PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup

Pertumbuhan Perkembangan
 Peristiwa perubahan  Proses menuju
biologis yang terjadi tercapainya kedewasaan
pada seluruh makhluk pada organisme
hidup berupa
pertambahan ukuran  Dapat diukur secara
volume, tinggi, dan kualitatif
massa yang bersifat
irreversible.

 Dapat diukur secara

kuantitatif
• Secara umum pertumbuhan dan
perkembangan dimulai dari stadium zigot
yang merupakan hasil fertilisasi dari sel
telur dan sel sperma

• Pertumbuhan dan perkembangan zigot

selanjutnya akan menghasilkan embrio
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil
dari tiga kegiatan yaitu :
• Pembelahan Sel
Sel membelah secara mitosis untuk menghasilkan 2 sel
anak, dan seterusnya hingga terjadi pertambahan jumlah
sel
• Pembesaran Sel
Pertambahan ukuran sel sebagai akibat bertambahnya
substansi material dalam sel
• Diferensiasi Sel-Sel
Perubahan sel-sel selama masa pertumbuhan hingga
terbentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan
fungsi yang berbeda, misal akar, batang, daun
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan Berbunga

Tahapan fertilisasi Struktur embrio tumbuhan

 Perkecambahan
Epigeal
 Ditandai dengan bagian
hipokotil tumbuh
memanjang, akibatnya
kotiledon dan plumula
terdorong ke atas
permukaan tanah
 Contohnya pada
tumbuhan dikotil seperti
kacang hijau (Phaseolus
radiatus), kacang tanah
(Arachis hypogaea),
melon (Cucumis melo),
dll
Perkecambahan
Hipogeal
 Ditandai dengan
terbentuknya bakal
batang yang muncul
ke permukaan tanah.
 Kotiledon tetap
berada di dalam
tanah
 Contoh kacang kapri
(Pisum sativum), Padi
(Oriza sativa), dan
Jagung (Zea mays )
 Pertumbuhan Primer
• Aktivitas sel-sel jaringan meristem primer
menyebabkan pertumbuhan memanjang pada
bagian ujung batang maupun ujung akar
• Proses pertumbuhan memanjang pada ujung
akar dan ujung batang akibat dari aktivitas
meristem apikal disebut Pertumbuhan Primer
 Tumbuhan memiliki dua titik pertumbuhan
primer, yaitu :
• Titik Tumbuh Akar

• Titik Tumbuh Batang

* Adanya meristem apikal di ujung-ujung batang membuat

tumbuhan semakin tinggi ke atas. Sementara meristem
apikal akar membuat akar-akar tumbuhan bertambah
panajng masuk ke dalam tanah
 Titik Tumbuh Akar
• Titik tumbuh akar merupakan bagian jaringan meristem
akar yang dilindungi oleh tudung akar (Kaliptra)
• Meristem apikal akar memiliki 2 fungsi yaitu:
1. Menggantikan sel-sel tudung akar yang terkelupas
ketika mendorong masuk ke dalam tanah
2. Menghasilkan sel-sel untuk pertumbuhan primer
 Berdasarkan aktivitas sel dan struktur jaringannya,
titik tumbuh akar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu :

Zona Pembelahan Sel

Zona Pemanjangan Sel

Zona Diferensiasi
(Pematangan Sel)
Jaringan primer akar terbentuk dari ketiga jenis jaringan
meristem primer sebagai berikut :

• Protoderm
Meristem primer yang terletak paling luar dan akan
membentuk epidermis
• Prokambium
Terletak di bagian paling dalam, akan menjadi stele
(silinder pusat) yang terdiri atas perisikel, berkas
pembuluh (xilem dan floem). Dari perisikel dapat tumbuh
akar lateral
• Meristem Dasar
Terletak di antara protoderm dan prokambium. Akan
membentuk jaringan dasar (parenkim) sebagai pengisi
korteks
 Titik Tumbuh Batang
• Merupakan bagian jaringan meristem pada
ujung batang dengan tunas berupa kuncup

• Titik tumbuh batang tidak memiliki pelindung

khusus seperti pada ujung akar, tetapi jaringan
pembalut bakal daunnya berfugsi sebagai
pelindung
Struktur Meristem Ujung Batang
Titik tumbuh batang dibagi menjadi 3 daerah
pertumbuhan, yaitu :

• Zona Pembelahan Sel

Memiliki sel-sel meristematik dan bakal daun
• Zona Pemanjangan (Elongasi)
Sel-selnya mengalaimi pemanjangan dan pembesaran.
Mulai terlihat calon pembuluh
• Zona Diferensiasi (Pematangan)
Sel-sel mengalami diferensiasi sehingga terbentuk
beberapa lapisan jaringan dg struktur yang berbeda spt
epidermis, korteks, floem, dan xilem
 Pertumbuhan Sekunder
• Merupakan hasil aktivitas jaringan meristem
sekunder, yaitu Kambium Pembuluh dan
Kambium Gabus (Felogen)

• Pada umumnya terjadi pada tumbuhan

Gymnospermae dan tumbuhan dikotil.
• Jaringan kambium pembuluh terletak di antara jaringan
xilem (Pembuluh Kayu) dan floem (Pembuluh Kulit)
• Jaringan kambium pembuluh mudah diamati dan
dibedakan dengan jaringan lainnya. Jika kita mengupas
kulit batang, akan terlihat kambium berupa lendir licin
• Pembelahan sel-sel kambium pembuluh terjadi secara
radial
 membelah ke arah luar membentuk floem sekunder
 Membelah ke arah dalam membentuk xilem sekunder
Skema Anatomi Batang
 Lingkaran
Tahun
Pada tumbuhan
perennial, pertumbuhan
sekunder terjadi
bertahun-tahun sehingga
lapisan demi lapisan
xilem sekunder
membentuk kayu dengan
formasi melingkar yang
disebut lingkaran tumbuh
(Lingkaran Tahun)
• Floem sekunder dan jaringan di luarnya
berkembang menjadi kulit
• Selama bertahun-tahun pertumbuhan kayu lebih
cepat dan tidak seimbang dengan pertumbuhan
kulitnya
• Epidermis hasil pertumbuhan primer akan kering
dan rusak, sehingga tumbuhan membentuk
jaringan pelindung baru yang dihasilkan oleh
kambium gabus (Felogen)
• Kambium gabus akan membelah ke arah luar
membentuk felem, dan ke arah dalam
membentuk feloderm
• Ketiga jaringan tersebut secara kolektif disebut
periderm