Anda di halaman 1dari 8

1.UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA!

 
2.JELASKAN BERBAGAI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA

12 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Secara Alami


Tubuh manusia dapat melakukan gerakan tertentu dan melakukan aktivitas berkat hasil
kerjasama antara otot dan tulang. Tulang juga merupakan tempat menempelnya daging serta
otot manusia.

1. Duduk dengan posisi yang baik dan benar

Perhatikan posisi duduk. Karena banyak kelainan tulang, seperti pegal-pegal berawal dari
kesalahan dari posisi duduk yang salah. Posisi duduk haruslah ergonomis, yaitu :

 Kaki harus menapak ke lantai


 Duduk dengan posisi yang tegak dan rileks
 Hindari menengadahkan kepala pada saat sedang duduk
 Gunakan kursi yang memiliki sandaran penuh hingga ke kepala
Posisi duduk yang salah biasanya akan sangat mudah menimbulkan rasa pegal-pegal terutama
pada bagian leher dan tulang belakang. Apabila hal ini terus berlangsung, maka tulang
belakang akan mengalami gangguan, sehingga akan sering merasakan nyeri punggung

2. Tidur menggunakan kasur yang nyaman

Salah satu hal yang membuat rasa pegal dan berujung pada nyeri bagian tulang adalah posisi
tidur yang salah. Terkadang kita tidur tanpa mempedulikan kondisi kasur. Padahal kondisi
kasur yang keras dan tidak nyaman akan sangat berpotensi menimbulkan gejala pegal-pegal
pada bagian tulang.

Untuk itu, usahakanlah tidur dengan menggunakan kasur yang empuk dan nyaman, sebagai
cara menjaga kesehatan tulang.

3. Jangan terlalu lama berdiam diri

Memasang posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan
tulang. Karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang adalah banyak melakukan
gerakan-gerakan ringan. Beberapa contoh gerakan ringan yang dapat dilakukan adalah :

 Menggeleng-gelengkan kepala
 Memutar-mutar tubuh
 Berjalan di tempat
Pada dasarnya, tulang membutuhkan pergerakan yang dilakukan secara terus menerus dan
rutin, agar kesehatan dan kekuatan tulang tetap terjaga.
4. Sering berjalan kaki dan menaiki tangga

Berjalan kaki dan menaiki tangga merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang sangat
mudah untuk dilakukan. Berjalan kaki setiap hari, paling tidak 1-2 kilometer, atau naik 10
anak tangga sebanyak 5-6 kali.

Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama tulang bagian kaki agar menjadi
lebih kuat dan tidak mengalami kerusakan.

5. Pahamilah cara jatuh yang benar

Kedengarannya mungkin aneh, namun ketika terjatuhpada posisi yang salah, maka akan
berakibat sangat fatal. Karena itu ketika terjatuh, jangan langsung bertumpu pada tangan.
Tapi usahakan agar badan jatuh dalam keadaan meringkuk, dan jatuh menyamping. Hal ini
dapat menghindari terjadinya beban tiba-tiba diterima oleh tulang, yang kemungkinan dapat
menimbulkan patah tulang.

6. Konsumsi makanan berkalsium tinggi

Salah satu nutrisi yang sangat diperlukan untuk membantu menjaga kesehatan tulang dengan
baik adalah kalsium. Makanan yang mengandung kalsium dapat membantu menjaga struktur
tulang agar tetap kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah keropos dan rusak.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang berkalsium tinggi, yang dapat menjadi pilihan untuk
menjaga kesehatan tulang :

 Susu
 Keju
 Yoghurt
 Sayur-sayuran
 Buah-buahan
 Kacang-kacangan
 Biji-bijian
 Produk hasil ikan
 Tahu
 Tempe
 Susu kedelai
 Crackers ( Malkist )

7. Konsumsi suplemen untuk kesehatan tulang

Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, anda juga dapat mengkonsumsi
vitamin serta suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Biasanya vitamin
tersebut juga mengandung kalsium, sehingga baik untuk pertumbuhan tulang, dan
cara menjaga kesehatan tulang.
8. Gunakan pengaman saat melakukan olahraga

Bagi pencinta olahraga, memang banyak jenis olahraga yang membutuhkan tenaga dan
kekuatan yang sangat berguna bagi kesehatan tulang. Pastikan untuk memperhatikan faktor
keselamatan, terutama pada bagian tulang. Olahraga memiliki resiko kecelakaan tulang yang
dan bisa menyebabkan :

 Patah Tulang
 Tulang Retak
 Keseleo
Maka dari itu wajib hukumnya untuk menggunakan jenis pengaman tambahan agar tidak
terjadi cedera pada bagian tulang. Berikut ini beberapa contoh pengaman atau pelindung yang
dapat melindungi tulang anda :

 Dekker (pada olahraga sepakbola, balap motor, hockey)


 Helm (pada olahraga balapan, hockey)
 Sepatu (hampir semua olahraga, untuk melindungi tulang kaki)
 Sarung tangan (olahraga balapan motor dan mobil, hockey)
 Kacamata atau Googles (olahraga ski, balapan, dan sebagainya)
9. Jangan Memaksakan diri

Apa maksudnya? Ketika merasa bahwa anda sudah tidak mampu lagi melakukan sesuatu
jangan dipaksakan. Contohnya ketika sedang mengalami keseleo, jangan memaksakan untuk
melakukan aktivitas secara normal, karena malah akan menambah rasa sakit.

10. Jangan Membawa barang terlalu berat

Membawa barang yang terlalu berat dengan tangan kosong sangatlah


mempengaruhi kesehatan tulang. Tidak hanya tulang tangan yang terkena imbasnya, namun
tulang belakang pun akan menjadi tidak normal karena tidak sanggup menahan beban yang
berat.

11. Jangan Terlalu Sering Membungkuk

Manusia diciptakan untuk dapat berdiri tegak. Jadi, berusahalah untuk selalu dapat berdiri
dan duduk dengan tegak. Jangan terlalu sering berada dalam posisi membungkuk, karena itu
akan sangat mempengaruhi kesehtaan tulang, terutama tulang belakang.

12. Jangan Melompat dari tempat yang terlalu tinggi

Melompat dari tempat yang tinggi tanpa adanya alat bantu atau pengaman akan berdampak
buruk pada kesehatan tulang anda, terutama tulang kaki. Cara menjaga kesehatan tulang ini
karena melompat dari tempat yang tinggi bisa menyebabkan cedera yang lebih parah, seperti
patah tulang.
Struktur Tulang Manusia

Tulang sendiri terbagi menjadi banyak jenis, mulai dari tulang yang kecil, tulang yang besar,
tulang yang panjang dan tulang yang pendek. Setiap jenis ukuran tulang tersebut tersebar di
beberapa bagian tubuh, dan saling tersambung satu sama lain dengan disambungkan oleh
persendian. Hal inilah yang membuat tulang dapat bergerak bebas, dan melakukan gerakan –
gerakan, seperti memutar, menyiku, dan lain sebagainya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga struktur tulang tetap sehat dan mencegah
terjadinya kerusakan dan gangguan yang terjadi pada tulang.

Penyakit dan Gangguan Sistem Gerak Pada Manusia

Mengakujenius.com – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai penyakit dan
gangguan sistem gerak pada manusia. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terkadang kita
sering merasakan sakit pada bagian-bagian persendian atau bagian tulang kita. Nah, pada
artikel kali ini mimin akan membahas mengenai penyakit dan gangguan yang sering terjadi
pada sistem gerak manusia. Sebelum kita membahasnya lebih jauh, alangkah baikya kita
mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Pengertian Sistem Gerak

Sistem gerak manusia adalah kerja sama antara organ-organ gerak sehingga mampu
menghasilkan gerakan yang mampu membantu aktivitas manusia. Gerak yang dilakukan oleh
manusia terjadi karena adanya sistem gerak yang saling berkoordinasi membentuk gerakan
yang diinginkan manusia. Salah satu anggota gerka manusia adalah tulang. Tulang
merupakan anggota gerak pasif karena tidak dapat bergerak sendiri, melainkan melibatkan
peran otot dan persendian.

Nah, setelah sekilas memahami megenai sistem gerak pada manusia. Kali ini mimin akan
berlanjut membahs mengenai penyakit dan gangguan pada sistem gerak manusia. Gangguan
gerak pada manusia sering dialami oleh tuang, otot dan sendi ketika sedang melaksanakan
tugasnya dalam membantu tugas manusia. Gangguan ini dapat terjai karena tulang, otot dan
sendi menanggung beban yang sangat berat atau diatas rata-rata. Namun selain karena
pengaruh beban yang berat, ada faktor lain yang mempengaruhinya sepeti karena faktor
hormon, vitamin, infeksi karena kuman dan penyakit. Berikut ini adalah penyakit dan
gangguan sistem gerak pada manusia.
1. Rakhitis

Rakhitis adalah penyakit tulang  Rakhitis ialah penyakit tulang karena kekurangan vitamin D.
Vitamin D berfungsi membantu proses penimbunan zat kapur pada waktu pembentukan
tulang. Jadi, jika kekurangan vitamin D menyebabkan tulang anggota gerak berbentuk X atau
O.

2. Mikrosefalus

Mikrosefalus ialah pertumbuhan tulang tengkorak yang terhambat karena abnormalitas tirosin
sehingga ukuran kepala menjadi kecil. Mikrosefalus merupakan salah satu kelainan tulang
tengkorak yang cukup langka. Ukran tulang tengkorak akan berhenti berkembang pada usia
tertentu. Untuk penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Namun para ahli dari kalangan
dokter dan spesialis tulang, kemungkinan besar kelainan ini disebabkan oleh faktor
keturunan.

3. Hidrosefalus
Hidrosefalus ialah suatu kelainan yang ditandai dengan pengumpulan abnormal cairan spinal
dan terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar. Beberapa pemicu
terjadinya hidrosefalus di antaranya adalah buruknya mekanisme penyerapan cairan akibat
radang atau cedera pada otak. Terhambatnya aliran cairan serebrospinal akibat kelainan pada
sistem saraf tersebut. Infeksi janin saat masih di dalam kandungan yang menyebabkan radang
pada jaringan otak janin.

4. Akromegali

ialah penyakit pada tulang pipa yang menebal karena kelebihan somatotropin yang bersifat
lokal. Penyebab paling sering dari penyakit akromegali ini adalah tumor jinak di kelenjar
hipofisis, yang terletak di bawah otak. Jika tidak segera di tangani dengan serius, penyakit ini
akan menjadi lebih parah dan berpengaruh pada organ-organ lainnya seperti tulang tengkorak
yang melindungi otak.

5. Osteoporosis

Osteoporosis ialah penurunan berat tulang karena osifikasi dan terjadi penghambatan
reabsorpsi bahan tulang. Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan fungsi hormon parahormon.
Secara umum penyakit osteoporosis diakibatkan oleh kekurangan kalsium yang berhubungan
dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan
tulang yang baru. Osteoporosis ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan dua kali
lebih sering menyerang wanita.

6. Fraktura

Fraktura adalah apabila tulang yang retak tidak sampai menyebabkan organ lain terluka atau
dapat pula menyebabkan otot dan kulit terluka. Fraktura merupakan suatu kondisi terputusnya
tulang yang utuh beserta jaringan yang berada disekitarnya akibat tekanan yang teralu
berlebihan pada tulang. Sehingga struktur tulang mengalami perubahan dan krusakan yang
dapat menimbulkan rasa sakit. Hal ini dapat menimbulkan tulang kehilangan fungsinya.

7. Greenstick

Grenstick adalah apabila tulang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah. Hal ini
dapat terjadi karena faktor penyakit, seperti penyakit diabetes. Pada umumnya bagian tulang
yang terkena penyakit ini akan mengalami pembengkokan.

8. Komminudet
Komminudet apabila tulang mengalami retak menjadi beberapa bagian tetapi tidak sampai
keluar dari otot.

9. Lordosis

Lordosis adalah kelainan jika tulang pinggang melengkung ke depan sehingga kepala tertarik
ke belakang. Berikut ini adalah gambar dari tulang yang mengalami gangguan lordosis.

10. Kifosis

Kifosis adalah kelainan tulang belakang jika tulang punggung melengkung ke belakang


sehingga orang menjadi bungkuk. Berikut ini adalah gambar tulang yang mengalami
gangguan kifosis.

Anda mungkin juga menyukai