Anda di halaman 1dari 30

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PROGRAM KEAHLIAN TKJ, OTKP,
TKRO DAN TP

DISUSUN OLEH: TIM


GURU PRODUKTIF
SMK NEGERI MANIIS
KABUPATEN PURWAKARTA

SMK NEGERI MANIIS


Jl. Sumur Nangka No. 1 Desa Cijati Kecamatan Maniis
Kabupaten Purwakarta

2021-2022

- ARSIP SMKN MANIIS-


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan
karunia-Nya akhirnya pembuatan buku pedoman penulisan laporan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ini dapat diselesaikan.
Sebagai anggota komunitas akademik, siswa perlu memiliki kemampuan
berpikir ilmiah dan ketrampilan menulis karya ilmiah. Menulis laporan prakerin
merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa dalam
menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri Maniis Kabupaten Purwakarta.
Penyusunan buku pedoman ini dimaksudkan agar siswa dalam membuat
laporan prakerin memiliki keseragaman penulisan. Di samping itu, siswa
mempunyai pedoman dan petunjuk yang jelas dalam menyusun laporan, baik
ditinjau dari aspek penulisan maupun ditinjau dari isi laporan.
Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu, memotivasi, dan mengilhami penyusunan buku pedoman ini.
Menyadari bahwa suatu karya di bidang apapun tidak terlepas dari kekurangan,
oleh karena itu segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Dengan jiwa
dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus disempurnakan sehingga
mampu menampung aspirasi bersama.

Purwakarta, Desember 2021

Penyusun

- ARSIP SMKN MANIIS-


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I. TATA CARA PENULISAN ...................................................................... 1
A. Bahan dan Ukuran........................................................................................ 1
B. Pengetikan .................................................................................................... 1
C. Penomoran ................................................................................................... 4
D. Tabel dan Gambar ........................................................................................ 5
E. Bahasa .......................................................................................................... 6
BAB II. PERSIAPAN LAPORAN ......................................................................... 8
A. Sampul ......................................................................................................... 8
B. Halaman Judul.............................................................................................. 8
C. Halaman Pengesahan ................................................................................... 8
D. Halaman Kata Pengantar .............................................................................. 9
E. Halaman Daftar Isi ....................................................................................... 9
F. Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar .................................................. 9
G. Halaman Daftar Lampiran.......................................................................... 10
H. Jumlah Halaman......................................................................................... 10
BAB III. INTI LAPORAN.................................................................................... 11
A. Pendahuluan (BAB I) ................................................................................. 11
B. Pelaksanaan Kegiatan (BAB II) ................................................................. 11
C. Pembahasan dan Temuan (BAB III) .......................................................... 11
D. Penutup (Bab IV) ....................................................................................... 12
BAB IV. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA..................................................... 13
BAB V. PENULISAN KUTIPAN ........................................................................ 16
A. Kutipan langsung ....................................................................................... 16
B. Kutipan Tidak Langsung............................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
LAMPIRAN .......................................................................................................... 21

ii
- ARSIP SMKN MANIIS-
BAB I
TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran,


daftar dan gambar, serta Penulisan Nama.

A. Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran Kuarto (A4) dan
tidak boleh diketik bolak-balik.
2. Sampul
Sampul bagian depan dan belakang dibuat dari kertas Bufalo atau
yang sejenis, dan dilapisi dengan plastik mika. Tulisan yang tercetak pada
sampul depan sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
3. Warna sampul
Warna sampul untuk laporan prakerin pada kompetensi keahlian TKJ
adalah warna Hijau, OTKP adalah warna Kuning, TP warna Biru dan
TKRO warna Merah

B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan : Jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub
judul perincian ke bawah, dan letak simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan komputer dengan jenis huruf Times New
Roman ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah
dipakai huruf yang sama.
b. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing.
c. Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang
tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold.

1
- ARSIP SMKN MANIIS-
2

2. Bilangan dan satuan


a. Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam naskah
maupun pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai dengan
koma, bukan titik, misalnya berat telur 50,5 kg.
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya: m, g, kg, cal, detik.
c. Teknik penyajian angka dan satuan;
1) jika kalimat dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan
huruf.
2) Satuan ukuran yang tidak didahului dengan angka harus ditulis
utuh.
3) Simbol atau singkatan tidak boleh di awal kalimat
4) Tanda persen (%) digunakan jika didahului angka.
3. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul
table, gambar yang lebih dari 3 baris dan daftar pustaka diketik dengan
jarak 1 spasi.
4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
(justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi
kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau
akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal
yang khusus.

- ARSIP SMKN MANIIS-


3

6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri dan
kalimat pertama sesudah sub bab/ anak sub bab harus sejajar dengan huruf
pertama awal kalimat dari sub bab/ anak sub bab.
Contoh:

7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat,
harus dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus.
8. Penulisan Judul, BAB, sub bab, anak sub bab dan lain-lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (bold)
semua dan diatur supaya simetris di tengah (center), dengan jarak 4 cm
dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dengan jenis fontasi Times
New Roman ukuran 12-20 point
b. Sub bab, Anak sub bab dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata
dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa
diakhiri dengan titik dan untuk sub bab dicetak tebal (bold). Kalimat
pertama sesudah sub bab/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Pemakaian penghubung atau bullet dan Penggunaan garis hubung
(-) yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.

- ARSIP SMKN MANIIS-


4

Contoh:

10. Letak simetris


Gambar, tabel, judul, bab, nama gambar, nama tabel ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan (center).
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, diagram,
dan lampiran.
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan
pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I PENDAHULUAN
sampai dengan halaman terakhir, memakai angka sebagai nomor
halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada
judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis
di tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm
dari tepi atas.
2. Tabel
Tabel di beri nomor urut dengan angka yang menunjukan bab utama
dan nomor urut tabel

- ARSIP SMKN MANIIS-


5

Contoh:

Nomor Tabel 1.2 menunjukan tabel tersebut berada pada Bab 1 dengan
nomor urut tabel 2 (dua).
3. Gambar
Gambar di beri nomor urut dengan angka yang menunjukan bab utama
dan nomor urut gambar

Nomor Gambar 1.2 menunjukan gambar tersebut berada pada Bab 1


dengan nomor urut gambar 2 (dua).
4. Lampiran
Lampiran di beri nomor urut dengan angka, dan diletakan setelah
daftar pustaka
D. Tabel dan Gambar
1. Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas
tabel tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai
dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan
tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan tanpa judul

- ARSIP SMKN MANIIS-


6

c. Kolom-kolom tabel diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu
dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.
d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah
kiri atas (landscape)
e. Tabel diketik simetris.
f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan)
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di
bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar
sama dengan penulisan judul tabel yaitu semua kata dalam judul
gambar dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata
depan.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di
dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajarwajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Letak gambar diatur supaya simetris.
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan
predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan
keterangan).
2. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya,
aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif.

- ARSIP SMKN MANIIS-


7

Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti
penulis
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan terakhir.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic)
pada istilah itu.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh
dipakai memulai suatu kalimat
b. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Tidak memperhatikan penggunaan tanda baca yang tepat.

- ARSIP SMKN MANIIS-


BAB II

PERSIAPAN LAPORAN

A. Sampul
Halaman sampul depan memuat judul laporan, maksud penyusunan
laporan, lambang SMK Negeri Maniis, nama dan nomor induk siswa, nama
instansi, serta tahun penyelesaian.
1. Tulisan “LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI”
diletakkan simetris tengah
2. Judul prakerin dibuat sesingkat-singkatnya dan ditulis menggunakan huruf
kapital dan diletakkan di tengah
3. Maksud penyusunan laporan prakerin adalah untuk memenuhi sebagian
persyaratan mengikuti Ujian Nasional tahun pelajaran …….
4. Lambang SMK Negeri Maniis dengan diameter sekitar 5 cm berada di
tengah-tengah halaman
5. Nama siswa penyusun laporan ditulis lengkap dengan menggunakan huruf
kapital (tidak boleh memakai singkatan). Dibawah nama dicantumkan
Nomor Induk Siswa (NIS).
6. Nama instansi ialah Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan
Informatika, Paket Keahlian TKJ, OTKP, TP dan TKRO SMK Negeri
Maniis Kabupaten Purwakarta. Penulisan nama instansti menggunakan
huruf kapital.
7. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan prakerin diselesaikan dan
ditempatkan di tengah-tengah, di bawah nama instansi.
B. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,
tetapi diketik di atas kertas putih (lihat lampiran 1).
C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat judul laporan, nama siswa, NIS, program studi Keahlian, Kompetensi
Kejuruan, nama dan tanda tangan pembimbing serta tanggal pengesahan

8
- ARSIP SMKN MANIIS-
9

laporan. Jika pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis
sejajar dimulai dengan pembimbing pertama di kiri dan diikuti dengan
pembimbing kedua di sebelah kanan (lihat lampiran 2).
D. Halaman Kata Pengantar
Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini
siswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada
pembimbing, perorangan, atau badan/instansi yang telah membantu
melakukan kegiatan, memberi bimbingan, nasehat, keuangan, saran, kritik dan
sebagainya. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi
hanya yang berkepentingan.
E. Halaman Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi laporan dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau sub bab dan anak sub bab. Di dalam daftar isi tertera
urutan bab, sub bab dan anak sub bab disertai dengan nomor halamannya.
Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR
ISI yang ditulis dengan huruf capital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman
ini memuat nomor bab, nomor sub bab, judul bab, judul sub bab dan nomor
halaman tempat judul bab/ sub bab dimuat. Halaman daftar isi terdiri atas satu
halaman atau lebih. (lihat lampiran 3).
F. Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Jika dalam laporan terdapat banyak tabel dan gambar, perlu adanya daftar
tabel dan daftar gambar yang memuat judul tabel/gambar beserta dengan
nomor halamannya. Tetapi jika hanya terdapat kurang dari tiga tabel/gambar,
daftar ini tidak usah dibuat. Halaman daftar tabel/gambar dicetak pada
halaman baru. Halaman ini memuat nomor tabel/gambar, judul atau nama
tabel/gambar, dan nomor halaman tempat tabel/gambar dimuat.

- ARSIP SMKN MANIIS-


10

G. Halaman Daftar Lampiran


Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat
nomor lampiran, judul lampiran, dan serta nomor halaman tempat judul
lampiran dimuat. Penomeran lampiran tersebut menunjukan nomor urut dalam
lampiran. Cara penulisan judul lampiran sama seperti penulisan judul sub pada
halaman daftar isi.

H. Jumlah Halaman
Jumlah halaman untuk pembuatan laporan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) adalah minimal 25 Halaman

- ARSIP SMKN MANIIS-


BAB III
INTI LAPORAN

Bagian utama dari laporan prakerin mengandung bab-bab : pendahuluan,


pelaksanaan kegiatan, hasil dan pembahasan, serta penutup.
A. Pendahuluan (BAB I)
Pendahuluan memuat : latar belakang, tujuan, dan manfaat
1. Latar Belakang, dalam laporan berisi uraian mengenai perlunya dilakukan
kegiatan prakerin bagi siswa di institusi tempat prakerin.
2. Tujuan, merupakan uraian mengenai apa yang ingin diperoleh dari
kegiatan prakerin yang bersangkutan.
3. Manfaat, merupakan uraian mengenai manfaat apa yang dapat diperoleh
dari kegiatan prakerin.
B. Pelaksanaan Kegiatan (BAB II)
Pada Bab II tentang pelaksanaan kegiatan prakerin memuat : gambaran
umum perusahaan, uraian kerja, dan jadwal kegiatan.
1. Gambaran umum perusahaan/instansi memuat uraian mengenai : sejarah
singkat; visi dan misi, dan struktur organisasi instansi/perusahaan.
2. Uraian kerja memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam
Praktik Kerja Industri yang kemudian dilengkapi (jika ada) data sesuai
kondisi yang ada di tempat prakerin.
3. Jadwal kegiatan memuat uraian mengenai waktu pelaksanaan kegiatan
selama prakerin berlangsung dan dilengkapi dengan ringkasan jenis
pekerjaan yang dilakukan.
C. Pembahasan dan Temuan (BAB III)
Pada BAB III tentang Hasil dan Pembahasan memuat mengenai : Kajian
teori, temuan studi dan solusi
1. Kajian Teori, mengungkapkan kerangka acuan teori yang berkaitan dengan
permasalahan, berisi ringkasan dan tinjauan teori yang berhubungan
dengan proses kerja yang memuat kegiatan (pra-produksi, produksi, dan
pasca produksi) pada saat melaksanakan prakerin.

11

- ARSIP SMKN MANIIS-


12

2. Temuan Studi dan solusi, memuat temuan kendala/ permasalahan yang


berhubungan dengan proses kerja di tempat pelaksanaan prakerin yang
dikaitkan dengan kajian teori berserta solusi/ penyelesaian permasalahan
dari kendala yang dihadapi.
D. Penutup (Bab IV)
Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang dituliskan berdasarkan kajian pada
bab sebelumnya. Isi kesimpulan merupakan ringkasan dari kegiatan prakerin
secara keseluruhan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga temuan studi
yang dihadapi. Sedangkan saran diisi dengan masukan-masukan yang bersifat
kongkret dan dapat diterapkan/dilaksanakan untuk perbaikan di masa yang
akan datang.

- ARSIP SMKN MANIIS-


BAB IV
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor
bab. Daftar pustaka ditulis pada halam baru dan judul DAFTAR PUSTAKA,
ditulis dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada
akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Pencantuman sebuah buku dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis
ilmiah erat kaitannya dengan pengutipan buku. Buku yang kita kutip informasinya
haruslah kita cantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan merupakan pinjaman
kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang
terkenal.
Walaupun kutipan atas pendapat seorang itu dibolehkan bukan berarti bahwa
sebuah tulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis ilmiah harus
dapat menahan diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan, agar
orisinalitas tulisannya terjaga. Garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-
kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan
hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang pendapatnya itu.
Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan
diantaranya:
1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas
ke bawah (A-Z), tanpa menggunakan angka (1,2,3, dan seterusnya). Dan
pada baris kedua ditulis lebih menjorok yang dimulai dari ketikan (kolom)
ke 7 dari batas tepi kiri pada baris pertama
2. Jarak antara literatur yang ada pada daftar pustaka adalah satu baris
3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama
pengarangnya, maka sumber ditulis dari buku yang lebih dahulu terbit,

13
- ARSIP SMKN MANIIS-
14

baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu
dibutuhkan tanda garis panjang.
4. Cara penulisan daftar pustaka yang bersumber pada sebuah buku sebagai
berikut:
a. Tulis nama pengarang (nama belakang pengarang ditulis terlebih
dahulu, diteruskan dengan huruf pertama dari nama depan pengarang
contoh I Nyoman Sudana Degeng dalam daftar pustaka menjadi
Degeng, I.N. ) beri tanda titik (.) setelahnya.
b. Tulislah tahun terbit buku. (tahun terbit buku ditulis dengan tanda
kurung) beri tanda titik (.) setelahnya.
c. Tulislah judul buku (judul buku ditulis miring/ italic ). setelah judul
buku diberi tanda titik (.)
d. Tulislah kota terbit kemudian nama penerbitnya. Diantara kedua
bagian itu diberi tanda titik dua (:).beri tanda titik (.) setelahnya.
Contoh:

5. Cara penulisan daftar pustaka yang bersumber pada literature online


sebagai berikut:
e. Tulis nama pengarang (nama belakang pengarang ditulis terlebih
dahulu, diteruskan dengan huruf pertama dari nama depan pengarang
dan apabila tidak diketahui pengarangnya ditulis dengan tanda’
’) beri tanda titik (.) setelahnya.
f. Tulislah tahun terbit literature online. (tahun terbit literature online
ditulis dengan tanda kurung) setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
g. Tulislah judul literature online (judul literature online ditulis miring/
italic). setelah judul literature online beri tulisan [online] kemudian
diberi tanda titik (.) setelahnya.

- ARSIP SMKN MANIIS-


15

h. Tulislah alamat literature online dan tanggal aksesnya (tulis Tersedia:


alamat url dari literature online dilanjutkan dengan tanggal
pengaksesan yang dikurung disiku. kemudian diberi tanda titik (.)
setelahnya.
Contoh:

- ARSIP SMKN MANIIS-


BAB V

PENULISAN KUTIPAN

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber
sebagai penguat atau pendukung suatu karya tulis. Di dalam kutipan terdapat dua
jenis dalam mengutip, diantaranya adalah kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung.
A. Kutipan langsung
Apabila penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap kata demi
kata, kalimat demi kalimat, sesuai teks asli, tidak mengadakan perubahan
sama sekali. Dengan kata lain kutipan langsung adalah pinjaman pendapat
dengan mengambil secara lengkap atau persis kata demi kata, kalimat demi
kalimat dari sumber teks asli. Kutipan langsung terdiri dari kutipan langsung
pendek dan kutipan langsung panjang.
Cara penulisannya sebagai berikut :
1. Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga
baris atau kurang dari baris ketikan:
a. Diketik seperti ketikan teks.
b. Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “).
c. Jarak antar baris kutipan dua spasi.
d. Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan setengah spasi
ke atas, atau langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam
tandakurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan
menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan
nomor halaman tempat kutipan itu diambil (Penulis, Tahun:Halaman).
2. Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih
dari empat baris (empat baris ke atas) :
a. Jarak antar baris kutipan satu spasi.
b. Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks
pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru,
maka baris pertama kutipandimasukkan lagi 5-7 ketukan.

16

- ARSIP SMKN MANIIS-


17

c. Kutipan dipisahkan dari teks sejarak 2.5 spasi.


d. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.
e. Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa
bagian kalimat,pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.
f. Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.
g. Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
h. Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada
bagian yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang
satu baris.
i. Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi
bagian yang dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan.
Keterangan tersebut berada diantara tanda kurung, misalnya: (garis
bawah oleh pengutip). Apabila penulis menganggap bahwa ada satu
kesalahan dalam kutipan, dapat dinyatakan dengan menuliskan symbol
(sic!) langsung setelah kesalahan tersebut.

Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau


informasi sebagai data. Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan
sebuah kalimat, titik-titik sebanyak tiga menandai penghilangan kata, dan
(sic!) menandai adanya kesalahan dalam kalimat.
Contoh kutipan langsung:
Anderson and Clancy (1991:12) memberi pengertian biaya adalah sebagai
berikut: “Cost is an exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit”.
Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy menyatakan bahwa biaya
adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu
keuntungan.

B. Kutipan Tidak Langsung


Penulis menggunakan kalimat-kalimat yang disusunnya sendiri (hanya
mengambil pokok pikiran/inti sari dari sumber yang dikutip) untuk dinyatakan
kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip menjadi ikhtisar atau

- ARSIP SMKN MANIIS-


18

intisari berdasarkan apa yang dikutipnya. Adapun cara peraturan dalam


pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan
spasi rangkap sebagaimana teks biasa.
2. Semua kutipan harus dirujuk.
3. Kutipan di integrasikan dengan teks.
4. Kutipan tidak diapit tanda kutip.
5. Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang
mengandung kutipan.
6. Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum
dalam daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan
diantara tanda kurung.
7. Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda
kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar
pustaka, titik dua, dan diakhiri dengan tahun terbitan.

Contoh kutipan tidak langsung:


Anderson and Clancy (1991:12) Dalam pendapat tersebut Anderson dan
Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan
untuk mendapatkan sesuatu keuntungan atau “Cost is an exchange price, or a
sacrifice made obtain a benefit”.

Kutipan tidak langsung terdiri dari kutipan tidak langsung pendek dan
kutipan tidak langsung panjang. Adapun cara penulisannya adalah :
1. Kutipan tidak langsung pendek adalah kutipan tidak langsung yang terdiri
dari tiga atau kurang.
2. Kutipan tidak langsung panjang adalah kutipan tidak langsung yang
panjangnya lebih dari tiga baris (empat baris ke atas)

- ARSIP SMKN MANIIS-


19

Cara menyadur kutipan tidak langsung ada dua macam :


1. Meringkas , yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang
panjang dalam bentuk ringkas. Meringkas bertujuan untuk
mengembangkan ekspresi penulisan , menghemat kata, memudahkan
pemahaman naskah asli dan memperkuat pembuktian.
Contoh :

2. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk
ringkas, bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan
urutan,tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan
yang terkait dengan masalah yang hendak dipecahkan.
Contoh :

- ARSIP SMKN MANIIS-


DAFTAR PUSTAKA

Masyita, S.M., Kusumawati, E., Karimah, M.K., Anggraeni, R. (2014). Makalah


Bahasa Indonesia “Teknik Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka”
[Online]. Tersedia: https://www.academia.edu/8933175/makalah_kutipan [
16 Januari 2015]

SMK Negeri 1 Plosokalten. (2012). Petunjuk Penulisan Laporan Praktik Kerja


Industri [Online]. Tersedia: https://www.scribd.com/doc/88871300/
PETUNJUK- PENULISAN-LAPORAN- PRAKERIN [16 Januari 2015].

SMK Bangun Nusantara 2. (2010). Pedoman Penulisan Laporan Praktek Kerja


Industri [Online]. Tersedia: https://www.scribd.com/doc/43654481/
Pedoman-Penulisan-Laporan-Prakerin [16 Januari 2015]

UPI. (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

20
- ARSIP SMKN MANIIS-
CONTOH JURUSAN TKJ

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Penulisan Sampul Depan Laporan Prakerin

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PEMBUATAN SPANDUK DI PT. ABDI JAYA TEKNO
KEC. PLERED KABUPATEN PURWAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Kompetensi


Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh: Nur Aliah


NIS. 202107021

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI MANIIS
2021

21

- ARSIP SMKN MANIIS-


CONTOH JURUSAN OTKP

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Penulisan Sampul Depan Laporan Prakerin

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PEMBUATAN SPANDUK DI PT. ABDI JAYA TEKNO KEC. PLERED
KABUPATEN PURWAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Kompetensi


Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh: Nur Aliah


NIS. 202107021

PROGRAM STUDI KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN KOMPETENSI


KEAHLIAN OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NEGERI MANIIS
2021

22

- ARSIP SMKN MANIIS-


CONTOH JURUSAN TKRO

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Penulisan Sampul Depan Laporan Prakerin

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PEMBUATAN SPANDUK DI PT. ABDI JAYA TEKNO
KEC. PLERED KABUPATEN PURWAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Kompetensi


Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh:
Nur Aliah
NIS. 202107021

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MESIN


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN
SMK NEGERI MANIIS
2021

23
- ARSIP SMKN MANIIS-
CONTOH JURUSAN TKRO

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Penulisan Sampul Depan Laporan Prakerin

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PEMBUATAN SPANDUK DI PT. ABDI JAYA TEKNO
KEC. PLERED KABUPATEN PURWAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Kompetensi


Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh:
Nur Aliah
NIS. 202107021

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI


KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
SMK NEGERI MANIIS
2021

24
- ARSIP SMKN MANIIS-
Lampiran 2 : Contoh Penulisan Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh:


Nama : Nur Aliah
NIS : 202107021
Kelas : XI.TKJ
Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Perusahaan/ Instansi : PT. Abdi Jaya Tekno
Lokasi : Jl. Raya Karangampel No. B.21 Karangempel –
Purwakarta
Tanggal Pelaksanaan : 10 Januari 2022 s.d. 25 April 2022

Yang berjudul:

INSTALASI JARINGAN DI PT. ABDI JAYA TEKNO


KEC. PLERED KABUPATEN PURWAKARTA

Telah disetujui dan disahkan pada:


Hari : Rabu
Tanggal : 29 April 2022

Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah

Yusuf Mansyur, M.M Ariq Rabani, S.Si


NIK. 78787878 NIP. -

Mengetahui

Kepala Kepala Kompetensi


SMK Negeri Maniis Keahlian TKJ

Oman Kusmana, S.Kom.,M.M Dadang Suherman, S.Kom


NIP. 197608082009021003 NIP. 198809212020121004

25
- ARSIP SMKN MANIIS-
Lampiran 3 : Contoh Penulisan Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 2
C. Manfaat .......................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN................................................. 3
A. Gambaran Umum Perusahaan ....................................................... 3
1. Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................... 3
2. Visi dan Misi Perusahaan .......................................................... 4
3. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................. 5
B. Uraian Kerja................................................................................... 6
C. Jadwal Kegiatan ............................................................................. 7
BAB III PEMBAHASAN DAN TEMUAN ........................................... 8
A. Kajian Teori ................................................................................... 8
B. Temuan Studi ................................................................................. 17
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 20
A. Kesimpulan .................................................................................... 20
B. Saran .............................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 22
LAMPIRAN ............................................................................................ 23

26
- ARSIP SMKN MANIIS-
NAMA GURU SMKN MANIIS

NAMA GURU NIP / NUPTK JABATAN

Oman Kusmana, S.Kom.,M.M 197608082009021003 Kepala Sekolah


Farid Mawazi, S.Kom 198207102009021005 Waka Kurikulum
Ano Adno Hadadi, S.Pd 198204222009021004 Waka Kesiswaan
Ade Setya Isnaeni, S.Pd 199611282019032005 Waka Hubin
Dadang Suherman, S.Kom 198809212020121004 Kajur TKJ
Nita Resmiati, S.Pd Kajur OTKP
Heryadi Kusmiadi Kajur TP
Endang Lala, S.Si Kajur TKRO
Dewi Purnama Fajar, S.Kom Guru
Deti Martini, S.Pd Guru
Agus Muharam, S.Pd Guru
Siti Nur Armanah,S.Ak Guru
M.Gilang Nugraha P.,S.E Guru
Richa Siti Nurkhotimah, S.Pd Guru
Marwan Hadromi WK., S.Pd Guru
Rina Erpiana, S.Pd Guru
Rella Laelatu Rahmah, S.E Guru
Eni Nuraeni, S.Kom Guru
Retno Ayu Utari, S.Si Guru
Yana Pirmanto, S.Pd Guru
An An Munawar, S.Pd.I Guru
Kiki Iskandar, S.Pd.I Guru
Endang Lala, S.Si Guru
Ariq Rabbani, S.Si Guru
Affan Ghafar Ashari, S.Pd Guru
Dewi Purnama Fajar, S.Kom Guru

27

- ARSIP SMKN MANIIS-

Anda mungkin juga menyukai