1. Rickets
Rickets sering dialami oleh anak-anak yang sedang tumbuh. Formasi tulang pada penderita
rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak
mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari.
2. Osteoporosis
Yaitu suatu penyakit yang menyebabkan tingkat kepadatan tulang menurun. Osteoporosis
menggerogoti kekuatan tulang trabecular sehingga kekuatannya berkurang drastis, juga tulang
cortical menipis dan secara keseluruhan tulang akan mudah patah. Penyakit ini mengintai orang
yang sudah lanjut dan wanita yang memasuki masa menopause.
3. Osteomalacia
Penyakit ini mengakibatkan tulang menjadi lunglai diakibatkan kekurangan vitamin D atau
kesalahan metabolisme di dalam tubuh. Sama halnya dengan osteoporosis, osteomalacia juga
berpotensi membuat tulang cepat patah.
4. Osteomyelitis
Infeksi ini menyerang tulang dan diakibatkan oleh bacterimia, atau sepsis, yang menyebar dan
mengurangi kekuatan tulang.
6. Arthritis
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena
banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi
mikroorganisme.
1.Kiposis/Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang
melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok
2.Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang
melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke
belakang.
4.Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang
menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
1. Berolahraga teratur akan mengurangi risiko terkena penyakit tulang. Dengan banyak bergerak,
komposisi tulang akan padat dan dapat dihindari keropos atau patah tulang.
2. Asupan makanan harus yang bergizi dan berserat tinggi. Usahan untuk mengonsumsi susu
berkalsium tinggi
3. Jika Anda merasa ada keluhan di seputar tulang atau persendian, segera berkonsultasi ke dokter.
4. Melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D
5. Dianjurkan untuk tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
6. Melakukan tes kekuatan tulang secara rutin