Anda di halaman 1dari 29

Profil Lembaga

Penanggulangan Bencana
PP Muhammadiyah
Visi 2015 – 2020 :
“Berkembangnya fungsi penanggulangan dan mitigasi bencana yang dilandasi semangat
kemanusiaan dan ke-Islaman yang responsif, profesional dan sesuai dengan posisi dan
kapasitas Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan”
Muhammadiyah dan
Penanggulangan Bencana
Menurut Indeks Risiko Bencana tahun 2013 (BNPB), ada 205 juta jiwa penduduk Indonesia terpapar risiko
tinggi bencana. Warga sejumlah itu tinggal di 388 Kabupaten/Kota atau 80 % dari keseluruhan jumlah
Kabupaten, sedangkan 109 Kabupaten/Kota yang mempunyai kelas risiko sedang.
Sebaran daerah berisiko tinggi tersebut di atas bertampalan dengan sebaran jaringan dan sistem
pelayanan publik yang dibentuk Muhammadiyah di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2012 tercatat
Muhammadiyah memiliki pengurus di 429 Kabupaten dari 476 Kabupaten yang ada di Indonesia, atau
setara dengan 90 persen Kabupaten di Indonesia. Sementara di tingkat Kecamatan, organisasi
Muhammadiyah telah membentuk Pengurus di 3.366 Kecamatan dari 6.039 kecamatan yang ada di seluruh
Indonesia, atau 55 persen dari jumlah kecamatan di Indonesia (LPCR, 2012). Ditambah 3.979 buah Taman
Kanak-kanak, 940 buah Sekolah Dasar, 1.332 MI/MD, 2.134 SMP/MTs, 979 SMA/MA , 36 Universitas, 72 Sekolah
Tinggi, 54 Akademi, 30 buah Rumah Sakit Umum, 13 RS Bersalin dan puluhan klinik
Kondisi obyektif diatas bisa diartikan dalam dua makna: (1) jaringan Muhammadiyah siap digerakkan
untuk menguatkan sistem penanggulangan bencana di seluruh daerah atau (2) jaringan Muhammadiyah
juga menjadi bagian yang terancam bencana di seluruh daerah di Indonesia.
Ide Dasar Penanggulangan Bencana oleh
Muhammadiyah

Indonesia negeri dengan risiko bencana Amal usaha Muhammadiyah khususnya Rumah
yang tinggi, penanggulangan bencana Sakit sebanyak 147 dan Sekolah dari TK hingga SMA
adalah kerjasama Pemerintah, Dunia dan madrasah sebanyak < 1200 sekolah serta
Usaha dan Masyarakat. Muhammadiyah Perguruan Tinggi sebanyak 460 adalah institusi
 Masyarakat. yang seharusnya tidak boleh berhenti melakukan
pelayanan walaupun terjadi bencana. termasuk
juga kelompok/jamaah di masyarakat.  menjaga
Target Dakwah Muhammadiyah untuk martabat -kualitas hidup korban  isu penyebaran
pencerahan umat dan peningkatan harkat agama , bantuanmemiliki
Muhammadiyah asing, adopsi
potensianak dll kerelawanan
- tradisi
hidup bangsa Indonesia, bisa terganggu dan bantuan (dana/natura) yang sangat besar (PKO) 
(bahkan harus mulai dari nol) akibat pendampingan masyarakat terdampak bencana pada
terdampak bencana. Sekolah, panti masa pra-bencana, saat terjadi bencana dan pasca
asuhan, Masjid, Rumah Sakit dll.  kader kejadian bencana.  SAR, MEDIS, Pendampingan
dan pimpinan jadi korban.  amal usaha kelompok rentan, dll.  Akuntabilitas penyaluran
dibangun sedikit demi sedikit, hancur amanah.  isu korupsi bantuan dll.
dalam sesaat karena terkena bencana.
Potensi

Tanggap
Darurat

Kesiapsiagaan Rehabilitasi

Mitigasi
Sejarah
Pada tahun 2007 Pimpinan Pusat Muhammadiyah
membentuk Pusat Penanggulangan Bencana dengan
mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 58/KEP/I.0/2007
tentang penetapan Pengurus dengan ketua Dr.H.M.
Natsir Nugroho, Sp.OG, M.Kes.

Pembentukan ini berdasar rekomendasi Internal Pasal 1


keputusan Muktamar Muhammadiyah 45 tahun 2005.

Pada periode 2010 – 2015 Pimpinan Pusat


Muhammadiyah merubah menjadi Lembaga
Penanggulangan Bencana setingkat Majelis dengan
Ketua H. Budi Setiawan, ST

Sebutan dalam Bahasa Inggris “Muhammadiyah Disaster


Management Center” / MDMC tetap dipertahankan
sebagai nama lain
Visi Pengembangan Muhammadiyah 2020 – 2025 :
Sinergi dengan
Seluruh Komponen
2015-2020 : Bangsa
Pemberdayaan
Umat dan
2010 – 2015 :
2025
Bangsa
Mobilisasi dan
Peningkatan
Kualitas 2020
2005 – 2010 :
Revitalisasi
Sistem dan
Jaringan
2015
Organisasi
2010

2005 Rencana Pengembangan Jangka Panjang Muhammadiyah 2005 – 2025


“Tumbuhnya kondisi dan Faktor – Faktor Pendukung bagi Perwujudan
Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
Keputusan Muktamar
Muhammadiyah 2010 ttg PB
Mengembangkan kesadaran bencana di lingkungan Meningkatkan keterpaduan dan kesiapan
Muhammadiyah, kampanye kesadaran menghadapi AUMKESOS dan Rumah Sakit dalam penanggulangan
bencana di masyarakat, advokasi sistem bencana, peningkatan kualitas tanggap darurat
penanggulangan bencana, dan usaha usaha lain dalam (response time dan mobilisasi), peningkatan kualitas
program rehabilitasi pasca tanggap darurat yang manajemen dan pengadaan logistik tanggap darurat,
tersistem dengan program dan prinsip-prinsip gerakan serta advokasi dan reabilitasi pasca bencana
Muhammadiyah.

Meningkatkan dan mengoptimalkan sistem


penanggulangan bencana dalam bentuk jejaring
simpul-simpul tanggap darurat, rehabilitasi bencana di
lingkungan Muhammadiyah dalam penanggulangan
bencana; peningkatan kapasitas kader, relawan, dan
pengelola penanggulangan bencana
PROGRAM KERJA PENANGGULANGAN BENCANA 2010 - 2015

Melakukan kajian dan menyusun tuntunan landasan Islam daman bantuan kemanusiaan, Manajemen
Sistem Gerakan
Penanggulangan Bencana, dan Prinsip – Prinsip Pengurangan Risiko Bencana

Mendirikan LPB di seluruh PWM (provinsi) dan PDM (Kabupaten) yang memerlukan, Menyusun Panduan Tata
Organisasi dan
Kelola Organisasi, menyelenggarkan pelatihan penguatan pengelolaan organisasi manajemen penanggulangan
Kepemimpinan
bencana, Menyusun Standar Penyelenggaraan Posko, Kaji Cepat dan Rencana Rehabilitasi.

Memperkuat pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah,


Membangun Program Pengurangan Risiko Bencana di Rumah Sakit Muhammadiyah, Menerepkan konsep
Jaringan
CBDRM bersama jaringan Muhammadiyah terkait, Aktif dalam jaringan forum kerjasama dengan lembaga lokal,
nasional, internasional.

Membentuk dan melatih relawan bidang medis, psikososial, SAR dan yang diperlukan, Pendirian Pusat
Sumberdaya Pelatihanan Penanggulangan Bencana, Membangun Pusat Logisitik,, Pengadaan perlengkapan dan peralatan
komando dan relawan dalam penanganan tanggap darurat bencana, Penguatan Pusat Studi Bencana.

Mengiidentifikasi resiko bencana pada aset dan jaringan Muhammadiyah, Mitigasi struktural pada aset
Aksi Pelayanan Muhammadiyah, Ikut dalam menyusun rencana kontinjensi pada setiap kasus bencana, Penanganan Tanggap
Darurat dan rehabilitasi.
KOORDINASI PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA 2010 - 2020

Aisyiyah Lembaga Hubungan


IMM Majelis
& Kerjasama
Dikdasmen
Internasional TSPM
Perguruan Majelis Pustaka
Bank Majelis Tabligh Majelis
Tinggi & Informasi
Majelis
Pendidikan
Lingkungan Hidup Rumah
Mengapa program
Kader
Lembaga Majelis Tarjih Sakit
Sekolah Hikmah &
Kebijakan
Publik Penanggulangan
Majelis Dikti
Majelis Pembina
Kesehatan
Umum
Majelis
Pemberdayaan
Masyarakat
IPM
Lembaga
Pembina &
Bencana Lembaga Seni PEMUDA
Pengawas
Keuangan Muhammadiyah
Majelis
Pelayanan
Sosial
Budaya & Olah
Raga
MUH

Majelis Ekonomi dan Panti


HW
Harus Bekerjasama ?
Majelis Hukum
Kewirausahaan
Lembaga
Asuhan
& HAM Pengembangan
Majelis Wakaf dan Cabang dan Ranting
Nasyiah
Kehartabendaan
Berdasarkan buku Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muh
Berdasarkan buku Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muh
Manajemen Sumberdaya Manusia
RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. Relawan Tanggap Darurat Multi Cluster
2. Fasilitator Pengembangan Mitigasi dan Kesiapsiagaan
3. Pendamping Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Intervensi Pemetaan, Standarisasi, Pelatihan, Penugasan

TRADISI KERELAWANAN

Laki-Laki Perempuan Mahasiswa Pemuda Pemudi

Pelajar Kepanduan Pencak Silat Tenaga Profesional


Bila terjadi tanggap darurat relawan Muhammadiyah
Dari berbagai sumber turun ke lapangan, pelatihan dilakukan
Institusi masing-masing, belum ada kurikulum bersama.

Komunitas Terlatih
Posko
Rencana Darurat

Kesiapsiagaan
Tanggap
Relawan Terlatih Darurat
Mengantisipasi
Bencana

STANDARISASI KOMPETENSI
(Relawan, Koordinator Operasi, Manajemen Posko)

Pengalaman tanggap darurat pelajaran untuk pelatihan kesiapsiagaan


Divisi Tanggap Darurat dan Rekonsstruksi
Rehabilitasi
•Tim SAR Medic MDMC
•Tim Disaster Madical
Commite MDMC
•Tim Psikosossial MDMC
•Tim Rehab Recon MDMC
KEGIATAN RESPON TANGGAP DARURAT BENCANA

• Tahun 2010 : Erupsi G. Sinabung, Erupsi G. Merapi, Banjir Wasior, Tsunami Mentawai, Erupsi G. Bromo
• Tahun 2011 : Erupsi G. Merapi, Banjir Tangse – Pidie – Aceh, Banjir Garut Selatan, Gas Beracun Dieng, Erupsi G.
Lokon, Banjir Pesisir Selatan – Sumbar, Erupsi G. Gamalama Maluku Utara, Banjir Pati – jateng, Banjir-Longsor
Wonosobo – Jateng,
• Tahun 2012 :Banjir Bengawan Solo, Banjir Lombok Timur, Longsor Temanggung, Banjir Kota Padang, Banjir Bandang
Kota Ambon, Banjir Bandang Pulau Seram, Gempa Sigi Sulteng, Banjir Parigi Sulteng, Gempa Bumi Bogor, Konflik
Sosial – Balinuraga – Lampung, Banjir Singkil – Aceh, Pengungsi Rohingya – Medan, Banjir Soreang – bandung, Banjir
Barito Utara – Kalimantan Tengah,
• Tahun 2013 : Banjir Maros – Bonep-Pangkep Sulsel, Banjir Jakarta, Erupsi Lokon, Banjir Minahasa, Erupsi G.
Rokatenda NTT, Banjir Manado, Banjir Sampang Madura, Gempa Dieng, Tanah Longsor – Tanah bergerak Cigintung
Majalengka, Pendampingan Pengungsi Korban Konflik Sampang – di Sidoarjo, Gempa Lombok Utara, Gempa Aceh
Tengah, Banjir Sulawesi Tenggara, Banjir bendungan Way Ela Ambon, Erupsi G. Rokatenda NTT, Erupsi G. Sinabung
Karo , Banjir Purworejo, Banjir Jawa Timur (Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya).
Misi Luar Negeri : Respon Baday Hayan Filipina dan Response Gempa Bumi Nepal
• Tahun 2014 :Banjir Jakarta, Banjir Jawa Barat (Bekasi, Subang, Karawang, Indramayu), Banjir Jawa Tengah
(Pemalang, Pekalongan, Kendal, Kudus, Demak, Jepara, Pati), Banjir Bandang Manado, Erupsi G. Sinabung, Banjir
Aceh.
Pengelolaan Logistik
Penyediaan School Kit
Pembangunan Masjid Darurat Gempa Aceh

Selama 25 hari melalui


Twitter , Facebook dan
media sosial lain LAZISMU
bersama MDMC mencari
dana untuk pembangunan
masjid darurat senilai 45
juta.
LAZISMU memberikan dana
awal dahulu , update
kegiatan harian diupdate via
media sosial.
Pengiriman Tim Kesehatan untuk Response
ke Luar Negeri ( Philipina & Nepal )
Peta Tanggap Darurat Bencana
Divisi Pendidikan & Pelatihan

▪ Pelatihan Pendidikan Dimasa Darurat

▪ Pelatihan Hospilal Disaster Plan : Hospital


Preparedness and Community Readyness For
Emergency and Disaster ( HPCERD )

▪ Pelatihan Diklat SAR Medic

▪ Pelatihan Humanitarian Logistic

▪ Pelatihan Lifely Hood

▪ Infant Feeding and Young Child in


Emergency (IFE)

▪ Leadership & Management Disaster


KEGIATAN PELATIHAN RELAWAN

• (1) Latihan gabungan pada 29 Juni 2011 di Lanud AL Juanda Surabaya diikuti oleh relawan Disaster Medic Commite dan SAR .
• (2) Latihan Gabungan dan Jambore Nasional Relawan pada November 2013 di Bantul Yogyakarta, diikuti oleh relawan SAR,
Medis dan Psikososial,
• (3) Diklat SAR Muhammadiyah oleh LPB PP Muh tahun 2012 di lereng Merapi dengan peserta dari DIY,
• (4) Diklat SAR Muhammadiyah Jawa Tengah dilakukan oleh LPB Jawa Tengah dengan strata Dasar, Madya dan Purna yang
dilakukan kontinyu bersama LPB PDM se Jateng sejak tahun 2010 – 2014 .
• (5) Diklat SAR Medis dilakukan oleh LPB PWM Jatim pada Februari 2013 di ngantang Malang ,
• (6) Diklat SAR Muhammadiyah LPB DKI diselenggarakan bersama LPB PWM Jateng,
• (7) Diklat SAR Muhammadiyah DIY diselenggarakan oleh LPB PWM DIY, Oktober 2014,
• (8) Diklat SAR LPB PDM Kota Makassar 2012
• (9) Pelatihan Disaster Medic Commite diselenggarakan oleh RS Muhammadiyah secara mandiri (data belum terekap),
• (10) Latihan Gabungan Relawan LPB PWM Jateng 2012 dan 2014,
• (11) Diklat Relawan Penanggulangan Bencana di wilayah Jatim (terekap LPB PDM Surabaya, Mei 2014, yang lain belum
terekap),
• (12) Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana PDM Garut ( 2012),
• (13) Fasilitasi pembentukan Komunitas Relawan Muhammadiyah di Yogyakarta, Jakarta, Maluku.
• (14) Fasilitasi pembentukan komunitas relawan psikologi di F Psi UAD (2013).
• (15) pelatihan manajemen Posko Tanggap Darurat di LPB PWM Sulawesi Utara (2013)
Divisi Pengurangan Risiko Bencana &
Kesiapsiagaan
▪ Program SekolahMU Aman
▪ Program Vachry ( Vulcano
Communitty Hospital Ring
▪Program Jamaah Tangguh

▪ dll
KEGIATAN PENGARUSUTAMAAN PRB DI JARINGAN RS MUHAMMADIYAH

(1) Penyelesaian program Hospital and Community Kegiatan Pendukung :


Preparedness for Disaster Management (HCPDM) 2009- (a) Terlibat aktif dalam pembahasan draft Peraturan Presiden tentang
2011 bersama MPKU yang mengambil tempat di RS Penyeleggaraan Fasilitas Layanan Kesehatan yang Aman dari
Bencana dan Kedaruratan yang dikoordinasikan oleh Kementrian
Muhammadiyah Palembang, RSIJ Pondok Kopi, RS PKU
Kesehatan RI – mulai Juni 2014
Muhammadiyah Bantul, RS Muhammadiyah Lamongan. (b) Memfasilitasi kerjasama PWM Jatim dan Tangtongsek Hospital –
Temasek Singapura dalam pelatihan trainer kedaruratan medis
(2) Penyelenggaraan Program VaCHRi – Peningkatan untuk tenaga medis RS Muhammadiyah
Kesiapsiagaan Komunitas dan RS (c) Menjadi anggota working group Rumah Sakit Aman dalam bulan
di Lereng Gunung Merapi yang melibatkan RS/BP Peringatan PRB Nasional – BNPB 2014 di bengkulu
Muhammadiyah di DI Yogyakarta, Magelang, Boyolali, (d) Mengisi Kuliah Tamu dalam Blok “Health System and Disaster” di
Klaten. Fakultas Kedokteran UGM tahun 2013 dan 2014.
(e) Sosialisasi konsep RS Siaga Bencana dalam pameran di FK UGM
pada tahun 2012, 2013, 2014
(3) Penyusunan buku Panduan Penyelenggaraan RS Siaga (f) Menyelenggarakan Seminar Pencapaian dan Tantangan Penerapan
Bencana – terbit November 2014. Safe Hospital bersama Yakkum Emergency Unit dan FK UGM pada
peringatan bulan PRB di FK UGM, 28 Oktober 2014.
(4) Memfasilitasi konsultasi dan workshop penyusunan (g) Mensosialisasikan kegiatan mandiri yang dilakukan oleh RS
Hospital Disaster Plan di beberapa RS Muhammadiyah mengenai program terkait untuk mendapat dukungan peserta dari
RS atau institusi lain.
KEGIATAN PENGARUSUTAMAAN PRB DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI

(1) Sekolah Muhammadiyah Siaga Bencana dilakukan dengan dana program SAVE OUR Kegiatan pendukung :
SCHOOL dari LAZISMU berupa pendampingan perumusan rencana aksi pengurangan (1) aktif dalam Konsorsium Pedidikan Bencana
risiko bencana di sekolah dengan sekolah pilot project di MI Muhammadiyah Kalibening – sebagai salah satu presidium baik pada
Sawangan – Magelang dan SD Muh Pagak, Kab. Malang. (2012) periode 2010 – 2012 , 2012 – 2014 dan
2014 – 2016.
(2) SekolahMu Aman : program SAVE OUR SCHOOL dari LAZISMU – CIMB NIAGA berupa (2) menjadi anggota working Group Pencapaian
program piloting dengan pendampingan dan insentif perbaikan fisik sekolah di MI Sekolah Aman dalam Bulan Penringatan PRB
Muhammadiyah Sumber – Dukun – Magelang dan SD Muhammadiyah di Bantul. (2013) Nasional yg diselenggarakan BNPB di
Bengkulu 2014
(3) sosialisasi panduan guru dan Lembar Kerja Siswa Sekolah Siaga Bencana yang disusun (3) menjadi pembicara seminar dan menjadi
oleh MDMC periode 2007-2010 melalui website www.mdmc.or.id , pameran-pameran di fasilitator kegiatan yang diselenggarakan
Yogyakarta (2011,2012, 2013, 2014), Jakarta (2012), Banyuwangi (2013), Bengkulu oleh beberapa lembaga lain seperti KPB,
(2014). Save The Children, PLAN, Unicef, BPBD DIY,
BPBD DKI untuk tema pendidikan bencana .
(4) menyelenggarakan pelatihan Pendidikan dalam Masa Darurat bersama Save The (4) menjadi fasilitator kegiatan pelatihan Tim
Children, BPBD Prov Jatim, LPB Jatim dan Unmuh Malang di University Inn UMM Bantuan Medis FK UMY pada beberapa
Desember 2013 dengan peserta 40 persen dari jaringan Muhammadiyah . kegiatan di tahun 2011 - 2014

(7) Penerbitan Novel Harimau Terakhir Merapi dan Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana di
Yogyakarta , 2012.

(8) penyelenggaraan workshop LPB dan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah


mengenai program PRB di PTM, 8 Februari 2014.
Penggalangan Dana Sekolah Muhammadiyah
Sekolah Muhammadiyah memiliki program untuk
mengajak siswa memberikan sumbangan pada
korban bencana, sekaligus ingin mendidik siswa
berkaitan dengan jiwa kerelawanan dan pendidikan
siaga bencana.
Kegiatan penggalanan dana bisa dirangkai dengan
memutar film kartun anak siaga bencana, kiprah
relawan Muhammadiyah, juga berfoto bersama
relawan, ambulan.
Kegiatan juga bisa dirangkai dengan praktik simulasi
kebakaran di sekolah, evakuasi gempa bumi,
permainan mengenal bencana, pelatihan dokter
kecil, pelatihan P3K untuk Hisbul Wathan atau PMR .
Keterlibatan Aktif dalam Forum Internasional :
• UN OCHA Meeting November 2013 di Bangkok, Thailand
• Conference on "what are legitimate restriction on misionary activities toward vulnerable group?" , OSLO November 2014
• Compability and principle between Shariah & International Humanitarian Law, Islamabad Oktober 2014.
• Regional Consultation, World Humanitarian Meeting - North-South East Asia, Tokyo, Japan , Juli 2014.
• Workshop on Community Resilience & Human Security: From Complex Humanitarian Emergencies to Sustainable Peace &
Development, April 2014
• Global Humanitarian Policy Forum at UN Headquarter, New York , Desember 2013.
• Workshop on Promoting community-based disaster risk reduction, CCA and emergency response for older people and other
vulnerable groups in ASEAN and Japan, 15-19 Oktober 2012
• Asia/Pacific Regional Conference on Ageing: Older People in Ageing Societies: Burden or Resource?, Bangkok 4 September
2014.
• “Southeast Asia Regional Civil Society Conference to Advance the ACDM-CSO Partnership Framework
for AADMER Implementation” 9-10 October 2013 in Bangkok, Thailand
• 17th Meeting of the ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) di Bangkok, Thailand
• Humanitarian Logistic Workshop di National University of Singapura, Oktober 2013
• Menerima kunjungan dari pejabat Militer dan Sipil dari 25 Negara yang tergabung dalam peserta SEAS (Symposiun on East Asia
Security) oleh Embassy of the United States of Amerika , September 2012.
• Capacity Building Workshop on Emergency Supply Chain and Disaster Risk Management in ASEAN Countries Workshop,
Jakarta Nov 2014.

Anda mungkin juga menyukai