Klasifikasi Aset
Berrdasarkan pasal 33 ayat 3 UUD:
Bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh
Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Berdasarkan sifat wujudnya :
1.Aset berwujud
Siklus Aset
Penjelasan dari setiap tahap dari siklus aset di
atas adalah sebagai berikut :
"Kita kan mau pindah ke gedung baru. Kita tanya ternyata gedung
itu standar saja enggak ada speaker-nya. Gedung lama kami mau
dipinjam Bareskrim. Kami pindah ke gedung tinggi di dekat sana
juga di Jalan Jati Baru," ujar Yusmada di Gedung DPRD DKI, Jalan
Kebon Sirih, Jumat (18/9/2015).
Saat ini, giliran pengadaan sound system di Dinas Bina Marga DKI
yang disoroti karena mencapai Rp 220 juta, mengalahkan anggaran
operasional kantor lain.
"Ada pengadaan sound system sampai Rp 220 juta. Apa Bapak mau
melakukan demo terhadap kebijakan Gubernur pakai sound
system semahal ini? Supaya suaranya keras? Sebaiknya Bapak
pinjam sajalah, karema kami akan belikan sound system juga
untuk Dinas Kebakaran," ujar Bestari.
Aset merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan. Banyak perusahaan masih menganggap
manajemen aset secara fisik hanyalah sekedar instrumen
pengelolaan daftar aset. Realita di lapangan menunjukkan
banyak kasus yang sebenarnya dimulai dari salah kelola
dan salah urus masalah aset, sehingga berdampak
kerugian yang tidak sedikit. Sebagai contoh optimalisasi
sumber daya tidak bisa dilakukan secara maksimal karena
tidak teridentifikasi dengan jelas, sehingga sulit untuk
mengetahui apakah suatu alat produksi sudah saatnya
untuk diganti atau masih layak untuk di maintenanance.
Pertanyaan berikutnya apabila harus di maintenance
kapan waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut,
apabila harus diganti apakah dengan jenis alat yang sama
atau ada alternatif lain yang lebih baik. Keputusan akan
pilihan-pilihan dalam pengelolaan aset hanya bisa
terjawab dengan tepat bila kita memiliki informasi yang
jelas tentang aset tersebut.
JAKARTA, KOMPAS.com
- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius
Kosasih mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima
seperser pun dana penyertaan modal pemerintah (PMP)
dan public service obligation (PSO) yang dianggarkan dalam
anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.
"Sampai hari ini, 17 Desember 2015, dana PMP dan PSO untuk
PT Transjakarta 2015 belum juga turun. Seluruh dana yang kami
gunakan di tahun 2015 ini, termasuk untuk beli bus Scania dan
bayar operator setiap bulan adalah dana PMP tahun 2014 yang
baru cair tanggal 17 Desember 2014," kata Kosasih di Balai Kota
DKI Jakarta, Kamis (17/12/2015).
"Dana yang sudah di-acc Pak gubernur besar, tetapi tidak cair-
cair karena berbagai proses. Kontrak PSO dengan Dishub baru
kejadian setelah dua kali ganti Kadishub. Yang tanda tangan baru
Pak Andri (Kadishubtrans Andri Yansyah) nih. Relatif cepat
meskipun beliau harus pelajari dulu," ucap Kosasih.
"BPKAD juga setelah Ibu Lusiana dan Pak Michael masuk (wakil
Kepala BPKAD), lebih cepat," ujar dia.
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/12/17/19535701/PMP.da
n.PSO.Belum.Cair.Jadi.Alasan.Transjakarta.Tak.Penuhi.Target.Pen
gadaan.Bus
Gubernur perlu mengkaji dan memeriksa kinerja Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas
Perhubungan dan Transportasi untuk pembiayaan TransJakarta
agar dana dapat segera dicairkan sehingga tidak ada KKN dalam
penyelenggaraannnya.
Sugiama, 2013. Manajemen Aset Pariwisata.Bandung.Guardaya Intimarta