Anda di halaman 1dari 8

PORTOFOLIO IPA

8/24/2022
“Tentang Sistem Reproduksi
Guru Mata Pelajaran : Ibu Siti Salma

Disusun Oleh :
RIYANTI AYSEL
WIBOWO
Kelas IX A
MtsN
Sumba
Barat
Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

1. Identitas diri

Nama : Riyanti Aysel Wibowo


Kelas : IX A
Mata Pelajaran : IPA
Guru Mata Pelajaran : Ibu Siti Salma
Tugas : Portofolio tentang Sistem Reproduksi Manusia

2. Penjelasan tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

a. Pengertian Reproduksi
Reproduksi adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu
baru. Reproduksi merupakan cara dalam mempertahankan diri oleh semua
bentuk kehidupan yang menghasilkan generasi baru.
b. Tujuan Reproduksi
Untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenisnya agar tidak punah.
c. Jenis Reproduksi
1. Reproduksi Seksual yaitu reproduksi yang melibatkan penggabungan
informasi genetic dari dua individu dengan jenis kelamin yang berbeda
dimana sel telur betina bertemu dengan sperma jantan dan membentuk zigot.
2. Reproduksi Aseksual yaitu reproduksi yang menghasilkan keturunan dari
induk tunggal tanpa adanya rekombinasi genetika dengan kata lain tidak
memerlukan pembuahan dari sel jantan.

d. Reproduksi Laki-laki terdiri dari 3 organ :


1. Penis berfungsi sebagai jalan keluarnya urine dan sperma
2. Skotum (kantung zakar) berfungsi system control suhu pada testis
3. Testis berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormone testoteran
(hormone utama pada pria)
e. Reproduksi pada Wanita terdiri dari :
1. Organ Internal :
I. Ovarium berfungsi untuk menghasilkan sel telur
II. Saluran Uterin (fallopian) berfungsi mengangkat sel telut ke bagian uterus

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 1


Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

III. Rahim (uterus) yang menampung sel telur yang telah dibuahi sampai
menjadi janin/sampai siap dilahirkan
IV. Vagina untuk saluran penghubung ke Rahim
2. Organ Eksternal :
I. Vulva berfungsi sebagai pelindung jalur reproduksi yang terlibat dalam
ekskresi urine
II. Kelenjar payudara merupakan kelenjar susu untuk menyusui janin yang
sudah dilahirkan

Repr
oduk
si
Pria

Reproduksi Wanita

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 2


Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

f. Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita


Beberapa penyakit pada sistem reproduksi wanita  yaitu:

1. Endometriosis
Penyakit ini terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding
rahim tumbuh di tempat lain di dalam tubuh.
Jaringan tersebut dapat tumbuh di ovarium, bagian belakang rahim, usus, atau
bahkan di kandung kemih yang menyebabkan nyeri haid yang hebat,
perdarahan menstruasi yang deras, nyeri saat berhubungan seksual, serta sulit
hamil.

2. Radang panggul
Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri penyebab infeksi yang merambat masuk
ke dalam panggul melalui vagina atau leher rahim.
Salah satu penyebab radang panggul yang paling umum adalah penyakit
menular seksual, seperti klamidia dan gonore. Jika tidak diobati dengan baik,
penyakit ini bisa menyebabkan nyeri panggul jangka panjang, tersumbatnya
saluran telur, infertilitas, dan kehamilan ektopik.

3. PCOS
PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah kondisi yang memengaruhi
kadar hormon wanita. Wanita yang menderita penyakit ini akan menghasilkan
hormon seks androgen dalam jumlah yang lebih banyak.
Akibatnya, penderita akan mengalami sulit hamil, serta menstruasi yang tidak
teratur atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.

4. Miom
Miom atau fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di rahim. Tumor pada
miom terbentuk dari jaringan otot rahim.

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 3


Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

Gejalanya dapat berupa perdarahan dari vagina di luar masa haid, nyeri
panggul, kram atau nyeri pada perut, nyeri punggung, sering merasa ingin
pipis, serta nyeri saat berhubungan seksual.

5. Kanker pada organ reproduksi wanita


Kanker pada organ reproduksi wanita dikenal dengan istilah kanker ginekologi.
Beberapa jenis kanker ginekologi adalah kanker rahim, kanker mulut
rahim, kanker ovarium, dan kanker vagina.

g. Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria


Beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi pria yaitu:

1. Epididimitis
Penyakit ini terjadi akibat adanya peradangan pada epididimis, yakni saluran di
dalam skrotum yang menempel pada testis. Saluran ini berperan untuk
mengangkut serta menyimpan sperma yang diproduksi oleh testis.
Epididimitis dapat menyebabkan buah zakar bengkak dan nyeri, air mani
mengandung darah, nyeri saat buang air kecil dan ejakulasi, serta gangguan
kesuburan.

2. Orchitis
Orchitis adalah peradangan pada testis, yang biasanya disebabkan oleh infeksi
bakteri atau virus. Orchitis bisa menyerang salah satu testis maupun keduanya
sekaligus.
Sama seperti epididimitis, orchitis juga bisa menyebabkan buah zakar bengkak
dan nyeri. Bila tidak ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan kemandulan dan
penurunan produksi hormon testosteron.

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 4


Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

3. Gangguan prostat
Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran
kemih atau uretra. Kelenjar ini memproduksi cairan mani yang berfungsi untuk
menyuburkan dan melindungi sperma.
Gangguan pada prostat dapat berupa peradangan prostat (prostatitis),
pembesaran prostat (BPH), atau kanker prostat.

4. Hipogonadisme
Hipogonadisme pada pria terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan hormon
testosteron yang cukup. Pada pria dewasa, kondisi ini dapat menyebabkan
penurunan libido, gangguan produksi sperma dan fungsi organ-organ
reproduksi, serta infertilitas.

5. Masalah pada penis


Masalah pada penis tak jarang dikeluhkan oleh para pria. Beberapa penyakit
yang bisa menyerang organ reproduksi pria ini adalah disfungsi ereksi,
kelainan bentuk penis seperti hipospadia atau penis bengkok (penyakit
Peyronie), dan kanker penis.

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 5


Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

h. Tujuan Pembelahan Sel


- Pertumbuhan : Mahluk hidup itu dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah
banyak. Semakin banyak sel dalam suatu makhluk hidup maka semakin
besar pula ukuran mahkluk hidup itu.
- Perbaikan : Perbaikan jaringan yang rusak pada tubuh tersebut adalah hasil
dari proses pembelahan sel.
- Reproduksi : Reproduksi atau perkembangbiakan adalah ciri lain dari
makhluk hidup. Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin
untuk membentuk individu baru (anakan). Proses pembentukan sel kelamin
ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
i. Macam-macam Pembelahan Sel
- Pembelahan Mitosis : merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel
anakan. Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan
sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan
genetika yang sama, termasukn sama dalam jumlah kromosom dengan
induknya. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau
disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya
berpasangan (2n). Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan
(2n). Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang
terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase,
anafase, dan telofase.
- Pembelahan Meiosis : pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang
masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel
induk. jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut
dengan haploid. Pembelahan meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi.
Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat, yaitu meiosis I dan meiosis
II. Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fasefase
pembelahan mitosis.

j. Fase-Fase Pembelahan Sel :


- Fase-fase dalam Pembelahan Mitosis :
1. profase, Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen),
benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom.
2. Metaphase, Kromosom berjejer pada bidang pembelahan

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 6


Portofolio IPA Tentang Sistem Reproduksi Manusia

3. anafase, Kromatin saudara dari setiap pasangan memisah menuju kutub


yang berlawanan, pada akhir anafase kedua sel memiliki kromosom yang
jumlahnya sama
4. telofase, membrane inti mulai Kembali bergabung dan kromosom mulai
meregang

- Fase-fase dalam pemebelahan Meiosis :


1. Profase I : sama dengan fase Profase di Pembelahan Mitosis dan Terjadi
pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai diantara
kromotid Non Saudara)
2. Metaphase I : Kromosom berjejer pada bidang pembelahan
3. Anafase I : Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang
berlawanan
4. Telofase I : Membran inti mulai terbentuk Kembali, sitokinenesis
menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.
5. Profase II : Membran inti mulai rusak dan terbentuk gelendong pembelahan,
kromatid mulai bergerak kebidang pembelahan.
6. Metaphase II : Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.
7. Anafase II : Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.
8. Telofase II : Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatim dan
sitokinesis terjadi.

DISUSUN OLEH : RIYANTI AYSEL WIBOWO IX 7

Anda mungkin juga menyukai