purposive sampling disebut juga judgement sampling.
Adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam
penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi.
Alasan penulis memilih sampel dengan menggunakan purposive sampling adalah
karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang telah penulis
tentukan.
Hasil uji akan dibandingkan antara harga r hitung dan r tabel dengan taraf
signifikan 0,05. Apabila hasil r hitung > r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid
untuk digunakan penelitian.
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap assas bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan
alat ukur yang sama (Notoadmojo, 2013:83).
Pertanyaan yang sudah valid dilakukan uji reliabilitas dengan cara
membandingkan r tabel dengan r hasil. Jika nilai r hasil adalah alpha yang terletak
di awal output dengan tingkat kemaknaan 5% (0,05) maka setiap pertanyaan
dikatakan valid, jika r alpha lebih besar dari konstanta maka pertanyaan tersebut
reliabel (Budiman, 2013 : 22). Nilai reliabilitas dapat dilihat pada tabel luaran
reliability statistics pada nilai Alpha Cronbach’s (Susilo, 2014: 167).
Menurut Budi (2015:281), tingkat reliabilitas dengan metode Alpha
Cronbach diukur berdasarkan skala Alpha 0 sampai 1. Apabila skala alpha
tersebut dikelompokkan ke dalam 5 kelas dengan range yang sama, maka ukuran
kemantapan alpha dapat dipresentasikan ke dalam tabel berikut.
Tabel 3.2 Tingkat Reliabilitas berdasarkan Nilai Cronbach atau α
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 – 0,20 Kurang reliabel
> 0,20 – 0,40 Agak reliabel
> 0,40 – 0,60 Reliabel
> 0,60 – 0,80 Cukup reliabel
> 0,80 – 1,00 Sangat reliable
menurutnya tepat. Sedangkan pada kuesioner sikap dengan jenis checklist dengan
4 opsi pilihan jawaban yaitu, SS, S, TS, STS dengan jumlah soal sebanyak 25
soal, responden dapat memilih salah satu jawaban yang menurutnya tepat.