JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

INSTALASI PEMASANGAN SENTRAL OKSIGEN

RUMAH SAKIT UNISMU KOTA PALU

Minggu Ke :
No Uraian Pekerjaan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Pekerjaan Persiapan :
* Persiapan barang lokal
* Persiapan barang import
2 Pekerjaan Fabrikasi
3 Welding Prosedure kwalifikasi
4 Tes Kebocoran
5 Pembersihan
6 Trial Run
7 Finishing

* Rincian Keterangan Terlampir Surabaya, 2021

CV. KURMA JAYA

DJAFAR
Direktur
Rincian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan
lnstalasi line Induk dan line distribusi Gas Oksigen
di Rumah Sakit UNISMU Kota Palu

Metode pelaksanaan pemasangan instalasi line induk dan line distribusi dari Ruang Sentral oksigen menuju ke Line
distribusi Lantai : I dan ll, Rumah Sakit UNISMU Kota Palu adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Fabrikasi
3. Pekerjaan Pengelasan / Welding prosedure kwalifikasi
4. Tes Kebocoran
5. Pembersihan
6. Trial Run
7. Finishing

1. Pekerjaan Persiapan :
Pekerjaan persiapan meliputi pekerjaan pengadaan barang-barang import, pengadaan bahan bantu lokal, mobilisasi dan
demibilisasi material bantu maupun alat kerja.

2. Pekerjaan Fabrikasi :
Pekerjaan Fabrikasi meliputi Pekerjaan :
a. Pekerjaan pemotongan dan pemasangan support, bahan support dari plate strip atau besi siku, gunanya untuk
penyangga atau sebagi gantungan pipa tembaga.
b. Pelaksanaan pemasangan support di pasang menempel dinding atau di gantung pada dinding plafon, di pasang
setiap 2 atau 3 meter, atau di lakukan sesuai dengan kondisi lapangan.
c. Pekerjaan pembobokan dan sekaligus pemasangan paralon ½" sebagai sparing /pelindung pipa tembaga 3/8 atau
½" melalui tembok ke outlet.
d. Pekerjaan pembobokan tembok dilakukan setiap ruangan yang rencana akan dipasang wall outlet, di pasang
sparing dari paralon ½" adalah untuk melindungi pipa tembaga ⅜" atau pipa ½" dari line distribusi menuju ke line
outlet yang ada diruangan.
e. Dan sekaligus mempersiapkan dan melakukan pembersihan pipa - pipa yang akan dipasang baik line induk
maupun line distribusi

3. Welding Prosedure Qualifikasi :

Lingkup pekerjaan ini meliputi :
a. Pekerjaan pemasangan line induk maupun line distribusi untuk aliran Gas Oksigen, Gas N20, Udara tekan maupun
vacuum
b. Pekerjaan pemasangan line induk darisentralGas Medis menuju ke line box controll/zone valve, dari line box
control/zone valve di sambung ke line distribusi menuju ke masing-masing ruangan
c. Pekerjaan pemasangan box controll di pasang pada masing-masing Gedung atau masing-masing lantai/zone.
d. Pekerjaan pemasangan box controll gunanya adalah sebagai pengendali aliran Gas yang menuju ke Ruangan /
gedung yang memerlukan
e. Box controll gunanya untuk mempermudah dalam perbaikan apabila di kemudian hari terjadi kebocoran /kerusakan
dan cukup di matikan pada box controll dan system masih tetap berfungsi.
f. Box controll untuk mengetahui bahwa di masing-masing zone / ruangan ter-aliri gas.
g. Pekerjaan penyambungan pipa tembaga di lakukan dengan pengelasan dengan menggunaka n o ksigen da n
acetylene/Gas OTOG EN.

Adapun Pelaksanaan pekerjaan pengelasan adalah sebagi berikut:

1. Material yang akan di las/di sambung, pipa tembaga harus di bersihkan terlebih dahulu pada masing-masing ujung
pipa digosong dengan kertas gosok
 2. setelah selesaidilakukan pembersihan di olesi obat las/flux sampai merata, terus dilakukan pengelasan pelan-
pelan dan hati-hati, hal ini dilakukan supaya obat las yang dioleskan pada pipa tembaga bisa meresap ke dalam,
dan dalam pengelasan sampai menutup rapat di celah-celah lubang sambungan.
3. Hasil pengelasan setelah dingin dilakukan/diraba apakah hasi pngelasan sudah merata, apabila belum maka
dilakukan pengelasan ulang pengelasan sarnpai benar-benar tertutup.
4. Penyambungan pioatembaga dengan menggunakan fitting-fitting tembaga, yang penggunaannya disesuaikan
dengan besar kecilnya pipa tembaga.

4. Tes Kebocoran:
Pekerjaan Tes kebocoran hasil pengelasan dilakukan dengan 2 Tahap :
 Tahap : l
Dilakukan setelah selesainya penyambungan pengelasan baik dilakukan pada line induk maupun line distribusi,
sertasetelah pemasangan box controll dan sebelum dilakukan pemasangdn dan pengelasan wall outlet
 Tahap : ll
Dilakukan setelah selesainya pekejaan pengelasan wall outlet.

Adapun Pelaksanaan pekerjaan tes kebocoran sebagai berikut:

Dilakukan dengan cara menggunakan level gauge oksigen untuk gas tekanan yang disambung pada ujung pipa
dan dilas, selanjutnya di aliri Gas Nitrogen / oksigen, maka level gauge akan menunjuk tekanan /jarum pada levelgauge
akan naik, selanjutnya regulator di tutup, apabila tekanan pada level gauge jarum level gauge tetap pada posisinya, maka
pipa tembaga / hasil pengelasan pioa tembaga tidak ada kebocoran.
Pengetesan kebocoran dilakukan dengan caara menggunakan air sabun, Pipa tembaga dialiri gas
Niffogen/oksigen regulator tetap pada posisi On, selanjutnya pada setiap penyambungan pengelasan dilakukan
pembasahan dengan menggunakan kain yang dinbasahi dengan air sabun, di lakukan dengan pelan-pelan, setiap sudut
penyambungan, apabila ada bintik-bintik busa, maka berarti penyambungan pengelasan ada kebocoran, yang selanjutnya
dilakukan tindakan pengelasan ulang.

5. Pembersihan :
Setelah dilakukan penyambungan line induk menuju kebox controll dan line dari box control menuju ke line
distribusi, sebelum pekerjaan penyambungan line distribusi ke wall outlet, maka terlebih dahulu dilakukan pembersihan
dengan menggunakan gas nitrogen / oksigen dan selanjutnya dilakukan penyambungan line distribusi ke wall outlet.
Tujuan pembersihan ini untuk mengeluarkan kotoran-kotoran /kerak yang ada pia tembaga bisa keluar. Pekerjaan
pembersihan dilakukan sebelum pekerjaan pengelasan penyambungan pia ke wall outlet, hal ini dilakukan agar lebih mudah
dalam pelaksanaan mengeluarkan kotoran / kerak dalam pioa tembaga.

.6 Trial RUN :
Setelah seluruh pekerjaan rangkaian pengelasan di nyatakan selesai dan sudah dilakukn tes kebocoran dan
pembersihan serta sudah dilakukan tes jalur silang, maka selanjutnya dilakukan pekerjaan tes Uji coba dan tes uji fungsi
pada seluruh aliran instalasi line induk maupun line distribusi untuk seluruh pia yang dialiri oleh masing-masing gas, dari
Ruang Sentral sampai dengan Ruangan / gedung yang memerlukan.

7. Selesai, sentral instalasi Gas Medis siap di gunakan / di Operasikan.

Surabaya, 2021
CV. KURMA JAYA

DJAFAR
Direktur