Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA WAKASEK HUMAS MTs MAMBA’UL HIKMAH

2022/2023

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Wr………Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, bahwasanya sampai saat ini kita senantiasa
dalam keadaan sehat walafiat. Tidak lain karena Rahmat, taufik serta hidayah Allah Swt. Mudah-
mudahan kita senantiasa dalam lindungaNya, Aamiin.
Selanjutnya kita ucapkan syukur Alhamdulillah bahwa tahun pelajaran 2022/2023 telah
berakhir dengan selamat dan sukses, tidak lain karena partitsipasi, kerjasama, bantuan dan do’a
restu dari semua pihak terutama pihak yang menangani urusan hubungan masyarakat. Begitu
pula sampai saat ini dengan bekal, petunjuk saran dan pengarahan bapak kepala MTs
MAMBA’UL HIKMAH, kami dapat menyelesaikan program wakil kepala sekolah urusan
hubungan masyarakat sekalipun sangat sederhana dan masih banyak kekuranganya
Sesuai dengan keterbatasan kemampuan kami, tentu saja banyak kekurangan dan
kelemahanya. Oleh karena itu teguran kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak sangat kami harapkan.
Atas segala bantuan, do’a dan restu para teman sejawat, disampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr....... Wb

Mengetahui, Purbalingga, 16 Juli 2013


Kepala M A Negeri Purbalingga Wakasek Urusan Humas

MUHAMMAD MAFTUCHAN S.Pd JOKO PRIYANTO.


NIP : NIP :
BAB I
PENDAHULUAN
I.       LATAR BELAKANG
Bertolak dari penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berupa desentralistik, maka hal ini
berdampak pula terhadap reoreintasi Visi dan Misi Pendidikan Nasional yang di dalamnya
menyangkut pula tentang Standar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional, yang berimbas pula
pada Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, Pendanaaan, dan Strategi Pembangunan Pendidikan
Nasional.
Hal-hal yang tersebut di atas, terutama dilandasi dengan sifat desentralistik itu sendiri,
mengingat kondisi geografis, sosial-kultural, dan ekonomi setiap wilayah (Propinsi-Kabupaten)
yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai hasil
yang lebih optimal, efektif, efisien dan berhasil, memerlukan keterkaitan berbagai elemen yang
ada.
Implementasi otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based
Management atau Manajemen Berbasis Sekolah. Dikarenakan Manajemen Berbasis Sekolah ini
adalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam peningkatan kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui kerjasama atau pemberdayaan
pemerintah dan masyarakat, maka diperlukan pula administrasi pendidikan di bidang hubungan
sekolah dengan masyarakat.

II. FUNGSI DAN TUJUAN HUMAS MTs MAMBA’UL HIKMAH


a. Fungsi
Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat
umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada MTs
MAMBA’UL HIKMAH. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan program-programnya.
Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Fungsi hubungan sekolah
dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut :

1. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua.

2. Memelihara hubungan baik dengan komite sekolah.

3. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah,


swasta dan organisasi nasional.

4. Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam


tehnik komunikasi (majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber).
b. Tujuan

Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan popularitas M Ts


MAMBA’UL HIKMAH di mata masyarakat. Popularitas MTS MAMBA’UL HIKMAH akan
tinggi jika mampu menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan sosok–sosok
individu yang mapan secara intelektual dan spiritual. Dengan popularitas ini sekolah eksis dan
semakin maju. Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut:

1. Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah situasi dan


perkembangannya.

2. Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga sekolah dalam hubungannya


dengan pembinaan dan pengembang sekolah.

3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antar warga sekolah
sendiri.

III. SASARAN

a. Humas MTs MAMBA’UL HIKMAH sebagai penghubung dari pihak sekolah dengan masyarakat
selalu dipelihara dengan baik karena sekolah akan selalu berhubungan dengan masyarakat, tidak bisa
lepas darinya sebagai partner sekolah dalam mencapai kesuksesan sekolah itu sendiri. Prestise sekolah
semakin tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu melahirkan peserta didik yang cerdas,
berkepribadian dan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam memajukan masyarakat.

b. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar
organisasi tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kerja
secara sadar dan sukarela.

c. untuk mendapatkan aspirasi, simpati dari masyarakat. Dan mengupayakan terjadinya kerjasama
yang baik antar sekolah dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah
penjalinan hubungan tersebut adalah untuk mensukseskan program-program di MTs MAMBA’UL
HIKMAH.

IV. TUGAS POKOK HUMAS MTs MAMBA’UL HIKMAH.

Wakil Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-
pihak lain yang membutuhkannya.
2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi
kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya.
3. Membantu Kepala Sekolah mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi
yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu.
4. Membantu Kepala Sekolah dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang
berhubungan dengan pelaksanaaan kepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal
balik dengan pihak luar, yang ternyata menumbuhkan harapan untuk penyempurnaaan kegiatan
yang telah dilakukan oleh organisasi.
5. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah
pendidikan.
6. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama.
7. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
8. Menunjukkan pergantian keadaan melalui pendapat umum.
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Humas secara berkala.

BAB II
PROGRAM KERJA WAKASEK HUMAS
MTs MAMBA’UL HIKMAH

A. Dasar

1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang RI No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah

4. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan


5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Kalender Pendidikan MTs MAMBA’UL HIKMAH Tahun Pelajaran 2022/2023
7. Surat keputusan Kepala MTs MAMBA’UL HIKMAH tentang pembagian tugas guru dalam
proses kegiatan belajar mengajar, guru bimbingan konseling, wali kelas dan guru Pembina Tahun
Pelajaran 2022/2023.
8. Surat keputusan Kepala MTs MAMBA’UL HIKMAH tentang penetapan wakil kepala
sekolah, guru Pembina, kordinator BP/BK dan Pembina olimpiade/cerdas cermat Tahun
Pelajaran 2022/2023..

B. JENIS KEGIATAN
a. Kegiatan Eksternal

Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di luar
sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:
(1)    Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui perantara media
tertentu seperti misalnya: informasi lewat televisi, penyebaran informasi lewat radio,
Internet/Website Sekolah. penyebaran informasi melalui media cetak, pameran sekolah dan
berusaha independen dalam penerbitan majalah atau buletin sekolah.

(2) Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka,
misalnya: rapat bersama dengan komitte sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani
kunjungan tamu dan sebagainya

b. Kegiatan Internal

Kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga MTs MAMBAUL
HIKMAH yang bersangkutan yaitu para Guru, Staf UPTD, dan peserta didik. Kegiatan ini juga
dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yakni:
(1) Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian informasi melalui surat edaran;
penggunaan papan pengumuman di sekolah, penyelenggaraan majalah dinding, menerbitkan
buletin sekolah untuk dibagikan pada warga sekolah, pemasangan iklan/pemberitahuan khusus
melalui mass media, dan kegiatan pentas seni.
(2) Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan guru; upacara sekolah;
karyawisata/rekreasi bersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatan.

C. BENTUK OPERASIONAL HUMAS MTs MAMBA’UL HIKMAH

(1) Di bidang Sarana Akademik


Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal,
nasional, internasiona), jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana
akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan atau Pusat Sumber Belajar, Sumber Belajar
yang mutakhir serta teknologi instruksional yang mendukung Proses Belajar Mengajar, termasuk
ukuran prestasi dan prestise-nya.

(2) Di bidang Sarana Pendidikan

Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang praktikum, kantor dan sebagainya
beserta perabot atau mebeuler yang memadai akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas
sekolah.

(3) Di bidang Sosial

Partisipasi MTs MAMBA’UL HIKMAH dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerja bakti,
perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi dan sebagainya akan menambah
kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota
masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat.

(4) Kegiatan Karya Wisata

Sebagai sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, seperti membawa spanduk serta atribut
sekolah sampai keluar daerah menyababkan nama MTs MAMBAUL HIKMAH dapat dikenal
lebih luas sampai luar kota. Bahkan tertib sopan santun para siswanya di perjalanan akan
mendapat kesan tersendiri dari masyarakat yang disinggahi dan dilaluinya.

(5) Kegiatan Olah Raga dan Kesenian

Juga dapat merupakan sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, misalnya dalam porseni dan
lomba antar sekolah akan membawa keunggulan sekolah dan membawa nama harum MTs
MAMBAUL HIKMAH.

(6) Menyediakan fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang tidak
mengganggu kelancaran Proses Belajar Mengajar, demikian sebaliknya fasilitas yang ada di
masyarakat sekitarnya dapat digunakan untuk kepentingan MTs MAMBAUL HIKMAH.

(7) Mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan masih banyak lagi kegitan
operasional hubungan sekolah dengan masyarakat yang dikreasikan sesuai situasi, kondisi serta
kemampuan pihak-pihak terkait.

D. PROGRAM KHUSUS WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN HUMAS MTs


MAMBA’UL HIKMAH.

1. Melakukan relasi sosial dengan komite sekolah dan masyarakat desa diwilayah kecamatan
Dukun dalam bentuk kerjasama dua arah berkaitan dengan pendidikan
2. Terjalinnya hubungan baik dengan komite sekolah dan masyarakat Kecamatan Dukun,
terutama yang terdapat siswa-siswi MTs MAMBA’UL HIKMAH.
3. Melakukan relasi sosial dengan pemerintah desa sampai kabupaten dan instansi terkait
terutama untuk penggalian dana dan proyek kegiatan sekolah
4. Terjalinnya hubungan baik dengan pemerintah desa Ketunggeng Pemerintah Kecamatan
Dukun, dan Pemda Kabupaten Magelang.
5. Melakukan relasi sosial dengan pihak sekolah terutama SMP dan MTs terutama dalam upaya
penerimaan siswa baru
6. Terjalinnya hubungan baik dengan SMP, MTs, SMA, MA teruatam di wilayah kecamatan
Dukun,Muntilan, dan kabupaten Magelang pada umumnya
7. Melakukan relasi sosial dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, terutama dalam upaya
peningkatan jumlah siswa yang lanjut studi
8. Terjalinnya hubungan baik dengan SMA,MA,dan SAMK sederajat guna menlanjutkan
jenjang y=pendidikan selnajutnya.
9. Melakukan relasi sosial dengan pihak media massa terutama untuk membangun citra positif
dan pemberian informasi yang aktif dan proporsiona
10. Melakukan relasi sosial dengan pihak dunia usaha dalam upaya pemasaran produk lulusan,
pemagangan, dan studi siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
11. Terjalinnya hubungan baik dengan industri, toko, dan usaha keluarga terutama di wilayah
Kecamatan Wawo untuk bekal pemagangan siswa
12. Melakukan upaya pemasaran produk sekolah dalam bentuk mencarikan lowongan kerja di
berbagai instansi yang sesuai
13. Pemasangan berbagai informasi dan dokumentasi kegiatan sekolah melalui papan
pengumuman, radio, televisi dan internet
14. Bekerjasama dengan darmawanita, menjalin hubungan baik dengan guru, karyawan beserta
keluarga dan komite sekolah
15. Bekerja sama dengan OSIS, membuat majalah dinding yang lebih menarik secara berkala
16. Menerbitnya bulletin sekolah setiap satu kali setahun dengan oplah lebih dari 100 eksamplar
17. Praktek siswa di masyarakat dalam bentuk majlis ta’lim, TPA/TPQ, Bakti sosial dan
pertandingan olahraga persahabatan
18. Penerbitan selebaran dakwah yang berisi himbauan dan ajakan dalam momen tertentu yang
bernilai religius
19. Sebagai wahana kerjasama dengan pihak dunia usaha untuk melatih wira usaha siswa
20. Bekerja sama dengan waka kurikulum dan kesiswaan memagangkan siswa sesuai dengan
jurusan
21. Melakukan studi banding ke madrasah/perguruan tinggi yang memeliki kontribusi ke
lembaga pendidikan atau dunia pendidikan
22. Mengadakan lomba karya tulis ilmiah siswa antar kelas setiap satu kali setahun
23. Mengadakan pemilihan siswa teladan setiap satu kali setahun
24. Membentuk ikatan alumni (ILUNI) MTs Mamba’ul Hikmah
25. Membuat Website Sekolah

E. FAKTOR PENDUKUNG
Kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat di MTs MAMBA’UL HIKMAH bisa berjalan
baik apabila di dukung oleh beberapa faktor yakni:
1. Adanya program dan perencanaan yang sistematis.
2. Tersedia basis dokumentasi yang lengkap.
3. Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana yang memadai.
4. Kondisi organisasi sekolah yang memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan hubungan
sekolah dengan masyarakat.

F. SUMBER DANA
1. Dari Dana Komite Sekolah;
2. Dari Donatur;
3. Dari Dana Bantuan Pemerintah.

BAB III
PENUTUP

Demikian program yang dapat kami susun dengan segala kemampuan kami yang ada, namun
demikian kami percaya bahwa masih banyak kekuranganya
Hal tersebut terjadi karena memang keterbatasan kami. Oleh karena itu kami mohon maaf yang
stingi-tingginya atas kesalahan dan kekurangan tersebut serta mohon kritik dan saran agar
program untuk tahun yang akan datang dapat lebih baik lagi

Mengetahui, Purbalingga, 16 Juli 2013


Kepala M A Negeri Purbalingga Wakasek Urusan Humas

Drs. H.Mohamad Alwi,M.Pd.I Slamet Joko Saptono, S.Pd


NIP : 196206241993031001 NIP : 196618081994031001

Anda mungkin juga menyukai